Dampak Kapitalisme

advertisement
DAMPAK KAPITALISME
DAN ALTERNATIF SOLUSI
Muhammad Ismail Yusanto
Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia
PETA POLA KAPITALISME
GLOBAL
POLITIKUS PENGUSAHA
Kapitalis
NEGARA
KORPORASI
Politikus
• Negara menjadi instrumen kepentingan bisnis
• Keputusan politik mengabdi pada pemilik modal
Liberalisme/Demokrasi  Sekulerisme  Pluralisme 
Kapitalisasi
Pendidikan
Kapitalisasi
Kesehatan
Keamanan
SDA
Kapitalisasi
Politik
Kapitalisasi
Layanan
Publik
Kapitalisasi
Hiburan
Kebijakan Ekonomi Kapitalistik
di Indonesia
Penghapusan berbagai subsidi pemerintah pada komoditas strategis
(bbm, listrik dsb) secara bertahap dan diserahkannya ke mekanisme
pasar membuat harga-harga meningkat
Nilai kurs diambangkan secara bebas (floating rate) sesuai dengan
LOI dengan IMF (dikembalikan pada mekanisme pasar)
Privatisasi BUMN yang membuat sektor kepemilikan umum (migas,
tambang, kehutanan) dikuasai oleh swasta
Bobroknya lembaga keuangan dan masuknya Indonesia ke dalam
jerat utang (Liberalisasi pasar berbasis bunga dan privatisasi bankbank pemerintah)
Kebijakan Ekonomi Kapitalistik
di Indonesia
BHMN dalam dunia pendidikan tinggi membuat biaya
kuliah meningkat tajam
Privatisasi rumah sakit daerah membuat biaya
pengobatan naik.
Liberalisasi pers membuat dunia pers mengabdi pada
kepentingan bisnis semata sehinggat tidak
mengindahkan misi pendidikan dan aspek moralitas
PERADABAN MATERIAL
Kehidupan
Materialistis
Kesenjangan
RAKYAT TERDZALIMI
Kehancuran
Fasad
Dehumanisasi
Kesenjangan
20% penduduk dunia (the club of rich) memiliki 83%
kekayaan dunia, 81% perdagangan dunia, 81% hasil
investasi, menggunakan 70% energi, 85% persediaan kayu,
dan 70% pangan
Gross Domestic Produk (GDP) 48 Negara termiskin didunia
dibawah kekayaan 3 orang terkaya didunia
Pendapatan 20% penduduk terkaya dengan 20% penduduk
termiskin dunia 60:1
Jumlah penduduk miskin di Indonesia 36,17 juta jiwa
(BPS 2003) Meningkat 40 juta jiwa (BPS 2005)
Dehumanisasi
Hancurnya keluarga
Kriminalitas
Aborsi
Pelacuran
Homoseksualitas dan lesbianisme
Pornografi dan pornoaksi
Fenomena single parent family
Fenomena anak lahir tanpa bapak
Kehidupan Meterialistis
Cenderung menghalalkan segala cara
Bermental instant
Fenomena throw away society
Lonely crowded
Masyarakat penuh dengan kontradiksi (aids vs
pelacuran; riba/judi vs pemerataan; masyarakat mulia
vs materi tayangan tv; dll
KRISIS KEHIDUPAN MULTIDIMENSIONAL
(kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, kemerosotan
moral, ketidakadilan, dll.)
Faktual
SISTEM KEHIDUPAN SEKULERISTIK
Akar
Masalah
Ekonomi
Kapitalistik
Pendidikan
Materialistik
Politik
Oportunistik
Tata Sosial
Individualistik
Budaya
Hedonistik
Solusi
Fundamental
TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN ISLAM
Tatanan berdasarkan syariah
Ekonomi
Tata Sosial
Politik
Pendidikan
masyarakat
Budaya
keluarga
sekolah
Syariah
Allah
Aqidah
Ibadah
Manusia
Makanan, minuman
Pakaian, Akhlaq
Dengan Dirinya
Sendiri
Sesama
Manusia
Mu’amalah
Dakwah
Uqubat
Subyek Pelaku Syariah
1.
2.
Individu
3.
4.
Kelompok
1.
2.
Mu’amalah
Dakwah
Ibadah
Makanan, minuman,
pakaian, akhlaq
Muamalah
Dakwah
Negara
1.
2.
3.
Mu’amalah
Dakwah
Uqubat
Bidang Ekonomi, Keuangan dan
Moneter
PROBLEMA
Pertama : Persoalan mata uang
Penggunaan uang kertas dan nilai mata uang suatu negara
terikat dengan negara lain, tidak pada dirinya sendiri,
sehingga nilainya tidak pernah stabil
Kedua : uang tidak lagi sebagai alat tukar saja
Uang telah menjadi komoditi yang diperdagangkan (dalam bursa
valuta asing) dan ditarik keuntungan (interest) alias bunga
atau riba dari setiap transaksi peminjaman atau penyimpanan
uang serta digunakan untuk perjudian
Krisis Moneter
Depresiasi Rupiah
Sektor Riil
Sektor
Keuangan
Bunga
pinjaman ­
Impor ¯
Usaha ¯
Negatif
spread
Investasi ¯
Pertumbuhan ekonomi ¯
• Pengangguran ­
• Pendapatan Masyarakat ¯
Krisis Sosial
Dampak ikutan krisis moneter
Karenanya . . . harus




Menata kembali sektor riil
Memfungsikan uang hanya sebagai alat tukar
saja dengan menghapus perjudian dan
menghilangkan riba sebagai sumber labilitas
ekonomi
Memberlakukan mata uang dinar dan dirham
Dunia perbankan juga harus segera ditata
dengan menerapkan lembaga keuangan sesuai
prinsip-prinsip syariah sebagai satu-satunya
pilihan
Private
goods
Dana
Public
goods
Capital
(Stock Concept)
•
•
•
•
Diinvestasikan
Dizakati
Qard/shadaqah
Spekulasi
dilarang
Money
(flow concept)
• Dibelanjakan
• Dilarang
ditimbun
Velocity of
money ­
Pendapatan
masyarakat ­
Kondisi
ekonomi ­
Konsep Moneter Islam
Judi • Zero-sum game
® Bursa saham
Motif
Spekulasi
• Nasi’ah
Riba
® pinjaman
® bank
konvensional
Velocity of
money ¯
dan
Distribusi ¯
• Fadhl
® pertukaran
® bursa valas
Motif Spekulasi
Kesenjangan
ekonomi ­
Kemiskinan dan Problematika Sosial





Kemiskinan (lebih dari 100 juta orang)
Tunakarya (lebih dari 40 juta orang)
Tunasusila (dengan omset lebih 6
trilyun
Tunawisma (gelandangan berceceran di
jalanan)
Tunadidik (lebih dari 4 juta orang)
Solusi Islam
Peningkatan kualitas SDM (peningkatan iman taqwa,
pendidikan, penguasaan sainstek, keahlian dan
ketrampilan)
 Dorongan untuk bekerja dan etos kerja tinggi
 Pembukaan lapangan kerja dengan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi (mendorong putaran uang –
larangan riba, judi, penimbunan uang dsb)
 Santunan keluarga (shadaqah, zakat)
 Santunan negara (pemberian subsidi, fasilitas dan
modal kerja dari hasil milik umum)
 Santunan masyarakat (shadaqah, zakat, pajak)

Kerusakan Moral
Pelacuran
 Narkoba
 Seks bebas
 Pornografi (di media dan di jalanan)
 Pornoaksi (di media, pentas dan di jalanan)
 Bisnis Seks (pub, diskotik, rumah bordil, dsb)
 KKN (lebih dari 30% APBN bocor)
 Kriminalitas (pencurian, perampokan,
pembunuhan dsb)

Solusi Islam
Peningkatan Iman dan taqwa
 Kewajiban menutup aurat
 Larangan berkhalwat
 Kewajiban menjaga pandangan
 Larangan memperoleh harta di jalan haram
 Larangan membelanjakan harta di jalan haram
 Larangan mendekati zina
 Larangan segala hal terkait minuman keras
 Hukuman keras untuk kriminal, pezina, pelaku
minuman keras, pornografi dan pornoaksi

Solusi KKN
Peningkatan Iman dan taqwa
 Kewajiban mencari rizki secara halal
 Gaji, tunjangan dan fasilitas mencukupi
 Melarang suap, hadiah dan komisi haram
 Perhitungan kekayaan sebelum dan setelah
menjabat
 Pembuktian terbalik
 Teladan pemimpin
 Hukuman keras buat koruptor (ta’zir)

Indonesia Benar-benar Merdeka
 Merdeka
dari penghambaan kepada
sistem dan ideologi manusia menuju
penghambaan kepada Tuhannya
manusia
 Merdeka dari tekanan negara adidaya
 Merdeka dalam mengelola SDA
 Merdeka dalam menetapkan sistem
hukum sendiri
 Merdeka menegakkan syariah
Download