Peperangan Rohani XVII Written by Peter Yoksan Saturday, 06 August 2011 11:42 - Last Updated Saturday, 06 August 2011 16:05 <p class="MsoNormal"><em><span style="font-size: 10pt;">Ringkasan Khotbah 23 Mei 2010</span></em></p> <p class="MsoNormal"><em><span style="font-size: 10pt;"><br /></span></em></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 2in; text-align: center; text-indent: -1.75in;" align="center"><strong><span style="font-size: 10pt;">Peperangan Rohani & Kenakanlah Seluruh<span> </span>Perlenglengkapan Senjata Allah </span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 2in; text-align: center; text-indent: -1.75in;" align="center"><strong><span style="font-size: 10pt;">(Bagian XVI: Pedang Roh VI) � II Timotius 3:14-17 � Oleh : </span></strong><strong><span style="font-size: 10pt;">GI Peter Yoksan</span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 2in; text-align: center; text-indent: -1.75in;" align="center"><strong><span style="font-size: 10pt;"><br /></span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: 10pt;">II Timotius adalah Surat Paulus yang terakhir sebelum ia dipenggal kepalanya. </span><span style="font-size: 10pt;" lang="ES-TRAD">Ia mempuyai seorang murid yang bernama Timotius. Seluruh pasal 3 ditulis dengan cara kontras, yang jahat dilawankan dengan yang baik. Di dunia ini, yang jahat lebih banyak daripada yang baik. II Timotius 3 ayat kuncinya ada di ayat 13, yaitu suatu kesimpulan tentang orang jahat di akhir zaman. Mereka bukan hanya menyesatkan tetapi semakin disesatkan/jahatt. Perbandingannya di ayat 17, tentang orang yang percaya Yesus yang diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.� <span><br /></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: 10pt;" lang="ES-TRAD"><span><br /></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: 10pt;" lang="ES-TRAD">Ayat 1-5 Rasul Paulus menjabarkan 19 sifat orang jahat. Ayat 1, kita diingatkan bahwa saat ini adalah zaman dimana masa-masa berbahaya akan datang (bukan masa sukar saja). <strong>Adapun ke 19 kriteria orang jahat itu adalah: <em>1) Mencintai diri sendiri (egois); 2) Mencintai uang; 3) Tidak mencintai yang seharusnya dicintai; 4) Cinta hawa nafsu tetapi tidak cinta Allah; 5) Suka membual;<span> </span>6) Suka sombong; 7) Suka menghujat; 8) Tidak taat orang tua; 9) Tidak mengucap syukur; 10) Tidak kudus; 11) Tidak mau ditegur/tidak mau berdamai; 12) Suka menuduh/menjelek-jelekkan; 13) Tidak dapat menguasai diri; 14) Sangat bengis/brutal; 15) Pengkhianat; 16) Tidak berpikir panjang; 17) Membungkus sesuatu dengan asap: angkuh (Tong kosong nyaring bunyinya); 18) Tidak cinta kebaikan 19) Secara lahirah saja nampak sebagai orang beragama (hidup tidak bertobat). <br /></em></strong></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: 10pt;" lang="ES-TRAD"><strong><em><br /></em></strong></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: 10pt;" lang="ES-TRAD">Ayat 6, orang jahat selalu ingin agar orang lain mengikuti perbuatan jahat mereka. Ayat 8, pemberontak-pemberontak yang melawan Tuhan telah terjadi pada zaman dulu. Keluaran sd Ulangan mencatat orang Israel yang telah menyaksikan bagaimana Allah membawa mereka keluar dari Mesir tidak berterima kasih kepada Tuhan tetapi 10 kali memberontak kepada Allah. Salah satu pemberontakan mereka dipimpin oleh Yanes dan Yambres. Kedua mereka adalah dukun-dukun Firaun. Ketika tongkat Harun berubah menjadi ular, dukun-dukun Firaun juga dapat melakukannya namun ular mereka ditelan oleh ular Harun. Artinya di dunia ini banyak penyesat yang ingin memalingkan kita dari Allah kepada dukun. Jika kita sekali-kali berani bertanya kepada dukun, itu artinya<span> </span>kita berzinah/selingkuh rohani. Dan Allah sangat membenci hal itu. <br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: 10pt;" 1/2 Peperangan Rohani XVII Written by Peter Yoksan Saturday, 06 August 2011 11:42 - Last Updated Saturday, 06 August 2011 16:05 lang="ES-TRAD"><br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: 10pt;" lang="ES-TRAD">Kia bersyukur bahwa di dunia ini bukan hanya ada orang jahat tetapi ada juga orang baik karena Allah memelihara mereka. Ayat 10-11, <strong>ada 7 sifat orang baik yang diwakili oleh Rasul Paulus, yaitu:</strong> <strong><em>1) Punya ajaran/doktrin dari Tuhan; 2) Punya cara hidup/kebiasaan yang seperti Yesus; 3) Punya pendirian/tujuan hidup yaitu untuk memuliakan Tuhan; 4) Memiliki iman/kepercayaannya sehingga bisa dikenal orang lain karena imannya (bukan karena kaya, berkuasa, cantik dll); 5) Punya panjang sabar (sanggup menghadapi orang macam apapun) dan kesabaran (sabar terhadap lingkungan keras). [lihat II Kor. 11]; 6) Punya kasih (agape); 7) Punya ketekunan.</em></strong> Kalu kita memiliki ke 7 karakter ini maka keadaan apapun akan mampu kita atasi. Paulus mengalami banyak penganiayaan dan penderitaan tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu. Di dunia ini kita pasti akan banyak menghadapi tantangan dan kesulitan tetapi sebagai orang percaya kita harus bersandar kepada Tuhan maka Tuhan<span> </span>pasti akan melepaskan kita dari semua kesulitan kita. Tidak ada masalah yang tidak mungkin Tuhan selesaikan. Paulus telah memberikan kesaksian akan hal itu (ayat 11). Oleh sebab itu kalau kita menghadapi masalah, maka carilah Tuhan terlebih dahulu di dalam doa maka Tuhan pasti akan menolong.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: 10pt;" lang="ES-TRAD"><br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.25in;">�</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: 10pt;">Dengan ke 7 sifat di atas kita adalah saksi TUHAN. Marilah kita belajar dari Paulus yang mengatakan kepada Timotius bahwa kamu mengenal aku Paulus sebagai orang Kristen. Beranikah kita juga berkata kepada orang lain, �Kamu tahu bahwa aku orang Kristen,� ketika kita diajak untuk melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan? Semoga Tuhan menolong kita. Amin. </span><em><span style="font-size: 9pt;">(Diringkas oleh Pipit MJ)</span></em></p> 2/2