DAFTAR PUSTAKA Ai Dariah, dkk. 2004. Kepekaan Tanah

advertisement
DAFTAR PUSTAKA
Ai Dariah, dkk. 2004. Kepekaan Tanah Terhadap Erosi.
http://balittanah.litbang.pertanian.go.id/document.php?folder=ind/dokumen
tasi/buku/buku%20lahan%20kering&filename=02kepekaan_tanah_terhada
p_erosi&ext=pdf. Diakses tanggal 28 Juni 2017
Amos Simanungkalit, dkk. 2015. Tingkat Bahaya Erosi (TBE) Tanah Andisol pada
beberapa tipe Penggunaan Lahan dengan Metode USLE dan SIG di Desa
Kutaraja Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo. Medan: Jurnal Online
Agroteknologi vol. 3 no. 4.
A. Rachman , A. Abdurachman, U. Haryati, S. Sukmana. 1990, Hasil Hijauan
Legum, Panen Tanaman Pangan dan Pembentukan Teras Dalam Sistem
Pertanaman Lorong. Risalah Pembahasan Hasil Pertanian Lahan Kering dan
Konservasi Tanah, Salatiga.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Temanggung. 2016. Kecamatan Bansari dalam Angka
2013. Badan Pusat Statistik. Temanggung.
Bambang Widiarso. 1986. Pengaruh Intensitas Curah Hujan, Kemiringan Lereng, dan
Sifat Fisik Tanah Terhadap Erosi Berbagai Jenis Tanah.
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/32287/F86BWI1.pd
f?sequence=1&isAllowed=y. Diakses tanggal 27 Februari 2017
Chay Asdak .2002, Hidrologi Dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Gajah Mada
University Press, Yogyakarta.
Dela Risnain Tarigan dan Djati Mardiatno. 2013. Pengaruh Erosivitas Dan Topografi
Terhadap Kehilangan Tanah Pada Erosi Alur Di Daerah Aliran Sungai
Secang
Desa
Hargotirto
Kecamatan
Kokap
Kabupaten
Kulonprogo.http://download.portalgaruda.org/article.php?article=123770&
val=4927. Diakses tanggal 24 Maret 2017
Departemen Kehutanan. 1994. Pedoman Penyusunan Rencana Teknik Lapangan
Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah Sub Daerah Aliran Sungai.
Direktorat Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan. Departemen
Kehutanan. Jakarta.
Departemen Kehutanan. 1998. Pedoman Penyusunan Rencana Teknik Lapangan
Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah Sub Daerah Aliran Sungai.
50
Direktorat Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan. Departemen
Kehutanan. Jakarta.
Direktorat Jendral Perkebunan. 2015. Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman
Tembakau.http://ditjenbun.pertanian.go.id/tinymcpuk/gambar/file/pedumteknis/TANSIMPEDUMTEK%20PENGEMBANGA%20TANAMAN%20TEMBAKAU%
20(APBN-P%202015).pdf. Diakses tanggal 24 Maret 2017
Edi Purlani dan Abdul Rachman. 2016. Teknis Budidaya Tembakau Temanggung.
http://balittas.litbang.pertanian.go.id/images/Monograf/temanggung/Budid
aya-tembakau-temanggung.pdf. Diakses tanggal 24 Maret 2017
Fatkhur Rochman. 2012. Pengembangan Varietas Unggul Tembakau Tahan
Penyakit.http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/viewF
ile/1024/894. Diakses tanggal 24 Februari 2017
Gunawan Budiyanto. 2014. Pengelolaan Lahan Kering, Sebuah Model pertanian
Konservasi Di Kawasan Hulu DAS Jratunseluna Jawa Tengah.
http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/1819
Gunawan
Budiyanto.
2016.
Banjir
dan
Aspek
http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/1816
penanganan-nya.
G. Gunawan, Nanny Kusminingrum. 2013. Penanganan Erosi Lereng Galian dan
Timbunan
Jalan
dengan
Rumput
Vetiver.
http://www.pu.go.id/uploads/services/infopublik20130926114137.pdf.
Diakses tanggal 22 Februari 2017
G. Kartasapoetra, M. M. Sutedjo. 2005. Teknologi Konservasi Tanah dan Air. Rineka
Cipta. Jakarta.
H. C. Hardiayatmo. 2006. Penanganan Tanah Longsor dan Erosi. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta
Joko Triyatno. 2009. Analisis Erosi dan Konservasi Tanah di Kecamatan Ngadirojo
Wonogiri. http://eprints.ums.ac.id/3180/1/E100030016.pdf. Diakses tangal
16 April 20017
Junian Louwim. 2008. Analisis Erodibilitas Tanah Di Kecamatan Kemusu Kabupaten
Boyolali Propinsi Jawa Tengah. Skripsi. Fakultas Geografi Universitas
Muhammadiyah Surakarta
51
M. Thamrin dan T. Hendarto. 1992. Peranan Penataan Lahan dan Tanaman Dalam
Pengendalian Erosi Pada Lahan Lithic Troporthent Di Desa Sumber Kembar
Blitar. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Pertanian Lahan Kering dan
Konservasi Tanah Blitar.
Pemerintah Kabupaten Temanggung. 2013. Temanggung.
http://portal.temanggungkab.go.id/. Diakses tanggal 25 Januari 2017
Permentan no 47. 2006. Pedoman Umum budidaya Pertaian Pada Lahan Gunung.
http://www.litbang.pertanian.go.id/regulasi/one/12/. Diakses tanggal 28
Juni 2017
Quratul. A. 2008. Prediksi Tingkat Bahaya Erosi Dengan Metode Usle Di Lereng
Timur
Gunung
Sindoro.
Dalam
Web:
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2
&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiy_andgPTLAhUEA44KHTMwB1EQF
ggmMAE&url=https%3A%2F%2Fdigilib.uns.ac.id%2Fdokumen%2Fdow
nload%2F7666%2FMjAxNTg%3D%2FPrediksi-tingkat-bahaya-erosidengan-metode-usle-di-lereng-timur-gunung-Sindoroabstrak.pdf&usg=AFQjCNF9yfHkKFqUKteLTGeuTnishwujg&bvm=bv.118443451,d.c2E. Diakses tanggal 18 Januari
2017.
Rajhmat Effendi dan Sylviani. 1997. Konsepsi Rehabilitasi Lahan Kritis di Jawa Barat.
Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor.
Retno Sri Redjeki. 2008. Kajian Pengelolaan Lingkungan Pada Kawasan Gunung
Sindoro Sumbing. Tesis. Program Magister Ilmu Lingkungan. Universitas
Diponegoro. Semarang.
Sitanala Arsyad. 2006. Konservasi Tanah dan Air. Institut Pertanian Bogor Press.
Bogor
Stanley W Trimble. 2013. Historical Agriculture and Soil Erosion in The Upper
Mississippi Valley Hill Country. CRC Press . New York
Sumarni. N, dkk. 2006. Pengaruh Tanaman Penutup Tanah dan Mulsa
Organik terhadap Produksi Cabai dan Erosi Tanah. Bandung: Jurnal Horti
Vol 16(3): 197-201
Sumaryo. 1982. Ilmu Kesuburan Tanah. Fakultas Pertanian UNS. Surakarta
52
Supli Effendi Rahim. 2000, Pengendalian Erosi Tanah Dalam Rangka Pelestarian
Lingkungan Hidup. Jakarta: Bumi Aksara
Supli Effendi Rahim. 2003. Pengendalian Erosi Tanah dalam Rangka Pelestarian
Lingkungan Hidup. Bumi Akasara. Jakarta.
Tejoyuwono Notohadiprawiro. 1996. Lahan Kritis dan Pelestarian Lingkungan Hidup.
Seminar Nasional Penanganan Lahan Kritis di Indonesia. Bogor.
Tim Peneliti BP2TPDAS IBB. 2002. Pedoman Praktik Konservasi Tanah dan
Air. Departemen Kehutanan Badan Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Indonesia Bagian Barat
(BP2TPDASIBB). Surakarta.
53
Download