ABSTRACT BERTH0 TANTULAR. Avvlication o f Linear Regression Multilevel Models to Educational Data and ~ x a mScores Data. Under jirection o f AUNUDDW and HARI WIJAYANTO. In a social research, data often have hierarchical structure or nested structure. The research on child education and on final exam scores have hierarchical data. Hierarchical structures o f educational data have 2 level: liousehold at Level 1 and sub district at Level 2. Exam scores data have 3 level structures: students at Level I , department at Level 2 and class at Level 3. Regression moltilevel models, applied to both data, are random intercept models and random coefficient ~iiodels.Each model compared to the other models to get tlie best model for each data. The results o f educational data are that the predictors on educational data are sex, mother's education and father's education at Level 1 and the number o f senior high school at Level 2. Modification o f random coefficient nod el is the best model to describe this data. Explained Variance at individual level is 21.3% and at sub district level is 14.25%. The results o f the exan scores data are that the class level not effected the final exam score so the iiiodel only had two levels structures. Random coefficie~itmodel is the best model to describe this data. The first score o f examination had effect to tlie final score o f exaniination by different department. Variance o f the final score examination call be explained by student level is 30.55% and by department level is 4.34%. I<ey~%~ords: Hierarchy data, Multilevel Models, Maximum Likelihood, Deviance BERTH0 T A N T U L A R . Penerapan Model Regresi Linier Multilevel pada Data Pendidikan dan Data Nilai Ujian. Dibawah bi~nbinganAUNUDDlN sebagai ketua dan HARI WIJAYANTO sebagai anggota. Penelitian sosial seingkali ine~ighasilltan data berstrulctur hierarki atau struktur tersarang. Pada penelitian ~nengenai faktor-faktor yang memengaruhi pendidikan anak, data yang diperoleh tnempunyai struktur hierarlti. Struktur hierarki untuk data pendidikan ini terdiri dari dua level, Level 1 adalah lteluarga dan Level 2 adalah kecamatati. Peubah respons didefinisiltan pada Level 1 dan peubah penjelas didefinisikan pada Level I dan Level 2. Strulctur hierarlci juga diperoleh dari penelitian mengenai pengaruli nilai ujian pertama terhadap nilai ujian akhir maliasiswa. Dalam penelitian nilai ujian ini pengaruh program studi dan kelas juga diperhitungltan, sehingga data yang diperoleh merupakan data berstruktur hierarki 3 level, Level 1 atlalah mahasiswa, Level 2 adalah program studi dan Level 3 adalah Itelas. Untuk lcedua data tersebut diterapltan model multilevel. Untuk dava pendidiltan ~iiodelregresi multilevel yang digu~ialcanadalah model intersep acak dati model koefisien acak dengan interaksi atitar peubah pada level yang berbeda. Selain itu juga digunalcan model regresi biasa sebagai pembanding. Icetiga model tersebut dibandingkan sehingga diperoleh model yang terbaik bagi data tersebut. Dari model terbaik tersebut ltemudian dihitung keragainan yang dapat dijelaskan pada level lteluarga dan level kecainatan. Untuk data nilai ujian STI<511 tnodel regresi ~iii~ltilevel yang digunakan adalah model intersep acak daii model koefisieti acak tanpa interaksi. Model regresi biasa diterapkan pada data tersebut untuk nieliliat pola data. Kemudian d i desltripsiltan strukh~rtersarang pada data tersebut. Model regresi tign level yang digunakan untuk data ini adalah model intersep acak dan model koefisien acak. Icetiga model tersebut dibandingltan sehingga diperoleh model yang terbailc bagi data tersebut. Dari tnodel terbaik tersebut lce~nudiandihitung Iteragainan yang dapat dijelaskan pada setiap level. Untuk data pendidiltan anak diperoleh lcesiml~ulanbahwa faktor-faktor yang inemengaruhi pendidiltan anak adalah jenis ltela~iiin,pendidika~i ibu dan pendidikan ayah. Faktor-faktor lain yang berpengaruh yang diukur pada titigkat ltecarnatan adalah banyalc S M A , sedangkan falctor persentase petani tidak berpengaruh. Selain itu interaltsi antara faktor pendidikan ayah dengan banyak S M A tidalc berpengaruh nyata terhadap pe~ididiltananak. Model yang diperoleh me~upakan model modifikasi dari model ltoefisien acalc yaitu dengan mengabailcan interaksi antara peubah pada level kecarnatan dengan peubah pada level individu. Keragaman yang dapat dijelaskan ole11 peubah Level 1 sebesar 21.3 % sedaiiglcan Iceragaman yang dapat dijelaskan oleh ada~iyaperbedaan kecamatan sebesar 14.25%. U ~ i t u kdata nilai ujian STK.511 dapat disi~iipulkanbahwa struktur kelas tidak memiliki pengaruli terhadap nilai ujian alchir sehingga model yang digunakan model dua level. Model ltoefisien acak merupakan model yang paling cocok untuk data nilai ujian STK511. Hasil yang diperoleh adalah program studi yang berbeda alcan niemberikan pengaruh yang berbeda dalam peningltatan nilai ujian akliir selain pengaruh yang diberikan oleh peninglcatan nilai ujian perkama. Keragaman nilai ujian akhir yang dapat dijelaskan oleh keragarnan nilai ujia~i pertama sebesar 30.55% dan oleh keragaman antar program studi sebesar 4.34%. Kata-lcata Kunci: Data hierarki, Model Multilevel, Mnxii?iuin Likelihood, Deviance