Internal Rate of Return

advertisement
Internal Rate of Return
IRR berasal dari bahasa Inggris Internal Rate of Return disingkat IRR yang merupakan
indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu proyek/investasi dapat dilakukan apabila
laju pengembaliannya (rate of return) lebih besar dari pada laju pengembalian apabila melakukan
investasi di tempat lain (bunga deposito bank, reksadana dan lain-lain).IRR digunakan dalam
menentukan apakah investasi dilaksanakan atau tidak, untuk itu biasanya digunakan acuan
bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi dari Minimum acceptable rate of return
atau Minimum atractive rate of return. Minimum acceptable rate of return adalah laju
pengembalian minimum dari suatu investasi yang berani dilak
IRR [1]merupakan suku bunga yang akan menyamakan jumlah nilai sekarang dari penerimaan
yang diharapkan diterima (present value of future proeed) dengan jumlah nilai sekarang dari
pengeluaran untuk investasi.
Besarnya nilai sekarang dihitung dengan menggunakan pendekatan sebagai berikut:
[sunting] Contoh
Bila suatu investasi mempunyai arus kas sebagaimana ditunjukkan dalam tabel berikut
Tahun ( ) Arus kas (
0
-4000
1
1200
2
1410
3
1875
4
1050
Kemudian IRR
)
dihitung dari
.
Dalam kasus ini hasilnya adalah 14.3%.
[sunting] Perhitungan IRR praktis
Untuk mempermudah perhitungan IRR, yaitu dengan mencoba suku bunga yang diperkirakan
akan memberikan nilai NPV positif misalnya 10 % yang akan memberikan NPV sebesar 382 dan
dilanjutkan dengan perhitungan NPV yang negatif, Misalnya pada 20 % akan memberikan NPV
sebesar -429. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
atau disederhanakan
dari data di atas akan diperoleh IRR Sebesar 14,71 %, angka ini sedikit berbeda dari hasil
hitungan di atas karena merupakan perhitungan empiris, angka ini bisa diperbaiki kalau rentang
bunga tinggi dengan bunga rendah lebih kecil.
Download