.KOMUNIKASI BUDAYA Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang atau kelompok-kelompok yang memiliki kebudayaan yang berbeda (baik ras, etnik, atau perbedaan-perbedaan sosio ekonomi).Dalam proses komunikasi antarbudaya terdapat beberapa perilaku komunikasi individu yang digunakan untuk menyatakan identitas sosial. Perilaku itu dinyatakan melalui tindakan berbahasa baik secara verbal dan nonverbal. Dari perilaku berbahasa itulah dapat diketahui identitas diri maupun sosial, misalnya dapat diketahui asal-usul suku bangsa, agama, maupun tingkat pendidikan seseorang. Dalam komunikasi antarbudaya yang melibatkan perbedaan budaya antara komunikator dengan komunikan, maka integrasi sosial merupakan tujuan utama komunikasi. Dan prinsip utama dalam proses pertukaran pesan komunikasi antarbudaya adalah: saya memperlakukan anda sebagaimana kebudayaan anda memperlakukan anda dan bukan sebagaimana yang saya kehendaki. Dengan demikian komunikator dan komunikan dapat meningkatkan integrasi sosial atas relasi mereka. Fungsi sosial komunikasi antar budaya yang berbeda antara lain: Saling mengawasi antara komunikator dan komunikan yang berbeda kebudayaan. Bisa menjadi jembatan antara dua orang atau kelompok yang berbeda budaya. Untuk mengajarkan dan memperkenalkan nilai-nilai kebudayaan suatu masyarakat kepada masyarakat lain. Kemampuan individu untuk bersikap terbuka untuk ide-ide dan hal-hal baru juga menjadi bagian dalam keterampilan berkomunikasi antar budaya. Mulailah dengan sebuah senyuman dan penerimaan, untuk mengarah pada dunia baru yang menarik dan penuh keterhubungan. Komunikasi manusia terjadi di dalam konteks yang lebih luas kebudayaan. Belajar untuk memahami dan menghargai pentingnya nilai-nilai budaya dapat menyebabkan hubungan global yang lebih baik.