Etika Seksualitas

advertisement
Etika & Seksualitas
Dosen : Rudy Wawolumaja
Disiapkan: Ferly David, M.Si
Pandangan terhadap Seksualitas
• Para filsuf klasik (Plato, Seno, Seneca), umumnya
menganggap seks sebagai sesuatu yang buruk.
Perkawinan dipandang sebagai hal yang tidak baik.
• Teolog klasik (Ambrosius, Agustinus, Thomas
Aquinas) juga menganggap seks sebagai yang buruk.
Hubungan seks hanya boleh dilakukan demi
kelanjutan keturunan.
• Tetapi ada juga teolog klasik yang menganggap seks
sebagai sesuatu yang baik dan mulia (Abelardus,,
Viktor Hugo)
Pengertian Seksualitas
• Seksualitas berasal dari kata Latin secare artinya
memotong atau memisahkan.
• Menurut Martin Buber: manusia menjadi manusia
sesungguhnya karena perjumpaan “I-Thou”
• Dalam Seksualitas, aku-engkau adalah pria-wanita
• Pria menjadi pria karena berjumpa dengan wanita,
dan wanita menjadi wanita karena berjumpa dengan
pria.
Makna Seksualitas
• Dalam seksualitas, pria dan wanita mengalami
kepenuhan sebagai manusia bukan lagi sebagai “Aku
– Engkau”, tapi sebagai “Kami”.
• Makna perjumpaan itu akan rusak atau hilang,
apabila seksual dijadikan alat atau sarana untuk
pemuas nafsu (hub. “I-It”).
• Siapa orangnya tidak lagi penting (yang lain itu jadi
obyek. Termasuk saling mengobyekkan)
Tujuan Seks
• Hubungan seks sebagai pernyataan cinta yang
paling dalam (saling menerima dan
memberi).
• Seks sebagai ungkapan cinta yang sejati.
(Personal: eksklusif dan tidak mengenal batas
waktu)
• Hubungan seks sebagai sarana meneruskan
keturunan (prokreasi).
Tanggungjawab Seksualitas
• Tanggungjawab terhadap diri sendiri, yaitu meliputi
tidak egois (puas sendiri) dan tidak diperbudak nafsu
seksual.
• Tanggungjawab terhadap partner/ pasangan hidup,
khususnya dampak psikologis (misalnya: tidak boleh
ada pemaksaan atau kekerasan)
• Tanggungjawab terhadap dampak sosial hubungan
seksual.
• Tanggungjawab terhadap kemungkinan adanya anak.
Pornografi dan Pornoaksi
• Kata Pornografi dari dua kata Yunani porneia yang
artinya seksualitas yang tak bermoral (immorality),
dan grafe yang berarti kitab atau tulisan.
• Pornografi: Tulisan yang memakai kata-kata yang
bersangkutan dengan seksualitas dan memakai
gambar-gambar yang memunculkan alat kelamin
atau hubungan kelamin.
• Pornoaksi: penampilan yang sedikit banyak
menonjolkan hal-hal seksual, misalnya gerakangerakan yang merangsang atau cara berpakaian yang
minim.
Masalah/Kasus Seksualitas
•
•
•
•
•
•
•
Seks bebas (di luar nikah)
Perselingkuhan
Pelacuran (seks komersial)
Bisnis pornografi
Masturbasi
Homoseksualitas dan lesbianisme
Masalah-masalah lanjutannya (aborsi,
perceraian, Aids, kekerasan terhadap
perempuan dsb)
Gender
• Gender dibedakan dari jenis kelamin.
• Jenis kelamin /seks, (kodrat fisik) manusia yaitu: laki-laki
dan perempuan; sedangkan gender adalah kontruksi
sosial (bukan kodrat) tentang pandangan dan peran
tertentu yang didasarkan pada perbedaan jenis kelamin.
• Bias gender adalah pandangan, perlakuan atau
pembagian peran laki-laki-perempuan yang tidak adil
(diskriminatif).
• Feminisme adalah gerakan dan lalu teori untuk
menyadarkan adanya konsep patriakhi dan
mengkonstruk gender yang berkeadilan.
Download