BAB I PENDAHULUAN

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat
pesat dalam era globalisasi saat ini. Masalah penggajian merupakan masalah yang
dianggap rumit oleh sebagian besar perusahaan. Sebab ini menyangkut banyak
hal,antara lain,bagaimana sistem penggajian yang diterapkan oleh perusahaan,
apakah telah sesuai dengan kondisi kerja para karyawan yang dapat
menyejahterakan mereka.Hal lain adalah pertimbangan perusahaan terhadap
besarnya gaji yang dibayarkan kepada setiap karyawan apakah mampu memenuhi
kebutuhan para karyawan. Setiap penggajian yang berlaku di setiap perusahaan
tidak selalu sama. Sistem penggajian yang diterapkan di masing-masing
perusahan biasanya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dalam memberikan
gaji kepada setiap karyawannya, baik dengan mengacu terhadap standar gaji
minimum yang berlaku di regional tempat perusahaan beroperasi maupun dengan
melihat pertimbangan biaya hidup yang ditanggung oleh setiap karyawan.
Proses penggajian yang saat ini diterapkan diperusahaan ini belum dapat
dikatakan efektif dan efisien. Proses penggajian yang dilakukan saat ini dengan
memasukkan satu per satu rincian gaji karyawan berdasarkan data gaji setiap
karyawan yang dibuat oleh pimpinan dan telah disetujui oleh para karyawan pada
saat diterima diperusahaan. Hal itu sering menimbulkan masalah antara lain, hasil
output yang kurang teliti dalam perhitungan jumlah gaji karyawan serta memakan
1
2
waktu yang cukup lama dalam proses pembayaran gaji kepada setiap karyawan.
Sistem presensi yang ada di PT Bintan Nusa Multi Corporation masih dilakukan
secara manual, yaitu setiap karyawan harus mengisi buku presensi.
Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai perancangan sistem informasi
yang dapat dengan mudah dan cepat dalam memproses semua data yang
berhubungan dengan proses pembayaran gaji para karyawan diperusahaan
tersebut, sehingga dapat menghasilkan sebuah informasi yang akurat dan berguna
bagi pemakai sistem tersebut yang tentunya akan mempersingkat waktu dalam
proses data penggajian. Dengan sistem ini diharapkan dapat diperoleh data secara
tepat, cepat dan lebih efisien waktu, tenaga dan biaya.
Berdasarkan latar belakang masalah yang timbul diatas, maka judul dalam
penyusunan Laporan Kerja Praktek ini adalah : ”Sistem Informasi Penggajian
Karyawan PT Bintan Nusamulti Corporation”.
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dan latar belakang diatas maka penulis menetapkan
identifikasi masalah yang timbul pada objek penelitian yaitu :
1.
Sistem yang dijalankan belum sepenuhnya membantu pekerjaan, karena
kebutuhan akan data yang efektif dan efisien belum bisa terpenuhi.
2.
Proses pembuatan laporan data keuangan memerlukan waktu yang lama
karena prosesnya masih belum terkomputerisasi.
3
3.
Hasil laporan yang kurang teliti dalam perhitungan jumlah gaji karyawan
serta memakan waktu yang cukup lama dalam proses pembayaran gaji
kepada setiap karyawan.
1.3
Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan aturan-aturan yang telah dipaparkan diatas
maka kami membatasi ruang lingkup permasalahan pada bagian penggajian yakni,
antara lain :
1.
Pencatatan mencakup gaji pokok.
2.
Pencatatan mencakup uang kehadiran dan tunjangan.
3.
Pembuatan slip gaji karyawan.
4.
Tidak membahas proses absensi karyawan.
5.
Pembuatan laporan-laporan yang berkaitan tentang penggajian.
Selain kelima batasan masalah diatas tidak dibahas dalam aplikasi
penggajian ini.
1.4
Maksud dan Tujuan
Di bawah ini akan dijelaskan maksud dan tujuan penulis melakukan
penelitian di PT BINTAN NUSAMULTI CORPORATION.
A.
Maksud Penelitian
Maksud dari kerja praktek ini yaitu membangun suatu software dengan tujuan
untuk membantu bagian administrasi dalam mengolah dan mendapatkan informasi
secara cepat, tepat dan akurat,. Adapun pembangunan software tersebut
4
menghasilkan suatu sistem yang dinamakan ”Sistem Informasi Penggajian
Karyawan PT Bintan Nusamulti Corporation” dengan menggunakan komputer
sebagai sarananya. Sehingga diharapkan dapat membantu perusahaan agar dapat
meningkatkan profit perusahaan, dan juga meningkatkan kinerja dan efektifitas
perusahaan dengan cara pengkomputerisasian pada aktifitas -aktifitas perusahaan.
B.
Tujuan Penelitian
Adapun beberapa tujuan dari pembangunan sistem pada kerja praktek ini,
antara lain :
1.
Tujuan Bagi perusahaan
a.
Membantu
bagian
administrasi
keuangan
dalam
mendapatkan
informasi yang dibutuhkan secara cepat.
b. Membantu bagian administrasi keuangan menghasilkan suatu laporan
yang
c.
diperlukan secara cepat.
Membantu bagian administrasi keuangan dalam hal pencarian data
karyawan.
d.
Membantu bagian administrasi keuangan dalam Proses pembuatan
laporan data keuangan dengan cepat.
2.
Tujuan Bagi Mahasiswa
a.
Mahasiswa dapat menyajikan pengalaman-pengalaman dan data-data
yang diperoleh selama Kerja Praktek kedalam sebuah Laporan Kerja
Praktek.
5
b.
Mahasiswa dapat mengembangkan dan mengaplikasikan pengalaman di
kerja lapangan untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan Tugas
Akhir.
c.
Mahasiswa dapat mengenalkan dan membiasakan diri terhadap suasana
kerja sebenarnya sehingga dapat membangun etos kerja yang baik, serta
sebagai upaya untuk memperluas cakrawala wawasan kerja.
d.
Mahasiswa mendapat gambaran tentang kondisi real dunia kerja dan
memiliki pengalaman terlibat langsung dalam aktivitas industri.
1.5
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Dibawah ini adalah lokasi dimana peneliti melakukan penelitian dan waktu
penelitian yang dilakukan oleh peneliti.
1.
Lokasi Penelitian
Penulis mengadakan objek penelitian di PT BINTAN NUSAMULTI
CORPORATION yang berlokasi di Kec. Gunung Kijang Kawal.
2.
Waktu Penelitian
Penelitian yang dilakukan dalam rentang waktu Januari
2014 sampai
dengan Desember 2014.
1.6. Metodologi Penelitian
Merupakan suatu teknik atau cara untuk mengumpulkan data atau fakta
yang nantinya akan dipelajari dan akhirnya sebagai bahan untuk di analisa serta
digunakan untuk memudahkan pencarian dan pemecahan suatu masalah.
6
1.6.1
Metodologi Pengumpulan Data
a. Observasi
Melakukan observasi/Peninjauan tempat sebelum pelaksanaan kegiatan
pengumpulan data dengan mengadakan pengenalan terhadap objek kerja
praktek, aktivitas kerja dan bahan kajian.
b. Wawancara
Melakukan wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang terlibat
dalam sistem.
c. Studi Kepustakaan
Melakukan pengumpulan data secara tidak langsung dengan melakukan
studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan data-data dan teori-teori
yang berhubungan dengan penulisan laporan kerja praktek ini.
1.6.2
Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam
membangun sistem informasi pengolahan data ini menggunakan model
Waterfall (Classic Life Cycle) yang menyarankan pengembangan perangkat
lunak secara sistematik dan berurutan yang dimulai dari tingkatan sistem
tertinggi dan berlanjut ke tahap analisi, desain, pengkodean, pengujian dan
pemeliharaan. Kelebihan dari metode ini adalah terstruktur, dinamis, dan
sequential. Metode Waterfall dapat di lihat pada gambar 1.1,yang diambil
oleh Adi Nugroho dari buku Object Oriented Programming With C++
7
tulisan Balagurusamy (1999)1 .(Modifikasi dilakukan penulis untuk lebih
mengakomodasi pengembangan sistem berorientasi objek).
Gambar 1.1. Diagram Waterfall (Balagurusamy, 1999)
Paradigma dari tahapan model waterfall adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan
Tahap dimana menentukan kebutuhan-kebutuhan bagi seluruh elemenelemen sistem, kemudian mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhankebutuhan tersebut bagi perangkat. Gambaran sistem merupakan hal yang
penting pada saat perangkat lunak harus berinteraksi dengan elemen sistem
lain seperti perangkat keras, manusia dan database. System Engineering
mencakup kumpulan kebutuhan pada setiap tingkat teratas perancangan dan
analisis.
1
Adi Nugroho,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi
Berorientasi Objek (Bandung:Informatika,2005) hal.125.
8
b. Analisis
Tahap dimana kita menterjemahkan kebutuhan pengguna kedalam
spesifikasi kebutuhan sistem atau SRS (System Requirement Spesification).
Spesifikasi kebutuhan sistem ini bersifat menangkap semua yang
dibutuhkan sistem dan dapat terus diperbaharui secara iterative selama
berjalannya proses pengembangan sistem.
c. Perancangan
Tahap dimana dimulai dengan pernyataan masalah dan diakhiri dengan
rincian perancangan yang dapat ditransformasikan ke sistem operasional.
Transformasi ini mencakup seluruh aktivitas pengembangan perangkat
lunak serta pengujiannya.
d. Implemantasi
Tahap implementasi dimana kita mengimplementasikan perancangan
sistem ke situasi nyata. Disini kita mulai berurusan dengan pemilihan
perangkat keras,penyusunan perangkat lunak aplikasi(pengkodean/coding).
e. Pengujian
Merepresentasikan penginstalan perangkat lunak dalam lingkungan
dengan sistem operasional. Dalam hal ini, juga dilakukan penyesuaianpenyesuaian dengan sistem operasional yang sudah/akan berjalan guna
memastikan perangkat lunak yang dibuat sesuai dengan apa yang
diharapkan.
9
f. Pemeliharaan
Melakukan pemeliharaan/perawatan terhadap perangkat lunak dimana
kita mulai melakukan pengoperasian sistem dan jika diperlukan kita
melakukan perbaikan-perbaikan kecil. Kemudian, jika waktu penggunaan
sistem habis maka kita akan masuk lagi pada tahap perencanaan.
1.7 Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini berdasarkan suatu laporan yang
telah ditentukan. Untuk lebih memahami pembahasan pada laporan kerja praktek
ada beberapa bagian yang harus diketahui antara lain :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang yang menjelaskan tentang informasi dari instansi
yang bersangkutan dimana berkaitan dengan permasalahan yang sedang
dihadapi serta solusi yang didapat, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan, manfaat, serta sistematika penulisan yang digunakan dalam
laporan kerja praktek ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang di analisis, perangkat
lunak yang di gunakan terutama yang berkaitan lansung dengan objek
penelitian.
10
BAB III ANALISIS SISTEM
Pada bab analisis sistem ini membahas tentang analisis kelemahan
sistem, analisis terhadap sistem yang berjalan saat ini, semua prosedurprosedur yang sedang berjalan, analisis dokumen dan evaluasi sistem
yang sedang berjalan.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem yang baru dibuat
berdasarkan analisis data. (Flowmap Usulan), tahap perancangan aplikasi
meliputi perancangan berorientasi aliran data (Data Flow Diagram),
diagram konteks (Contex Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram).
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang spesifikasi software, hardware dan
pembuatan aplikasi yang akan diterapkan.
BAB VI PENUTUP
Bab ini akan menjelaskan tentang kesimpulan dari keseluruhan isi dari
laporan Kerja Praktek serta saran yang disampaikan penulis untuk
pengembangan aplikasi yang ada demi kesempurnaan aplikasi yang lebih
baik.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Download