BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENGERTIAN AKUNTANSI American

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
PENGERTIAN AKUNTANSI
American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai : “
proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, unutk
memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka
yang menggunakan informasi tersebut “(Arnold, V. and S. G. Sutton. 2002)
Definisi ini mengandung dua pengertian, yakni :
1. Kegiatan Akuntansi
Bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari
identifikasi,
pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi.
2. Kegunaan Akuntansi
Bahwa informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan
berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai
kesatuan usaha yang bersangkutan.
Tujuan utama akuntansi adalah menyajikn informasi ekonomi ( econimic
information) dari suatu kesatuan ekonomi ( conimic entity ) kepada pihak – pihak
yang berkepentingan. Yang dimaksud kesatuan ekonomi adalah badan usaha (
business enterprise).(Hongren, 1981)
2.1.1
Dasar Akuntansi
Definisi akuntansi bias dilihat dari 2 sudut pandang :

Fungsi dan kegunaan akuntansi merupakan aktifitas jasa yang
berfungsi memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
– kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang
bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

Proses Kegiatan Akuntansi adalah proses kegiatan, mencatat,
mengklasifikasi, dan menyajikan transaksi – transaksi kejadian
yang bersifat keuangan dengan cara mempresentasikan hasil –
hasilnya.
2.1.1.1 Akuntansi dan Tata Buku
Akuntansi lebih luas dari Tata Buku sebab Tata Buku hanyalah pencatatan
secara sistematis transaksi / kejadian yang dinyatakan dengan nilai uang.
2.1.1.2 Cabang Akuntansi
Terdapat 3 cabang akuntansi yaitu :
1. Akuntansi Keuangan Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan
laporan keuangan bagi pihak ekstern seperti investor, kreditor, dan
Bapepam.
2. Akuntansi Manajement Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan
laporan keuangan bagi pihak intern organisasi atau manajement
3. Akuntansi Pemerintah Adalah cabang akuntansi yang memproses
transaksi - transaksi keuangan pemerintah yang hasilkan laporan
keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksana APBN /
APBD kepada rakyat melalui lembaga legislatif serta untuk
kepentingan pihak - pihak yang terkait.
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.1.1.3 Siklus Akuntansi
Gambar 2.1.2.3 Siklus Akuntansi
Berdasarkan gambar di atas dapat diuraikan bahwa siklus akuntansi adalah
sebagai berikut :
1. Pencatatan Data kedalam dokumen sumber / bukti transaksi.
2. Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (
buku harian ).
3. Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debit dan kredit
dari jurnal ke akun Buku Besar.
4. Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo unruk
mengecek keseimbangan Buku Besar.
5. Membuat Jurnal Penyesuaian dan masukkan jumlah pada Neraca
Saldo.
6. Membuat Penutup yaitu menjurnal dan mamindah bukukan saldo.
7. Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporan
Perubahan Modal dan Neraca.
2.1.1.4 Persamaan Dasar Akuntansi
Gambar 2.1.2.4 Persamaan Dasar Akuntansi
8
http://digilib.mercubuana.ac.id/

Aktiva = harta yang dimiliki perusahaan merupakan sumber ekonomi.
Contohnya : Kas, Piutang, Gedung, dsb.

Utang = Kewajiban yang menjadi beban perusahaan. Contohnya :
Utang Pembelian kredit.

Modal = hak atau klaim milik pemilik atas aktiva perusahaan.
Contohnya : Setoran Modal oleh pemilik.
2.1.1.5 Analisa Transaksi
1. Transaksi yang memperngaruhi Aktiva
a. Pembelian aktiva / aset secara tunai
Contoh : suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan seharga
Rp.100.000.000 secara tunai.
Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva kas
perusahaan berkurang sebesar Rp. 100.000.000 dan kendaraan
bertambah senilai Rp.100.000.000
b. Pembelian aktiva/aset secara kredit
Contoh : suatu perusahaan membeli mesin foto copy sharga Rp.
50.000.000 secara kredit.
Analisa : transaksi tersebut akan mempengaruhi ativa yaitu
peralatan bertambah senilai Rp 50.000.000 dan kas berkurang
sebesar Rp. 50.000.000.
c. Penjualan aktiva / aset secara tunai
Contoh : suatu perusahaan menjual kendaraan seharga Rp.
80.000.000 secara tunai.
9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Analisa : transaki tersebut akan mempengaruhi aktiva kas
perusahaan bertambah sebesar Rp. 80.000.000 dan kendaraan
perusahaan berkurang senilai Rp. 80.000.000.
d. Penjualan aktiva / aset secara kredit
Contoh : suatu perusahaan menjual kendaraan seharga Rp.
150.000.000 secara kredit.
Analisa : transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu
kendaraan
berkurang
senilai
Rp.150.000.000
dan
piutang
perusahaan bertambah sebesar Rp. 150.000.000.
2. Transaksi yang mempengaruhi Hutang
a
Pembelian aktiva / aset secara kredit
Contoh : perusahaan membeli mesin secara kredit seharga Rp.
200.000.000.
Analisa : transaksi tersebut akan mempengaruhi utang yaitu utang
perusahaan bertambah sebesar Rp. 200.000.000 dan peralatan
bertamah sebesar Rp. 200.000.000.
b. Pembayaran Utang
Contoh : perusahaan membayar utang sebesar Rp. 50.000.000.
Analias : transaksi tersebut mempengaruhi hutang perusahaan
berkurang Rp. 50.000.000 dan kas berkurang sebesar Rp.
50.000.000.
3. Transaksi yang mempengaruhi Modal
a. Penambahan investasi Pemilik
Contoh : Kas awal Rp. 25.000.000 lalu MR. X melakukan
penyetoran sebesar Rp50.000.000 ke kas perusahaan sebagai
10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
tambahan
modal.
Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu
modal perusahaan bertambah sebesar Rp75.000.000 dan kas
perusahaan bertambah sebesar Rp. 75.000.000
b. Pengurangan investasi Pemilik
Contoh : Mr. T melakukan penarikan uang perusahaan sebesar Rp.
25.000.000
Analisa : transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu
modal perusahaan berkurang sebesar Rp. 25.000.000, dan kas
berkurang sebesar Rp 25.000.000.
2.1.1.6 Basis Akuntansi
Basis akuntansi menyatakan saat pengakuan atas transaksi yang
merupakan dasar pencatatan transaksi tersebut.
Terdapat 2 ( dua ) basis akuntansi yaitu basis KAS dan basis
Akrual.
Basis KAS
Suatu transaksi yang diakui dan dicatat berdasarkan saat kas diterima dan
dikeluarkan.
Basis Akrual
suatu transaksi siakui dan dicatat berdasarkan pengaruh trasnsaksi pada
saat kejadian dan dicatat serta dilaporkan pada periode yang bersangkutan.
2.1.2
Konsep Akun / Perkiraan
Akun atau perkiraan adalah formulir (media) yang digunakan untuk
mencatat
dan
menggolong-golongkan
sejenis.(Soemarso S.R. 2004)
11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
transaksi-transaksi
yang
2.1.2.1 Aturan Pencatatan
Untuk menghindari terjadinya salah pengertian yang sering terjadi
bahwa debit diartikan sebagai penambahan dan kredit diartikan sebagai
pengurangan perlu kita uraikan arti dari pendebetan dan pengkreditan.
 .Pendebetan
yang dimaksud pendebetan atau mendebet adalah memasukan
sejumlah angka dalam sisi debet. Mendebet tidak selalu berarti
menambahkan.
 Pengkreditan
yang dimaksud pengkreditan atau mengredit adalah memasukan
sejumlah angka dalam sisi kredit. Mengkredit tidak selalu berarti
mengurangi.
2.1.2.2 Saldo Normal
Adalah klasifikasi terhadap suatu kode perkiraan ( akun ) yang
merupakan bagian dari salah satu perinsip pembukuan berpasangan ().
Suatu akun dapat memiliki saldo normal ( Dedit dan kredit ). Akun
dengan saldo normal debit akan bertambah nilainya jika terjadi transaksi
pada sisi debit. Sebaliknya untuk meningkatkan nilai akun dengan saldo
normal kredit, harus ditambah transaksi pada sisi kredit.
Saldo normal tiap - tiap akun / perkiraan adalah sebagai berikut :
Gambar 2.1.2.2 Saldo Normal
12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.1.2.3 Bagan Akun / Perkiraan
Merupakan daftar lengkap dari akun - akun yang dipakai
oleh suatu perusahaan dengan penggolongan tertentu menurut
unsur laporan keuangan.
 Akun Rill / Permanen
1. Aktiva / Aset
a. Aktiva Lancar
b. Aktiva Tidak Lancar
c. Aktiva Tetap
d. Aktiva Lain - lain
2. Utang
a. Utang Lancar / Jangka Pendek
b. Utang Tidak Lancar / Jangka Panjang
 Akun Nominal Sementara
1. Pendapatan
a. Pendapatan Operasi
b. Pendapatan Non Operasi
2. Beban
a. Beban Operasi
b. Beban Non Operasi
2.1.3
Jurnal
Jurnal adalah catatan sistematis dan kronologis dari transaksi transaksi keuangan dengan menyebutkan akun yang akan didebet dan
dikredit disertai jumlahnya masing - masing dan referensinya.(Soemarso
S.R. 2004)
Jurnal bagi suatu perusahaan mempunyai fungsi sebagai berikut :
13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1. Fungsi Analisis
yaitu untuk menentukan perkiraan yang di debet dan perkiraan yang
dikredit serta jumlahnya masing - masing.
2. Fungsi Pencatatan
yaitu untuk mencatat transaksi keuangan dalam kolom debet dan kredit
serta keterangan yang perlu.
3. Fungsi Historis
yaitu untuk mencatat aktifitas perusahaan secara kronologis
2.1.3.1 Contoh Pengisian Jurnal
Berikut ini adalah contoh Jurnal dari transaksi - transaksi :
1. Pada tanggal 1 januari 2015 Mr. X menyetor uang ke PT. ABC sebesar
Rp. 500/000.000,- sebagai setoran modal.
Gambar 2.1.3.1 Transaksi
2. Pada tanggal 5 januari 2015 perusahaan membeli sebuah mobil seharga
Rp. 150.000.000,- serta tunai.
Gambar 2.1.3.1 Transaksi
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Pada tanggal 6 januari 2015 membeli mesin foto copy seharga Rp.
50.000.000,- secara kredit.
Gambar 2.1.3.1 Transaksi
4. Pada tanggal 15 januari 2015 dibayar beban telepon sebesar Rp.
1.000.000,-.
Gambar 2.1.3.1 Transaksi
5. Pada tanggal 18 januari 2015 diterima pendapatan dari jasa foto copy
sebesar Rp. 8.000.000,-.
Gambar 2.1.3.1 Transaksi
6. Pada tanggal 20 januari 2015 dibayar asuransi sebesar Rp. 750.000,-.
Gambar 2.1.3.1 Transaksi
15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7. Pada tanggal 21 januari 2015 perusahaan telah menyelesaikan jasa foto
copy tetapi uang belum diterima sebesar Rp. 5.000.000,-.
Gambar 2.1.3.1 Transaksi
Dari data diatas dibuatlah ayat - ayat Jurnal seperti berikut :
Gambar 2.1.3.1 Jurnal
Note : Untuk mengetahui keterangan debit kredit tiap - tiap akun diatas, bisa
dibaca di Akun Perkiraan - Saldo Normal.
16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.1.4
Buku Besar
Buku besar adalah buku yang memuat kumpulan perkiraanperkiraan yang saling berhubungan serta mengikhtisarkan pengaruh
transaksi
terhadap
perubahan
aktiva,
kewajiban
dan
modal
perusahaan.(Soemarso S.R. 2004)
Adapun fungsi dari buku besar adalah sebagai berikut :
1. Mencatat secara rinci setiap transaksi yang berpengaruh terhadap
Aktiva, utang, modal beserta perubahanya.
2. Mengelompokan transaksi - transaksi sesuai dengan akun masing masing.
3. Menjumlahkan saldo dari setiap akun.
4. Menghubungkan ke akun yang berhubungan guna untuk membuat
laporan pada nantinya diperlukan.
5. Mengumpulkan data transaksi.
6. Mengklasifikasi dan mengkodekan data transaksi dan akun.
7. Mencatat penyesuaian data terhapad akun.
8. Menyiapkan laporan keuangan.
2.1.4.1 Contoh Pengisian Buku Besar
Berdasarkan contoh Jurnal dibawah ini.
Gambar 2.1.4.1 Jurnal
17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.1.4.1 Posting Buku Besar
18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Setelah seluruhnya diposting, masing - masing perkiraan dapat dihitung saldonya
dengan cara seperti contoh diatas.
2.1.5
Neraca Saldo
Neraca saldo adalah daftar yang berisi kumpulan seluruh akun / perkiraan
Buku Besar. Neraca Saldo biasanya disiapkan di akhir periode atau juga dapat
disiapkan kapan saja untuk memastikan keseimbangan Buku Besar. Untuk
menyiapkan Neraca Saldo, saldo setiap perkiraan . akun harus ditentukan terlebih
dahulu.(Soemarso S.R. 2004)
Neraca Saldo disusun untuk memastikan bahwa buku besar secara
matematis adalah akurat dengan pengertian bahwa jumlah saldo - saldo debet
selalu sama dengan saldo - saldo kredit. Namun keseimbangan bukan berarti
catatan - catatan akuntansi benar - benar akurat.
Dari waktu ke waktu, kesamaan antara saldo debet dan kredit harus selalu
diperiksa. pada setiap akhir periode akuntansi, hasil pemeriksaan itu harus
diperhatikan.
19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.1.5.1 Contoh Pengisian Neraca Saldo
Berdasarkan contoh Buku Besar dibawah ini.
Gambar 2.1.5.1 Posting Buku Besar
20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dapat disusun Neraca Saldo sebagai berikut :
Gambar 2.1.5.1 Neraca Saldo
2.1.6
Jurnal Penyesuaian
Jural Penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo
akun - akun ke saldo yang sebenarnya sampai dengan periode akuntansi, atau
untuk memisahkan antara pendapatan dan beban dari suatu periode dengan
periode lain.(Soemarso S.R. 2004)
Fungsi jurnal penyesuaian adalah menetapkan saldo catatan akun buku besar pada
akhir periode sehingga sesuai dengan saldo rill ( yang sesunguhnya ). Dan
menghitung pendapatan dan beban selama periode yang bersangkutan.
Akun yang biasa memelukan penyesuaian pada akhir periode adalah :
1. akun beban dibayar dimuka, karena telah jatuh tempo.
2. Akun aktiva tetap, karena penyusutan aktiva.
3. Akun pendapatan ditangguhkan, karena ada pendapatan yang belum
diperhitungkan, atau penerimaan yang belum menjadi pendapatan
4. Akun beban yang masih harus dibayar, karena ada beban yang belum
diperhitungkan atau pembayaran yang belum menjadi beban.
5. Akun pendapatan diterima dimuka, karena berjalanya waktu atau
diserahkannya prestasi pada pelanggan.
21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.1.6.1 Contoh Pengisian Jurnal Penyesuaian
1. Akun beban dibayar dimuka
Contoh : Perusahaan membayar asuransi sebesar Rp. 750.000 untuk masa
3 tahun yaitu tahun 2015 s/d 2018.
Gambar 2.1.6.1 Transaksi
2. Akun penyusutan aktiva tetap
Seluruh aset tetap kecuali tanah yang dimilikinperusahaan harus
disusutkan. Terdapat beberapa metode untuk menyusutkan aset tetap, salah
satunya adalah metode garis lurus.
Contoh : Sebuah mobil seharga Rp. 90.000.000 diperkirakan umur
ekonomisnya adalah 10 tahun, apabila disusutkan menggunakan metode
garis
Rp.
lurus
maka
90.000.000
/
beban
10
penyusutanya
tahun
=
Rp.
per
tahun
9.000.000
adalah
per
tahun.
Gambar 2.1.6.1 Transaksi
3. Akun pendapatan ditangguhkan
Contoh : Tanggal 31 Januari 2015 sebuah hotel belum menerima
pembayaran sewa kamar sebesar Rp. 500.000 karena pembayaran baru
22
http://digilib.mercubuana.ac.id/
:
dilakukan pada saat chech out.
Gambar 2.1.6.1 Transaksi
4. Akun beban yang masih harus dibayar
Contoh : Suatu perusahaan membayar gaji karyawan setiap awal bulan
sebesar Rp. 2.000.000 ( gaji dibayar di muka ).
Gambar 2.1.6.1 Transaksi
5. Akun pendapatan diterima dimuka
Contoh : Tanggal 31 Januari 2015 sebuah hotel menerima pembayaran
dari tamu hotel sebesar Rp. 750.000 untuk 5 hari.
Gambar 2.1.6.1 Transaksi
23
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dari data diatas dibuatlah ayat - ayat Jurnal Penyesuaian seperti berikut :
Gambar 2.1.6.1 Jurnal Penyesuaian
2.1.7
Neraca Lajur
Neraca Lajur adalah kertas kerja berkolom kolom unutk memudahkan
dalam membuat penyesuaian dan penyusunan laporan keuangan. Neraca lajur
disusun dengan memindahkan data - data Neraca saldo dan jurnal penyesuaian.
(Soemarso S.R. 2004)
Ada 3 fungsi kenapa neraca lajur dibuat :
1. Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan.
2. Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data
penyesuaian sehingga merupakan persiapan sebelum disusun laporan
keuangan yang formal.
3. Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan
dalam membuat jurnal penyesuaian.
24
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.1.7.1 Contoh Pengisian Neraca Lajur
Berdasarkan contoh Neraca saldo dan Jurnal Penyesuaian dibawah ini :
Gambar 2.1.7.1 Neraca Saldo
Gambar 2.1.7.1 Jurnal Penyesuaian
25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dapat disusun Neraca Lajur sebagai berikut :
Gambar 2.1.7.1 Neraca Lajur
2.1.8 Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah bagian dari proses laporan keuangan yang
lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubagahn posisi
keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti, misalnya : sebagai
laporan arus kas, atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain serta materi
penjelasan yang merupakan bagian dari integral dari laporan keuangan.
Berdasarkan neraca lajur dapat disusun laporan keuangan perusahaan.
tujuan dari disusunya laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi
yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan pemakainya. Laporan
juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen atau pertangung jawaban
manajemen atas sumber daya yang dipercayakan. (Soemarso S.R. 2004)
Laporan keunagan perusahaan terdiri dari :
 Laporan Laba Rugi
yaitu laporan mengenai pendapatan, beban, dan laba rugi suatu
perusahaan dalam suatu periode tertentu.
26
http://digilib.mercubuana.ac.id/
 Laporan Perubahan Modal
yaitu laporan yang menyajikan perubahan modal karena
penambahan dan pengurangan dari laba / rugi dan transaksi
pemilik.
 Neraca
yaitu laporan yang mengambarkan posisi keuangan dari suatu
usaha yang meliputi aktiva, kewajiban, ekuitas, pada suatu
waktu tertentu.
2.1.8.1 Contoh Penulisan Laporan Keuangan
Berdasarkan Contoh Neraca Lajur dibawah ini.
Gambar 2.1.8.1 Neraca Lajur
27
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dapat disusun Laporan Keuangan sebagai berikut :
Gambar 2.1.8.1 Laporan Laba Rugi
Gambar 2.1.8.1 Laporan Perubahan Modal
28
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.1.8.1 Neraca
2.1.9 Jurnal Penutup dan Jurnal Balik
Jurnal penutup adalah ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi
untuk menutup akun - akun nominal sementara.
Jurnal Balik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode sebagai
kebalikan dari sebagian jurnal penyesuaian pada akhir periode sebelumnya. Jurnal
ini bersifat opsional namun jika dilakukan memberi manfaat.(Soemarso S.R.
2004)
Fungsi jurnal penutup adalah :

Agar dapat memisahkan antara pendapatan dan biaya periode sekarang
dengan periode yang akan datang.

Agar rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan
pada akhir periode akuntansi.

Agar buku besar telah seimbang sebelum memulai kembali pencatatan
pada periode berikutnya.
29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Fungsi jurnal balik adalah:

Ayat jurnal penyesuaian atas beban yang masih harus dibayar/beban
akrual/ utang akrual, seperti beban upah yang masih harus dibayar (utang
upah) dan beban bunga yang masih harus dibayar (utang bunga).

Ayat
jurnal
penyesuaian
atas
pendapatan
yang
masih
harus
diterima/pendapatan akrual/piutang akrual, seperti pendapatan bunga yang
masih harus diterima (piutang bunga).

Ayat jurnal penyesuaian atas biaya dibayar di muka yang mula-mula
dicatat langsung sebagai beban bukan sebagai aktiva/prepaid, seperti biaya
sewa dibayar di muka (prepaid rent) yang mula-mula dicatat sebagai
beban sewa (rent expense), biaya iklan dibayar di muka (prepaid
advertising) yang mula-mula dicatat sebagai beban iklan (advertising
expense), dan biaya asuransi dibayar di muka (prepaid insurance) yang
mula-mula dicatat sebagai beban asuransi (insurance expense).

Ayat jurnal penyesuaian atas pendapatan diterima di muka yang mulamula dicatat langsung sebagai pendapatan bukan sebagai utang, seperti
pendapatan sewa diterima di muka (unearned rent revenue) yang mulamula dicatat sebagai pendapatan sewa (rent revenue), dan lain-lain. Ingat
kembali bahwa unearned rent revenue merupakan komponen dari neraca
yaitu sebagai utang, sedangkan rent revenue merupakan komponen dari
laporan laba rugi yaitu sebagai pendapatan lain-lain (other income).
2.1.9.1 Contoh Pengimputan Jurnal Penutup & Balik
Berikut adalah Laporan Laba Rugi suatu perusahaan :

Pendapatan Rp. 12.900.000,-

Beban Pendapatan Rp. 1.000.000,-

Beban Asuransi Rp. 250.000,-

Beban Depresiasi Rp. 9.000.000,-

Beban Gaji Rp. 2.000.000,-
30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Jurnal Penutup yang harus dibuat pada akhir periode akuntansi adalah
sebagai berikut :
Gambar 2.1.9.1 Jurnal Penutup
Jurnal Balik bersifat opsional namin jika dikerjakan memberikan manfaat.
Tidak semua ayat jurnal penyesuaian dilakukan Jurnal balik, jurnal penyesuaian
yang dibalik adalah :
1. Utang biaya
2. Piutang pendapatan
3. Pendapatan diterima dimuka jika digunakan pendekatan pendapatan
4. biaya dibayar dimuka juka digunakan pendekatan beban ( biaya )
31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
untuk memudahkan pemahaman, berikut contohnya :
Gambar 2.1.9.1 Ayat Jurnal Penutup dan Jurnal Balik
2.1.10 Rasio Keuangan
Rasio Keuangan atau Financial Ratio merupakan alat analisis keuangan
perusahaan untuk menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan
data keuangan yang terdapat pada pos laporan keuangan (neraca, laporan
laba/rugi, laporan aliran kas). Rasio menggambarkan suatu hubungan atau
perimbangan (mathematical relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan
jumlah yang lain. (Soemarso S.R. 2004)
Secara umum rasio keuangan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Rasio Profitabilitas / Rentabilitas. Rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
Rasio ini antara lain: GPM (Gross Profit Margin), OPM(Operating Profit
Margin), NPM (Net Profit Margin), ROA (Return to Total Asset),
ROE (Return On Equity).
 Rasio Laba Usaha dengan Aktiva Usaha ( Ratio Operating
Income dengan Operating Assets )
Profitabilitiy
suatu
perusahaan
32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dapat
diukur
dengan
menghubungkan antara keuntungan atau laba yang diperoleh dari
kegiatan pokok perusahaan dengan kekayaan atau assets yang
digunakan untuk menghasilkan keuntungan tersebut ( operating
assets ). Yang dimaksud dengan operating assets adalah semua
aktiva kecuali investasi janka panjang dan aktiva - aktiva lain yang
tidak
digunakan
penghasilan
yang
dalam
rutin
kegiatan
atau
atau
usaha
memperoleh
usaha
pokok
perusahaan
 Perputaran Aktiva Usaha ( Operating Assets Turnover )
Rasio ini menunjukan seberapa jauh aktiva telah dipergunakan
didalam kegiatan perusahaan atau menunjukan berapa kali
operating assets berputar dalam satu periode tertentu, biasanya satu
tahun.
Turnover yang tinggi menunjukan management yang efektif tetapi
dapat juga turnover yang tinggi desebabkan oleh aktiva perusahaan
yang sudah tua dan sudah habis disusut, jadi turnover yang tinggi
ini karena keadaan perusahaan.
 Rasio Laba Kotor atas Penjualan ( Gross Profit Margin on
Sales
)
Rasio ini mengukur tingkat profitabilitas produk sebelum dibebani
oleh biaya - biaya yang lain. Perubahan rasio laba kotor bisa saja
terjadi karena perubahan dalam kebijaksanaan penjualan, misalnya
tingkat potongan atau adanya produk baru.
33
http://digilib.mercubuana.ac.id/
 Rasio Laba Usaha atas Penjualan ( Operating Margin Ratio )
Laba usaha ( Laba Operasi ) adalah laba dari kegiatan utama
perusahaan. Oleh karna itu sudah seharusnya laba ini memberikan
hasil yang lebih besar dibanding laba yang bukan utama.
 Rasio Laba Bersih atas Penjualan ( Net Margin Ratio )
Rasio ini mengukur hasil akhir dari kegiatan operasi perusahaan.
Selisih laba bersih dengan rasio laba usaha dapat mencerminkan
berapa bebam yang ditanggung perusahaan untuk biaya - biaya non
operasional.
 Operating Ratio
Operating ratio mencerminkan tingkat efisiensi perusahaan, sehingga
rasio yang tinggi menunjukan keadaan yang kurang baik karena berarti
bahwa setiap rupiah penjualan yang terserap dalam biaya juga tinggi,
dan yang tersedia untuk laba kecil. Tetapi rasio yang tinggi mungkin
tidak hanya desebabkan oleh faktor intern yang dapat dikendalikan
34
http://digilib.mercubuana.ac.id/
oleh manajemen, tetapi juga faktor exstern misalnya faktor harga yang
sulit dikendalikan oleh manajemen.
 Rasio
Tingkat
Pengembalian
Investment,
Investasi
(
Return
ROI
On
)
Tujuan penghitungan rasio ini adalah untuk mengetahui sampai
seberapa jauh aset yang digunakan dapat menghasilkan laba. Laba
usaha berarti laba dari kegiatan utama perusahaan. Aktiva Operasi
adalah aktiva yng dipakai untuk menghasilkan laba usaha tersebut.
Dengan kata lain, aset yang dihitung disini hanya aset yang
memberikan
kontribusi
terhadap
pencapaian
laba
usaha.
Penyertaan yang biasanya menghasilkan pendapatan lain ( diluar
laba usaha ) tidak dihitung. Demikian dengan halnya aktiva lain lain. Aktiva lain - lain bisa berupa aktiva belum selesai atau aktiva
tidak operasional. Oleh karna itu juga tidak diikutsertakan dalam
pengertian aktiva operasi.
 Rasio Tingkat Pengembalian Aset ( Return On Assets, ROA )
Dengan rasio akan tampak seberapa besar tingkat produktifitas
seluruh aset, perbedaan hasil perjitungan antara ROI dan ROA
35
http://digilib.mercubuana.ac.id/
akan diketahui sampai seberapa jauh tingkat aset penunjang atau
tidak produktif dan hasil sampingan perusahaan.
 Rasio Laba Bersih dan Modal ( Return of Equity )
Rasio ini berguna untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang
diperoleh dari penanaman modal. Pengertian modal disini adalah
semua modal yang tertanam diperusahaan, termasuk didalamnya
saldo
laba
(
laba
ditahan
).
 Laba Per Lembar Saham ( Earning Per Share, EPS )
Rasio ini untuk mengukur laba bersih per lembar saham (
maksimum ) yang mungkin diperoleh perlembar saham. Dikatakan
maksimum, karena yang dibagi biasanya adalah kurang dari EPS.
Rasio ini adalah satu - satunya rasio yang muncul di laporan
keuangan, biasnya dicantumkan dibawah laba bersih.
2. Rasio Likuiditas. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam menjamin kewajiban-kewajiban lancarnya. Rasio ini
antara lain Rasio Kas (cash ratio), Rasio Cepat (quick ratio), Rasio
Lancar (current ratio)
 RasioLancar( Current Ratio )
36
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Adalah perbandingan antara aktiva lancar dengan utang lancar.
Rasio Lancar digunakan untuk mengungkapkan jaminan keamanan
( Margin of Safety ) perusahaan terhadap kreditor jangka pendek.
Jika perbandingan utang lancar melebihi aktiva lancar ( rasio
lancar menunjukan angka dibawah 1 ), maka perusahaan dikatakan
mengalami kesulitan melunasi hutang jangka pendeknya. Jika rasio
lancarnya terlalu tinggi, maka sebuah perusahaan dikatakan kurang
efisien dalam mengurus aktiva lancarnya.
 Rasio Uji Cair (Acid Tes Ratio )
Rasio ini sering disebut juga sebagai Qiuck Ratio, dimana rasio ini
merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban
-
kewajibanya
dengan
tidak
memperhitungkan
persediaan, karena perseiaan memerlukan waktu yang relatif lama
untuk direalisir menjadi uang kas, walaupin kenyataanya mungkin
persediaan lebi likuid daripada piutang, jika current ratio tinggi tapi
quick rationya rendah menunjukan adanya investasi yang sangat
besar dalam persediaan. Sebagai pegangan kasar biasanya angka
1.0 untuk rasio uji cair merupakan angka minimum yang perlu
dipertahankan
oleh
perusahaan
agar
perusahaan
tidak
mengalami ketidakmampuan dalam membayar hutang - hutang
jangka pendeknya.
 Rasio Kas ( Cash Ratio )
Rasio ini untuk mengukur jumlah kas tersedia dibanding dengan
37
http://digilib.mercubuana.ac.id/
hutang lancar. Pengertian kas kadang - kadang diperluas dengan
setara kas ( Cash Equivalent ) meliputi surat berharga yang mudah
diperjualbelikan.
 Perputaran Piutang ( Turn Over Receivable )
Rasio perputara piutang memberikan analisa mengenai beberapa
kalinya tiap tahun dana yang tertanam dalam piutang berputar dari
bentuk piutang ke bentuk uang tunai, kemudian kembali berbentuk
piutang lagi. Rata - rata piutang kalau memungkinkan dapat
dihitung secara bulanan ( saldo tiap - tiap akhir bulan dibagi
tigabelas ) atau tahunan yaitu saldo awal tahun ditambah saldo
akhir tahun dibagi dua.
Makin tinggi rasio ( Turn Over) menujukan modal kerja yang
ditanamkan dalam piutang rendah, sebaliknya jika rasio semakin
rendah berarti ada over investment dalam piutang. mungkin karena
bagian kredit dan penagihan bekerja tidak efektif, dll Kalau
tujuanya hanya sekedar untuk menilai tingginya likuiditas aktiva
lancar jangka pendek, andaikan masa penagihan rata - rata
angkanya sudah tersedia, maka rasio perputaran piutang tidak
diperlukan lagi, Apabila masa penagihan rata - ratanya rendah,
maka
rasio
perputaran
piutang
mempunyai
nilai
tinggi.
 Lama Penagihan Rata - rata ( Average Collection Period )
38
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Rasio ini biasanya dipergunakan sebagai tolak ukur untuk menilai
tingkat likuiditas aktiva lancar yang berbentuk piutang jangka
pendek. Dalam menginterprestasikan rasio lama penagihan rata rata ini, dasar perbandingan yang paling tepat dipergunakan adalah
jangka waktu kredit penjualan. Misalnya jangka waktu kredit
penjualan yang dipergunakan oleh perusahaan adalah 2 bulan ( 60
hari ), dan masa penagihan rata - rata sebesar 45 hari, maka dapat
di interprestasikan bahwa tingkat likuiditas sangat tinggi,
sedangkan
apabila
jangka
waktu
kredit
penjualan
yang
dipergunakan satu bulan, maka berarti sekitar 19% dari piutang
telah mengalami keterlambatan pembayaran selama rata - rata 19
hari.
 Perputaran Persediaan( Inventory Turnover )
Turn over ini menunjukan beberapa kali jumlah persediaan barang
dagangan diganti atau dijual dalam satu tahun. Perputaran yang
tinggi menunjukan tingkat persediaan yang ada cukup baik.
Untuk
perusahaan
dagang,
perputaran
persediaan
disebut
merchandise turnover. Sedangkan untuk perusahaan pabrik,
perputaran persediaan bisa berbentuk bahan baku, bahan
pembantu, suku cadang, barang setengah jadi atau perputaran
persediaan dalam proses. Rasio perputaran persediaan hanya perlu
dihitung pada perusahaan yang keberadaan persediaaan cukup
penting, baik dalam menunjang kegiatan usaha maupun sebagai
barang yang dijual.
3. Rasio Solvabilitas . Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat
pengelolaan sumber dana perusahaan. Beberapa rasio ini antara lain Rasio
39
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Total Hutang terhadap Modal sendiri, Total Hutang terhadap Total Asset,
TIE Time Interest Earned.
 Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva ( Ratio to Owner's
Equity to Total Assets)
Rasio ini menunjukan pentingnya sumber modal pinjaman dan
tingkat keamanan yang dimiliki oleh kreditor. Semakin tinggi rasio
ini berarti semakin kecil jumlah modal pinjaman yang digunakan
untuk membiayai aktiva perusahaan. Rasio ini disebut juga
proprietory ratio yang menunjukan tingkat solvabilitas perusahaan
dengan anggapan bahwa semua aktiva dapat direalisir sesuai
dengan yang dilaporkan dalam neraca.
 Rasio Modal Sendiri dengan Aktiva Tetap ( Raio of Owner's
Equity
to
Fixed
Assets
Jika rasio ini lebih dari 100% berarti modal sendiri melebihi total
aktiva tetap dan menunjukan aktiva tetap seluruhnya dibiayai oleh
pemilik perusahaan dan sebagaian dai aktiva lancar juga dibiayai
oleh pemilik perusahaan. Sebaliknya jika rasio ini dibawah 100%
berarti sebagian aktiva tetapnya dibiayai dengan modal pinjaman
jangka pendek / jangka panjang sedangkan aktiva lancar seluruhnya
dibiayai dengan modal pinjaman.
40
http://digilib.mercubuana.ac.id/
 Rasio
Aktiva
Tetap
dengan
Hutang
Jangka
Panjang
Rasio ini mengukur tingkat keamanan yang dimiliki oleh kreditor
jangka panjang. disamping itu juga menunjukan kemampuan
perusahaan untuk memperoleh pinjaman baru dengan jaminan
aktiva tetap. Semakin tinggi rasio ini semakin besar jaminan dan
kreditor jangka panjang semakin aman atau terjamin dan semakin
besar kemampuan perusahaan untuk mencari pinjaman.
 Nilai Buku Saham
Nilai buku per lembar saham menunjukan jumlah rupiah yang akan
dibayarkan kepada setiap lembar saham apabila perusahaan pada
saat itu dibubarkan dengan anggapan bahwa semua aktiva dapat
direalisir atau dijual dengan harga yang sama dengan nilai
bukunya.
Dalam perhitunganya nilai buku saham jika sudah ada saham yang
dipesan ( subscribed ) walaupun saham tersebut belum diserahkan
kepada pemesan, maka jumlah tersebut harus ditambahkan pada
jumlah modal yang sudah beredar. Sebaliknya bila ada saham yang
dibeli kembali oleh perusahaan ( treasury stock ) maka harus
dikurangkan terhadap jumlah modal saham yang beredar.
 Rasio Total Hutang terhadap Total Aktiva ( Total Debt to
Total Assets Ratio )
41
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Semakin tinggi rasio ini semakin tinggi resiko keuangan
perusahaan. Dalam batas tertentu bank akan sulit unutk
mengabulkan permohonan kredit. Hanya saja setiap bank batasnya
berbeda.
2.2
ANDROID
Cikal bakal Android berasal dari tahun 2005, kala itu beberapa pendiri
Android salah satunya adalah Andry Rubin dan beberapa tim nya mendirikan
perusahaan Android Inc. Di tahun 2008, perusahaan ini merilis sistem operasi
mobile sendiri yang disebut Android. Android adalah arsitektur terbuka berbasis
Linux.(Hall, 2011)
2.2.1
Arsitektur Android
Arsitektur android secara garis besar terdiri atas Application dan Widgets,
Application Frameworks, Libraries, Android Run Time, dan Linux karnel.
Application dan Widgets merupakan layer atau lapis, dimana kita berhubungan
dengan aplikasi saja.
Application Frameworks merupakan Open Development Platform yang
ditawarkan Android untuk dapat dikembangkan guna membangun aplikasi.
Pengembang memiliki akses penuh menuju API Frameworks seperti yang
dilakukan oleh aplikasi kategori inti, komponen – komponen yang termasuk di
dalam Application Frameworks adalah sebagai berikut : Views, Content Provider,
Resource Manager, Notification Manager, dan Activity Manager. Libraries
merupakan layer, dimana fitur – fitur Android berada.
2.2.2
Struktur Aplikasi Android
Struktur Aplikasi Android atau Fundamental aplikasi ditulis dalam bahasa
pemrograman Java. Kode Java dikompilasi bersama dengan file resource
dibutuhkan oleh aplikasi, dimana prosesnya di package oleh tools yang
dinamakan “ apt tools ” ke dalam paket Android, sehingga menghasilkan file
dengan extensi .apk. File .apk ini yang disebu dengan aplikasi, dan nantinya akan
dijalankan pada device atau peralatan mobile. Ada empat komponen pada aplikasi
Android sebagai berikut :
42
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1
Activities merupakan komponen untuk menyajikan user interface (
tampilan perogram )
2
Service merupakan komponen yang tidak memiliki user interface (
tampilan perogram ), tetapi service berjalan sebagai background.
3
Broadcast Receiver merupakan komponen yang berfungsi menerima dan
bereaksi untuk menyampaikan notifikasi.
4
Content Provider merupakan komponen membuat kumpulan aplikasi data
secara spesifik sehingga bisa digunakan oleh aplikasi lain.
2.3
ADT ( Android Development Tools )
Android Development Tools merupakan sebuah plugin yang digunakan
untuk IDE Eclipse yang telah di design secara powerfull untuk pengembangan
aplikasi android. Developing android di eclipse sangat direkomendasikan karena
begitu banyak kemudahan – kemudahan sebagai tools teritregasi seperti custom
XML editor, debugging dan banyak hal – hal lain yang akan mempercepat peroses
pembuatan aplikasi tersebut. Di bawah ini conto dari tampilan Android
Development Tools.(Nazruddin, 2010)
Gambar 2.5, Splash Screen ADT
43
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.4
JAVA
Java merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi
objek dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas
metode – metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi
setelah melakukan tugasnya. Para pemrogram Java banyak mengambil
keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka kelas java, yang disebut dengan Java
Application Programing Interface ( API ). Kelas – kelas ini diorganisasikan
menjadi sekelompok yang disebut paket ( package ). Java API telah menyediakan
fungsionalitas yang memadai untuk menciptakan applet dan aplikasi cangih. Jadi
ada 2 hal yang harus dipelajari dalam Java, yaitu mempelajari bahasa Java dan
bagaimana mempergunakan kelas pada Java API.(Indrajani, S.Kom, MM &
S.Kom., n.d.)
Beberapa keungulan java yaitu java merupakan bahasa yang sederhana
java dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan secara efektif.java tidak
menyediakan fitur – fitur rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi, serta banyak
pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan manual, sekarang
digantikan dan dikerjakan java secara otomatis seperti dealokasi memori. Bagi
perogramer yang sudah mengenal bahasa C++ akan cepat belajar susunan bahasa
java namun harus waspada karena java mingkin mengambil arah yang lebih
sistematis yang berbeda dengan C++.
Teknologo Java memiliki tiga komponen penting, yaitu :
 Programming-language spesification
 Application-programming interface
 Virtual-machine spesification
2.5
ECLIPSE
Eclipse adalah sebuah IDE ( Integrated Development Enviorment ) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan
dapat dijalankan disemua platform (
Platform – independent ). Berikut ini sifat dari eclipse :
 Multi-platform : Target sistem operasi eclipse adalah Microfost
Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dam Mac OS X.
44
http://digilib.mercubuana.ac.id/
 Multi-language : Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman
Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis
bahasa pemrograman lainya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan
lain sebagainya.
 Multi-role : Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclise
pun bisa digunakan untuk aktifitas dalam dalam siklus pengembangan
perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan
web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis
dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman
perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari eclipse yang membuatnya populer
adalah kemampuanya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan
komponen yang dinamakan plug-in.(Adi Nugroho, 2008).
2.6
METODE PROTOTYPE
Menurut Pressman ( 2012:50 ), dalam melakukan perancangan sistem
yang akan dikembangkan dapat menggunakan metode protoype. Metode ini cocok
digunakan untuk membangun sebuah perangkat yang akan dikembangkan
kembali. Metode ini dimulai dengan mengumpulkan kebutuhan pengguna, dalam
hal ini pengguna dari perangkat yang dikembangkan adalah user / masyarakat.
Kemudian membuat sebuah rancangan kilat yang selanjutnya akan dievaluasi
kembali sebelum diproduksi secara benar.
Protoype bukanlah merupakan suatu yang lengkap, tetapi suatu yang harus
dievaluasi dan dimodifikasi kembali. Segala perubahan dapat terjadi pada saat
protoype dibuat untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan pada saat yang sama
memungkinkan pengembang untuk lebih memahami kebutuhan pengguna secara
lebih baik.
Berikut adalah tahapan metode protoype :
a. Komunikasi dan pengumpulan data awal, yaitu analisis terhadap
kebutuhan pengguna.
45
http://digilib.mercubuana.ac.id/
b. Quick Design ( desain cepat ), yaitu pembuatan desain secara umum
untuk selanjutnya dikembangkan kembali.
c. Pembentukan prototype, yaitu pembuatan perangkat prototype termasuk
pengujian dan penyempurnaan.
d. Evaluasi terhadap prototype, yaitu mengevaluasi prototype dan
memperhalus analisis terhadap kebutuhan pengguna.
e. Perbaikan prototype, yaitu pembuatan type yang sebenarnya
berdasarkan hasil dari evaluasi prototype.
f. Produksi akhir, yaitu memproduksi perangkat secara benar sehingga
dapat digunakan oleh pengguna.
Gambar 2.6, Paradigma pembuatan prototype
2.7
DIAGRAN ALUR (FLOWCHART)
Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang
menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses
(instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.(HM, 2005)
Berikut ini adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar
suatu flowchart :
46
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.7, Diagram Flowchart
2.7.1
Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu :
1. Flowchart Sistem (System Flowchart)
2. Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
3. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
4. Flowchart Program (Program Flowchart)
5. Flowchart Proses (Process Flowchart)
2.7.1.1
Flowchart Sistem
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa
yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan
urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain,
flowchart ini merupakan dekripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang
terkombinasi yang membentuk suatu sistem.
Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan
proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem
dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau
offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash
register atau kalkulator).
2.7.1.2
Flowchart Dokumen
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir
formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang
menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang
digunakan di dalam bagan alir sistem.
47
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.7.1.3
Flowchart Skematik
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang
mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam
sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbolsimbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan
peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah
untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbolsimbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami,
tetapi sulit dan lama menggambarnya.
2.7.1.4
Flowchart Program
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang
menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir
program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika
program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci
(detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan
untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara
logika. Bagan alir logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem
Flowchart Proses
2.7.1.5
Flowchart Proses
Merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan
menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem.
Bagan alir proses menggunakan lima buah simbol tersendiri seperti terlihat pada
tabel di bawah ini.
2.8
STORYBOARD
Storyboard adalah serangkaian sketsa dibuat berbentuk persegi panjang
yang menggambarkan suatu urutan (alur cerita) elemen-elemen yang diusulkan
untuk aplikasi multimedia. Storyboard menggabungkan alat bantu narasi dan
visual pada selembar kertas sehingga naskah dan visual menjadi terkoordinasi .
Dalam kata lain storyboard dapat diartikan sebagai alat perencanaan yang
menggambarkan urutan kejadian berupa kumpulan gambar dalam sketsa
sederhana. Mengapa Perlu Storyboard. Storyboard berperan menjadi gambaran
48
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dasar dari sebuah produk yang akan kita bangun berikutnya, ini merupakan cetak
biru atau algoritma dari apa yang akan kita bangun.(Hadi, 2005)
Gambar 2.8, Storyboard
2.9
SQLite
SQLite merupakan sebuah sistem manajemen basisdata relasional yang
bersifat ACID-compliant dan memiliki ukuran pustaka kode yang relatif kecil,
ditulis dalam bahasa C. SQLite merupakan proyek yang bersifat public
domain yang dikerjakan oleh D. Richard Hipp.
Tidak seperti
pada
paradigma client-server umumnya,
Inti
SQLite
bukanlah sebuah sistem yang mandiri yang berkomunikasi dengan sebuah
program, melainkan sebagai bagian integral dari sebuah program secara
keseluruhan. Sehingga protokol komunikasi utama yang digunakan adalah melalui
pemanggilan API secara langsung melalui bahasa pemrograman. Mekanisme
seperti
ini
tentunya
membawa
keuntungan
karena
dapat
mereduksi overhead, latency times, dan secara keseluruhan lebih sederhana.
Seluruh elemen basisdata (definisi data, tabel, indeks, dan data) disimpan sebagai
sebuah file. Kesederhanaan dari sisi disain tersebut bisa diraih dengan cara
mengunci keseluruhan file basis data pada saat sebuah transaksi dimulai.
Fitur – fitur dalam sqlite :
49
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pustaka SQLite mengimplementasikan hampir seluruh elemen-elemen
standar yang berlaku pada SQL-92, termasuk transaksi yang bersifat atomic,
konsistensi basisdata, isolasi, dan durabilitas (dalam bahasa inggris lebih sering
disebut ACID), trigger, dan kueri-kueri yang kompleks. Tidak ada pengecekan
tipe sehingga data bisa dientrikan dalam bentuk string untuk sebuah kolom bertipe
integer. Beberapa kalangan melihat hal ini sebagai sebuah inovasi yang
menambah nilai guna dari sebuah basisdata, utamanya ketika digunakan dalam
bahasa pemrograman berbasis script (PHP, Perl), sementara kalangan lain melihat
hal tersebut sebagai sebuah kekurangan.
Beberapa proses ataupun thread dapat berjalan secara bersamaan dan
mengakses basisdata yang sama tanpa mengalami masalah. Hal ini disebabkan
karena akes baca data dilakukan secara paralel. Sementara itu akses tulis data
hanya bisa dilakukan jika tidak ada proses tulis lain yang sedang dilakukan; jika
tidak, proses tulis tersebut akan gagal dan mengembalikan kode kesalahan (atau
bisa juga secara otomatis akan mencobanya kembali sampai sejumlah nilai waktu
yang ditentukan habis). Hanya saja ketika sebuah tabel temporer dibuat,
mekanisme penguncian pada proses multithread akan menyebabkan masalah .
Update yang terkini (versi 3.3.4) dikatakan telah memperbaiki masalah ini.
Sebuah program yang mandiri dinamakan sqlite disediakan dan bisa digunakan
untuk mengeksekusi kueri dan memanajemen file-file basisdata SQLite. Program
tersebut juga merupakan contoh implementasi penulisan aplikasi yang
menggunakan pustaka SQLite.
Integrasi dengan bahasa lain :

SQLite termasuk dalam framework REALbasic, yang memungkinkan aplikasi
yang dikembangkan dengan menggunakan REALbasic dapat memanfaatkan
basisdata SQLite.

Pustaka SQLite bisa digunakan secara langsung pada bahasa C/C++, namun
untuk Tcl dan beberapa bahasa pemrograman berbasis script juga tersedia.
50
http://digilib.mercubuana.ac.id/

Modul DBI/DBD untuk Perl juga tersedia pada CPAN, DBD:SQLite, namun
modul ini bukanlah antarmuka dengan SQLite melainkan memasukkan
SQLite secara keseluruhan dalam modul tersebut.

Modul Python juga tersedia (PySQLite) yang diimplementasikan pada DB
API Python versi 2.0 (PEP 249)

PHP dimulai dengan PHP5 telah memasukkan SQLite, versi PHP4
sebelumnya bisa juga digunakan untuk mengakses SQLite, namun modul
SQLite tidak dimasukan secara standar bawaan.

Dimulai Lazarus versi 0.9.8 dan Free Pascal 2.0.0, SQLite didukung untuk
digunakan oleh para programmer. Tutorial tersebut bisa didapatkan disini.

Meskipun
borland
tidak
mempaketkan
SQLite
secara
standar
bawaan, Delphi sudah mendukung SQLite juga menggunakan pustaka yang
dibuat oleh pihak ketiga (Aducomdan Zeos). Banyak program administrasi
basisdata SQLite baik komersil ataupun bebas yang menawarkan kemudahankemudahan dalam memanajemen basisdata SQLite terdapat di internet dibuat
dengan menggunakan bahasa ini.

SQLite juga termasuk dalam paket yang dibundle secara standar bawaan pada
Mac OS X, dan digunakan sebagai salah satu pilihan mekanisme
penyimpanan data pada API Apple.
2.10
XML ( Extensible Markup Language )
XML (Extensible
Markup
Language)
adalah bahasa
markup untuk
keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup
keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam.[1] XML merupakan
kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa
standar untuk melacak Internet.( David M. Kroenke, Database Processing Jl.2/9.
Erlangga)
XML didesain untuk mampu menyimpan data secara ringkas dan mudah
diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah
bisa memberikan informasi.
51
http://digilib.mercubuana.ac.id/
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi
untuk menggambarkan isi dari dokumen. Dengan sendirinya, XML dapat
digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu
cara yang standar.
XML memiliki tiga tipe file :
 XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file) yang ada.
 XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau
diekspor.
 XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam
XML.
Keunggulan XML bisa diringkas sebagai berikut :
 Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level)
kompleksitas.
 Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri.
Seperti Microsoft membuat
bahasa
MSXML
atau
Macromedia
mengembangkan MXML.
 Mudah pemeliharaannya.
 Sederhana. XML lebih sederhana.
 Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan
perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.
2.11
HTML ( Hyper Text Markup Language )
Adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah
halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah
web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas
format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.
Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan
disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan
perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak
digunakan
di
dunia
penerbitan
dan
52
http://digilib.mercubuana.ac.id/
percetakan
yang
disebut
denganSGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah
standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat
ini
merupakan
standar Internet yang
didefinisikan
dan
dikendalikan
penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh
kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di
CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di
Jenewa).
53
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download