Tugas Akhir Febriyan Permana Fakultas Teknologi Industri Jurusan

advertisement
Tugas Akhir
BAB V
ANALISA DAN PEMBAHASAN
5.1. Strategi Yang Dijalankan PT. Satria Precision Engineering
Dengan semakin banyak munculnya pesaing-pesaing baru di bidang
industri manufaktur, tentunya diperlukan strategi-strategi yang tepat untuk
digunakan agar dapat bertahan atau bahkan menjadi pemimpin pasar. PT. Satria
Precision Engineering menggunakan strategi yang sangat menekankan kepada
kepuasan konsumen atau klien, meminimalkan human error, dan membina
karyawannya agar dapat memproduksi atau memberikan layanan yang berkualitas
tinggi. Dalam menciptakan kepuasan kliennya tersebut, pihak PT. Satria Precision
Engineering tidak memberikan janji-janji palsu atau tawaran akan produk dengan
cara yang menggiurkan seperti memberikan harga paling murah diantaranya
pesaingnya yang lain, sedangkan kualitas produk atau layanannya sendiri tidak
terjamin. Tetapi hal tersebut tentu saja dapat berubah berdasarkan permintaan
konsumen, dengan cara pemberitahuan.
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
terlebih dahulu akan kualitas produk yang disesuaikan dengan produk yang
diminta konsumen.
PT. Satria Precision Enginnering melakukan kerjasama dengan beberapa
supplier-supplier bahan baku utama yang digunakan untuk pembuatan komponenkomponen industri dan bahan-bahan baku non logam/ferro yang akan digunakan
untuk pengecoran.
Berdasarkan strategi generiknya, PT. Satria Precision Engineering selama
ini menggunakan strategi Kepemimpinan biaya menyeluruh (Cost Leadership),
diferensiasi, dan Fokus.
5.1.1. Kepemimpinan Biaya Menyeluruh
PT. Satria Precision Engineering menggunakan strategi kepemimpinan
biaya menyeluruh untuk menghadapi persaingan. Penerapan strategi ini dapat kita
lihat dalam kegiatan yang dilakukan oleh PT. Satria Precision Engineering dalam
kegiatan sehari-harinya seperti:
a.
Pengalaman kerja karyawan
Pengalaman kerja seorang karyawan akan mempengaruhi biaya
yang perlu dikeluarkan oleh suatu perusahaan. Hal ini disebabkan
karena apabila seorang karyawan yang baru direkrut oleh
perusahaan biasanya kurang memiliki pengalaman dalam bidang
produksi manufaktur atau bahkan ada yang tidak memiliki
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
pengalaman dalam bidang ini, hal seperti ini akan menyebabkan
PT. Satria Precision Engineering harus memberikan pelatihan
kepada karyawan baru tersebut yang tentunya akan menyebabkan
perusahaan mengeluarkan biaya lebih dan juga waktu lebih. Akan
tetapi apabila seorang karyawan yang direkrut tersebut sudah
memiliki pengalaman dibidangnya, maka perusahaan tidak perlu
lagi mengeluarkan biaya lebih untuk pelatihan bagi karyawan
barunya. Oleh karena itu, dari dahulu hingga kini, cara perekrutan
pegawai dilakukan melalaui link atau jaringan berdasarkan
referensi dari pegawai-pegawai yang lebih dulu bekerja di
perusahaan yang dapat menjamin akan kinerja calon karyawan
baru tersebut.
b.
Pengendalian biaya
PT.
Satria
Precision
Engineering
benar-benar
melakukan
pengendalian biaya yang ketat dalam kegiatan produksinya seharihari. Mengurangi biaya yang percuma seperti pemborosan bahan
baku, pemborosan onderdil yang tidak bisa dipakai, dan
mengurangi kegagalan produksi yang mengakibatkan pemborosan,
dan lain-lain.
c.
Periklanan
PT. Satria Precision Enginnering menekan biaya yang digunakan
untuk periklanan. Kegiatan periklanan hanya dilakukan sekali-
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
sekali, bukan secara rutin. Hal ini disebabkan karena sebagian
besar klien atau konsumennya adalah klien lama yang selalu
kembali ke perusahaan tersebut. Selain itu ada juga klien baru yang
berdatangan atau melakukan pemesanan berdasarkan saran atau
referensi dari rekanannya untuk memesan produk manufaktur di
perusahaan ini. Serta adanya tim marketing dari perusahaan yang
selalu bekerja keras mempromosikan PT. Satria Precision
Engineering. Hal inilah yang menjadi dasar mengapa PT. Satria
Precision Engineering sangat jarang melakukan promosi melalui
periklanan.
5.1.2. Strategi Diferensiasi
Beberapa penerapan dari strategi diferensiasi ini adalah PT. Satria
Precision Enginnering lebih mengutamakan masalah pelayanan, terutama dalam
konteks kecepatan dan ketepatan waktu penyelesaian produk pesanan. Karena
pelayanan adalah hal yang sangat penting dalam persaingan, terutama dalam
industri seperti ini. Bagi sebuah perusahaan jasa, kepuasan konsumen menjadi
salah satu faktor utama keberhasilan perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya,
setiap karyawan di perusahaan ini sangat berhati-hati dan telaten dalam bekerja,
terutama dalam memproduksi pesanan dalam partai atau jumlah yang besar.
Apabila barang yang telah dibeli oleh konsumen mengalami kerusakan yang
disebabkan baik oleh karyawan maupun oleh pihak supplier dari perusahaan,
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
maka produk atau barang tersebut akan diganti baru tanpa harus mengeluarkan
uang sedikitpun.
Mengenai pelayanan, PT. Satria Precision Engineering telah memiliki
standar untuk melatih karyawannya agar dapat bekerja dengan maksimal,
mengabdi kepada perusahaan dengan baik, dan bekerja tanpa mengharapkan
imbalan dari konsumen dalam bentuk apapun, bekerja dengan keras dan tepat
waktu adalah motto yang diterapkan oleh perusahaan kepada karyawannya. Hal
ini dapat dilihat ketika ada pesanan klien seperti komponen-komponen untuk
industri otomotif atau farmasi yang biasanya harus diselesaikan dalam waktu
tertentu yang relatif singkat, maka karyawan-karyawan akan dengan sendirinya
bekerja lembur tanpa perlu diperintah oleh atasannya dan karyawan tidak pernah
menuntut uang lembur, karena mereka bekerja untuk kebaikan bersama, loyalitas
seperti ini yang sudah jarang ditemukan lagi terutama di dalam perusahaan seperti
ini dan dengan kondisi perekonomian dewasa ini. Ada beberapa diantara rival PT.
Satria Precision Engineering yang kliennya terpaksa harus memundurkan waktu
pesanan mereka padahal mungkin konsumen tidak menginginkan hal tersebut.
Dalam melatih karyawannya, PT. Satria Precision Enginnering tidak hanya
melatih hal-hal yang bersifat teknis, namun juga bagaimana memberikan sentuhan
dan juga kesan baik kepada pelanggan. Hal ini didasarkan pada kesadaran bahwa
dalam sebuah persaingan, bukan harga saja yang menjadi sebuah pilihan
konsumen, namun pelayana juga menajdi faktor penting lainnya.
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
PT. Satria Precision Engineering pun menyediakan berbagai macam
pelayanan untuk dapat memenuhi permintaan klien. Misalnya pada awalnya
perusahaan ini hanya melayani pembuatan komponen manufaktur seperti Dies,
Jig, Tools atau peralatan penunjang produksi, dan produk-produk unggulan yang
dimiliki oleh perusahaan adalah steel reel (gulungan kabel) yang memiliki
kualitas terbaik dibandingkan pesaing-pesaingnya. Namun seiring waktu,
perusahaan mengembangkan bidangnya dengan pengecoran logam/non-logam,
konstruksi jasa, dan rekayasa mesin produksi. Hal ini ditujukan agar para klien
atau konsumen tidak perlu mencari-cari lagi perusahaan lain untuk memenuhi
kebutuhannya.
5.1.3. Strategi fokus
Dalam menjalankan bisnisnya PT. Satria Precision Enginnering hanya
memfokuskan diri memilih segmen pasar menengah atau klien-kliennya
diutamakan dari kelas menengah, walaupun tidak sedikit klien yang berasal dari
kelas Intenasional. Alasan perusahaan untuk membidik segmen menengah adalah
tidak lain karena dalam segmen pasar ini kesempatan untuk meraih konsumen
lebih banyak. Segmen pasar menengah dapat dikatakan sebagai segmen pasar
yang paling “gemuk”, diantara segmen pasar lainnya.
Dalam segmen pasar menengah, harga yang ditetapkan tidak terlalu mahal
dan juga tidak terlalu murah. Strategi ini berjalan dengan sangat baik karena dapat
menarik konsumen dengan sangat banyak, tidak hanya dari segmen pasar
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
menengah saja, dari segmen pasar atas dan bawah pun konsumen dapat diraihnya.
Tetapi bukan berarti perusahaan akan menolak apabila ada permintaan dari
segmen pasar atas ataupun dari segmen pasar bawah. Sekecil apapun pasarnya,
perusahaan tetap akan berusaha memenuhi permintaan tersebut.
Tujuan lain dari strategi ini adalah agar perusahaan dapat melayani
konsumennya dengan baik, karena apabila perusahaan melayani semua
segmentasi pasar, hal yang dikhawatirkan kedepannya adalah perusahaan menjadi
tidak bisa melayani konsumen atau klien dengan baik. Dalam melayani
segmentasi pasar yang lebih luas lagi dibutuhkan perhatian khusus agar tujuan
perusahaan dapat tercapai, dan sepertinya hal tersebut akan sulit dilakukan.
Alasan lain perusahaan tidak memilih segmen pasar bawah adalah dikarenakan
keringinan perusahaan untuk menghasilkan produksi atau pelayanan dengan
kualitas yang baik. Sebenarnya bisa saja perusahaan mengadakan produk atau
layanan dengan harga yang rendah, akan tetapi kualitasnya pun akan berkurang
dan dikuatirkan konsumen merasa kecewa dan nantinya akan merugikan
perusahaan secara keseluruhan.
Strategi fokus lainnya adalah PT. Satria Precision Engineering hanya
menyediakan produk dan layanan di bidang manufaktur saja, karena dengan
demikian konsumen atau kliennya dapat dengan setia membutuhkan perusahaan
ini sebagai suppliernya, dan karena perusahaan-perusahaan lain yang bergerak di
bidang yang sama dengan PT. Satria Precision Engineering masih bisa dikatakan
tidak terlalu banyak.
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
5.2. Analisis Eksternal
Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pilihan arah atau tindakan
suatu perusahaan dapat dibagi menjadi tiga kategori yang saling berkaitan yaitu
faktor-faktor lingkungan jauh, faktor-faktor lingkungan industri, dan faktor-faktor
lingkungan operasional. Berikut penjelasannya:
5.2.1. Faktor Lingkungan Jauh
Diantaranya terdiri dari:
1) Faktor ekonomi
Dengan kondisi ekonomi Indonesia yang kurang stabil belakangan ini,
menyebabkan konsumen semakin selektif memilih dalam menentukan untuk
membeli suatu barang atau jasa. Faktor-faktor pertumbuhan ekonomi yang sering
terjadi seperti kenaikan harga bahan bakar dan tarif dasar listrik juga telepon yang
kian meningkat dari waktu ke waktu, dapat menambah beban bagi PT. Satria
Precision Enginnering. Contohnya ketika harga BBM naik, permintaan klien jatuh
hingga 30% dan hingga saat ini sulit sekali untuk mengembalikan keadaaan
seperti sebelum harga BBM tersebut naik.
2) Faktor politik
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
Faktor-faktor politik menentukan parameter legal dan regulasi yang
membatasi operasi perusahaan. Contohnya adalah dengan adanya undang-undang
perburuhan dimana undang-undang ini membatasi kebebasan perusahaan untuk
mengembangkan usahanya karena dikhawatirkan jika perusahaan tersebut harus
mem-PHK pegawainya, maka jumlah pesangon yang diberikan sangat besar.
Contoh lainnya adalah adanya undang-undang perlindungan konsumen yang
melindungi konsumen dari berbagai hal yang dapat merugikan konsumen.
3) Faktor sosial
Perilaku konsumen biasanya mempengaruhi konsumen untuk membeli
produk atau jasa yang ditawarkan PT. Satria Precision Engineering, dalam arti
konsumen atau klien selalu mencari mana perusahaan jasa yang menawarkan
harga terendah tapi dengan kualitas terbaik. Sedangkan dilihat dari segi
pendidikan, seorang klien atau konsumen akan melihat secara jeli mengenai suatu
produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan, sehingga semakin tinggi
tingkat pendidikan seseorang, maka akan semakin kecil resiko konsumen
mengalami tindakan penipuan yang dilakukan oleh penjual.
4) Faktor Teknologi
Teknologi merupakan hal yang penting yang wajib dicermati oleh
perusahaan manufaktur, terutama yang memproduksi barang-barang atau
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
komponen industri manufaktur seperti PT. Satria Precision Enginnering.
Kemajuan teknologi yang pesat akan berpengaruh kepada produk atau layanan
yang diberikan perusahaan, jika sebuah perusaaan manufaktur tidak cepat tanggap
akan kemajuan teknologi, maka perusahaan tersebut bisa jadi akan ditinggalkan
kliennya karena dianggap tidak up to date. Akan tetapi tidak hanya produk saja
yang harus memiliki tingkat teknologi yang cukup tinggi, peralatan-peralatan
untuk mendukung kegiatan operasional pun sangat dibutuhkan.
5) Faktor Ekologi
Suatu perusahaan dituntut untuk memperhatikan lingkungan sekitarnya,
dan juga turut menjaganya. Oleh karena hal tersebut, PT. Satria Precision
Enginnering memiliki tempat khusus untuk pembuangan limbah-limbah
produksinya yang bisa membahayakan lingkungan, selain itu produk dan
pelayanan jasa yang diberikan pun sangatlah minim pencemaran.
5.2.2. Faktor Lingkungan Operasional
Faktor-faktor ini antara lain terdiri dari:
1) Posisi bersaing
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
Pangsa pasar, sumber daya manusia, kualitas, loyalitas dan daya saing
harga merupakan beberapa hal yang dapat menentukan posisi bersaing suatu
perusahaan. Dalam menentukan posisi bersaingnya, PT. Satria Precision
Enginnering memposisikan usahanya untuk bersaing di pasar atau segmen
menengah saja dengan menawarkan produk atau jasa yang beraneka ragam dan
juga harga yang tidak terlalu tinggi dibandingkan pesaingnya. Diharapkan dengan
cara seperti ini, perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan manufaktur yang
bergerak di bidang yang sama, bahka diharapkan dapat menjadi pemimpin di
bidangnya.
2) Profil pelanggan
a. Geografis: dari segi geografis, letak PT. Satria Precision Engineering
berada pada kawasan industri yang sudah cukup dikenal oleh kalangan
klien dan “pemain” industri-industri yang sama.
b. Demografis: PT. Satria Precision Enginnering tidak membedabedakan dan membatasi calon pelanggan atau klien, baik dari kalangan
atau segmen atas, tengah dan bawah tetap mendapatkan porsi
pelayanan yang sama baiknya.
c. Psikografis: jika dilihat dari segi psikografis, konsumen atau klien
maupun calon kliennya lebih mementingkan produk atau jasa yang
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
berkualitas dengan harga yang terjangkau, dibandingkan dengan
produk yang tidak berkualitas dengan harga yang murah.
d. Perilaku pembeli: konsumen pada umumnya ingin memiliki produk
atau mendapatkan layanan jasa dengan kualitas yang baik tetapi
dengan jarga yang terjangkau, dibandingkan dengan mendapatkan
produk atau jasa dengan kualitas baik tetapi harga mahal.
3) Sumber Daya Manusia
Pengembangan SDM difokuskan pada pembentukan karyawan yang
profesional, memiliki komitmen, loyal, dan memiliki orientasi untuk bisnis. Untuk
mencapai hal tersebut, PT. Satria Precision Enginnering telah menetapkan strategi
untuk pengembangan SDM nya, seperti:
a.
Mengimplementasikan pengembangan karyawan yang terorganisir,
dan konsisten sehingga dapat membentuk karyawan yang memiliki
kompetensi, keterampilan, dedikasi dan produktivitas yang tinggi.
b.
Memberikan penghargaan bagi karyawan
yang melakukan
tugasnya dengan baik
c.
Menciptakan
hubungan
yang
baik
antar
karyawan
demi
mendukung produktivitas yang tinggi bagi perusahaan
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
Dari strategi diatas, perusahaan ini yakin bahwa pengembangan SDM
merupakan investasi jangka panjang yang juga menjadi faktor penentu bagi
keberhasilan perusahaan. Bagi perusahaan jasa, SDM merupakan alat penting bagi
perusahaan untuk mencapai tujuannya. Pelatihan tersebut dilakukan guna
mendapatkan hasil yang maksimal dan tidak mengecewakan klien yang membeli
produk atau jasa di perusahaan tersebut.
4) Pemasok (Supplier)
Hubungan dengan pemasok merupakan hubungan yang sangat penting dan
harus dijaga dengan baik. Pemasok adalah pemegang kunci utama dalam bisnis
ini. Hal ini dikarenakan semua bahan baku yang diproses kemudian untuk dijual,
didatangkan oleh pemasok atau distributor suatu bahan. Maka dari itu pemasok
dikatakan sebagai salah satu pihak yang berperan penting dalam menjalankan
bisnis.
5) Kreditor
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang produksi komponenkomponen industri manufaktur maupun jasa-jasa di idang manufaktur, PT. Satria
Precision Enginnering harus memiliki modal yang besar untuk dapat menjalankan
usahanya. Selama menjalankan bidang usahanya, perusahaan tidak terlalu sering
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
meminjam uang dari bank, karena tempat perusahaan sudah menjadi miliki
pribadi, dan untuk bahan-bahan bakunya dibayar sesuai dengan pesanan.
5.2.3. Faktor Lingkungan Industri
Faktor-faktor ini terdiri atas:
1) Ancaman masuk
Ancaman masuk yang patut diperhatikan adalah dengan bermunculannya
perusahaan-perusahaan manufaktur dengan penawaran produk dan jasa yang lebih
murah walaupun belum tentu lebih baik. Dapat dikatakan disini bahwa ancaman
yang dimaksud adalah perang harga antar perusahaan jasa manufaktur yang
nantinya dapat mengakibatkan konsumen atau klien mengalami kebingungan dan
juga bisa merugikan klien dari segi kualitas yang mutunya tidak terjamin karena
harga yang murah tersebut.
Bermunculannya perusahaan-perusahaan jasa manufktur disebabkan oleh
adanya pihak-pihak yang merasa memiliki kesempatan untuk berbisnis di bidang
ini karena “pemain”nya masih terhitung tidak banyak. Serta semakin banyaknya
perusahaan yang dapat berpotensi sebagai kliennya.
Pemilik atau calon pemilik perusahaan-perusahaan pesaing yang baru
merasa peluangnya cukup besar walaupun hanya dapat bermain di segmen pasar
bawah terlebih dahulu. Karena mereka merasa di saat-saat perekonomian yang
sulit seperti inilah kesempatan itu datang. Banyak klien-klien yang berasal dari
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
perusahaan-perusahaan kaecil yang menginginkan produk atau jasa manufaktur,
dimana mereka tidak begitu mementingkan kualitasnya. Para klien dari segmen
pasar bawah pun merasa beruntung dengan munculnya perusahaan jasa
manufaktur yang memasang harga sesuai dengan budget mereka, selain itu klien
pun merasa tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli komponenkomponen industri atau rekayasa mesin produksi dan semacamnya.
2) Kekuatan pembeli
Pembeli atau konsumen dapat dikategorikan menjadi beberapa macam dan
dengan kekuatan yang berbeda, seperti:
•
Pelanggan / konsumen tetap. Konsumen tetap adalah klien yang sering
menggunakan produk atau jasa PT. Satria Precision Enginnering,
antara lain seperti PT. Satria Precision Engineering antara lain PT.
Mudking Timur Jauh Raya ( pemegang merek dagang MUDKING
PRODUCT ), PT. United Engineers Indonesia, PT. Bridon, PT. ORI
Politec Composite Indonesia, PT. Perkasa Heavyndo (TEXMACO),
PT. Good Year Indonesia, PT. Mahkota Putra Riau. Pelangganpelanggan tetap ini memiliki kekuatan untuk meminta harga yang lebih
murah karena sudah membeli produk atau jasa dalam jumlah banyak
dan dalam periode waktu tertentu.
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
•
Pelanggan/ konsumen tidak tetap. Konsumen ini adalah klien yang
hanya menggunakan produk dan jasa PT. Satria Precision Engineering
sesekali waktu saja, misalnya ketika klien membutuhkan pengecoran
logam, atau komponen-komponen mesin industri. Klien yang seperti
ini tidak memiliki atau dapat dikatakan lemah dalam mempengaruhi
harga yang diberikan perusahaan. Perusahaan tidak akan memberikan
potongan harga yang sama seperti yang dilakukan kepada pelanggan
tetap, tetapi bukan berarti klien seperti ini tidak dinomorsatukan
pelayanannya oleh perusahaan.
•
Pelanggan/ konsumen yang sesekaliwaktu saja menggunakan jasa
perusahaan, tapi langsung memesan dalam jumlah yang besar, klien
seperti ini juga memiliki kekuatan yang besar untuk meminta potongan
harga yang besar, hal ini dikarenakan perusahaan pun akan
mendapatkan keuntungan yang cukup besar hanya dalam waktu sehari
saja.
Dari contoh diatas, dapat kita lihat bahwa konsumen atau klien yang
memiliki kekuatan yang cukup besar atas potongan harga dan juga pelayanan
yang diberikan PT. Satria Precision Engineering. Banyaknya konsumen yang
dimiliki dan banyaknya barang yang dibeli oleh konsumen dapat mempengaruhi
kekuatan tawar pembeli atas harga jual yang sudah ditetapkan perusahaan.
3) Kekuatan Pemasok
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
Pemasok merupakan salah satu bagian yang memegang peranan penting
dalam jalannya bisnis ini. PT. Satria Precision Enginnering memiliki banyak
pemasok untuk memenuhi kebutuhannya dalam memproduksi barang atau jasa
yang dibutuhkan oleh klien setiap saat. Karena perusahaan ini memiliki banyak
pemasok bahan baku, maka pemasok-pemasok tersebut tidak memiliki kekuatan
untuk menekan perusahaan dalam hal harga, dalam arti pemasok tidak bisa
memasang harga yang terlalu tinggi bagi perusahaan.
Karena dengan semakin banyak pemasok, maka perusahaan akan lebih
leluasa dalam memilih mana pemasok yang sekiranya menawarkan harga bahan
baku paling rendah tapi tetap dengan kualitas yang baik. Pemasok dengan
demikian tidak bisa menetapkan harga dengan seenaknya karena bisa merugikan
diri mereka sendiri, pemasok akan lebih memberikan jaminan terhadap barang,
kualitas, dan juga harga yang lebih rendah dibandingkan pemasok yang lainnya.
4) Produk Substitusi
Produk-produk substitusi dapat membatasi dan mempengaruhi berjalannya
suatu perusahaan. Dalam bisnis perusahaan jasa manufaktur tidak ditemukan
adanya produk substitusi atas komponen-komponen untuk industri modil, industri
farmasi, industri-industri lainnya maupun dalam jasa pengecoran logam/nonlogam, rekasaya mesin tidak ditemukan adanya produk substitusi. Hal ini sangat
berbeda dengan perusahaan jasa transportasi dimana banyak sekali ditemukan
produk sbstitusi, misalnya apabila konsumen tidak kebagian tiket pesawat
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
terbang, maka konsumen dapat mengambil alternatif lain melalui jalur darat
dimana terdapat berbagai macam jenis transportasi lainnya.
5) Persaingan Diantara Para Anggota Industri
Persaingan
industri
dengan
perusahaan
yang
telah
ada
dapat
mempengaruhi persaingan di kalangan anggota industri. Berikut ini adalah
beberapa pesaing yang dihadapi oleh PT. Satria Precision Engineering:
PT Bermak: yaitu perusahaan yang juga memproduksi komponenkomponen industri manufaktur tapi lebih diutamakan unutk komponen
industri otomotif
PT Abdi Metal: perusahaan yang juga menyediakan layanan
pengecoran non-logam/ferro.
5.3. Analisa Rantai Nilai (Value Chain)
1) Kegiatan primer atau utama (Primary Activities)
a. Logistic kedalam
•
Pembelian barang
PT. Satria Precision Enginnering telah melakukan pembelian
bahan-bahan baku untuk kemudian diolah menjadi komponen-
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
komponen industri yang dibutuhkan oleh klien. Perusahaan
berusaha untuk melengkapi bagian produksi dengan bahan-bahan
yang belum dimiliki sebelumnya.
•
Pembelian alat-alat
Dengan adanya penambahan bahan-bahan yang baru, otomatis
perusahaan juga memerlukan peralatan penunjang produksi yang
baru juga. Alat-alat tersebut seperti alat pengecoran, alat pencetak
komponen dan alat-alat lainnya.
b. Operasi
berikut ini adalah cara operasi PT. Satria Precision Enginnering dalam
memenuhi permintaan konsumen :
Klien atau konsumen datang ke perusahaan dan melakukan
permintaan akan suatu produk atau layanan
Bagian marketing akan menjelaskan mengenai produk atau
layanan yang diminta oleh klien
Pihak perusahaan melalui marketingnya akan melakukan follow
up dengan kunjungan berkala ke klien maupun dengan
komunikasi telepon dan e-mail.
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
Setelah klien sepakat unutk melakukan pemesanan produk atau
layanan,
maka
karyawan
perusahaan
akan
memproses
permintaan tersebut.
Apabila ada complain dari pihak klien, perusahaan akan
meresponnya paling lambat 24 jam.
c. Logistik keluar
Logistik keluar disini misalnya seperti perawatan mesin-mesin
operasional yang digunakan untuk memproduksi barang atau
melakukan pengecoran dan sebagainya. Maksud dari perawatan
berkala ini adalah untuk menghindari adanya kerusakan mesin ketika
proses operasional sedang berlangsung yang dapat membuat konsumen
atau klien kecewa karena pesanannya tidak bisa diselesaikan tepat
waktu.
d. Pemasaran dan Penjualan
Pemasaran biasanya dilakukan perusahaan dengan sesekali memasang
advertising di media cetak, namun pemasaran yang lebih sering terjadi
adalah dari mulut ke mulut karena nama perusahaan ini sudah cukup
dikenal di kalangan industri manufaktur.
Dari segi penjualan, PT. Satria Precision Enginnering berhasil
meningkatkan penjualan sebesar 30% setelah beberapa waktu lalu
ketika ada kenaikan harga BBM penjualan ini menurun. Layanan yang
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
paling banyak adalah permintaan komponen industri otomotif dan
farmasi, serta pengecoran logam dan non-logam, sedangkan produk
atau layanan yang lain tidak terlalu banyak permintaannya.
e. Layanan purna jual
PT. Satria Precision Enginnering akan mengirimkan informasi bagi
para kliennya mengenai produk-produk atau layanan baru yang
dimiliki oleh perusahaan ini. Informasi tersebut disampaikan lewat
telepon atau terkadang melalui SMS, tidak hanya itu, perusahaan juga
memberikan garansi terhadap produk atau layanan yang diberikan.
Apabila produk atau layanan tersebut rusak atau tidak bagus dalam
masa garansi, maka perusahaan akan mengganti kerusakan tersebut
tanpa dikenakan biaya sedikitpun, dan apabila masa garansi telah
habis, perusahaan tetap akan membantu memperbaiki kerusakannya.
2) Kegiatan penunjang
a. Pembelian
PT.
Satria
Precision
Enginnering
menambah
peralatan
dan
perlengkapan penunjang proses produksi dan permintaan layanan
konsumen agar proses tersebut menjadi lebih cepat, misalnya untuk
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
pembuatan konstruksi baja dan pengecoran non-logam, peralatannya
diperbanyak agar pesanan dari klien lebih cepat selesai.
b. Pengembangan teknologi
Pengembangan teknologi digunakan dalam sistem pembayaran yang
disediakan perusahaan, pada saat ini juga disediakan pembayaran
dengan credit card apabila klien melakukan pembelian dalam jumlah
kecil. Maksudnya adalah untuk mengantisipasi adanya klien yang
hendak membayar secara kredit atau menyicil yang pada akhirnya
tidak membayar secara lunas.
Teknologi lain adalah dari segi peralatan, dimana menggunakan
peralatan dan perlengkapan yang didatangkan dari luar negeri sehingga
mempercepat proses produksi dan memperbaiki kualitasnya semakin
baik.
c. Manajemen Sumber Daya Manusia
Pelatihan yang diberikan oleh PT. Satria Precision Engineering untuk
melatih para karyawannya agar mempunyai skill yang lebih baik lagi,
tidak hanya dilakukan oleh pemilik perusahaan saja. Dalam hal
penggunaan peralatan yang baru misalnya, pelatihan diberikan oleh
pihak distributor yang sudah mengetahui seluk beluk dari mesin
produksi tersebut. Melatih SDM merupakan hal yang sangat penting
terutama untuk mencapai tujuan perusahaan. Karyawan tidak hanya
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
menunjukkan kerapihannya dalam bekerja, tapi juga bisa bekerja
secara efektif dan efisien.
d. Infrastruktur perusahaan
PT. Satria Precision Enginnering memiliki staf-staf khusus teruatama
dalam menangani bagian keuangan dan stok pergudangan, maupun
administratifnya. Tapi tidak jarang pemiliki perusahaan melakukan
kewajiban-kewajiban tersebut oleh dirinya sendiri, hal tersebut selain
bisa lebih efektif juga lebih efisien dibandingkan harus menyewa
pekerja lagi untuk menangani bidang-bidang yang dimaksud.
5.4. Analisis Internal (SWOT)
1) Kekuatan (Strength)
•
PT. Satria Precision Enginnering memiliki keunggulan dalam
bidang pembuatan komponen, Dies, Jig, Tools, dan perkakas
penunjang produksi, khususnya dunia industri manufaktur. Selain
itu perusahan ini juga memiliki kelebihan dalam hal pengecoran
dengan bahan non-logam / non-ferro seperti bronze, kuningan,
alumunium dan produk gulungan kabel yang memiliki kualitas
tinggi dibanding pesaingnya. Dalam hal konstruksi baja atau
fabrikasi serta rekayasa mesin produksi pun perusahaan ini sudah
cukup dikenal akan kualitasnya yang baik.
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
•
Memiliki karyawan dan pekerja dalam jumlah besar bukanlah hal
yang mudah untuk mengorganisirnya. Maka dari itu perusahaan
memberikan pelatihan dasar secara rutin yang ditujukan untuk
menunjang produktivitas dan juga pengetahuan mereka terhadap
barang-barang maupun layanan jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan. Memiliki karyawan yang pekerja keras dan terlatih
merupakan
kekuatan
yang
dimiliki
PT.
Satria
Precision
Enginnering.
•
Perusahaan hanya menawarkan produk atau jasa dengan harga
yang terjangkau, dan tentunya dengan kualitas yang baik juga.
Perusahaan tidak menawarkan produk yang murah dengan kualitas
rendah.
•
Perusahaan memiliki variasi komponen industri yang cukup
banyak, sehingga memberikan keleluasaan bagi klien untuk
memilih produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan klien.
Kualitas produk maupun layanan serta kecepatan penyelesaian
terus ditingkatkan oleh perusahaan untuk meningkatkan kepuasan
konsumen.
•
Pemberian garansi terhadap produk atau layanan yang diminta oleh
klien adalah suatu kewajiban.
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
2) Kelemahan (Weakness)
•
Terdapat beberapa produk yang tidak bisa selalu disediakan
stoknya, misalnya komponen-komponen industri yang berharga
mahal diatas ratusan juta rupiah, baru akan disediakan oleh
perusahaan ketika ada permintaan dari klien. Hal ini dikarenakan
komponen tersebut jarang ada pemesannya, namun hal tersebut
bisa menjadi kelemahan perusahaan ketika suatu waktu ada klien
yang ingin melihat display dari produk tersebut.
•
Dari segi SDM nya, walaupun sudah melalui pelatihan yang bagus,
tetap saja human error masih dapat terjadi. Ini disebabkan karena
SDM memiliki batas kelelahan tertentu, namun hal ini tetap harus
diperhatikan karena menyangkut kepuasan klien.
•
Kelemahan lain yang sering terjadi adalah terlambat datangnya
bahan baku yang dipesan oleh perusahaan. Ini juga dapat
mengurangi tingkat kepuasan klien atau konsumen.
3) Peluang (Opportunity)
•
Peluang dapat diperoleh dari informasi mengenai produk-produk
terbaru yang sedang tinggi pasarannya melalui internet, surat
kabar, rekan-rekan maupun dari klien.
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
•
Memiliki produk dan layanan-layanan baru yang belum banyak
terdapat di pasaran menjadi salah satu peluang yang harus
diperhatikan setiap saat.
•
Membuat
kerjasama
dengan
perusahaan
lain
yang
bisa
memproduksi produk atau layanan yang tidak dimiliki perusahaan,
agar dapat selalu memenuhi kebutuhan konsumen. Kerjasama
seperti ini merupakan salah satu peluang yang cukup besar untuk
menjaring konsumen.
•
PT. Satria Precision Enginnering memiliki hubungan yang baik
dengan pemasok-pemasoknya, sehingga dapat dengan mudah
mendapatkan bahan-bahan baku yang dibutuhkan dan dengan
harga yang murah. Menjalin hubungan baik dengan pemasok dapat
dikatakan sebagai salah satu peluang yang harus dimanfaatkan
dengan baik.
4) Ancaman (Threat)
•
Ancaman yang berasal dari pemerintah yang dapat merubah-rubah
peraturan-peraturan atau kebijakan-kebijakan yang sudah ada,
sehingga menyulitkan pihak perusahaan untuk selalu mengikuti
standar yang ada.
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
•
Berubah-ubahnya kondisi perekonomian di Indonesia, terutama
harga bahan bakar yang sangat berpengaruh terhadap proses
produksi, hal ini harus diikuti dengan menaikkan harga penjualan,
namun klien juga sangat sensitive dengan kenaikan harga.
•
Gencarnya pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pendatang
baru, dan juga harga yang ditawarkan bisa lebih murah dari yang
ditawarkan PT. Satria Precision Enginnering, ini bisa menjadi salah
satu ancaman yang serius bagi perusahaan.
5.5. Pembuatan Strategi
Setelah mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan serta peluang dan
ancaman yang dihadapi dan dimiliki oleh PT. Satria Precision Enginnering, maka
tahap selanjutnya adalah merumuskan strategi alternatif yang layak digunakan
serta sesuai dengan misi perusahaan. Pembuatan strategi dilakukan dengan
menggunakan matriks sebagai analisisnya yang dibagi menjadi dua tahap.
5.5.1. Internal Factor Evaluation Matrix
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
Berdasarkan dari hasil matriks evaluasi faktor internal pada tabel 4.4
sebelumnya, dengan perolehan hasil sebesar 2,93 maka dapat disimpulkan bahwa
respon perusahaan terhadap kondisi internalnya adalah baik. Perusahaan memiliki
banyak kekuatan terutama dibidang penjualan, dan pembuatan perkakas
penunjang kegiatan industri manufaktur seperti dies, Jig, Tools dan lain-lain. PT.
Satria Precision Enginnering juga sangat menjaga agar kekuatan internal yang
dimilikinya dapat terus dijadikan sebagai andalan utama dalam menjalankan
bisnisnya. Dengan memiliki tenaga kerja atau karyawan yang terlatih dan mau
bekerja keras, akan sangat mendukung kegiatan bisnis perusahaan ini, dan hal ini
patut menjadi prioritas diantara yang lainnya, karena dengan karyawan yang
demikian maka akan diperoleh kepuasan konsumen.
Perusahaan juga menawarkan produk dan layanan dengan harga yang
dapat dikatakan terjangkau serta memiliki kualitas yang baik, hal ini bisa
membantu perusahaan agar menjadi pusat perhatian bagi konsumen atau klien,
dan dengan demikian mendatangkan keuntungan bagi pihak perusahaan sendiri.
Dengan adanya produk dan layanan yang seperti itu maka diharapkan tidak akan
ada klien yang kecewa dan tidak menjalin hubungan dengan perusahaan lagi
untuk ke depannya. Selain itu perusahaan juga memiliki variasi produk dan
layanan yang banyak untuk ditawarkan, banyaknya variasi ini diharapkan bisa
memenuhi permintaan klien akan produk atau layanan yang diinginkan.
Banyaknya variasi juga merupakan strategi perusahaan agar mencapai
kepuasan konsumen, sebab tidak sedikit dari konsumen yang menginginkan
produk
tertentu
Febriyan Permana
sesuai
kebutuhannya
dan
apabila
perusahaan
tidak
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
memproduksinya, konsumen akan beralih ke perusahaan pesaing yang bisa
memproduksi kebutuhan tertentu dari konsumen.
Selain variasi produk dan layanan, PT. Satria Precision Enginnering juga
memberikan garansi akan produk dan layanan hasil kerja perusahaan, pemberian
garansi ini merupakan suatu keharusan agar klien tidak merasa ditipu atau
dikecewakan apabila ternyata produk dan layanan yang diambilnya mengalami
kerusakan yang bukan diakibatkan oleh kesalahan klien. Garansi yang diberikan
oleh perusahaan antara lain berbentuk pelayanan purna jual apabila ada
kerusakan-kerusakan maka perusahaan akan memperbaikinya atau menggantinya
dengan produk serupa yang baru, dengan syarat kerusakan tersebut tidak berasal
dari kesalahan konsumen dalam mengoperasikannya.
5.5.2. External Factor Evaluation Matrix
Berdasarkan dari hasil Matriks Evaluasi Faktor Eksternal pada tabel 4.1
yang telah diolah sebelumnya, dengan perolehan hasil 3,04 maka dapat
disimpulkan bahwa respon perusahaan terhadap faktor eksternalnya adalah baik.
Perusahaan memiliki banyak peluang yang dapat dimanfaatkan dengan baik, jika
melihat dari respon perusahaan terhadap faktor-faktor eksternal yang dihadapinya.
Hal ini dapat dilihat dari respon terhadap informasi tentang produk-produk baru
yang belum muncul dipasaran, tapi diramalkan dapat menjadi produk yang akan
laku di pasaran. Informasi ini selanjutnya akan disampaikan kepada klien yang
mungkin tertarik akan kehadiran produk atau layanan baru ini nantinya apabila
sudah beredar di pasaran. Memiliki produk dan layanan-layanan baru yang belum
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
banyak muncul di pasaran juga merupakan salah satu peluang yang sangat bagus,
apalagi jika dilihat dari makin banyaknya pesaing baru yang muncul, karena
dengan demikian PT. Satria Precision Enginnering akan menajdi perusahaan
manufaktur yang selalu up to date dalam memproduksi dan memenuhi kebutuhan
konsumennya.
Tidak hanya itu, memiliki kerjasama dengan beberapa rekan bisnis
merupakan hal yang baik, mengingat tingkat persaingan yang terhitung tinggi.
Kerjasama ini dianggap sebagai salah satu peluang yang muncul ditengah-tengah
ketatnya kompetisi, karena semakin banyak perusahaan bekerjasama dengan
rekan-rekan bisnisnya, makin besar juga peluang yang dimiliki oleh perusahaan
untuk meraih pasar yang diinginkan, hal tersebut dikarenakan dengan bekerjasama
maka konsumen-konsumen dari PT. Satria Precision Enginnering maupun dari
rekan bisnis akan bisa diakumulasikan dan mengarah pada jumlah konsumen atau
pasar yang semakin besar.
Faktor terakhir, PT. Satria Precision Enginnering memiliki banyak
pemasok atau supplier, dan dapat menjalin hubungan yang baik dengan pemasok
merupakan suatu peluang yang harus dimanfaatkan dengan baik. Pemasok
sangatlah penting bagi proses berjalannya bisnis ini, karena akan memudahkan
perusahaan untuk memilih bahan baku dari pemasok mana yang paling murah,
juga akan menghindarkan perusahaan kehabisan stok bahan baku, dimana hal
tersebut harus dihindarkan untuk tetap dapat memenuhi permintaan dari
konsumen.
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
5.5.3. Analisis Matriks Internal-Eksternal
Dalam tahap ini, strategi alternatif didapat melalui penggabungan antara
faktor-faktor eksternal dan faktor-faktor internal dengan menggunakan InternalExternal matrix (Matriks IE), matriks ini dapat dilihat pada tabel 5.1 sebagai
berikut:
Tabel 5.1
Matriks Eksternal -Internal
4,00
3,00
2,00
1,00
Growth I
Growth II
Retrenchment III
Konsentrasi melalui
Konsentrasi melalui
Turnaround
integrasi vertika
integrasi horizontal
Stability VI
Growth V
Retrenchment IV
Hati-hati
Konsentrasi melalui
Captive company /
integrasi horizontal
Divestment
3,00
Stability
Tidak ada perubahan
2,00
profit strategi
Growth VII
Growth VIII
Retrencment IX
Diversifikasi konsentrik
Diversifikasi
Bangkrut / Likuidasi
konglomerat
1,00
Keterangan :
- Arah horizontal merupakan skor total IFE, arah vertical merupakan skor total
EFE
•
Skor total IFE sebesar 2,93
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
•
Skor total EFE sebesar 2,70
Pada koordinat seperti ini strategi yang sesuai untuk perusahaan adalah kolom dan
baris ke-5 yaitu Growth dan Stability
5.6. Alternatif Strategi Umum Yang Bisa Dijalankan Perusahaan
Hasil dari analisis SWOT dengan menggunakan matriks internal-eksternal
menunjukkan posisi perusahaan pada koordinat 2,93 dan 2.70, berada pada kolom
ke-5. Berdasarkan hasil tersebut, maka alternatif strategi yang paling cocok untuk
perusahaan adalah Growth and Stability. Berikut penjelasannya:
5.6.1. Alternatif strategi GROWTH
Strategi growth dapat dilakukan dengan konsentrasi melalui integrasi
horizontal. Integrasi horizontal adalah strategi mendapatkan kepemilikan atau
meningkatkan control atas pesaing. Maka dari itu, berdasarkan dari analisis yang
telah dilakukan maka penulis mengambil beberapa pertimbangan yang mungkin
dilakukan oleh perusahaan. Pertimbangan strategi tersebut adalah sebagai berikut:
•
Pengembangan Pasar
Berdasarkan kekuatan-kekuatan dan peluang-peluang yang ada seperti
memiliki produk-produk yang tidak dimiliki perusahaan lain, memiliki
karyawan yang terlatih, dan juga menyediakan produk serta layanan yang
berkualitas dan terjangkau harganya, maka PT. Satria Precision
Enginnering dirasa perlu untuk lebih memperluas pasarnya. Strategi ini
dimaksudkan untuk dapat melayani klien atau konsumen lebih banyak lagi
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
dibandingkan yang telah dilakukan selama ini. Dengan memperluas
pasarnya, diharapkan PT. Satria Precision Enginnering tidak hanya
melayani segmen pasar menengah saja, tetapi juga dapat melayani segmen
pasar bawah dan pasar atas lebih banyak lagi. Strategi ini juga diharapkan
dapat memenuhi permintaan konsumen dari level bawah untuk dapat
memenuhi kebutuhannya akan produk-produk berupa komponen dan lain
sebaginya, serta layanan-layana yang disediakan PT. Satria Precision
Enginnering dengan harga yang terjangkau. Dengan demikian akan
semakin terbuka perusahaan untuk mendapatkan klien-klien yang baru.
•
Pengembangan produk
Saat ini perusahaan dirasakan perlu untuk menambah produk serta layanan
baru mengingat asanya pesaing-pesaing baru dalam industri yang
bermunculan dalam beberapa tahun terakhir.
Perusahaan-perusahaan penyedia jasa manufaktur yang bermunculan
tersebut tidak hanya berani menjual produknya dengan harga yang lebih
murah, tapi juga menawarkan layanan jasa yang lebih murah dalam bentuk
paket. Adapun pengembangan produk dan layanan yang dapat dilakukan
oleh PT. Satria Precision Enginnering adalah sebagai berikut:
a.
Perbaikan produk, yaitu memperbaiki atau memperbaharui
produk-produk serta layanan yang sudah ada, baik produk dan
layanan yang akan dijual kepada kliennya maupun alat-alat
kebutuhan operasional yang dimiliki oleh perusahaan untuk
menunjang kegiatan proses produksi, memperbaiki layout pabrik
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
agar karyawan lebih nyaman dalam bekerja, hal ini berkaitan
dengan peningkatan sumber daya manusia, karena dirasakan sangat
perlu untuk tetap mempertahankan kualitas dari jasa dan produk
yang ditawarkan.
b.
Penambahan produk, yaitu mencoba untuk menawarkan produk
serta layanan baru yang belum ada sebelumnya, misalnya bahan
non-logam untuk pengecoran ditambah, komponen-komponen
industri ditambah, agar lebih banyak pilihan yang dimiliki oleh
klien. Penambahan produk ini juga dilakukan agar dapat bertahan
walaupun adanya pesaing-pesaing yang bermunculan.
5.6.2. Alternatif Strategi Stability
Secara umum, posisi bersaing perusahaan dapat dikatakan baik, walaupun
perusahaan memiliki ancaman baik dari eksternal maupun internal. Strategi ini
dapat dijalankan oleh perusahaan apabila ingin melaksanakan efisiensi dalam
menjalankan kegiatan usahanya. Strategi stabilitas memiliki kelebihan dan
kekurangannya sendiri. Strategi PT. Satria Precision Enginnering selama ini
adalah menawarkan produk dan layanan dengan harga yang terjangkau dan
memiliki kualitas yang baik. Dengan tetap menjalankan strategi ini, perusahaan
diharapkan dapat bertahan dan juga dapat berkembang dan maju. Strategi ini
ditujukan agar dapat memperoleh lebih banyak lagi konsumen yang ingin
mendapatkan produk serta layanan dengan harga yang terjangkau dan kualitas
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
yang baik. Mempertahankan pelayanan yang dimiliki pada saat ini merupakan
suatu keharusan agar kepuasan konsumen dapat selalu terpenuhi.
Menurut penulis, berdasarkan alternatif strategi diatas, strategi yang sesuai
untuk dilakukan perusahaan dengan memperhatikan kemampuannya adalah:
1. Saat ini strategi yang layak bagi PT. Satria Precision Enginnering adalah
startegi stabilitas. Bila dilihat dari faktor profitability (keuntungan),
perusahaan diharapkan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar
dibandingkan dengan sebelum menerapkan strategi stabilitas. Sedangkan bila
dilihat dari segi acceptability (penerimaan), perusahaan dapat menerima
strategi stabilitas ini dengan baik karena pemilik perusahaan menilai bahwa
strategi ini tidak mengandung resiko yang cukup besar yang nantinya dapat
merugikan perusahaan, selain itu juga diharapkan dengan diterapkannya
strategi ini maka perusahaan akan dapat lebih menignkatkan mutu pelayanan
dan produknya serta mendapatkan image yang lebih baik dibandingkan
dengan sebelumnya.
2. PT. Satria Precision Enginnering merupakan salah satu perusahaan jasa
manufaktur yang cukup besar terutama dari jumlah dan ukuran klien, serta
mempunyai segmen yang terfokus, dimana segmen tersebut dapat dilayani
dengan baikdan dapat memberikan keuntungan yang cukup besar bagi
perusahaan. Namun tetap ada konsekuensi yang harus dihadapi PT. Satria
Precision Enginnering sebagai akibat dari menjalankan strategi ini, yaitu
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
dalam aspek pemasaran harus dapat lebih gencar lagi agar tidak kalah bersaing
dengan pendatang baru, guna menjaring klien atau konsumen.
Selain strategi tersebut diatas, untuk penerapan strategi Generik pada
perusahaan PT Precision Engineering, yang paling tepat menurut observasi
peneliti adalah pada strategi fokus dan diferensiasi, berikut penjelasannya:
•
Pada strategi diferensiasi, PT. Satria Precision Engineering memiliki
produk Gulungan Kabel (Steel Reel) yang berbeda baik dari segi kualitas
dan bahan dibandingkan dengan perusahaan pesaing, dengan adanya
produk yang berbeda ini, PT. Satria Precision Engineering memiliki
kekuatan dalam persaingan.
•
Pada strategi fokus, PT. Satria Precision Engineering hanya memfokuskan
pada segmen menengah, bukan keatas. Tujuan perusahaan untuk
mentargetkan segmen menengah adalah karena pasarnya yang relatif lebih
luas, dan perusahaan pesaing yang masih bersegmen kalangan menengah
keatas dengan harga yang ditawarkan pun tentunya lebih mahal
dibandingkan harga yang ditawarkan PT. Satria Precision Engineering.
Dengan pasar yang lebih luas dan ahrga yang lebih murah, maka PT.
Satria Precision Engineering bisa mendapatkan keuntungan yang lebih
besar.
5.7
Faktor Penentu Keberhasilan (Key Success Factor)
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Tugas Akhir
Setelah peneliti melakukann observasi langsung ke perusahaan, maupun
dengan melalui studi kepustakaan dan analisis strategi, perusahaan manufaktur
PT. Satria Precision Engineering memiliki beberapa key success factor atau faktor
penentu keberhasilan perusahaan sebagai berikut:
1) Faktor yang paling utama dalam penentu keberhasilan perusahaan dalam
mengatasi persaingan adalah pemberian pelayanan kepada klien atau
konsumen. Pelayanan yang diberikan oleh PT. Satria Precision Engineering
melalui SDM yang terlatih, adalah faktor yang paling membedakannya dengan
perusahaan pesaing. Pelayanan yang dimaksud dalam arti karyawan selalu
memberikan penjelasan secara mendetail kepada calon konsumen mengenai
kelebihan dan kekurangan serta tingkat harga dari produk tertentu yang akan
dibeli calon konsumen, tanpa takut calon konsumen tersebut akan batal untuk
membeli. Hal ini sangat berbeda dengan perusahaan pesaing yang
mementingkan penjualan terlebih dahulu, dibandingkan dengan kepuasan
konsumen yang pada akhirnya akan berpengaruh kepada loyalitas konsumen.
2) Faktor yang kedua adalah pemberian garansi atau after sales service. PT.
Satria Precision Engineering tidak pernah “lepas tangan” terhadap setiap
produk yang sudah dibeli oleh konsumen, perusahaan akan selalu siap
kapanpun dibutuhkan oleh konsumen terutama apabila terjadi kerusakan yang
tidak disebabkan oleh konsumen, PT. Satria Precision Engineering akan
bersedia untuk menggantikannya dengan produk yang baru tanpa banyak
bertanya.
Febriyan Permana
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
Download