1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hadits sebagai sumber

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Hadits sebagai sumber hukum Islam kedua setelah Al-Qur’an. Jika terjadi
suatu permasalahan agama, maka wajib mengembalikannya kepada kitab Allah
dan Sunnah Rasul-Nya. Dalam penetapan atau memutuskan suatu perkara, dalam
agama Islam terdapat sumber hukum yang sekaligus digunakan sebagai sumber
syariat dalam Islam. Sumber hukum islam tersebut terdiri dari Al-qur’an, Hadits,
Ijma’, dan Qiyas. Al-Quran merupakan sumber hukum Islam yang pertama
sedangkan sumber hukum Islam yang kedua adalah Hadits. Fungsi Hadits adalah
sebagai pelengkap atau penjelas Al-qur’an. Pada kamus besar Bahasa Indonesia,
Hadits merupakan sabda dan perbuatan Nabi Muhammad SAW yang
diriwayatkan atau diceritakan oleh sahabat-sahabatnya untuk menjelaskan dan
menentukan hukum islam. Bahkan sulit dipisahkan antara Al-qur’an dan Hadits,
karena keduanya wahyu, hanya saja Al-qur’an merupakan wahyu matlu dan
Hadits adalah wahyu ghoiru matlu (smeer, 2008).
Hadits berperan penting dalam kehidupan umat muslim sebagai dasar
hukum islam. Banyak Hadits yang tersebar dalam berbagai kitab sehingga
menyulitkan dalam pengkategoriannya, Sebagian orang sengaja menolak Hadits
karena dianggap rumit. Bahkan mereka sengaja membuat metodologi sendiri
dalam memahami islam, yaitu hanya menginterpretasi Al-qur’an berdasarkan
logika tanpa melirik sunnah. Untuk mencari sebuah Hadits saja harus membuka
kitab-kitab yang jumlahnya tidak sedikit. Belum lagi kitab-kitab itu ditulis oleh
banyak orang sehingga kemungkinan terjadinya kesalahan sangat besar. Oleh
karena itu dibutuhkan media untuk menghimpun Hadits dalam subjek tertentu.
Pada saat sekarang kemajuan tehnologi sangat pesat, khususnya teknologi
informasi dan komunikasi. Salah satunya smartphone yang sekarang telah
menggunakan sistem operasi layaknya pada komputer, smartphone pun dapat diinstall berbagai macam aplikasi yang diinginkan. Android sebagai sistem operasi
1
2
berbasis linux yang dapat digunakan diberbagai perangkat mobile. Hingga saat ini
Android terus berkembang, baik secara sistem maupun aplikasinya.
1.2
Perumusan Masalah
Mengacu pada permasalahan yang dibahas di atas, perumusan dalam
pembuatan aplikasi ini antara lain:
1.
Bagaimana hukum islam dalam Hadits Riyadush Shalilhin dapat dipelajari
dan dipahami dengan smartphone ?
2.
Bagaimana memudahkan pencarian hadits pada Hadits Riyadush Shalilhin
dengan menggunakan smartphone?
3.
Bagaimana membuat aplikasi yang user-friendly supaya dapat digunakan
oleh semua kalangan?
1.3
Batasan Masalah
Dalam aplikasi ini terdapat beberapa batasan-batasan masalah yang harus
diperjelas agar tidak terjadi kekeliruan dari tujuan yang sudah ada.
Batasan masalah aplikasi ini adalah:
1.
Sumber Hadits yang digunakan adalah Hadits Riyadhus Shalilhin Jilid I.
2.
Pencarian dengan konten teks bahasa Indonesia dalam bentuk kata-kata.
3.
Database hadits yang digunakan hanya sebagian dari kitab Hadits Riyadhus
Shalihin Jilid I.
4.
Aplikasi hadits hanya dapat digunakan pada generasi android 3.0 ke atas,
karena sudah memiliki kemampuan untuk menampilkan tulisan arab.
5.
Pemograman menggunakan teknik webview pada eclipse.
3
1.4
Tujuan dan Manfaat
1.4.1
Tujuan
Tujuan dari aplikasi ini yaitu :
1.
Membuat aplikasi android sehingga dapat digunakan untuk mempelajari
hadits pada Smarphone.
2.
Aplikasi dapat memudahkan pencarian hadits berdasarkan Kitab Riyadhus
Shalihin.
3.
Membuat aplikasi yang user-friendly agar dapat digunakan oleh semua
kalangan.
1.4.2
Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari aplikasi ini yaitu :
1.
Membantu pengguna Smartphone dalam menemukan hadits sesuai yang
dikehendaki berdasarkan tingkat kemiripan dokumen terhadap kata kunci
yang dijadikan referensi dan solusi sesuai sunnah rosulullah SAW.
2.
Membuat salah satu opsi sebagai media mempelajari dan mengetahui hadits
berdasarkan Kitab Riyadhus Shalihin.
3.
Aplikasi dapat digunakan oleh semua kalangan karena aplikasi bersifat userfriendly.
1.5
Metode Penelitian
Pada penulisan skripsi yang berjudul “(APLIKASI WEB MOBILE
UNTUK PENCARIAN HADITS BERDASARKAN KITAB RIYADHUS
SHALIHIN)”. Metodologi penelitian ini menggunakan satu metode, yaitu metode
rancang bangun aplikasi dengan metode waterfall. Karena metode tersebut
merupakan metode yang merujuk kearah pendekatan yang sistematis dan
seksuensial melalui tahap-tahap yang ada pada SDLC untuk membangun sebuah
aplikasi perangkat lunak.
4
Model ini diilustrasikan dengan gaya penurunan dari satu fase ke fase
berikutnya,maka dari itu model ini dikenal dengan sebagai “model waterfall” atau
model air terjun atau siklus hidup perangkat lunak. Tahap-tahap dari model ini
memetakan kegiatan-kegiatan pengembangan dasar yaitu:
1.
Requirements analysis and definition Mengumpulkan kebutuhan secara
lengkap kemudian kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus
dipenuhi oleh program yang akan dibangun.
2.
Perancangan system dan perangkat lunak. Proses perancangan sistem
membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak.
Kegiatan ini menentukan arsitektur system secara keseluruhan. Perangcangan
perangkat lunak melibatkan identifikasi abstraksi system perangkat lunak yang
mendasar dan hubungan-hubunganya.
3.
Implementasi pengujian unit. Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak
direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian ini
melibatkan verifikasi bahwa setip unit telah memenuhi spesifikasinya.
4.
Integrasi dan pengujian sistem. Penyatuan unit – unit program kemudian
diuji secara keseluruhan (System testing).
5.
Operation and maintenance. Mengoprasikan program dilingkungannya
dan melakukan pemeliharaan.
Gambar 1.1 Diagram Waterfall Model
5
1.6
Sistematika Penulisan
Laporan tugas akhir ini terdiri dari 5 bab yang disusun dengan
sistematika penulisan sebagai berikut:
Bab I
PENDAHULUAN
Latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan
dan manfaat, metodologi serta sistematika penulisan dimuat pada bab
ini.
Bab II
LANDASAN TEORI
Teori-teori yang dipergunakan sebagai referensi, rujukan serta
pendukung dalam penyusunan laporan tugas akhir dimuat pada bab ini.
Bab III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
Analisis dan perancangan sistem yang sesuai dengan teori yang ada
dimuat pada bab ini.
Bab IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Implementasi proses menjadi kode dan cara kerjanya serta pengujian
terhadap sistem dimuat pada bab ini.
Bab V
PENUTUP
Kesimpulan yang diperoleh dari implementasi dan pengujian sistem,
serta saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut dimuat pada bab
ini.
Download