ava asian opportunities fund februari 2016

advertisement
AVA ASIAN OPPORTUNITIES FUND
FEBRUARI 2016
PROFIL PT ASTRA AVIVA LIFE
PT ASTRA AVIVA LIFE merupakan perusahaan penyedia jasa asuransi jiwa patungan antara PT Astra Internasional, Tbk, perusahaan nasional
terpercaya kebanggaan Indonesia, dan Aviva International Holiding Limited, perusahaan asuransi kelas dunia. Kami menyatukan pengalaman dan
keahlian menjadi satu dengan membawa para ahli di bidangnya. PT Astra Aviva Life menawarkan berbagai jenis produk untuk perusahaan,
kesejahteraan karyawan, dana pensiun, bancassurance dan solusi asuransi individu. Klien kami mulai dari individu, perusahaan lokal dan multinasional di
Indonesia. Per 31 Desember 2014, rasio Risk Based Capital PT Astra Aviva Life mencapai 1993% dengan total aset sebesar Rp 1,3 triliun selain aset
dana pensiun sebesar Rp 1,8 triliun.
TUJUAN INVESTASI
Memberikan pertumbuhan nilai kapital dalam jangka panjang
KOMPOSISI PORTOFOLIO
5 BESAR EFEK DALAM PORTOFOLIO
Instrumen Pasar Uang
Reksadana Saham
1.
2.
3.
4.
5.
6.33%
93.67%
PT
PT
PT
PT
PT
HARGA (NAB/UNIT)
994.58
Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank BCA Tbk
HM Sampoerna Tbk
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Unilever Indonesia Tbk
KINERJA HISTORIS
Kinerja Sejak Peluncuran
Imbal Hasil
1,150
7.00%
1,100
1,050
2.00%
1,000
950
-3.00%
900
850
800
Dec-14
-8.00%
Feb-15
Apr-15
Jun-15
Aug-15
AVA Asian Opportunities Fund
Oct-15
Dec-15
Feb-16
Dec-14
Feb-15
Apr-15
Jun-15
Aug-15
AVA Asian Opportunities Fund
Benchmark
Oct-15
Dec-15
Feb-16
Benchmark
ULASAN PASAR
Pasar saham Tiongkok mengakhiri bulan Feb 16 dengan hasil negatif atas kekuatiran perlambatan ekonominya. Di Korea, pasar saham turun atas
kekuatiran mengenai pertumbuhan global. Di Jepang, pasar sahamnya turun drastis atas kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok serta penguatan
Yen. Sementara di negara ASEAN, Thailand dan Indonesia ditutup naik atas data perekonomian yang membaik. IHSG melanjutkan penguatannya di Feb
16 dan ditutup di level 4.771 atau naik 3,38% dibanding bulan sebelumnya. Pembelian bersih saham oleh asing di bulan Feb 16 mencapai USD 303 juta,
sedangkan bulan lalu terdapat penjualan bersih saham oleh asing sebesar USD 165 juta. Ini adalah bulan pertama sejak Jul 15 yang mencatat inflow
bersih dari investor asing. Sentimen positif berasal dari penurunan suku bunga BI, surplus neraca perdagangan, apresiasi mata uang dan paket stimulus
ekonomi ke-10. Sentimen negatif berasal dari intervensi pemerintah yang akan menurunkan NIM dan suku bunga kredit bank. Bank Indonesia
menurunkan suku bunganya sebesar 25bps dua bulan berturut-turut. Suku bunga FasBI dan BI rate masing-masing menjadi 5,00% dan 7,00%. BI juga
menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 100 bps menjadi 6,5% menyusul penurunan sebelumnya sebesar 50 bps di Nov 15. Inflasi di bulan
Feb 16 tercatat sebesar -0,09 mom atau 4,42% yoy, dari sebelumnya di 4,14% yoy di Jan 16, didukung oleh turunnya harga komponen yang diatur
pemerintah sebesar -0,76% mom dan komponen bergejolak -0,68% mom. Harga listrik akan turun di bulan Mar 16, menurut PLN, disebabkan oleh
turunnya harga minyak dan menguatnya Rupiah. Neraca pembayaran mencatat surplus sebesar USD 50,2 juta di bulan Jan 16. Ekspor menurun
sebesar -11,9% mom, disebabkan oleh menurunnya harga-harga komoditas dan lemahnya permintaan dari Tiongkok dan Jepang. Sementara itu, impor
berkurang sebesar 13,5%. Cadangan devisa turun sebesar 3,6% mom menjadi USD 102,1 milyar di akhir Jan 16. Wakil Presiden Jusuf kalla meminta
bank-bank BUMN untuk menurunkan suku bunga kreditnya di tingkat 1 digit sebagai usaha untuk mendorong ekonomi lokal. OJK mengatakan bahwa
mereka tidak akan membatasi NIM bank pada level tertentu namun akan memberikan insentif bagi bank yang dapat menurunkan NIM nya, regulasi ini
juga bertujuan untuk menurunkan suku bunga kredit melalui penetapan batas atas suku bunga deposito untuk mencapai pertumbuhan kredit yang lebih
baik. OJK telah mengirimkan surat edaran yang meminta bank-bank untuk menurunkan suku bunga nya, dimulai dengan suku bunga untuk deposito
besar (lebih dari Rp 2 milyar) pada BI rate +75bps untuk bank-bank buku 4 dan BI rate +100bps untuk bank-bank buku 3. Bank-bank juga diminta
untuk menurunkan suku bunga kreditnya sehingga mencapai satu digit pada akhir 2016.
KINERJA KUMULATIF
AVA Asian Opportunities Fund
Benchmark *
1 Bulan
3.06%
2.53%
3 Bulan
7.24%
3.90%
1 Tahun
-7.29%
-13.94%
YTD
3.27%
1.38%
Sejak Peluncuran
-0.54%
-9.40%
*80% IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) + 20% MSCI AC Asia Ex Japan Net TR
INFORMASI LAINNYA
Tanggal Peluncuran
Mata Uang
Dikelola Oleh
Bank Kustodian
Jumlah Dana Kelolaan
Metode Valuasi
Bloomberg Ticker
:
:
:
:
:
:
:
01 Desember 2014
Rupiah
PT Astra Aviva Life
DBS
IDR 1,50 Milliar
Harian
AALAIOP
Biaya Pembelian
Biaya Pengalihan
Biaya Penjualan Sebagian
Biaya Penjualan Seluruh
Biaya Jasa Pengelolaan Tahunan
: maks. 5% dari premi
: Rp. 100.000 setelah pengalihan
ke-4 dalam 1 tahun
: Rp. 100.000
: Nol %
: maks. 3,00%
Disclaimer
AVA Asian Opportunities Fund adalah dana unit link yang ditawarkan oleh PT Astra Aviva Life. Laporan ini disusun oleh PT Astra Aviva Life hanya untuk memberikan informasi. Laporan ini bukan merupakan
penawaran untuk membeli atau permintaan untuk menjual. Semua hal yang berkaitan telah dimasukkan untuk memastikan laporan ini benar, tetapi tidak ada jaminan bahwa informasi tersebut akurat dan
lengkap. PT Astra Aviva Life tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat laporan ini. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan. Harga unit dapat naik atau turun dan
kinerja tersebut tidak dijamin. Investor potensial harus berkonsultasi dengan konsultan keuangan terlebih dahulu sebelum melakukan investasi.
Download