Kunjungan Kerja Komisi II DPRD Provinsi Bali (Bidang Keuangan dan Anggaran) Mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD). Rabu, 5 Oktober 2016 Kunjungan Kerja Komisi II DPRD Provinsi Bali diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIY, Bapak Drs. Bambang Wisnu Handoyo. Dalam acara tersebut hadir juga Sekretaris DPPKA DIY, Kepala Bidang Anggaran Pendapatan, KepalaBidangPengelolaanKas Daerah, PerwakilanBidang BAKD dan Anggaran Belanja DPPKA DIY.Para anggota DPRD tersebut ke Pemda DIY bertujuan Konsultasi tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di DPPKA DIY. Acara ini sangat menarik karena para anggota DPRD Provinsi Bali tersebut bertanya sangat teknis mengenai penyusunan rencana PAD, khususnya yang bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor.Semua pertanyaan anggota DPRD Provinsi Bali dijawab dengan teknis pula oleh Bapak Kepala DPPKA DIY. Bahkan dalam acara tersebut, Bapak Kepala DPPKA DIY menjelaskan dengan sangat rinci cara penyusunan target Pajak Kendaraan Bermotor, dari mulai sisi realisasi hingga dari sisi potensi. Beberapa Hal yang menjadibahandiskusiantara lain sebagaiberikut : NO. 1. PERTANYAAN JAWABAN Apa yang menyebabkan target PAD a. Kondisi perekonomian nasional menurun? b. Kebijakan pemerintah c. Kurang mengoptimalkan potensi 2. Bagaimana cara menyusun target PAD? a. Melihat realisasi tahun n-1 b. Melihat realisasi tahun berjalan c. Melihat perekonomian nasional d. Melihat kebijakan pemerintah e. Berdasarkan potensi 3. Mengapa target PKB dan BBNKB selalu menurun? a. BBNKB sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat dan penghitungan target BBNKB menggunakan tidak time bisa series, tapi harus selalu dari nol b. PKB selalu kurangnya menurun karena optimalisasi potensi PKB 4. Bagaimana cara menghitung potensi Menyusun daftar semua kendaran yang jatuh tempo, dan mengklasifikasikan antara yang sudah dengan yang pada hari membayar belum membayar tersebut. 5. Apakah target pendapatan disusun per Ya, sesuai rincian obyek jenis kendaraan? 6. Bisakah pendapatan dirinci per bulan Bisa dan harus 7. Bagaimana agar penerimaan PKB bisa a. Meningkatkan meningkat dan mengurangi tunggakan pajak? kinerja pemungut dalam melakukan penagihan b. Melakukan kerjasama dengan pemerintah kabupaten/ kota untuk sosialisasi ketepatan pembayaran