METODE ALOKASI BERTAHAP Memperhitungkan jasa timbal balik antar departemen pembantu Departemen produksi Dept A Dept B Departemen pembantu Dept X Dept Y Jasa Dept X Jasa Dept Y 9.000.000 15.000.000 3.000.000 5.000.000 Dept Pembantu X Y 10% 20% - Dept Produksi A B 65% 25% 45% 35% 1. Metode aljabar Dalam metode ini jml biaya tiap-tiap departemen pembantu dinyatakan dalam persamaan aljabar. Dari contoh diatas, misalkan X : jml biaya dept X setelah menerima alokasi biaya-biaya dari dept Y Y : jml biaya dept Y setelah menerima alokasi biaya dept X X = 3.000.000 + 0,2 Y Y = 5.000.000 + 0,1 X Kemudian: X = 3.000.000 + 0,2 Y X = 3.000.000 + 0,2 (5.000.0000 + 0,1 X) X = 3.000.000 + 1.000.000 + 0,02 X X – 0,02 X = 4.000.000 0,98 X = 4.000.000 X = 4.081.633 Y = 5.000.000 + 0,1 X Y = 5.000.000 + 408.163 Y = 5.408.163 2. Metode alokasi kontinyu Dalam metode ini, BOP dept pembantu yang saling memberikan jasa dialokasikan secara terus menerus, sehingga jumlah BOP yang belum dialokasikan menjadi tidak berarti. Dept X Dept Y BOP lgs & tdk lgs dept 3.000.000 5.000.000 Alokasi BOP dept X (3.000.000) 300.000 0 5.300.000 Alokasi BOP dept Y 1.060.000 (5.300.000) Alokasi BOP dept X (1.060.000) 106.000 Alokasi BOP dept Y 21.200 (106.000) Alokasi BOP dept X (21.200) 2.120 Alokasi BOP dept Y 424 (2.120) Alokasi BOP dept X (424) 42.40 Alokasi BOP dept X 8 (42.40) Alokasi BOP dept Y (8) 1 Jumlah BOP dept X setelah menerima alokasi biaya dari Dept Y adalah sebesar Rp 4.081.632 (3.000.000 + 1.060.000 + 21.200 + 424 + 8) sedangkan jumlah BOP dept Y setelah menerima alokasi biaya dept X menjadi Rp. 5.408.163 (5.000.000 + 300.000 + 106.000 + 2.120 + 42 + 1). Alokasi BOP Dept Pembantu ke Dept Pembantu lain & Dept Produksi Dept Pembantu Dept Produksi X Y A B BOP lgs & tdk lgs dept 3.000.000 5.000.000 9.000.000 15.000.000 Alokasi BOP dept x (4.081.633) 408.163 2.653.061 1.020.000 Alokasi BOP dept Y 1.081.632 (5.408.163) 2.443.673 1.892.857 jumlah 0 0 14.086.734 17.913.265