7 Negara ASEAN Perkuat Kerja Sama Regional

advertisement
http://jakarta.okezone.com/read/2012/05/03/411/623339/7-negara-asean-perkuat-kerja-samaregional
Okezone Jakarta, 3. May 2012
7 Negara ASEAN Perkuat Kerja Sama Regional
Kamis, 3 Mei 2012 20:04 wib wib
Ilustrasi
PHNOM PENH - Para pembuat kebijakan dan perwakilan masyarakat sipil dari tujuh negara
Association of South East Asian Nation (ASEAN) hari ini mengadakan pertemuan di Phnom Penh,
Kamboja. Pertemuan itu dilaksanakan untuk memperkuat kerja sama di tingkat regional.
"Ini adalah inisiatif yang tepat oleh otoritas lokal untuk menunjukkan bahwa integrasi regional tidak
hanya sekedar permasalahan di ibu kota. Pemerintah daerah yang efektif dan masyarakat sipil yang
dinamis merupakan pendorong utama untuk mengembangkan kemakmuran serta stabilitas di seluruh
wilayah," ujar Perwakilan Eropa untuk DELGOSEA Andreas Rottger dalam keterangannya kepada
okezone Kamis, (3/5/2012).
Rottger menambahkan, pertemuan yang juga merupakan sebuah dialog terbuka ini adalah
kesempatan untuk meningkatkan kesadaran atas isu pembangunan pemerintah daerah serta sebagai
sebuah upaya untuk memperkuat demokrasi.
Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memperkuat hubungan antara pemerintah lokal dengan
organisasi internasional dan regional. Pertemuan juga ditujukan untuk mengembangkan hubungan
yang lebih erat antara pemerintah daerah, masyarakat sipil dan institusi akademik.
Selain itu pertemuan ini pun bertujuan untuk mengembangkan pemerintahan daerah yang lebih baik
serta lebih efektif melalui pendekatan multi-pihak di kawasan ASEAN.
Pertemuan ini nantinya diharapkan dapat menciptakan desentralisasi serta pemerintahan lokal yang
lebih demokratis di wilayah ASEAN. Konferensi ini didukung oleh Uni Eropa melalui dua proyeknya
yakni ‘Supporting Decentralisation in Developing Countries’ dan ‘Partnership for Democratic Local
Governance in Southeast Asia (DELGOSEA)’.
Pokok pembahasan yang menjadi fokus pertemuan ini adalah menciptakan tata pemerintahan lokal
yang baik untuk mencapai sebuah manajemen resiko bencana terkait dengan tantangan perubahan
iklim. Pertemuan ini juga memfokuskan pembahasan pada program pembiayaan ekonomi perkotaan
dan pembangunan infrastruktur.
Peserta yang menghadiri konferensi ini datang dari Indonesia, Filipina, Vietnam, Kamboja, Malaysia,
Myanmar, Thailand dan Laos.
(rhs)
Download