1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Perkembangan zaman yang semakin canggih dan modern pada saat ini tidak
mungkin bagi kita untuk menghindarinya. Semua aspek-aspek kehidupan manusia
telah tersentuh oleh kehebatan teknologi saat ini. Berbagai macam informasi dapat
kita ketahui dalam waktu yang singkat sekalipun informasi tersebut terjadi di
belahan bumi nun jauh di sana. Informasi yang berkaitan dengan pengetahuan
yang terjadi puluhan tahun bahkan ratusan tahun yang lalu kita masih dapat
mengetahui sejarah perkembangan dan rinciannya dari media yang ada saat ini,
baik dari media televisi, radio, koran, majalah atau buku.
Disengaja atau tidak disengaja dalam keseharian kita pastilah tidak terlepas
dari suatu informasi, baik hanya berupa berita yang sedang hangat terjadi saat ini
atau informasi yang berhubungan dengan petunjuk kegiatan kita bekerja, yang
sebagian tertuang dalam lembaran kertas. Kegiatan kehidupan kita sehari-hari
tidak terlepas dengan barang cetakan, contohnya seperti surat kabar, majalah,
buku, flyer, brosure, poster dan lain-lain. Jenis – jenis hasil cetakan tersebut
adalah hasil produk perusahaan jasa percetakan.
Banyak ilmu pengetahuan dan informasi yang berguna bagi kita dan orang
lain dari sebuah tulisan atau gambar yang dicetak di atas kertas. Buku adalah
1
jendela dunia, pepatah itu tidaklah asing bagi kita. Buku merupakan salah satu
hasil produk dari sebuah jasa percetakan.
Menjamurnya perusahaan percetakan di Indonesia terutama di Jakarta
membuat terjadinya fenomena persaingan yang sangat ketat dalam industri
percetakan saat ini. Dalam menghadapi persaingan tersebut PT. Pelangi Grafika
harus mempunyai kontribusi yang nyata dalam menyampaikan produk kepada
konsumen guna dapat memenagkan persaingan.
Menurut Didih Suryadi dalam bukunya yang berjudul Promosi Efektif,
mengatakan bahwa “Mengikuti gelindingnya perputaran waktu, pasar pun selalu
bergeser dan berubah. Karakter pelanggan juga berubah. Peta persaingan juga
berubah, oleh karena itu perusahaan jangan sampai lengah. Kegiatan promosi
yang saat ini sukses belum tentu besok masih relevan, maka langkah utama untuk
mempertahankannya adalah dengan selalu cermat dan merelevansikan diri dengan
arus perubahan yang terjadi.”
Sebagai perusahaan skala menengah yang telah berdiri selama kurang
lebih 20 tahun, budaya perusahaan masih didominasi oleh visi dan misi dari
pemilik perusahaan yang sekaligus bertindak sebagai pemimpin perusahaan.
Namun tetap pada dasarnya setiap usaha bisnis tidak bisa meninggalkan 4P
(Product, Place, Promotion dan Price) dan tentunya pelayanan. Apabila keempat
variabel ini tidak berjalan seimbang, akan menyebabkan hasilnya tidak maximal.
Dengan kata lain variabel-variabel ini harus konsisten. Dalam konsep komunikasi
,product dihubungkan dengan solusi pelanggan (customer solution), price
dihubungkan dengan biaya pelanggan ( customer cost ), place dihubungkan
2
dengan kenyamanan (convinence), sedangkan promotion dihubungkan dengan
sebuah komunikasi.
Salah satu faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya bisnis adalah
faktor promosi. Promosi merupakan salah satu komponen bauran pemasaran.
Seperti yang telah ditulis di atas bahwa promosi dihubungkan dengan komunikasi,
yang berarti ketika kita melakukan promosi pada saat itulah kita melakukan
komunikasi antara produsen dan calon konsumen dengan menyampaikan pesan
dari suatu produk atau jasa yang ditawarkan.
“Kegiatan yang tidak menyampaikan informasi, membujuk, dan komunikasi
adalah bukan promosi”, seperti yang dikatakan Iman Mulyana dalam artikelnya
pada suatu situs internet. Dengan demikian melalui kegiatan promosi tersebut
calon konsumen akan mengetahui pesan-pesan dan informasi mengenai produk
atau jasa yang kita sampaikan. Melihat persaingan antara industri bisnis saat ini
yang paling berkuasa adalah dengan menjalankan strateginya melalui promosi
namun tidak lepas dengan tetap menjaga kualitas.
Perusahaan percetakan merupakan salah satu element dalam membuat
barang bentuk promosi untuk perusahaan tertentu seperti poster, brosure, flyer,
kalender, agenda, buku dan lain-lain. Kendati perusahaan jasa percetakan
menghasilkan barang-barang berupa promosi terutama jenis promosi Promotional
Product Marketing atau Special Advertising bukan berarti jasa percetakan tidak
membutuhkan promosi dalam menjalankan usahanya.
PT. Pelangi Grafika Rancangmedia yang bergerak dalam jasa percetakan
offset di kawasan Jakarta menerapkan kelima aspek yaitu kualitas produk, lokasi,
3
pelayanan, dan promosi. Dari kelima aspek tersebut yang akan saya teliti adalah
aspek promosi. Alasan mengapa strategi promosi menjadi tema penelitian saya
karena suatu pemasaran produk atau jasa tidak hanya memberikan produk atau
jasa yang baik, penentuan harga yang menarik dan membuatnya tersedia bagi
target konsumen. Perusahaan tetap harus melakukan komunikasi dengan
konsumennya. Komunikasi inilah yang berhubungan mutlak dengan promosi.
Namun apa yang dikomunikasikan tidak boleh begitu saja dipasrahkan pada nasib
atau kemungkinan yang akan terjadi di kemudian hari.
Pemilihan PT. Pelangi Grafika Rancangmedia sebagai bahan penelitian
karena perusahaan ini pada pertengahan tahun 2008 terjadi perubahan manajemen
yang berdampak pada perubahan bagian marketing dan promosi. Sehingga pada
bagian marketing dan promosi terdapat perubahan pada system kerjanya.
Perubahan inilah yang ingin saya teliti, apakah berdampak pada jumlah
peningkatan klient PT. Pelangi Grafika Rancangmedia di tahun 2009. Pemilihan
PT. Pelangi Grafika Rancangmedia sebagai bahan penelitian juga karena
eksistensinya untuk terus berkembang diantara ketatnya persaingan bisnis sejenis
selama kurang lebih 20 tahun. PT. Pelangi Grafika Rancangmedia mempunyai
klient yang cukup banyak, baik dari perusahaan pemerintah atau swasta. Banyak
dari klient PT. Pelangi Grafika Rancangmedia yang telah setia menjalin kerjasama
yang cukup lama.
Kendati jasa percetakan mencetak barang-barang untuk kegiatan promosi
perusahaan tertentu, namun jasa percetakan bukan berarti tidak memerlukan
promosi dalam menjalankan kegiatan usahanya.
4
1.2. Rumusan Masalah
Setiap badan usaha pastilah berharap setiap tahun selalu adanya
peningkatan dalam jumlah klient yang akan mempengaruhi nilai penjualan. Hal
tersebut juga diharapkan oleh PT. Pelangi Grafika Rancangmedia. Dilihat dari
latar belakang masalah yang telah dituangkan maka rumusan masalahnya adalah
bagaimana strategi promosi yang dilakukan PT. Pelangi Grafika Rancangmedia
untuk meningkatkan jumlah klient pada tahun 2009 ?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk mengetahui halhal yang dapat dijadikan kesempatan dalam pelaksanaan strategi oleh PT. Pelangi
Grafika Rancangmedia. Penelitian ini juga untuk mengetahui perumusan strategi
promosi yang dilakukan oleh PT. Pelangi Grafika Rancang media.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Akademis
Diharapkan strategi yang dilakukan oleh perusahaan yang diteliti dapat
menjadi acuan, agar dapat mengaplikasikan ilmu di bidang pemasaran. Dapat
memberikan bahan pertimbangan untuk menerapkan konsep-konsep strategi
pemasaran.
5
1.4.2. Manfaat Praktis
Guna menambah wawasan masyarakat dalam mengetahui strategi promosi
yang dilakukan oleh PT. Pelangi Grafika Rancangmedia.
Bagi pengelola percetakan pada umumnya dapat mengembangkan strategistrategi promosi dalam mengembangkan manajemen percetakan.
6
Download