POTENSI ANCAMAN LEDAKAN POPULASI ACANTHASTER PLANCI TERHADAP KELESTARIAN TERUMBU KARANG DI WILAYAH LAUT JAKARTA DAN UPAYA PENGENDALIANNYA http://7.photobucket.com Oleh: Rizka Widyarini Grace Lucy Secioputri Rila Anggraeni SMA NEGERI 70 BULUNGAN, JAKARTA SELATAN LATAR BELAKANG Indonesia, dengan luas laut sekitar 2/3 dari luas wilayahnya,memiliki terumbu karang seluas sekitar 75.000 km2 atau sekitar 1/8 terumbu karang dunia. ● Peran terumbu karang: Segi ekologis: menjaga keseimbangan ekosistem laut, habitat berbagai jenis ikan, pelindung pantai dari gempuran ombak. Segi ekonomis: mendukung kontinuitas produksi ikan dan usaha nelayan, serta berpotensi sebagai objek wisata. Terumbu karang semakin berkurang karena: Faktor alam, a.l.: pemanasan global, bencana alam, dan peningkatan jumlah predator (Acanthaster planci). Faktor manusia, a.l.: penangkapan ikan secara destruktif, penggalian terumbu karang untuk bahan bangunan, pembuangan limbah ke laut. Lokasi dan Tahun Penemuan Acanthaster planci di Indonesia Tahun 1705 1973 1977 1981 1980-an 1986 1988 2007 2008 2008 Lokasi Laut Banda Kepulauan Seribu Taman Laut Bunaken Perairan utara Papua Bali Laut Banda & Laut Flores Nias Halmahera Taman Laut Bunaken Keterangan Pertama-kali ditemukan A. planci usia muda A. planci usia dewasa menyebabkan kematian Peledakan populasi - Saat ini Acanthaster planci belum menjadi issue sebagai penyebab utama kerusakan parah terumbu karang di laut Jakarta karena jarang ada laporan mengenai hal tersebut, walaupun organisme ini telah beberapa kali ditemukan di Indonesia. Hubungan antara Jumlah Penduduk DKI Jakarta dengan Acanthaster planci Peningkatan jumlah penduduk DKI Jakarta Meningkatnya buangan limbah ke laut Meningkatnya jumlah mikro algae di laut Meningkatnya populasi Acanthaster planci PERMASALAHAN ACANTHASTER PLANCI? 1. Faktor-faktor utama yang menjadi penyebab ledakan populasi (outbreak). 2. Upaya untuk mencegah atau mengatasi kerusakan terumbu karang. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian yang dilakukan berupa studi kepustakaan di laut Jakarta menggunakan berbagai media, antara lain: • Internet. • Buku. BIOLOGI DAN EKOLOGI TERUMBU KARANG • Karang adalah penamaan umum Cnidaria pada fase polip. • Organisme menetap pada dasar perairan Polip • Bentuk tabung • Mulut dan tentakel menghadap ke atas Britannica Encyclopaedia • Terumbu karang adalah kumpulan dari kerangka karang yang terbuat dari kalsium karbonat. Beberapa bentuk atau pertumbuhan karang (Castro, 2004) • Karang memperoleh nutrisi melalui dua cara: Simbiosis dengan zooxanthellae; Memangsa zooplankton. • Kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan terumbu karang: Perairan dangkal dan bersih; suhu berkisar 30°-35° C; kadar garam tinggi, endapan lumpur rendah; kadar polusi rendah. BIOLOGI DAN EKOLOGI ACANTHASTER PLANCI Acanthaster planci Miller, 2002 Miller, 2002 – bentuk pipih dengan cakram lebar di bagian tengah – jumlah lengan 7-23 (umumnya 14-18) – tubuh berduri tajam (2-3 cm) dan berbisa. – Tingkat pembuahan tergolong tinggi. – tingkat pembuahan dipengaruhi: Tingkat kepadatan populasi Ukuran tubuh induk Cara hidup A. planci: Planktonic: sel telur Æ larva Menetap di dasar perairan (benthic): juvenile Æ dewasa Pakan A. planci Fase Pakan utama Larva Fitoplankton Dewasa Karang bercabang dan berbentuk tabung, contoh: Acropora sp. cara Acanthaster planci memangsa polip karang: – menutupi karang dengan perut yang dikeluarkan melalui mulut. – mensekresi enzim pencernaan agar polip hancur – menyerap hancuran polip. Acanthaster planci pada terumbu karang (http://www.tellusconsultants.com/Thread/ACANTH.HTM) • Predator A. planci menurut fase hidupnya Fase hidup Predator planktonis Porifera, Bivalvia, dan Tunicata benthic , muda Annelida, Crustacea, dan Gastropoda benthic, dewasa Triton dan beberapa jenis ikan, a.l. buntal, trigger, napoleon (http://www.tellusconsultants.com/Thread/ACANTH.HTM) Triton sedang memangsa Acanthaster planci, Ikan pemangsa A planci: ikan buntal, trigger fish, ikan napoleon Pemicu ledakan populasi A. planci Larva tersebar dalam jumlah banyak; Pakan alami melimpah; Pengayaan hara berlebih dalam perairan; Menurunnya populasi predator dan populasi pesaing makanan; Suhu dan salinitas perairan. (http://www.tellusconsultants.com/Thread/A CANTH.HTM) Cangkang Triton, predator A. planci , yang banyak diburu sebagai hiasan WILAYAH LAUT JAKARTA Microsoft encarta 2008 • Ekosistem wilayah laut Jakarta dipengaruhi tiga sungai besar: Ciliwung, Cisadane dan Citarum; • Aliran sungai mengangkut: – buangan rumah tangga – limbah industri – limbah pertanian. • Kualitas air sungai-sungai tersebut cenderung terus memburuk dari tahun ke tahun. ¾ Indikator Pencemaran • Peningkatan kadar PO4 dan NO3 di perairan laut Jakarta selama 20 tahun terakhir Sumber: Arifin (2004) Kadar fosfat meningkat 10 kali lipat dalam 20 tahun; Kadar nitrat juga mengalami kenaikan yang signifikan. Pada tahun 1978 dan 1986, terjadi ledakan populasi Dinophysis caudate; Pada tahun 1993 terjadi ledakan populasi Noctiluca; Akibatnya terjadi kematian ikan dalam jumlah besar. PEMBAHASAN ¾ Kaitan populasi Acanthaster planci dengan Kondisi Ekosistem Terumbu Karang • Pada batasan normal berperan menjaga • keseimbangan ekosistem • keanekaragaman spesies • Bila melebihi ambang batas: keseimbangan ekosistem terganggu dan lama pulih • Indonesia merupakan daerah penyebaran A. planci. • Hulu sungai Citarum, Ciliwung, Cisadane merupakan daerah pertanian intensif, pemukiman penduduk yang cenderung meningkat dan daerah industri yang cenderung berkembang • Belum ada kebijakan pemerintah yang bertujuan mengendalikan jumlah penduduk, perluasan pertanian intensif dan perluasan industri • Konsekuensi: – kualitas perairan menurun – terjadi pengayaan hara yang mengakibatkan peningkatan pakan alami A. planci • Kegiatan perikanan tangkap yang meningkat menyebabkan berkurangnya populasi ikan yang menjadi pesaing makanan A. planci • Kemungkinan dampak: – peningkatan populasi A. planci yang akan menjadi ancaman kelestarian karang ¾ Upaya Pengendalian Populasi Acanthaster planci Pencegahan ledakan populasi Acanthaster planci Pengawasan kondisi ekosistem Teluk Jakarta, meliputi pengawasan populasi di dalam ekosistem, serta kualitas perairan, Pembenahan sistem pembuangan limbah ke perairan, Pengawasan dan pembatasan arus urbanisasi di DKI Jakarta. • Penanggulangan ledakan populasi Acanthaster planci Menginjeksikan racun ke dalam Acanthaster planci Memotong Acanthaster planci menjadi beberapa bagian. Memindahkan dan mengubur Acanthaster planci di darat. Memasang pagar di dasar laut. KESIMPULAN • Kecenderungan peningkatan sampah rumah tangga, pertanian dan industri yang mencemari wilayah laut Jakarta serta peningkatan kegiatan penangkapan ikannya berpotensi memacu peningkatan populasi A. planci. • Peningkatan populasi A. planci merupakan ancaman terhadap kelestarian karang. • Perlu upaya terpadu untuk pengendalian pencemaran baik di daratan maupun di laut serta pengendalian penangkapan ikan untuk memperkecil potensi peningkatan populasi A. planci yang merupakan ancaman kelestarian karang. TERIMA-KASIH (Castro, 2004)