Editorial Januari-Februari - Klub Perpustakaan Indonesia

advertisement
Editorial Januari-Februari
(Friday, 04 February 2011) - Contributed by Administrator - Last Updated ()
Pengawas SekolahPendidikan adalah sebuah proses. Ini yang sering diabaikan oleh pimpinan sekolah dan pimpinan
pendidikan. Karena mengejar kelulusan dan nilai tinggi demi untuk meningkatkan prestasi, banyak sekolah yang dalam
proses belajar mengajar hanya tertuju pada hasil akhir ujian nasional yang diselenggarakan hanya satu tahun sekali.
Padahal justru dalam proses belajar mengajar lah yang merupakan kunci penentu mutu sebuah sekolah. Agar proses
belajar mengajar dapat berjalan dengan baik setiap sekolah harus ......
Pengawas Sekolah
Pendidikan adalah sebuah proses. Ini yang sering diabaikan oleh pimpinan
sekolah dan pimpinan pendidikan. Karena mengejar kelulusan dan nilai
tinggi demi untuk meningkatkan prestasi, banyak sekolah yang dalam
proses belajar mengajar hanya tertuju pada hasil akhir ujian nasional
yang diselenggarakan hanya satu tahun sekali. Padahal justru dalam
proses belajar mengajar lah yang merupakan kunci penentu mutu sebuah
sekolah.
Agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik setiap sekolah
harus ada pengawasnya. Permasalahan saat ini banyak pendidik yang
menganggap jabatan pengawas semacam tanda terima kasih bagi mereka yang
mendekati usia pensiun. Banyak pengawas sekolah yang bekerja setengah
hati dan jauh dari profesional, bahkan ada yang sesungguhnya tidak
mempunyai kompetensi untuk melakukan pengawasan. Akibatnya banyak dari
para pengawas yang kurang mengerti apa sesungguhnya yang jadi tugasnya
sebagai pengawas sekolah. Bukan hanya mengawasi dan melakukan
pemeriksaan terhadap semua proses yang terjadi di sekolah, tetapi
seorang pengawas sekolah seharusnya mengerti dan memahami cara mengajar
guru di sekolah, cara pustakawan sekolah memberdayakan perpustakaan dan
terlibat dalam proses belajar mengajar. Saat ini kelihatannya fungsi
pengawasan untuk sekolah belum optimal, karena mutu pengawasnya yang
rendah, terutama pengawas untuk sekolah dasar, dimana seharusnya
pengawas dipilih dari mereka yang menguasai ilmu pendidikan dasar.
Sekolah dasar merupakan pondasi bagi pembentukan kualitas pendidikan
selanjutnya.
Di dalam percakapan sehari-hari dengan beberapa orang pendidik yang
kebetulan punya sekolah sendiri, mereka mengatakan bahwa pendidikan di
negeri kita “hopeless― terutama pendidikan di sekolah dasar. Banyak guru
yang tidak menerapkan psikologi pendidikan anak, dan hanya semata-mata
mengajar untuk menjadikan seorang anak burung beo, alias pintar
menghafal tanpa mengetahui gunanya dan mengerti yang dihafal.
Oleh karena itu keberadaan pengawas sekolah yang mumpuni, profesional
dan berdedikasi adalah keharusan, terutama bagi sekolah dasar, tempat
tunas-tunas bangsa baru menapaki pendidikan formal. AS
http://www.kpi.or.id - Klub Perpustakaan Indonesia
Powered by Mambo
Generated: 2 November, 2017, 01:06
Download