fakultas teknik elektro dan teknik informatika universitas

advertisement
PRODUKSI FILM DOKUMENTER BMX KARANGANYAR
NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan syarat–syarat guna memperoleh derajat
Sarjana Strata Satu (S1) dalam Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik Elektro Dan Informatika
Universitas Surakarta
Disusun Oleh :
Nurul Huda Yasin Tohari
201022193
Pembimbing 1 : Ramadhian Agua Triono,. S. Kom. M. M
Pembimbing 2 : Jani Kusanti, S. Kom
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS SURAKARTA
2014
i
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS SURAKARTA
PERNYATAAN PENULIS
Judul
:
Produksi Film Dokumenter Bmx Karanganyar
Nama
:
Nurul Huda Yasin Tohari
Nim
:
201022193
Fakultas
:
Teknik Elektro dan Informatika / S1
1. Saya menyatakan dan bertanggung jawab dengan sebernarnya bahwa
penelitian ini adalah hasil karya saya sendiri. Jika pada suatu saat ada
fihak yang mengklaim bahwa penelitian ini sebagai karyanya yang disertai
dengan bukti yang cukup, maka saya bersedia membatalkan gelar
beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut.
2. Saya menyatakan bahwa hasil penelitian diperbolehkan untuk
disebarluaskan dan di publikasikan secara umum oleh Universitas
Surakarta bersama dengan dan dosen penguji
Surakarta, Oktober 2014
Nurul Huda Yasin Tohari
ii
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS SURAKARTA
PERSETUJUAN PUBLIKASI
Judul
:
Produksi Film Dokumenter Bmx Karanganyar
Nama
:
Nurul Huda Yasin Tohari
Nim
:
201022193
Fakultas
:
Teknik Elektro dan Informatika / S1
Publikasi ini telah disetujui
Surakarta, Oktober 2014
Pembimbing I
Pembimbing II
Ramadhian Agus, S.Kom, M.M
Jani Kusanti., S.Kom
iii
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS SURAKARTA
LEMBAR PENGESAHAN PUBLIKASI
Skripsi dengan judul “ Produksi Film Dokumenter Bmx Karanganyar”
Telah disetujui dan disahkan untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji
Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Elektro Dan
Informatika Universitas Surakarta.
Naskah ini telah diajukan di depan dewan penguji
Pada hari / tanggal
: Rabu, 8 Oktober 2014
Ketua Penguji
: Sukoco, S.Si., M.Si., M. Kom
(
)
Sekretaris
: Ir. Tri Irianto Tj., M.T
(
)
Anggota
: Jani Kusanti,. S.Kom
(
)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik Elektro dan
Informatika
Ketua Program Studi Teknik
Informatika
Sukoco, S.Si., M.Si., M. Kom
Ir. Tri Irianto Tj., M.T
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................... ............................................................... i
Lembar Pernyataan Penulis ......................................................................... ii
Lembar Persetujuan .................................................................................... iii
Lembar Pengesahan ................................................................................... iv
Daftar Isi ..................................................................................................... v
Abstract ....................................................................................................... 1
Abstraksi...................................................................................................... 1
1 Pendahuluan ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah ................................................................................... 2
1.4 Tujuan.................................................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................. 2
1.6 Metodelogi Penelitian............................................................................. 2
2.1 Landasan Teori ...................................................................................... 2
2.2 Tinjauan Pustaka .................................................................................. 4
3.1 Analisa Dan Perancangan ..................................................................... 4
3.2 Kerangka Pemikiran............................................................................... 5
4.1 Kesimpulan Dan Saran ......................................................................... 5
Daftar Pustaka ............................................................................................. 6
v
PRODUKSI FILM DOKUMENTER BMX KARANGANYAR
Nurul Huda Yasin Tohari 1, Ramadhian Agus T, S.Kom2, Jani Kusanti, S.Kom3
Program Studi Teknik Elektro Dan Informaatika
ABSTRACT
In the particular field of publications, multimedia became one of the media supporting
the effective delivery of information, as well as more attractive in its presentation. There have
been many companies that use multimedia applications to create a company profile and
displayed on the Internet, which aims to advertise the products that are sold or introduced so
that the company can be seen by many people around the world.
Based on the background described above, then the problem can be formulated as
follows, yet the presence of a Production Documentary Film about BMX Karanganyar and
how to produce about BMX Documenter Karanganyar.
The purpose of this is the creation made his Documenter Karanganyar and promote
BMX Karanganyar.
The benefits of this research can be used as promotion and publication of BMX
Karanganyar.
Other research method used is the method of data collection, namely literature,
observation, interview approach to the problem is that while the methodology of analysis,
design, image capture, video transfer, editing, rendering, testing and implementation.
The results obtained from this study are expected in the formation of Production
Documentary Film BMX Karanganyar.
Keywords
Bibliography
: Production Documentary Film BMX In Karanganyar.
: 2013-2014
1
ABSTRAKSI
Dalam bidang publikasi khususnya, multimedia menjadi salah satu media pendukung
dalam penyampaian informasi yang efektif, serta lebih menarik dalam penyajiannya. Sudah
banyak perusahaan yang menggunakan aplikasi multimedia untuk membuat profil
perusahaan dan ditampilkan di internet, yang bertujuan untuk mengiklankan produk-produk
yang dijual atau mengenalkan perusahaan sehingga dapat dilihat oleh banyak orang
diseluruh dunia. (Halim, 2013)
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut, Belum adanya Film Dokumenter tentang BMX Karanganyar dan
bagaimana cara memproduksi Film Dokumenter tentang BMX Karanganyar.
Tujuan dibuatkannya Teaser ini adalah Terciptanya Film
Dokumenter BMX
Karanganyar dan mempromosikan BMX Karanganyar.
Adapun manfaat dari penelitian ini dapat digunakan sebagai promosi dan publikasi
dari BMX Karanganyar.
Metode peneltian yang digunakan adalah metode pendataan, yaitu kepustakaan,
observasi, wawancara sedangkan metodologi pendekatan masalahnya yaitu analisis,
perancangan, pengambilan gambar, pemindahan video, editing, rendering, ujicoba dan
implementasi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah di hasilkannya Produksi Teaser BMX
di Karanganyar.
Kata kunci
Pustaka
: Produksi Film Dokumenter BMX Karanganyar
: 2013-2014
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dalam bidang publikasi khususnya,
multimedia menjadi salah satu media
pendukung
dalam
penyampaian
informasi yang efektif, serta lebih
menarik dalam penyajiannya. Sudah
banyak
perusahaan
yang
menggunakan
aplikasi
multimedia
untuk membuat profil perusahaan dan
ditampilkan di internet, yang bertujuan
untuk mengiklankan produk-produk
yang
dijual
atau
mengenalkan
perusahaan sehingga dapat dilihat oleh
banyak orang di seluruh dunia. (Halim,
1.
2013)
BMX
merupakan salah satu
komunitas
yang
terdapat
di
Karanganyar, komunitas ini bermain
dengan sepeda BMX, komunitas ini
sulit sekali menjadi besar, dikarenakan
tidak
ada
promosi
dan
juga
pemberitahuan tentang komunitasnya.
Berdasarkan interview yang peneliti
lakukan
kepada
personil
BMX
Karanganyar ternyata menginginkan
komunitas
BMX
ini
terekspose,
Komunitas BMX ini tidak memiliki film
dokumenter
yang
berguna
mempromosikan
dan
publikasi
keberadaan dan kegiatan. Berdasarkan
permasalahan tersebut maka peneliti
mengambil judul Skripsi “PRODUKSI
FILM
DOKUMENTER
BMX
KARANGANYAR”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang
telah diuraikan di atas, maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut,
1.Belum adanya film dokumenter
tentang BMX Karanganyar.
1.3 Batasan Masalah
1. Objek penelitian ini adalah BMX
Karanganyar.
2. Software yang digunakan adalah
Corel Video Studio X5.
3. Hardware yang digunakan Kamera
DSLR Canon 650D, Nikon 3100,
tripot.
2
Melakukan
proses
pengeditan gambar, suara,
penambahan effect serta
penambahan
text
dari
pengambilan gambar yang
telah kita ambil.
2. Metode Perpustakaan
( Library research )
Merupakan
pengumpulan
data
dengan
cara
mengambil data dari bukubuku, jurnal, penelitian yang
berkaitan dengan penelitian.
2.1 LANDASAN TEORI
Landasan teori yang digunakan dalam
penelitian ini diantaranya :
1. Sejarah Kamera
Kamera berasal dari kata “Camera
Obscura” yang merupakan bahasa
latin yang berarti camera =
ruangan,
dan
obscura
=
gelap.Beberapa ahli yakin bahwa
Camera Obscura telah berkembang
ketika zaman Yunnani Kuno, dan
dikembangkan oleh Aristotle yang
hidup pada tahun 384 sampai 322
sebelum masehi. Namun demikian,
dari beberapa catatan yang bisa
dipertanggungjawabkan
secara
ilmiah menunjukkan bahwa Camera
Obscura ditemukan oleh Leonardo
De Vinci yang hidup tahun 1452 –
1519. Kamera ini memanfaatkan
sebuah lubang kecil yang berfungsi
sebagai lensa pada sebuah kotak
gelap. Bayangan yang ditangkap
lubang kecil sebesar lubang jarum
(pin hole) iini diteruskan dalam
kotak, dan bayangan objek gambar
terlihat di dinding kotak secara
terbalik. (Semedhi, 2011)
2. Film Dokumenter
adalah
film
yang
mendokumentasikan
kenyataan.
Istilah
"dokumenter"
pertama
digunakan dalam resensi film
Moana (1926) oleh Robert Flaherty,
ditulis oleh The Moviegoer, nama
samaran John Grierson, di New
York Sun pada tanggal 8 Februari
1926.
Di
Perancis,
istilah
dokumenter
digunakan
untuk
semua film non-fiksi, termasuk film
mengenai perjalanan dan film
1.4 Tujuan Penelitian
1. Terciptanya Film Dokumenter BMX
Karanganyar.
2. Mempromosikan
BMX
Karanganyar.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini
dapat digunakan sebagai promosi dan
publikasi dari BMX Karanganyar.
1.6 Metode Penelitian
Metode penelitian sangat penting
untuk mendapatkan bukti kebenaran
suatu konsep dan teori yang diperoleh
serta untuk menemukan dan menguji
suatu
pengetahuan.
Dalam
mengumpulkan
data
peneliti
menggunakan 2 (dua) Metode yaitu:
1. MetodeLapangan (Field Research )
Metode ini dilakukan secara
langsung dengan mengumpulkan
data yang berhubungan dengan
penelitian yang dilakukan peneliti.
Data-data
tersebut
peneliti
kumpulkan dengan cara :
1) Observasi
(pengamatan
langsung)
Metode
observasi
adalah
pengumpulan data dengan cara
melakukan pengamatan secara
langsung pada objek yang
diteliti. Sehingga didapat data
yang akurat.
2) Interview (wawancara)
Melakukan tanya jawab dengan
pihak masyarakat tempat peneti
melakukan penelitian
3) Analisis
Menganalisis
bagaimana
membuat Teaser yang dapat
mempromosikan
BMX
Karanganyar.
4) Perancangan
Peneliti
merancang
dan
membuat alur cerita atau script,
storyboard dan juga biaya
Teaser yang akan diproduksi.
5) Pengambilan
Gambar
dan
Pemindahan File Video
Melakukan pengambilan gambar
dan
melakukan
proses
pemindahan
gambar
atau
pemindahan video dari SDCard
dari DSLR.
6) Pengeditan
3
5. Storyboard
Storyboard merupakan serangkaian
sketsa (gambaran kartun) dibuat
persegi
panjang
yang
menggabarkan suatu urutan (alur
cerita) kejadian dalam film. Di
dalam gambar tersebut juga berisi
catatan mengenai adegan, sound,
sudut pergerakan kamera, dan
sebagainya.
Penggunaan
storyboard
ini
jelas
akan
mempermudah
untuk
memvisualisasikan bentuk aplikasi
multimedia dan memmbantu anda
dalam
pelaksanaan
proses
produksinya. (Charta, 2011)
6. Tahapan
Dalam
Pembuatan
Video
a. Pra Produksi
Tahap ini sangat penting
karena
jika
tahap
ini
dilaksanakan dengan rinci
dan
baik
maka
akan
meringankan
pekerjaan
dalam produksi. Proses pra
produksi terdiri atas tiga
bagian,
yaitu pembuatan
naskah, penemuan ide dan
pembuatan
storyboard.
(Nugroho, 2013)
b. Persiapan
Persiapan
meliputi
pemberesan semua kontrak,
perijinan, dan surat-menyurat.
Selain itu juga adanya latihan
para artis, pembuatan setting,
melengkapi peralatan yang
diperlukan. (Nugroho, 2013)
c. Produksi
Pada
prinsipnya,
kegiatan produksi merupakan
kegiatan memvisualisasikan
konsep
naskah
menjadi
bentuk audiovisual, sehingga
naskah
tersebut
dapat
dinikmati
oleh
penonton.
Kegiatan produksi adalah
seluruh kegiatan peliputan
maupun shooting baik di
studio, di lapangan, atau
penggabungan antara studio
dan lapangan. (Nugroho,
2013)
d. Transfer Video
pendidikan. Berdasarkan definisi
ini, film-film pertama semua adalah
film dokumenter. Mereka merekam
hal sehari-hari, misalnya kereta api
masuk ke stasiun. pada dasarnya,
film dokumenter merepresentasikan
kenyataan. Artinya film dokumenter
berarti menampilkan kembali fakta
yang ada dalam kehidupan.
(http://id.wikipedia.org/wiki/F
ilm_dokumenter)
3. Sejarah Multimedia
Istilah multimedia berawal dari
teater,
bukan
computer.
Pertunjukkan yang memanfaatkan
lebih dari satu medium seringkali
disebut pertujukan multimedia.
Pertunjukan multimedia mencakup
monitor video, synthesized band,
dan karya seni manusia sebagai
bagian dari pertunjukan. Sistem
multimedia mulai pada akhir 1980an
dengan
diperkenalkannya
Hypercard oleh Aplle pada tahun
1987, dan pengumuman oleh IBM
pada
tahun
1989
mengenai
perangkat lunak Audio Visual
Connection (AVC) dan video
adhapter card bagi PS/2. Sejak
permulaan tersebut, hamper setiap
pemasok perangkat keras dan
lunak melompat ke multimedia.
Pada tahun 1994, diperkirakan ada
lebih dari 700 produk dan sistem
multimedia
di
pasaran.
(M.
Suyanto, )
4. Multimedia
Multimedia adalah kombinasi dari
computer dan video (Roch, 1996)
atau multimedia secara umum
merupakan kombinasi tiga element,
yaitu suara, gambar dan teks
(McCormick, 1996) atau multimedia
adalah kombinasi dari paling sedikit
dua media input atau output dari
data, media ini dapat audio, (suara,
musik), animasi, video, teks, grafik
dan gambar (Turban dkk, 2002)
atau multimedia merupakan alat
yang dapat menciptakan presentasi
yang dinamis dan interaktif yang
mengkombinasikan teks, grafik,
animasi, audio, dan gambar video
(Robin dan linda, 2001) (M.
Suyanto, )
4
Proses transfer video
(transfering) adalah proses
memindahkan hasil rekaman
yang disimpan dalam SD card
dari
Kamera
DSLR
menggunakan kabel usb ke
dalam
komputer
untuk
selanjutnya
diolah
menggunakan
program
aplikasi
pengolah
video.
(Nugroho, 2013)
e. Pasca Produksi
Pasca
produksi
merupakan
tahap
penyelesaian
atau
penyempurnaan dari hasil
kegiatan produksi sampai
materi dinyatakan selesai dan
siap untuk disiarkan. Di dalam
proses pasca produksi, materi
hasil dari produksi tadi akan
melewati proses editing dan
mixing sehingga diperoleh
hasil yang layak untuk
ditayangkan. (Nugroho, 2013)
7. Elemen-elemen Multimedia
Multimedia terbagi dalam beberapa
elemen-elemen yaitu teks (text),
Gambar, animasi (animation), suara
(audio), video (video). (Antoni,2013)
8. Pengertian Promosi
Komunikasi pemasaran adalah
salah satu dari empat elemen
utama bauran promosi perusahaan
maupun
instansi
pemerintah.
Pemasar dan pengiklan harus tahu
bagaimana menggunakan iklan,
promosi penjualan, publisitas, dan
penjualan
personal,
untuk
mengkomunikasikan suatu produk
beserta nilainya kepada konsumen
yang
dituju
(target).
Proses
komunikasi itu sendiri terdiri dari
Sembilan
elemen,
yaitu:
penyampaian pesan, penerima
pesan,
penyandian,
pembaca
sandi, pesan, media, tanggapan,
umpan
balik,
dangangguan.(Rinaldi, 2010)
2.2 Tinjauan Pustaka
Penelitian terdahulu yang berjudul
“Video Dokumenter Discomojoyo Band
Dalam Berpromosi” yang di susun oleh
Aswar Syarifuddin, 2011 menghasilkan
sebuah penelitian Film Dokumenter,
dimana dalam penelitian tersebut
dihasilkan
beberapa
aktifitas
multimedia.
Penelitian
ini
menggunakan hardware canon 60D.
Tidak
jauh
berbeda
dengan
penelitian yang terdapat unsure
promosinya yang berjudul “Pembuatan
Film Dokumenter Wisata pantai Dan
Goa Di Pacitan Jawa Timur” oleh
“Muhammad
Ludiro”,
2011
menghasilkan
sebuah
Film
Dokumenter, dimana dalam penelitian
tersebut
dihasilkan
teaser
yang
mempunyai tampilan dan cerita yang
menarik.
Sebagai
pendukungnya.
Software yang digunakan dalam
penelitian ini antara lain Sony Vegas.
Berdasarkan penelitian terdahulu
maka
peneliti
ingin
lebih
mengembangkan cara membuat film
dokumenter secara optimal baik dari
aspek
Software,
pengoperasian,
hardware, pengolahan atau editing,
pengaturan
tata
kerja
dalam
pengambilan gambar atau video.
Sedangkan dalam penelitian ini peneliti
membuat film dokumenter BMX
Karanganyar. Penelitian ini bertujuan
untuk menjadi media promosi, Software
yang digunakan dalam penelitian ini
antara lain Corel Video Studio X5 ,
DSLR Canon 650D, Nikon 3100, tripot.
3.1 ANALISA DAN PERANCANGAN
Analisa
Pada
tahap
analisis
ini
diperlukan pengumpulan data untuk
mendapatkan keterangan mengenai
semua hal yang berhubungan dengan
Produksi film dokumenter BMX
Karanganyar. Data yang diperoleh
peneliti dengan melakukan wawancara
kepada ketua BMX Karanganyar. BMX
Karanganyar
kurang
melakukan
promosi secara besar-besaran jadi
para anggota baru hanya mengetahui
komunitas ini melalui Media Sosial.
Tahapan-tahapan dalam menganalisis
masalah diantaranya sebagai berikut :
3.2 Kerangka Pemikiran
5
Purnama
Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran
4.1 KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Penelitian dan pembuatan Produki
Filem Dokumenter BMX Karanganyar
dapat diambil kesimpulan, Telah
dihasilkan sebuah Filem Dokumenter
atau
publikasi
tentang
BMX
Karanganyar yang berisi tentang
kegiatan-kegiatan komunitas BMX
Karanganyar.
Saran
Sebuah Video filem Dokumenter BMX
Karanganyar
diharapkan
dapat
memberikan informasi cepat dan
akurat
dan juga berguna bagi
masyarakat tentang kegiatan-kegiatan
Video BMX Karanganyar
DAFTAR PUSTAKA
Adhytama, kevin. 2014.
Pengimplementasikan
Teknik Blend Shape pada
Karakter 3 Dimensi dalam
Bentuk Teaser “Petualang
Key”. Jurnal Aikom.
al-Firdaus, Iqra’. 2010. Kameramen
Profesional. Buku Biru.
Charta,Nofanza Prima. 2014.
Pembuatan Profile Snoopy
Band Berbasis Multimedia.
Journal Amikom.
Latief,Rusman. 2013. Kamus Pintar
Broadcasting.
YRama
Widya.
6
Bambang Eka. 2013.
Konsep Dasar Multimedia.
Graha Ilmu.
Download