STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK Aspek Perkembangan : Landasan Hidup Religius 1. TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN Pengenalan 2. Akomodasi 3. Tindakan No. SD Mengenal bentuk-benuk dan tata cara ibadah seharihari. Tertarik pada kegiatan ibadah seharihari. Melakukan bentuk-bentuk ibadah seharihari. SLTP SLTA PT Mengenal arti dan tujuan ibadah. Mempelajari hal ihwal ibadah. Mengkaji lebih dalam tentang makna kehidupan beragama. Berminat mempelajari arti dan tujuan setiap bentuk ibadah. Melakukan berbagai kegiatan ibadah dengan kemauan sendiri. Mengembangkan pemikiran tentang kehidupan beragama. Menghayati nilainilai agama sebagai pedoman dalam berperilaku. Ikhlas melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan. Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal Melaksanakan ibadah atas keyakinan sendiri disertai sikap toleransi. 85 Aspek Perkembangan : Landasan Perilaku Etis 1. TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN Pengenalan 2. Akomodasi 3. Tindakan No. SD Mengenal patokan baikburuk atau benar-salah dalam berperilaku. Menghargai aturan-aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Mengikuti aturan-aturan yang berlaku dalam lingkungannya. SLTP SLTA Mengenal alasan perlunya mentaati aturan/norma berperilaku. Memahami keragaman aturan/patokan dalam berperilaku alam konteks budaya. Bertindak atas pertimbangan diri terhadap norma yang berlaku. Mengenal keragaman sumber norma yang berlaku di masyarakat. Menelaah lebih luas tentang nilainilai universal dalam kehidupan manusia. Menghargai keragaman sumber norma sebagai rujukan pengambilan keputusan. Menghargai keyakinan nilai-nilai sendiri dalam keragaman nilainilai yang berlaku di masyarakat. Berperilaku atas dasar keputusan yang mempertimbangkan aspek-aspek etis. Berperilaku atas dasar keputusan yang mempertimbangkan aspek-aspek nilai dan berani menghadapi resiko dari keputusan yang diambil. Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal PT 86 Aspek Perkembangan : Kematangan Emosi No. 1. TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN Pengenalan 2. Akomodasi Memahami perasaanperasaan diri dan orang lain. 3. Tindakan Mengekspresikan perasaan secara wajar. SD SLTP SLTA Mengenal perasaan diri sendiri dan orang lain. Mengenal caracara mengekspresikan perasaan secara wajar. Memahami keragaman ekspresi perasaan diri dan orang lain. Mempelajari cara-cara menghindari konflik dengan orang lain. Bersikap toleran terhadap ragam ekspresi perasaan diri sendiri dan orang lain. Mengekpresikan perasaan dalam cara-cara yang bebas, terbuka dan tidak menimbulkan konflik. Mengekspresikan perasaan atas dasar pertimbangan kontekstual. Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal PT Mengkaji secara objektif perasaanperasaan diri dan orang lain. Menyadari atau mempertimbangkan kemungkinankemungkinan konsekuensi atas ekspresi perasaan. Mengekpresikan perasaan dalam cara-cara yang bebas, terbuka dan tidak menimbulkan konflik dan mampu berpikir positif terhadap kondisi ketidakpuasan. 87 Aspek Perkembangan : Kematangan Intelektual 1. TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN Pengenalan 2. Akomodasi Menyenangi berbagai aktifitas perilaku belajar. 3. Tindakan Melibatkan diri dalam berbagai aktifitas perilaku belajar. No. SD SLTP SLTA PT Mengenal konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan dan perilaku belajar. Mempelajari cara-cara pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Menyadari adanya resiko dari pengambilan keputusan Mempelajari cara-cara pengambilan keputusan dan pemecahan masalah secara objektif. Menyadari akan keragaman alternatif keputusan dan konsekuensi yang dihadapinya. Mengambil keputusan dan pemecahan masalah atas dasar informasi/data secara objektif. Mengembangkan caracara pengambilan keputusan dan pemecahan masalah berdasarkan informasi/data yang akurat. Menyadari pentingnya menguji berbagai alternatif keputusan pemecahan masalah secara objektif. Mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan resiko yang mungkin terjadi. Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal Mengambil keputusan dan pemecahan masalah atas dasar informasi/data secara objektif serta bermakna bagi dirinya dan orang lain. 88 Aspek Perkembangan : Kesadaran Tanggung Jawab Sosial No. 1. TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN Pengenalan 2. Akomodasi 3. Tindakan SD SLTP SLTA PT Mengenal hak dan kewajiban diri sendiri dalam lingkungan kehidupan sehari-hari. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam lingkungan kehidupan sehari-hari. Berinteraksi dengan orang lain dalam suasana persahabatan. Mempelajari caracara memperoleh hak dan memenuhi kewajiban dalam lingkungan kehidupan seharihari. Menghargai nilainilai persahabatan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari. Mempelajari keragaman interaksi sosial. Mengembangkan pola-pola perilaku sosial berdasarkan prinsip kesamaan (equality). Menyadari nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam konteks keragaman interaksi sosial. Berinteraksi dengan orang lain atas dasar kesamaan (equality). Menghayati nilainilai kesamaan (equality) sebagai dasar berinteraksi dalam kehidupan masyarakat luas. Berinteraksi dengan orang lain atas dasar nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan hidup. Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal Memelihara nilainilai persahabatan dan keharmonisan dalam berinteraksi dengan orang lain. 89 Aspek Perkembangan : Kesadaran Gender 1. TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN Pengenalan 2. Akomodasi Menerima atau menghargai diri sebagai laki-laki atau perempuan. 3. Tindakan Berperilaku sesuai dengan peran sebagai laki-laki atau perempuan. No. SLTP SLTA PT Mengenal diri sebagai laki-laki atau perempuan. Mengenal peranperan sosial sebagai laki-laki atau perempuan. Merperkaya perilaku kolaborasi antar jenis dalam ragam kehidupan. Menghargai peranan diri dan orang lain sebagai laki-laki atau perempuan dalam kehidupan sehari-hari. Berinteraksi dengan lain jenis secara kolaboratif dalam memerankan peran jenis. Mempelajari perilaku kolaborasi antar jenis dalam ragam kehidupan. Menghargai keragaman peran laki-laki atau perempuan sebagai aset kolaborasi dan keharmonisan hidup. Berkolaborasi secara harmonis dengan lain jenis dalam keragaman peran. Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal Menjunjung tinggi nilai-nilai kodrati laki-laki atau perempuan sebagai dasar dalam kehidupan sosial. Memelihara aktualisasi nilainilai kodrati gender dalam kehidupan sosial. 90 Aspek Perkembangan : Pengembangan Pribadi No. 1. TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN Pengenalan 2. Akomodasi 3. Tindakan SD SLTP SLTA PT Mengenal keberadaan diri dalam lingkungan dekatnya. Menerima keadaan diri sebagai bagian dari lingkungan. Mengenal kemampuan dan keinginan diri. Mempelajari keunikan diri dalam konteks kehidupan sosial. Mempelajari berbagai peluang pengembangan diri. Menerima keadaan diri secara positif. Menerima keunikan diri dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Menampilkan perilaku sesuai dengan keberadaan diri dalam lingkungannya. Menampilkam perilaku yang merefleksikan keragaman diri dalam lingkungannya. Menampilkan keunikan diri secara harmonis dalam keragaman. Meyakini keunikan diri sebagai aset yang harus dikembangkan secara harmonis dalam kehidupan. Mengembangkan aset diri secara harmonis dalam kehidupan. Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal 91 Aspek Perkembangan : Perilaku Kewirausahaan (Kemandirian Perilaku Ekonomis) 1. TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN Pengenalan 2. Akomodasi No. SD SLTP SLTA Mengenal perilaku hemat, ulet, sungguhsungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan dekatnya. Memahami perilaku hemat, ulet, sungguhsungguh dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan dekatnya. Mengenal nilainilai perilaku hemat, ulet, sungguhsungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari. Mempelajari strategi dan peluang untuk berperilaku hemat, ulet, sungguhsungguh, dan kompetitif dalam keragaman kehidupan. Menerima nilainilai hidup hemat, ulet, sungguhsungguh, dan kompetettif sebagai aset untuk mencapai hidup mandiri. Menyadari manfaat perilaku hemat, ulet , sungguhsungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari. Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal PT Memperkaya strategi dan mencari peluang dalam berbagai tantangan kehidupan. Meyakini nilai-nilai hidup hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif sebagai aset untuk mencapai hidup mandiri dalam keragaman dan saling ketergantungan. 92 No. 3. TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN Tindakan SD Menampilkan perilaku hemat, ulet, sungguhsungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari di lingkungannya SLTP Membiasakan diri hidup hemat, ulet , sungguhsungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari. SLTA PT Menampilkan hidup hemat, ulet, sungguhsungguh, dan kompetitif atas dasar kesadaran sendiri. Memelihara perilaku kemandirian dalam keragaman dan saling ketergantungan kehidupan. Aspek Perkembangan : Wawasan dan Kesiapan Karir No. 1. TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN Pengenalan SD SLTP SLTA PT Mengenal ragam pekerjaan dan aktivitas orang dalam lingkungan kehidupan . Mengekspresi kan ragam pekerjaan, pendidikan dan aktivitas dalam kaitan dengan kemampuan diri. Mempelajari kemampuan diri, peluang dan ragam pekerjaan, pendidikan dan aktifitas yang terfokus pada pengembangan alternatif karir yang lebih terarah. Memperkaya informasi yang terkait dengan perencanaan dan pilihan karir. Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal 93 2. TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN Akomodasi 3. Tindakan No. SD SLTP Menghargai ragam pekerjaan dan aktivitas orang sebagai hal yang saling bergantung. Menyadari keragaman nilai dan persyaratan dan aktivitas yang menuntut pemenuhan kemampuan tertentu. Mengidentifik asi ragam alternatif pekerjaan, pendidikan dan aktivitas yang mengandung relevansi dengan kemampuan diri. Mengekspresikan ragam pekerjaan dan aktivitas orang dalam lingkungan kehidupan. Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal SLTA PT Internalisasi nilai-nilai yang melandasi pertimbangan pemilihan alternatif karir. Meyakini nilainilai yang terkandung dalam pilihan karir sebagai landasan pengembangan karir. Mengembangkan alternatif perencanaan karir dengan mempertimbangkan kemampuan, peluang dan ragam karir . Mengembangkan dan memelihara penguasaan perilaku, nilai dan kompetensi yang mendukung pilihan karir. 94 Aspek Perkembangan : Kematangan Hubungan dengan Teman Sebaya 1. TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN Pengenalan 2. Akomodasi 3. Tindakan No. SD Mengenal norma-norma dalam berinteraksi dengan teman sebaya. Menghargai norma-norma yang dijunjung tinggi dalam menjalin persahabatan dengan teman sebaya. Menjalin persahabatan dengan teman sebaya atas dasar norma yang dijunjung tinggi bersama. SLTP Mempelajari norma-norma pergaulan dengan teman sebaya yang beragam latar belakangnya. Menyadari keragaman latar belakang teman sebaya yang mendasari pergaulan. Bekerjasama dengan teman sebaya yang beragam latar belakangnya. Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal SLTA Mempelajari caracara membina kerjasama dan toleransi dalam pergaulan dengan teman sebaya. Menghargai nilainilai kerjasama dan toleransi sebagai dasar untuk menjalin persahabatan dengan teman sebaya. Mempererat jalinan persahabatan yang lebih akrab dengan memperhatikan norma yang berlaku. PT Mengembangkan strategi pergaulan yang lebih intensif sebagai upaya untuk menjalin persahabatan yang harmonis. Meyakini nilai-nilai yang terkandung dalam persahabatan dengan teman sebaya. Mengembangkan dan memelihara nilai-nilai pergaulan dengan teman sebaya yang lebih luas secara bertanggung jawab. 95 Aspek Perkembangan : Kesiapan Diri untuk Menikah dan Berkeluarga No. TATARAN/ INTERNALISASI TUJUAN 1. Pengenalan SD --- 2. --- Akomodasi --- 3. SLTP --- Tindakan --- --- Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal SLTA PT Mengenal normanorma pernikahan dan berkeluarga. Mengkaji secara mendalam tentang norma pernikahan dan kehidupan berkeluarga. Menghargai normanorma pernikahan dan berkeluarga sebagai landasan bagi terciptanya kehidupan masyarakat yang harmonis. Meyakini nilai-nilai yang terkandung dalam pernikahan dan berkeluarga sebagai upaya untuk menciptakan masyarakat yang bermartabat. Mengekspresikan keinginannya untuk mempelajari lebih intensif tentang norma pernikahan dan berkeluarga. Memiliki kesiapan untuk menikah atau berkeluarga dengan penuh tanggung jawab. 96