RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah Mata kuliah prasyarat Dosen Pengampu Alokasi Waktu Capaian Pembelajaran : : : : : SESI MATERI PEMBELAJARAN Pengantar Otomasi 1 KEMAMPUAN AKHIR Mampu mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa Otomasi Sistem Produksi Kode MK : TIN310 Bobot MK : 2 Taufiqur Rachman, ST, MT Kode Dosen : 6623 Tatap muka 14 x 100 menit, tidak ada praktik dan ada online untuk kelas executive 1. Peserta mata kuliah mampu mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa. 2. Peserta mata kuliah mampu menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa. 3. Peserta mata kuliah mampu membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi. 4. Peserta mata kuliah mampu membuat simulasi untuk menyelesaikan masalah otomasi. 5. Peserta mata kuliah mampu mengembangkan percobaan dan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat atas masalah otomasi. BENTUK PEMBELAJARAN 1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. 2. 2 Mampu mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa Kosep Dasar Otomasi 1. 2. Metoda contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. 2. SUMBER PEMBELAJARAN Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc, 2001. Richard C. Dorf, Andrew Kusiak, Handbook of Design, Manufacturing and Automation, John Wiley & Soons Inc, 1994. Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc, 2001. Richard C. Dorf, Andrew Kusiak, INDIKATOR PENILAIAN Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis SESI KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARAN 3 Mampu mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, mampu menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, dan mampu membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi. Mampu mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan mampu menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa Operasi Manufaktur Mampu mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan mampu menganalisa aspek teknis Sistem Kontrol Industri 4 5 BENTUK PEMBELAJARAN 1. 2. Teori Dasar Otomasi 1. 2. Metoda contextual instruction dan problem base learning Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. Metoda contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. 2. 2. 3. 1. 2. Metoda contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. SUMBER PEMBELAJARAN Handbook of Design, Manufacturing and Automation, John Wiley & Soons Inc, 1994. Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc, 2001. Richard C. Dorf, Andrew Kusiak, Handbook of Design, Manufacturing and Automation, John Wiley & Soons Inc, 1994. Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc, 2001. Richard C. Dorf, Andrew Kusiak, Handbook of Design, Manufacturing and Automation, John Wiley & Soons Inc, 1994. Katsuhiko Ogata, Teknik Kontrol Automatik, Jakarta, Penerbit Erlangga, 1995. Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc, 2001. INDIKATOR PENILAIAN Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis SESI 6 7 8 KEMAMPUAN AKHIR dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN 2. 3. Mampu mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan mampu menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa Sensor, Aktuator, dan Komponen Sistem Kendali Mampu mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan mampu menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa Sistem Kontrol Kontinu dan Diskrit Mampu mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam Kontrol Numerik 1. 2. Metoda contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. 2. 3. 1. 2. Metoda contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. 2. 3. 1. Metoda contextual instruction 1. SUMBER PEMBELAJARAN Richard C. Dorf, Andrew Kusiak, Handbook of Design, Manufacturing and Automation, John Wiley & Soons Inc, 1994. Katsuhiko Ogata, Teknik Kontrol Automatik, Jakarta, Penerbit Erlangga, 1995. Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc, 2001. Richard C. Dorf, Andrew Kusiak, Handbook of Design, Manufacturing and Automation, John Wiley & Soons Inc, 1994. Katsuhiko Ogata, Teknik Kontrol Automatik, Jakarta, Penerbit Erlangga, 1995. Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc, 2001. Richard C. Dorf, Andrew Kusiak, Handbook of Design, Manufacturing and Automation, John Wiley & Soons Inc, 1994. Katsuhiko Ogata, Teknik Kontrol Automatik, Jakarta, Penerbit Erlangga, 1995. Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer INDIKATOR PENILAIAN Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis Ketepatan penjelasan dan SESI 9 10 KEMAMPUAN AKHIR suatu sistem manufaktur dan jasa dan mampu menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa serta mampu membuat simulasi untuk menyelesaikan masalah otomasi Mampu mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, mampu menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, dan mampu membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi. Mampu mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan mampu menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 2. 3. Sistem Kontrol 1. 2. Metoda contextual instruction dan problem base learning Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. 2. 3. Robot Industri 1. 2. Metoda contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. 2. SUMBER PEMBELAJARAN Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc, 2001. T. C Chang, R Wysk and H. P Wabng, Computer Aided Manufacturing Integrated Manufacturing, New Jersey, Prentice Hall Inc, 1998. D. Bedworth, M. Hendeerson and P. Wolfe, Computer Integrated Design, McGraw-Hill,1991. INDIKATOR PENILAIAN ketajaman analisis Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc, 2001. Richard C. Dorf, Andrew Kusiak, Handbook of Design, Manufacturing and Automation, John Wiley & Soons Inc, 1994. Katsuhiko Ogata, Teknik Kontrol Automatik, Jakarta, Penerbit Erlangga, 1995. Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc, 2001. Richard C. Dorf, Andrew Kusiak, Handbook of Design, Manufacturing and Automation, John Wiley & Soons Inc, 1994. Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis SESI 11 KEMAMPUAN AKHIR jasa serta mampu membuat simulasi untuk menyelesaikan masalah otomasi Mampu mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan mampu menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN 3. Aplikasi Sistem Kontrol Dalam Produksi 1. 2. Metoda contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. 2. 3. 4. 12 13 Mampu mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan mampu menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa Mampu mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, mampu menganalisa aspek teknis Sistem Informasi Manufaktur 1. 2. Metoda contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. 2. Teori Dasar Digital (Elektronik Digital) 1. 2. Metoda contextual instruction dan problem base learning Media : kelas, 1. SUMBER PEMBELAJARAN Asfahl C. R, Robot and Manufacturing Automation, Singapore, John Willey & Sons, 1995. INDIKATOR PENILAIAN Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc, 2001. Richard C. Dorf, Andrew Kusiak, Handbook of Design, Manufacturing and Automation, John Wiley & Soons Inc, 1994. Frank D. Petruzella, Industrial Electronics, McGraw-Hill,1996. Thomas O. Bouchery, Computer Automation in Manufacturing, Chapman & Hall,1996. Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc, 2001. T. C Chang, R Wysk and H. P Wabng, Computer Aided Manufacturing Integrated Manufacturing, New Jersey, Prentice Hall Inc, 1998. Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc, 2001. Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis SESI 14 KEMAMPUAN AKHIR dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, dan mampu membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi. Mampu mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, mampu menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, dan mampu membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi. MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN komputer, LCD, whiteboard, web 2. 3. Teori Dasar Digital (Gerbang Logika) 1. 2. Metoda contextual instruction dan problem base learning Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. 2. 3. SUMBER PEMBELAJARAN Richard C. Dorf, Andrew Kusiak, Handbook of Design, Manufacturing and Automation, John Wiley & Soons Inc, 1994. Frank D. Petruzella, Industrial Electronics, McGraw-Hill,1996. INDIKATOR PENILAIAN Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc, 2001. Richard C. Dorf, Andrew Kusiak, Handbook of Design, Manufacturing and Automation, John Wiley & Soons Inc, 1994. Frank D. Petruzella, Industrial Electronics, McGraw-Hill,1996. Ketepatan penjelasan dan ketajaman analisis Jakarta, 20 Juli 2017 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, Arief Suwandi, ST, MT Taufiqur Rachman, ST, MT EVALUASI PEMBELAJARAN SESI 1 PROSEDUR Post test BENTUK Tes tertulis (UTS) 2 Post test Tes tertulis (UTS) 3 Post test Tes tertulis (UTS) SEKOR > 77 ( A / A-) Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan pengantar otomasi dengan sangat tepat. Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan konsep dasa otomasi dengan sangat tepat. Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan pengantar otomasi dengan tepat. Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan konsep dasa otomasi dengan tepat. Menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, dan membuat formulasi model SEKOR > 60 (C / C+ ) Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan pengantar otomasi dengan cukup tepat. Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan konsep dasa otomasi dengan cukup tepat. Membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi terkait dengan operasi manufaktur dengan tepat. SEKOR > 45 (D) Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan pengantar otomasi dengan kurang tepat. Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan konsep dasa otomasi dengan kurang tepat. Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu SEKOR < 45 (E) Tidak mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan pengantar otomasi. Tidak mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan konsep dasa otomasi. BOBOT Tidak mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, tidak menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan 8% 6% 6% SESI PROSEDUR BENTUK SEKOR > 77 ( A / A-) sistem manufaktur dan jasa, dan membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi terkait dengan operasi manufaktur dengan tepat. SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) simulasi dari masalah otomasi terkait dengan operasi manufaktur dengan tepat. SEKOR > 60 (C / C+ ) 4 Post test Tes tertulis (UTS) Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan teori dasar otomasi dengan tepat Menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan teori dasar otomasi dengan tepat Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan teori dasar otomasi dengan tepat 5 Post test Tes tertulis Mengidentifikasi kebutuhan Menganalisa aspek teknis dan Mengidentifikasi kebutuhan SEKOR > 45 (D) sistem manufaktur dan jasa, dan membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi terkait dengan operasi manufaktur dengan kurang tepat. Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan teori dasar otomasi dengan kurang tepat Mengidentifikasi kebutuhan SEKOR < 45 (E) sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, dan tidak membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi terkait dengan operasi manufaktur. Tidak mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan tidak menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan teori dasar otomasi BOBOT Tidak mengidentifikasi 7% 7% SESI 6 PROSEDUR Post test BENTUK (UTS) SEKOR > 77 ( A / A-) otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan sistem kontrol industri dengan tepat SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan sistem kontrol industri dengan tepat SEKOR > 60 (C / C+ ) otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan sistem kontrol industri dengan tepat Tes tertulis (UTS) Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan sensor, Menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan sensor, aktuator, dan komponen sistem kendali dengan tepat Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan sensor, aktuator, dan komponen sistem kendali dengan tepat SEKOR > 45 (D) otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan sistem kontrol industri dengan kurang tepat Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan sensor, SEKOR < 45 (E) kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan tidak menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan sistem kontrol industri BOBOT Tidak mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan tidak menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait 7% SESI PROSEDUR BENTUK 7 Post test Tes tertulis (UTS) dan Tugas mandiri 8 Post test Tes tertulis (UAS) SEKOR > 77 ( A / A-) aktuator, dan komponen sistem kendali dengan tepat Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan sistem kontrol kontinu dan diskrit dengan tepat SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) Menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan sistem kontrol kontinu dan diskrit dengan tepat Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan sistem kontrol kontinu dan diskrit dengan tepat Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan Menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, serta Membuat simulasi untuk menyelesaikan masalah otomasi terkait dengan kontrol numerik dengan tepat. SEKOR > 45 (D) aktuator, dan komponen sistem kendali dengan kurang tepat Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan sistem kontrol kontinu dan diskrit dengan kurang tepat Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan SEKOR < 45 (E) dengan sensor, aktuator, dan komponen sistem kendali Tidak mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan tidak menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan sistem kontrol kontinu dan diskrit BOBOT Tidak mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, tidak menganalisa aspek teknis dan 7% 9% SESI 9 PROSEDUR Post test BENTUK Tes tertulis (UAS) SEKOR > 77 ( A / A-) sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, serta membuat simulasi untuk menyelesaikan masalah otomasi terkait dengan kontrol numerik dengan tepat. SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) membuat simulasi untuk menyelesaikan masalah otomasi terkait dengan kontrol numerik dengan tepat. Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, serta membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi terkait dengan sistem kontrol Menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, serta membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi terkait dengan sistem kontrol dengan tepat. SEKOR > 60 (C / C+ ) Membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi terkait dengan sistem kontrol dengan tepat. SEKOR > 45 (D) sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, serta membuat simulasi untuk menyelesaikan masalah otomasi terkait dengan kontrol numerik dengan kurang tepat. Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, serta membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi terkait dengan sistem kontrol SEKOR < 45 (E) non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, serta tidak membuat simulasi untuk menyelesaikan masalah otomasi terkait dengan kontrol numerik. Tidak mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, tidak menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, serta tidak membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi BOBOT 7% SESI PROSEDUR BENTUK SEKOR > 77 ( A / A-) dengan tepat. SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) 10 Post test Tes tertulis (UAS) Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, serta membuat simulasi untuk menyelesaikan masalah otomasi terkait dengan robot industri dengan tepat. Menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, serta membuat simulasi untuk menyelesaikan masalah otomasi terkait dengan robot industri dengan tepat. Membuat simulasi untuk menyelesaikan masalah otomasi terkait dengan robot industri dengan tepat. 11 Post test Tes tertulis (UAS) Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan menganalisa aspek teknis dan non teknis Menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan aplikasi sistem kontrol dalam produksi SEKOR > 45 (D) dengan kurang tepat. Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, serta membuat simulasi untuk menyelesaikan masalah otomasi terkait dengan robot industri dengan kurang tepat. Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan menganalisa aspek teknis dan non teknis SEKOR < 45 (E) terkait dengan sistem kontrol. Tidak mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, tidak menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, serta tidak membuat simulasi untuk menyelesaikan masalah otomasi terkait dengan robot industri. Tidak mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan tidak menganalisa aspek teknis dan BOBOT 7% 7% SESI PROSEDUR BENTUK SEKOR > 77 ( A / A-) perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan aplikasi sistem kontrol dalam produksi dengan tepat SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) dengan aplikasi sistem kontrol dalam produksi dengan tepat SEKOR > 60 (C / C+ ) dengan tepat 12 Post test Tes tertulis (UAS) Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan sistem informasi manufaktur dengan tepat Menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan sistem informasi manufaktur dengan tepat Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan sistem informasi manufaktur dengan tepat 13 Post test Tes tertulis Mengidentifikasi kebutuhan Menganalisa aspek teknis dan Membuat formulasi model SEKOR > 45 (D) perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan aplikasi sistem kontrol dalam produksi dengan kurang tepat Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan sistem informasi manufaktur dengan kurang tepat Mengidentifikasi kebutuhan SEKOR < 45 (E) non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan aplikasi sistem kontrol dalam produksi BOBOT Tidak mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa dan tidak menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa terkait dengan sistem informasi manufaktur 7% Tidak mengidentifikasi 7% SESI 14 PROSEDUR Post test BENTUK (UAS) SEKOR > 77 ( A / A-) otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, serta membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi terkait dengan teori dasar digital (elektronik digital) dengan tepat. SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, serta membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi terkait dengan teori dasar digital (elektronik digital) dengan tepat. SEKOR > 60 (C / C+ ) simulasi dari masalah otomasi terkait dengan teori dasar digital (elektronik digital) dengan tepat. SEKOR > 45 (D) otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, serta membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi terkait dengan teori dasar digital (elektronik digital) dengan kurang tepat. Tes tertulis (UAS) dan Tugas mandiri Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu Menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, serta membuat formulasi model Membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi terkait dengan teori dasar digital (gerbang logika) dengan tepat. Mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu SEKOR < 45 (E) kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, tidak menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, serta tidak membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi terkait dengan teori dasar digital (elektronik digital). Tidak mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, tidak menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan BOBOT 9% SESI PROSEDUR BENTUK SEKOR > 77 ( A / A-) sistem manufaktur dan jasa, serta membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi terkait dengan teori dasar digital (gerbang logika) dengan tepat. SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) simulasi dari masalah otomasi terkait dengan teori dasar digital (gerbang logika) dengan tepat. SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 (D) sistem manufaktur dan jasa, serta membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi terkait dengan teori dasar digital (gerbang logika) dengan kurang tepat. SEKOR < 45 (E) sistem otomasi dalam suatu sistem manufaktur dan jasa, serta tidak membuat formulasi model simulasi dari masalah otomasi terkait dengan teori dasar digital (gerbang logika). Komponen penilaian : 1. Kehadiran = 10% 2. Tugas = 20% 3. UTS = 35% 4. UAS = 35% Jakarta, 20 Juli 2017 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, Arief Suwandi ST, MT Taufiqur Rachman, ST, MT BOBOT