Pengantar Blok 2.2 INFEKSI Dr. Hj. Netti Suharti M.Kes 08197557857 0751495888 PATOGENENESIS INFEKSI • Patogenesis infeksi bakteri meliputi proses infeksi hingga mekanisme timbulnya tanda dan gejala penyakit • Infeksi : disebabkan oleh mikroorganisme patogen • PATOGEN ???? CIRI-CIRI MIKROORGANISME PATOGEN - Mempunyai kemampuan untuk menular Melekat pada sel inang Menginvasi sel inang dan jaringan Mampu untuk meracuni /toksikpatogen : Ciri-ciri mikroorganisme Mampu menghindar dari sistim imun PATOGENESIS • • • • Bakteri Menepel Multiplikasi Menyebar Mencari Jaringan yang cocok Proses Infeksi Organism Exposure Mekanisme Resistensi Mekanisme Penolakan Secara Non-specific Kekebalan Treatment Infeksi Kesembuhan InfeksiKronis PENULARAN INFEKSI • Mengapa ada penyakit yg lebih mudah menular ? • Tergantung pada : - Sumber infeksi - Mudahnya tranmisi dari sumber ke hospes Kenapa Tidak Semuanya Infeksi /Sakit? • Tergantung beberapa faktor : Virulensi mikroorganisme Jumlah mikroorganisme Daya tahan tubuh Tipe Infeksi Lokal Sistemik Primer Sekunder Campuran Subklinik Bakterimia Septikemia Oportunistik Nosokomial Karakteristik Patogen • Attachment • Invasion – Menghasilkan enzymes yg merusak jaringan – Collagenase, hyaluronidase, streptokinase • Avoiding Defenses Avoiding Defenses • Kapsula • Menghambat Mekanisme Pertahanan (phagocytosis, immunity) – Menghasilkan inhibitor – Menyerap antibodi • Bertahan dalam Sel inang (dlm sel phagocytes) • Variasi Antigen – Selama infeksi – Diantara siklus infeksi Penyebab Infeksi Bakteri : Gram Positif bacteria Gram Negatif bacteria Mycoplasma Virus : DNA dan RNA Jamur : Jamur superficialis dan profunda Parasit : protozoa, nematoda,trematoda,cestoda,cacing, ektoparasit (kutu, tungau) Contoh-contoh mikroba patogen Mikroba Penyakit S.Aureus Infeksi kulit, abses paru Sistemik: sindrom syok toksik, keracunan makanan Streptokok piogenes Pneumonia, meningitis E. Koli ISK, gastroenteritis, syok septik V. Kolera Diare K.Tetani Tetanus N. Meningitis Meningitis C.Difteri Difteri Virus dan keganasan maligna virus Leukemia sel T tertentu Human T cell leukemia virus (HTLV1) Karsinoma serviks Herpes simpleks (tipe 2) Virus papiloma Limfoma burkit Virus epstein barr Karsinoma nasofaring Virus epstein barr Kanker kulit Virus papiloma Karsinoma hepatoseluler Hepatitis B Hepatitis C Sarkoma kaposi HIV-8 • Kebanyakan jamur tidak berbahaya, namun sebagian kecil spesies jamur dapat menimbulkan penyakit pada manusia yang disebut mikosis, klasifikasinya terlihat dalam tabel: Daerah infeksi Rute infeksi Virulensi Superfisial Epidermis, tdk ada inflamasi Kutan Kulit, rambut, kuku Subkutan Luka, biasanya ada inflamasi Sistemik Paru, visera abdomen, tulang, SSP Eksogen Lingkungan, lewat udara, kutan atau perkutan Endogen Reaktivasi laten, organisme komensal Primer Pada dasarnya virulen, menginfeksi host sehat oportunistik Virulensi rendah, biasanya menginfeksi subyek Dinding Sel Gram Positif Dinding Sel Gram Negatif