STRATEGI CORPORATE, STRATEGI UNIT BISNIS DAN RENCANA PEMASARAN Oleh : Nurul Hikmah Dosen : Nanang Suryadi, SE, MM A. Perencanaan Strategi Korporat dan Divisi Beberapa korporasi memberi banyak kebebasan pada unit bisnis mereka untuk menetapkan tujuan dan strategi penjualan serta laba mereka sendiri, menetapkan tujuan untuk unit bisnis mereka tetapi membiarkan unit bisnisnya mengembangkan strategi sendiri, serta menentukan tujuan dan berpartisipasi dalam mengembangkan strategi unit bisnis individu. Semua kantor pusat korporat melaksanakan empat kegiatan perencanaan : 1. 2. 3. 4. Mendefinisikan misi korporat Menentukan unit-unit bisnis strategis (SBU-Strategic Business Units) Menugaskan sumber daya pada setiap SBU Menilai peluang pertumbuhan Mendefinisikan Misi Korporat Sebuah organisasi didirikan untuk mencapai sesuatu. Seiring berjalannya waktu, misi dapat berubah, memanfaatkan peluang baru atau merespons kondisi pasar yang baru. Pernyataan misi yang jelas dan masuk akal member karyawan pengertian yang sama mengenai tujuan, arah, dan peluang. Pernyataan misi yang baik mempunyai lima karakteristik utama. Pertama, memfokuskan diri pada jumlah tujuan yang terbatas. Kedua, pernyataan misi menekankan kebijakan dan nilai utama perusahaan. Ketiga, pernyataan misi mendefinisikan bidang kompetitif utama tempat perusahaan akan beroperasi. Keempat, pernyataan misi mengambil pandangan jangka panjang. Pernyataan misi harus dapat bertahan; manajemen hanya dapat mengubah misi ketika misi itu tidak relevan lagi. Kelima, pernyataan misi yang baik adalah pertanyaan misi yang pendek, mudah diingat, dan memp[unyai arti. Menentukan Unit Bisnis Strategis Perusahaan besar biasanya mengelola bisnis yang berbeda, di mana setiap bisnisnya memerlukan strategi sendiri. General Electric mengklasifikasikan bisnisnya ke dalam 49 unit bisnis strategis (strategic business unit-SBU). Satu SBU mempunyai tiga karakteristik : 1. SBU adalah satu bisnis tunggal, atau kumpulan bisnis yang berhubungan, yang dapat direncanakan secara terpisah dari bagian perusahaan lainnya. 2. SBU mempunyai kelompok pesaingnya sendiri. 3. SBU mempunyai manajer yang bertanggung jawab atas perencanaan strategis dan kinerja laba, yang mengendalikan sebagian besar faktor yang mempengaruhi laba. Tujuan mengidentifikasi unit bisnis strategis perusahaan adalah mengembangkan strategis terpisah dan menentukan pendanaan yang tepat. Menentukan Sumber Daya bagi Setiap SBU Setelah mendefinisikan SBU, manajemen harus memutuskan bagaimana cara mengalokasikan sumber daya korporat pada setiap SBU. Metode terbaru yang digunakan perusahaan untuk mengambilkeputusan investasi internalnya didasarkan pada analisis nilai pemegang saham, dan apakah nilai pasar perusahaan lebih besar dengan SBU atau tanpa SBU. Menilai Peluang Pertumbuhan Bagaimana perusahaan dapat mengisi kesenjangan perencanaan strategis ? Opsi pertamanya adalah mengidentifikasi peluang untuk mencapai pertumbuhan lebih lanjut dalam bisnis saat ini (peluang intensif). Opsi keduanya adalah mengidentifikasi peluang untuk membangun atau mengakuisisi bisnis yang berhubungan dengan bisnis lama (peluang integrative). Opsi ketiga adalah mengidentifikasi peluang untuk menambah bisnis menarik yang tidak berhubungan dengan bisnis lama (peluang diversifikasi). Organisasi dan Budaya Organisasi Manajer dapat mengubah struktur dan kebijakan, namun budaya perusahaan sangat sulit diubah. Penyesuaian budaya sering menjadi kunci bagi keberhasilan penerapan strategi baru. Apa sebenarnya budaya korporat (corporate culture) itu ? Budaya korporat sering didefinisikan sebagai pengalaman, cerita, kepercayaan, dan norma yang dimiliki bersama dan menentukan karakter organisasi. Inovasi Pemasaran Inovasi daolam pemasaran adalah hal yang sangat penting. Manajer senior harus mengidentifikasi dan mendorong ide-ide segar dari tiga kelompok yang cenderung tidak ditampilkan dalam pembentukan strategi : karyawan dengan perspektif muda, karyawan yang jauh dari kantor pusat perusahaan, dan karyawan baru dalam industri. B. Perencanaan Strategi Unit Bisnis Misi Bisnis Setiap unit bisnis harus mendefinisikan misi spesifiknya di dalam misi perusahaan yang lebih luas. Analisis SWOT Keseluruhan evaluasi tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan disebut analisis SWOT. Analisis SWOT (Strenghts-Weakness-Opportunities-Threats) merupakan cara untuk mengamati lingkungan pemasaran eksternal dan internal. C. Perencanaan Produk : Sifat dan Isi Rencana Pemasaran Rencana Pemasaran (marketing plan) adalah dokumen tertulis yang meringkas apa yang telah dipelajari pemasar tentang pasar dan mengindikasikan bagaimana perusahaan berencana menjangkau tujuan pemasarannya. Rencana pemasaran berisi panduan taktis untuk program pemasaran dan alokasi keuangan sepanjang periode perencanaan. Kegagalan rencana pemasaran saat ini yang paling sering dinyatakan, menurut eksekutif pemasaran, disebabkan oleh kurangnya realism, tidak adanya analisis yang cukup kompetitif, dan fokusnya yang hanya jangka pendek. Lalu, seperti apa sebenarnya rencana pemasaran itu ? Apa isinya ? 1. Rangkuman eksekutif dan daftar isi Rencana pemasaran dibuka dengan rangkuman singkat tujuan utama dan rekomendasi manajemen senior. 2. Analisis situasi Bagian ini menampilkan data latar belakang yang relevan tentang penjualan, biaya, pasar, pesaing, dan berbagai kekuatan dalam lingkungan makro. 3. Strategi pemasaran Di sini manajer produk mendefinisikan misi, tujuan pemasaran dan keuangan, serta kelompok dan kebutuhan yang ingin dipuaskan oleh penawaran pasar. 4. Proyeksi keuangan Proyeksi keuangan meliputi peramalan penjualan, peramalan pengeluaran, dan analisis titik impas (BEP). 5. Kendali implementasi Bagian ini menyebutkan tujuan dan anggaran setiap bulan atau kuartal, jadi manajemen dapat meninjau hasil setiap periode dan mengambil tindakan korektif yang diperlukan.