si II HARGA POKOK PENJUALAN A. KONSEP DASAR HARGA POKOK PENJUALAN Harga Pokok Penjualan atau HPP merupakan biaya yang timbul akibat kegiatan menghasilkan atau memperoleh barang sehingga barang tersebut siap untuk dijual. Komponen yang memengaruhi HPP di antaranya adalah: 1. Persediaan barang dagang awal. 2. Persediaan barang dagang akhir. 3. Pembelian. 4. Retur pembelian. 5. Potongan pembelian. 6. Biaya angkut pembelian. HPP hanya muncul pada perusahaan dagang sebab HPP merupakan komponen yang terlibat langsung dalam pengukuran nilai barang yang dibeli oleh perusahaan untuk dijual kembali. Oleh sebab itu, dalam penghitungan HPP, sistem dan metode pencatatan persediaan barang dagang masih terlibat dan diperhitungkan. Ingat kembali penjelasan mengenai sistem dan metode pencatatan persediaan barang dagang. B. MENGHITUNG HPP Setelah mempelajari mengenai konsep dasar HPP, guna meningkatkan pemahaman tentang hal tersebut, berikut disajikan rumus mencari HPP yang biasanya akan langsung 1 GA AN 16 Se SX K U R IK U LU M NG KELA S- BU ekonomi IP berpengaruh dalam penghitungan di laporan laba/rugi pada laporan keuangan perusahaan dagang. Persediaan Awal .................................................................................. Pembelian ............................... xxxx Retur Pembelian .............................. xxxx xxxx Potongan Pembelian...............................xxxx Beban Angkut Pembelian................... xxxx + Pembelian Bersih ..................................................................................... xxxx + Barang Tersedia Untuk Dijual .................................................... xxxx Persediaan Akhir .................................................... (xxxx) Harga Pokok Penjualan (HPP) LATIHAN SOAL 1. Diketahui: Persediaan awal Rp4.600.000,00 Pembelian Rp12.000.000,00 Beban angkut pembelian Rp100.000,00 Retur pembelian Rp275.000,00 Potongan pembelian Rp125.000,00 Persedaan akhir Rp3.400.000,00 Hitunglah harga pokok penjualan! 2. Perhatikan data berikut ini: Penjualan Rp110.700.000,00 Retur penjualan Rp6.400.000,00 Potongan penjualan Rp2.200.000,00 Persediaan awal Rp90.000.000,00 Pembelian Rp20.000.000,00 Biaya angkut pembelian Rp2.400.000,00 Retur pembelian Rp3.000.000,00 Potongan pembelian Rp400.000,00 Persediaan akhir Rp64.000.000,00 2 xxxx Hitunglah harga pokok penjualan dari data di atas! Temukan laba kotor yang diperoleh dari data tersebut! 3. UD Sejati mencatat persediaan barang dagang dengan metode periodik (fisik). Berikut adalah data yang diperoleh selama Desember 2014: Tanggal Keterangan Jumlah Unit Harga per Unit 1 Desember Persediaan Awal 200 Rp900,- 10 Desember Pembelian 300 Rp1.000,- 21 Desember Pembelian 400 Rp1.100,- 23 Desember Pembelian 100 Rp1.200,- Pada tanggal 31 Desember 2014 nilai persediaan barang dagang akhir sebanyak 300 unit. Dari keterangan tersebut, tentukan: 1. Berapakah nilai barang dagang yang terjual selama bulan Desember 2014? 2. Berapakah HPP barang tersebut jika menggunakan metode FIFO, LIFO, dan RataRata? 3