BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Percetakan merupakan sebuah usaha atau bisnis cetak yang menghasilkan produk berupa kertas dalam berbagai jenis kertas seperti kartu nama, kartu undangan, brosur, sertifikat, sticker, name tag, dan aneka produk lainnya. Usaha percetakan ini penting bagi masyarakat yang ingin membuat suatu produk berupa kertas. Ketika ada suatu acara seperti upacara pernikahan, acara kampus, ulang tahun dan lain sebagainya, percetakan sangat diperlukan. Dalam upacara pernikahan produk dari percetakan yang diperlukan adalah kartu undangan pernikahan, sedangkan dalam acara kampus seperti seminar, produk dari percetakan yang diperlukan adalah sertifikat, dan name tag. Kebutuhan masyarakat akan adanya percetakan membuat para pengusaha percetakan melakukan berbagai strategi untuk lebih meningkatkan kualitas layanan dan produknya. Tetapi, saat ini banyak permasalahan yang masih dialami oleh perusahaan percetakan. Salah satu permasalahan yang dimiliki oleh usaha percetakan saat ini adalah kesalahan dalam mencetak produk. Sebagai contoh adalah kesalahan dalam pencetakan sertifikat yang berupa kesalahan dalam penulisan nama atau terdapat nama yang kurang pada sertifikat yang telah dicetak, sehingga pelanggan harus ke percetakan untuk mencetak ulang sertifikat yang salah tersebut. Selain itu permasalahan yang sering terjadi di percetakan adalah kurangnya informasi tentang produk-produk yang ada pada percetakan tersebut dan banyak percetakan masih menggunakan brosur yang diberikan kepada masyarakat disekitarnya untuk memberitahu informasi tentang percetakan. Kelemahan lainnya adalah usaha percetakan kesulitan dalam penyampaian informasi tentang produk-produk yang dipasarkan. Permasalahan lainnya adalah pemesanan produk yang dilakukan di dalam usaha percetakan juga kurang optimal dikarenakan pelanggan harus datang langsung ke perusahaan atau pelanggan harus mengirimkan desain produk melalui e-mail ke pihak percetakan untuk melakukan pemesanan. Pengiriman informasi 1 2 melalui e-mail seringkali menimbulkan masalah karena format informasi pemesanan yang dikirimkan oleh pelanggan sering tidak sesuai dengan kebutuhan informasi yang harus diperoleh oleh pihak percetakan. Hal tersebut tentu akan mengakibatkan proses yang berulang-ulang dan membutuhkan waktu yang lama. Tidak adanya media pemesanan secara online menambahkan masalah yang ada pada percetakan. Suatu usaha percetakan tentu kurang kompetitif jika saat ini tidak memiliki media pemesanan online pada website. Karena saat melakukan pemesanan produk secara manual pelanggan harus melakukan tiga tahap untuk proses desain yaitu desain manual, desain komputer, dan desain master. Sedangkan dalam melakukan pemesanan produk secara online pelanggan hanya melakukan dua tahap untuk proses desain yaitu desain komputer, dan desain master. Sehingga pelanggan membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pemesanan produk secara manual dan dapat mengakibatkan usaha percetakan tersebut menjadi kurang professional. Dengan adanya permasalahan yang dihadapi oleh sebuah perusahaan percetakan tersebut maka dibutuhkan sebuah media pemesanan online pada website. Hal ini sangat penting karena dapat membantu pemesanan produk menjadi lebih mudah, cepat, dan sesuai keinginan pelanggan. Dengan adanya media pemesanan online pelanggan dapat memesan kapan dan dimana saja, serta dapat membuat desain sendiri, memilih desain yang disediakan oleh percetakan atau mengunggah desain produk yang dipesan secara langsung. Dalam mengembangkan sistem ini digunakan Metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan Waterfall untuk mengembangkan sistem pemesanan yang baik. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis akan merancang sebuah sistem pemesanan online pada website percetakan. Website tersebut diharapkan dapat membantu dan meningkatkan pemesanan produk, serta memudahkan pelanggan untuk memesan secara online. Sehingga penulis membuat usulan penelitian dengan judul : “Analisis Dan Perancangan Sistem Pemesanan Pada Percetakan Berbasis Web”. 3 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana merancang sistem pemesanan pada percetakan berbasis web yang dapat membantu serta memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan produk? 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Pada sistem ini biaya pengiriman masih sama rata, tidak ada jarak lokasi yang mempengaruhi biaya pengiriman. 2. Produk yang ada pada sistem ini masih terbatas. 3. Pada sistem ini desain yang di pesan tidak mempengaruhi harga atau biaya cetak. Desain diberikan gratis oleh percetakan untuk menarik minat pelanggan. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah dapat merancang sebuah sistem pemesanan produk pada percetakan berbasis web, serta membuat fitur sistem pemesanan yang dapat mengunggah desain produk, membuat desain produk, atau memilih desain yang disediakan oleh percetakan yang diinginkan oleh pelanggan. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari perancangan sistem pemesanan pada percetakan berbasis web ini, adalah : 1. Bagi Pelanggan Penelitian ini diharapkan dapat membantu pelanggan dalam melakukan pemesanan produk secara online dan memudahkan pelanggan dalam membuat desain bagi pelanggan yang tidak bisa membuat desain produk. 2. Bagi Percetakan Penelitian ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah pihak percetakan dalam mengelola data produk, pemesanan, serta data pelanggan dan 4 karyawan pada percetakan dan dapat menjadikan usaha percetakan lebih professional. 1.6 Metodelogi Penelitian 1.6.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan untuk Sistem Pemesanan Pada Percetakan Berbasis Web adalah usaha percetakan. Penulis memilih usaha percetakan dikarenakan penulis akan membuat sebuah sistem pemesanan dari usaha percetakan tersebut dan usaha percetakan saat ini masih belum ada yang memiliki sistem pemesanan secara online. 1.6.2 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Pengamatan atau Observasi Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan pada bagian sistem pemesanan pada percetakan, dimana yang diamati adalah proses pemesanan produk pada percetakan. b. Studi Pustaka Studi pustaka yang dilakukan adalah mempelajari buku-buku pedoman, jurnal, dan tugas akhir yang berkaitan dengan sistem pemesanan. 1.6.3 Metode Pengembangan Sistem Pada bagian ini akan menjelaskan mengenai tahapan-tahapan dalam merancang dan membangun sistem pemesanan pada percetakan berbasis web. Metode pengembangan system yang digunakan adalah metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan tahapan sistem air terjun (waterfall) dengan tahapan perencanaan sistem, analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi sistem, dan perawatan sistem. 5 1.6.3.1 Perencanaan Sistem Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah, sebagai berikut : a. Mendefinisikan Masalah Masalah yang dihadapi percetakan adalah sistem pemesanan produk yang dilakukan di dalam usaha percetakan kurang optimal dikarenakan pelanggan harus datang langsung ke perusahaan atau pelanggan harus mengirimkan desain produk melalui e-mail ke pihak percetakan untuk melakukan pemesanan, serta tidak adanya sistem yang mendukung untuk melakukan pemesanan produk secara online. b. Menentukan Tujuan Sistem Tujuan dari sistem pemesanan pada percetakan ini adalah dapat merancang sebuah sistem pemesanan produk pada percetakan, serta membuat fitur sistem pemesanan yang dapat mengunggah desain, membuat desain produk, atau memilih desain yang disediakan oleh percetakan yang diinginkan oleh pelanggan. 1.6.3.2 Analisis Kebutuhan Dalam tahap analisis, proses analisis kebutuhan sistem dibedakan menjadi kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional. a. Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan yang mendefinisikan fungsi atau fitur dari sebuah sistem. Fungsi atau fitur dari sebuah sistem itu merupakan semua aktivitas yang terjadi dalam sistem pemesanan pada percetakan. b. Kebutuhan non fungsional merupakan kebutuhan yang mendefinisikan spesifikasi kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan terdiri dari analisis perangkat keras, analisis perangkat lunak, dan analisis pengguna dari sistem pemesanan pada percetakan. 1.6.3.3 Perancangan Sistem Pada tahapan perancangan sistem ini dilakukan perancangan pemodelan proses, pemodelan data, dan perancangan interface sistem pemesanan pada percetakan. 6 Perancangan pemodelan proses dari sistem pemesanan pada percetakan akan dibuat dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD). Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang menggambarkan arus data dari sistem. Pada tahap ini juga akan dilakukan perancangan terhadap basis data sistem yang akan dimodelkan dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) dan perancangan antarmuka dari sistem pemesanan pada percetakan. 1.6.3.4 Implementasi Sistem Pada tahapan ini dilakukan pembuatan sistem dengan menerapkan hasil dari perancangan sistem ke dalam baris-baris kode program. Adapun komponenkomponen pendukung yang digunakan dalam tahap ini yaitu: a. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat sistem pemesanan pada percetakan ini adalah untuk membangun website menggunakan bahasa pemrograman HTML, untuk membuat desain website menggunakan bahasa pemrograman CSS dan untuk aplikasi server menggunakan bahasa pemrograman PHP. Pembuatan bahasan pemrograman tersebut menggunakan aplikasi sublime text. b. Basis Data Server menggunakan MySQL. c. Software untuk menjalankan aplikasi pada komputer adalah Web Browser (Google Chrome, Mozilla Firefox, dan web browser lainnya). 1.6.3.5 Pengujian Sistem Tahap pengujian sistem merupakan tahap untuk memastikan apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Pada tahap pengujian ini dilakukan dengan menggunakan pengujian Black Box. Pengujian Black Box borfokus pada kebuthan fungsional sistem yang sudah didefiniskan pada tahap analisis kebutuhan sistem. Pengujian digambarkan dalam bentuk tabel uji (Tabel 1.1). Pengujian Black Box dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi pada sistem yang dibangun sudah benar dan sesuai dengan yang dibutuhkan. 7 Kode Kebutuhan: KF1 Kasus: Melakukan pengujian validasi input pada proses login No. … Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan ……….. ……….. Tabel 1.1 Rancangan Tabel Pengujian Black Box Hasil Pengujian ………..