BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Visual yang digunakan dalam perancangan identitas visual Kebun Binatang Surabaya menggunakan visual yang secara keseluruhan menunjukkan kesan bersahabat dan ceria. Dengan menggunakan berbagai ilustrasi tentang aktivitas binatang serta menggunakan warnawarna yang vibrant membuat identitas Kebun Binatang Surabaya menjadi tempat hiburan yang menyenangkan bagi para pengunjung yang datang, terutama pengunjung Kebun Binatang Surabaya yang mayoritas adalah anak-anak dan menurut Catharine Fishel (Designing For Children, 2001, Rockport Publishers), desain yang efektif untuk anak-anak adalah desain tersebut haruslah menarik perhatian dan membuat mereka berinteraksi serta dapat memberi informasi kepada anak-anak tentang dunia luar tanpa harus menggurui. 5.1.2 Tipografi Tipografi yang digunakan dalam visual menggunakan jenis decorative dan sans serif sehingga terlihat bersahabat dan tidak kaku. Typeface yang digunakan untuk penulisan headline dan judul adalah typeface Set fire to the rain. Typeface sekunder untuk KBS adalah avenir. Font ini dapat digunakan untuk segala macam media, terutama untuk dijadikan sub judul atau sebagai bodytext. Gambar 5.1.Typeface Set fire 43 44 Gambar 5.2. Typeface Avenir black Gambar 5.3. Typeface Avenir roman 5.1.3 Warna Dikarenakan pengunjung KBS didominasi oleh keluarga, maka dari itu warna yang digunakan untuk identitas visual Kebun Binatang Surabaya berhubungan dengan alam, fun, dan ceria. Bagi Marilyn Read, seorang associate professor of design and human environment di Oregon State University, Ketika anak-anak masih sangat muda , mereka menggunakan warna dan bentuk untuk mengidentifikasi hal-hal. Dan warna-warna cerah sangatlah menarik perhatian anak-anak. Warna primer KBS terdiri dari turquoise yang melambangkan keseimbangan emosional, kesegaran dan stabilitas. Warna hijau muda melambangkan pertumbuhan dan ketenangan. Warna kuning melambangkan keceriaan dan kreativitas. Warna oranye melambangkan adventurous dan social. Warna primer KBS dapat dipakai sebagai warna background utama. 45 Gambar 5.4. Warna Primer KBS Warna sekunder terdiri dari warna pink yang melambangkan kepercayaan diri dan pengertian. Warna ungu yang melambangkan imaginasi dan kekuatan. Warna biru muda yang melambangkan kejujuran dan kesetiaan. Gambar 5.5. Warna Sekunder KBS 5.2 Hasil Visual 5.2.1 Logo Gambar 5.6. Logo Kebun Binatang Surabaya Logo Kebun Binatang Surabaya ini terdiri dari logogram dan logotype. Logo ini menggambarkan stilasi binatang Komodo yang merupakan binatang unggulan di Kebun Binatang Surabaya. Sebagai unsur yang kedua, logotype KBS menjadi pelengkap dari logogram yang memberi kesan fun dan friendly menyesuaikan target audience KBS yang lebih mengarah ke keluarga (ayah - ibu - anak) . 46 Dengan karakter typeface yang dinamis dan fleksibel, memperlihatkan sebuah kebun binatang dengan suasana yang menyenangkan dan tidak membosankan. Dalam psikologi warna, warna turquoise yang digunakan pada logo, menciptakan keseimbangan emosional, kesegaran dan stabilitas. Kombinasi warna biru yang memancarkan kedamaian serta ketenangan dengan warna kuning yang memancarkan energi semangat. 5.2.2 Graphic Standard Manual Graphic Standard Manual adalah pedoman sebagai media acuan untuk menstandarisasi identitas yang telah dibuat untuk menjaga konsistensi identitas (logo) Kebun Binatang Surabaya agar tetap tampil baik dan tidak salah dalam penempatannya pada berbagai media branding. Ukuran : 23 x 18 cm Gambar 5.7. Cover Graphic Standard Manual Gambar 5.8. Isi Graphic Standard Manual 47 5.2.3 Supergrafis Supergrafis merupakan elemen design yang digunakan untuk menjaga kestabilan dan kesintaktikan suatu Corporate Identity. Menurut buku The Fundamental of illustration, pemikiran ide-ide dan konsep dari apa yang suatu gambar hendak komunikasikan adalah esensi dari ilustrasi itu sendiri maka dari itu supergrafis dimodifikasi dengan beberapa ilustrasi aktivitas binatang-binatang yang terdapat pada Kebun Binatang Surabaya agar lebih mempermudah memberikan informasi kepada anak-anak. Gambar 5.9. Supergrafis pada stationary Gambar 5.10. Supergrafis pada media cetak & souvenir 48 Gambar 5.11. Supergrafis pada souvenir 5.2.4 Stationary 5.2.4.1 Kartu Nama Ukuran : 9 cm x 5.5 cm Gambar 5.12. Kartu nama 49 5.2.4.2 Kop Surat Ukuran : 29,7 cm x 21 cm Gambar 5.13. Kop Surat 5.2.4.3 Amplop Ukuran : 23 cm x 11 cm Gambar 5.14. Amplop 50 5.2.4.4 Folder Ukuran : 24 x 32 cm Gambar 5.15. Folder 5.2.4.5 Kartu Identitas Gambar 5.16. Kartu Identitas 51 5.2.5 Souvenir 5.2.5.1 Tas Gambar 5.17. Tas 5.2.5.2 Gelas Minuman Gambar 5.18. Gelas Minuman 5.2.5.3 Topi Gambar 5.19. Topi 52 5.2.6 Environment 5.2.6.1 Peta jalan Gambar 5.20. Peta Jalan 5.2.6.2 Papan daftar hewan Gambar 5.21. Papan daftar hewan 53 5.2.6.3 Papan penunjuk arah Gambar 5.22. Papan penunjuk arah 5.2.6.4 Flag Banner Gambar 5.23. Flag Banner 54