sambutan menteri agama ri

advertisement
SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI
PADA ACARA PENUTUPAN SELEKSI PARA KEPALA
KUA PERCONTOHAN KELUARGA SAKINAH
TELADAN DAN ORIENTASI NASIONAL
PROGRAM KB BAGI PENGELOLA BP 4
TANGGAL 17 AGUSTUS 2005 DI JAKARTA
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
1. Marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat bersilaturrahmi
dengan para Kepala KUA percontohan dan Keluarga Sakinah Teladan
se-Indonesia.
2. Pada kesempatan yang berbahagia ini izinkan saya menyampaikan ucapan
selamat kepada Para kepala KUA Percontohan dan Keluarga Sakinah
Teladan seluruh Indonesia. Atas kerja dan prestasi yang Saudara-saudara
lakukan, kini Saudara-saudara telah terpilih sebagai Kepala KUA
Percontohan dan Keluara Sakinah Teladan dengan menyisihkan puluhan
peserta lainnya. Predikat percontohan atau teladan tentunya tidak begitu
saja dapat diraih, tetapi melalui suatu proses perjuangan yang panjang
sehingga Saudara dinilai berhasil dalam memimpin Kantor Urusan Agama
Kecamatan, dan bagi Keluarga Sakinah Teladan telah berhasil
mengarungi bahtera rumah tangga yang penuh dengan tantangan dan ujian.
Para Hadirin yang berbahagia,
3. Pada saat ini kehidupan bangsa Indonesia memasuki tatanan baru yang
tumbuh dan berkembang dalam semangat reformasi. Masyarakat sudah
semakin kritis dan korektif, khususnya terhadap kebijakan pemerintah.
Salah satu agenda reformasi yang akan terus dilaksanakan oleh negara
dan bangsa Indonesia, adalah mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan
bersih. Menyadari hal ini maka upaya secara sistematik dan
berkelanjutan perlu dilakukan aparatur pemerintah, khususnya aparatur
Departemen Agama, yakni berupa perubahan sikap, tindakan dan perilaku ke
arah budaya kerja efisien, efektif, disiplin tinggi, dan anti KKN agar secara
bertahap terbentuk aparatur Departemen Agama yang menjadi panutan dan
patut diteladani oleh masyarakat.
4. Berbagai upaya untuk meningkatkan efisiensi, kedisiplinan, dan
keterbukaan telah dilakukan dari waktu ke waktu. Pada akhir tahun 2004
saya telah menginstruksikan kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah
Departemen Agama Provinsi Seluruh Indonesia sebagaimana dalam
Instruksi Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2004, kepada seluruh Kepala
1
Kantor Urusan Agama Kecamatan, agar :
a. tidak memungut biaya tambahan terhadap pernikahan, kecuali yang
ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah.
b. Membebaskan biaya pencatatan nikah bagi pasangan calon pengantin
yang tidak mampu.
c. Meningkatkan transparansi biaya pencatatan nikah dengan
mencantumkan tarif biaya dan standar pelayanan pada tempat-tempat
yang mudah diketahui oleh masyarakat.
d. Mendorong peran serta masyarakat dan mengoptimalkan BP 4 dalam
rangka memperluas pelayanan dan kemudahan bagi masyarakat yang
kurang mampu.
Hadirin hadirat yang saya muliakan,
5. Ajaran agama memberikan dorongan yang kuat kepada umatnya agar
mampu membangun rumah tangga atau keluarga yang kokoh, harmonis
dan langgeng. Status perkawinan yang sah dan pentingnya hidup
berkeluarga sebagai bagian dari ibadah dalam Islam adalah merupakan
ketentuan yang amat penting dan berpengaruh besar terhadap
pertumbuhan serta perkembangan kehidupan seorang muslim.
6. Dengan dasar agama, kita menetapkan tujuan hidup berkeluarga. Tujuan
hidup berkeluarga ialahterbinanya ketenangan lahir dan batin, hidup rukun
dan damai, tempat suami isteri mencurahkan isi hatinya, cinta dan
kasihnya sehingga tercapailah ketenangan dan kedamaian yang menjadi
pokok pangkal kebahagiaan dan kesejehteraan masyarakat bangsa dan
negara.
7. Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, sekali lagi saya
mengucapkan selamat kepada para Kepala KUA Percontohan dan para
Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Nasional kiranya prestasi dan
keteladanan Saudara dapat dicontoh oleh para Kepala KUA Kecamatan dan
keluarga muslim lainnya.
Dengan mengucapkan alhamdulillahirabbilalamin acara Pemilihan KUA
Percontohan dan Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Nasional serta
Orientasi Kemitraan Program Keluarga Berencana bagi pengelola BP4
secara resmi saya nyatakan ditutup.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala amal dan usaha
kita. Amin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Jakarta, 17 Agustus 2005
Menteri Agama RI
ttd
H. Muhammad M. Basyuni
2
Download