MENGAPA SAYA INGIN MEMPELAJARI MARKETING COMMUNICATION Sebelum mengenal marketing communication (marcom) lebih lanjut, jujur saya tidak mengerti banyak tentang mata kuliah ini. Saya melihat dari namanya dan yang saya tangkap dari adalah mata kuliah pemasaran tentang bagaimana kita mengoumikasikan produk kita dalam bentuk promosi. Saya juga sempat bertanya ke beberapa kakak tingkat tentang mata kuliah ini. Hampir semua bilang marcom mata kuliah bagus untuk mengembangkan pemasaran di era modern. Oleh karena itu, saya memilih mata kuliah ini dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang apa itu marketing communication dan strategi apa yang bisa dilakukan dalam mempromosikan suatu produk secara efektif. Saya sempat mencari beberapa informasi tentang marcom, dan saya rasa tidak jauh berbeda dengan apa yang saya duga sebelumnya. Menurut Paul Smith , Chris Berry dan Alan Pulford komunikasi pemasaran adalah hubungan sistematis antara sebuah bisnis dan pasarnya, dimana pelaku pasar memasang beberapa ide-ide yang luas, desain-desain, pesan-pesan, media, potongan-potongan, bentuk-bentuk dan warna-warna, keduanya untuk mengomunikasikan ide-ide dan untuk merangsang persepsi khusus tentang produk dan layanan-layanan oleh individual masyarakat yang telah dikumpulkan atau disatukan kedalam sebuah target pasar. Djasmin Saladin (2001; 123) mengatakan bahwa Komunikasi Pemasaran adalah aktivitas yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi dan membujuk atau mengingatkan pasan sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Marketing Communication merupakan sebuah langkah strategis dalam penentuan kesuksesan penjualan. Banyak sekali aspek yang perlu dipersiapkan; mulai dari pembuatan budget hingga langkah-langkah strategis untuk memastikan keberhasilan dalam penjualan produk. Tiga tugas besar marketing communication diera persaingan bisnis yang sangat kompetitif seperti sekarang ini adalah menjaga dan meningkatkan kualitas komunikasi antara perusahaan dengan customernya, perusahaan dengan komunitasnya dan perusahaan dengan internalnya. Dimana hal tersebut mempunyai tujuan akhir dari segala aktivitasnya yaitu menjadikan komunikasi perusahaan lebih baik dan lebih efektif khususnya yang berkaitan langsung dengan marketing dan promosi. Komunikasi pemasaran (bahasa Inggris: marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Komunikasi pemasaran mempresentasikan "suara" perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen. Komunikasi pemasaran bagi konsumen, dapat memberitahu atau memperlihatkan kepada konsumen tentang bagaimana dan mengapa suatu produk digunakan, oleh orang macam apa, serta di mana dan kapan. Komunikasi pemasaran berkontribusi pada ekuitas merek dengan menanamkan merek dalam ingatan dan menciptakan citra merek serta emndorong penjualan dan bahkan mempengaruhi nilai pemegang saham. Dua unsur pokok dalam komunikasi pemasaran, yaitu: ∑ Komunikasi : Proses dimana pemikiran dan pemahaman disampaikan antar individu, atau antar organisasi dengan individu. Komunikasi sebagai proses penyampaian pesan yang merupakan gagasan atau informasi pengirim melalui suatu media kepada penerima agar mampu memahami maksud pengirim. ∑ Pemasaran : Sekumpulan kegiatan dimana perusahaan atau organisasi lainnya mentransfer nilai-nilai (pertukaran) tentang informasi produk, jasa dan ide antara mereka dengan pelanggannya. Ada delapan langkah dalam mengembangkan komunikasi yang efektif. ∑ Mengidentifikasikan pemirsa atau konsumen sasaran : menganalisa pembeli potensial produk perusahaan dan menetapkan target konsumen. ∑ Menentukan tujuan komunikasi : kebutuhan kategori, kesadaran merek, sikap merek, maksud pembelian merek. ∑ Merancang komunikasi : strategi pesan, strategi kreatif, sumber pesan, adaptasi global. ∑ Memilih saluran komunikasi. 1. Saluran komunikasi pribadi : dua orang atau lebih berkomunikasi tatap muka, antara seseorang dengan pemirsa, melalui telepon atau melalui email. 2. Saluran komunikasi nonpribadi : komunikasi yang diarahkan ke lebih dari satu orang dan meliputi media, promosi penjualan, acara dan pengalaman, serta hubungan masyarakat. ∑ Menetapkan total anggaran komunikasi pemasaran : metode terjangkau, metode persentase penjualan, metode paritas kompetitif, metode tujuan dan tugas. ∑ Memutuskan bauran komunikasi pemasaran (marketing mix). ∑ Mengukur hasil komunikasi : mengukur dampak pesan yang dikomunikasikan terhadap konsumen sasaran dan umpan balik yang diterima. ∑ Mengelola proses komunikasi pemasaran terintegrasi : mengkoordinasikan media, mengimplementasikan IMC (Integrated Marketing Communication) atau komunikasi pemasaran terpadu. Model Makro Proses Komunikasi Model makro adalah model komunikasi yang terdiri dari sembilan elemen. Dua elemen sebagai pihak utama yaitu pengirim dan penerima. Dua elemen lainnya merepresentasikan alat komunikasi utama yaitu pesan dan media. Empat elemen merepresentasikan fungsi komunikasi utama yaitu penyandian, pengartian, respons, dan umpan balik. Elemen terakhir adalah gangguan yang dapat menganggu proses komunikasi. Model Mikro Respons Konsumen Model mikro komunikasi pemasaran berkonsentrasi pada respons spesifik konsumen terhadap komunikasi. Ada empat model hirarki respons klasik yaitu AIDA, Hirarki Pengaruh, Inovasi-adopsi, dan Komunikasi. Semua model mengasumsikan bahwa pembeli melewati tahap kognitif, afektif dan perilaku. ∑ Kesadaran : Jika sebagian besar konsumen sasaran tidak menyadari produk, tugas komunikator adalah membangun kesadaran dengan memperkenalkan produk dengan informasi awal seperti nama produk. ∑ Pengetahuan : Informasi lebih dalam mengenai produk. Konsumen sasaran mungkin memiliki kesadaran tapi tidak tahu banyak tentang produk. Pengetahuan sangat penting untuk diberikan kepada sasaran agar informasi yang dimiliki sasaran tentang produk menjadi lengkap. ∑ Rasa suka : Jika konsumen sasaran mengetahui merek, apa yang mereka rasakan tentang merek tersebut? Dalam hal ini komunikator harus bisa membangkitkan rasa suka konsumen sasaran terhadap produk. ∑ Preferensi : Konsumen sasaran mungkin menyukai produk, tetapi tidak lebih baik dibandingkan produk lain. Komunikator harus berusaha membangun preferensi konsumen dengan membandingkan kualitas, nilai, kinerja, dan fitur lain terhadap pesaing. ∑ Keyakinan : Komunikator harus membangun dan memperkuat keyakinan dan minat konsumen sasaran untuk membeli. ∑ Pembelian : Konsumen sasaran memiliki keyakinan dan minat yang kuat, namun tidak cukup tergerak untuk membeli. Komunikator harus mengarahkan konsumen agar mengambil langkah terakhir untuk membeli dengan cara menawarkan produk dengan harga terjangkau, menawarkan premi, atau membiarkan konsumen mencoba produk. Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_pemasaran http://www.mpromediatama.com/index.php?view=article&catid=25:programmarcomm-institute&id=23:powerfull-skills-for-marketingcommunication&option=com_content http://diyolineri.blogspot.com/2012/03/definisi-komunikasi-pemasaranmenurut.html