Ekonomi Manajerial Bab 2 : Optimasi Ekonomi ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM UNIVERSITAS GUNADARMA Pokok Bahasan Maksimalisasi Nilai Perusahaan Bentuk-Bentuk Hubungan Ekonomi HubunganTotal, Rata-rata dan Marjinal Analisis Optimalisasi Turunan dan Aturan Turunan Optimalisasi dengan Kalkulus Optimalisasi Multivariat OptimalisasiTerkendala Memaksimalkan dan meminimalkan fungsi Maksimalisasi Nilai Perusahaan Tujuan Pokok Manajerial Ekonomi adalah memaksimumkan nilai perusahaan yang ditunjukan dlm persamaan sbb : Maksimalisasi Nilai Perusahaan Memaksimumkan nilai perusahaan dengan menggunakan persamaan tsb mencakup faktor-faktor penentu peneriman, biaya, dan tingkat diskonto (discount rate) untuk setiap tahun pada masa yang akan datang. Penerimaan Total (TR) ditentukan oleh jumlah produk yang terjual dann harga jualnya . TR = harga produk (P) x kuantitas (Q) Faktor yang mempengaruhi harga dan kuantitas dan keterkaitan keduanya : pemilihan produk yang dirancang, pengolahannya, dan penjualannya; strategi periklanan; kebiijaksanaan harga yang ditetapkan; bentuk perekonomian dan sifat persaingan yang dihadapi pasar. Mencakup pertimbangan permintaan dan penawaran Maksimalisasi Nilai Perusahaan Untuk analisis biaya diperlukan penelaahan sistem-sistem produksi alternatif, pilihan-pilihan teknologi, input yang digunakan, serta harga-harga dari faktor-faktor produksi berperan penting dalam penentuan biaya. Sehingga masalah penawaran dari faktor-faktor produksi penting untuk dipertimbangkan. Fakto-faktor yang mempengaruhi biaya dan ketersediaan sumber daya keuangan bagi perusahaan pada akhirnya akan menjadi penentu tingkat diskonto yang akan digunakan oleh para investor untuk menetapkan nilai dan perusahaan tersebut. Maksimalisasi Nilai Perusahaan Untuk menentukan tindakan yang optimal, maka keputusan pemasaran, produksi dan keuangan harus seperti halnya dengan keputusan yang berhubungan dengan SDM, distribusi produk, dll. Semuanya digabung dalam sistem yang terpadu, yaitu setiap tindakan akan mempengaruhi seluruh bagian perusahaan tsb. Proses pengambilan keputusan optimal bisa dilakukan juga secara parsial (teknik optimasi parsial) yaitu hanya memusatkan pada tujuan-tujuan yng lebih terbatas di dalam depatemen suatu perusahan Maksimalisasi Nilai Perusahaan Proses pengambilan keputusan, baik yang terpadu mapun yang parsial terjadi dalam 2 tahap: 1. Penyajian masalah dalam hubungan analisis; Seseorang harus menyajikan hubungan ekonomi tersebut dalam suatu bentuk yang dapat dinalisis. 2. Seseorang harus menerapkan berbagai teknik untuk menentukann penyelesaian yang optimal. Bentuk-Bentuk Hubungan dalam Ekonomi TR = 100Q - 10Q2 Persamaan: Tabel : Grafik: Q TR 0 0 1 90 2 3 4 5 6 160 210 240 250 240 1 2 3 TR 300 250 200 150 100 50 0 0 4 5 6 7 Q Biaya Total, Biaya Rata-Rata dan Biaya Marjinal Biaya Rata-Rata AC = TC/Q Biaya Marjinal MC = TC/Q Tabel Biaya Total, Rata-rata dan Marjinal Q 0 1 2 3 4 5 TC AC MC 20 140 140 120 160 80 20 180 60 20 240 60 60 480 96 240 Grafik : Biaya Total, Biaya Rata-rata dan Biaya Marjinal T C ($ ) 240 180 120 60 0 0 1 2 3 4 Q MC A C , M C ($ ) AC 120 60 0 0 1 2 3 4 Q Pemaksimuman Keuntungan Q 0 1 2 3 4 5 TR 0 90 160 210 240 250 TC Profit 20 -20 140 -50 160 0 180 30 240 0 480 -230 Pemaksimuman Keuntungan ($) 300 TC 240 TR 180 MC 120 60 MR 0 Q 0 1 2 3 4 5 60 30 0 -30 -60 Profit Konsep Turunan Concept of the Derivative Turunan Y terhadap X (dY/dX) adalah limit dari perbandingan Y/X dimana X mendekati nol. Aturan Turunan Aturan fungsi konstan: Turunan dari suatu fungsi konstan, Y = f(X) = a, sama dengan nol untuk semua nilai konstanta Y f (X ) a dY 0 dX Fungsi Turunan Aturan Turunan Aturan fungsi pangkat: Turunan dari suatu fungsi pangkat, Y = aXb , dimana a dan b adalah konstanta, dirumuskan sebagai : dY b a X b 1 dX Turunan dari : Y = aXb Aturan Turunan Aturan Penjumlahan-Pengurangan: Turunan dari fungsi penjumlahan (atau pengurangan) dari dua fungsi U dan V dirumuskan sebagai : U g( X ) V h( X ) dY dU dV dX dX dX Y U V Turunan dari : Y=U±V Aturan Turunan Aturan fungsi perkalian : Turunan dari perkalian dua fungsi U dan V dirumuskan sebagai : U g( X ) V h( X ) dY dV dU U V dX dX dX Y U V Turunan dari : Y = U.V Aturan Turunan Aturan fungsi rasio: Turunan dari dari dua fungsi rasio U dan V dirumuskan sebagai : U g( X ) dY V dX V h( X ) dU dX U dV dX V 2 U Y V Turunan dari : Y = U/V Aturan Turunan Aturan fungsi berantai: Turunan dari fungsi berantai dan merupakan fungsi dari X, dirumuskan sebagai : Y f (U ) dan dY dY dU dX dU dX U g( X ) Optimalisasi dengan Kalkulus • Menentukan maksimum atau minimum dengan Kalkulus Cari X srs dY/dX = 0 Selanjutnya cari turunan kedua : Jika d2Y/dX2 > 0, maka X minimum. Jika d2Y/dX2 < 0, maka X maximum. Optimalisasi Multivariat Turunan parsial : turunan dimana variabel bebas lainnya dianggap sebagai konstanta, misalnya : = 80X – 2 X2 – XY – 3 Y2 + 100Y, maka turunan parsial thd X : d/dX = 80 – 4X–Y dan turunan parsial thd Y :d/dY = -X – 6Y +100 • Optimalisasi dengan Banyak Variabel : membuat turunan parsial sama dengan nol dan menyelesaikan persamaan tersebut secara simultan. Optimalisasi Terkendala : upaya memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan dengan memperhatikan kendala-kendala Teknik substitusi : mensubstitusikan fungsi kendala ke dalam fungsi tujuan Teknik addisi dikenal dengan metode pengganda Langrange : menambahkan fungsi kendala dengan fungsi tujuan shg menghasilkan fungsi Langrange dan kemudian menyelesaikannya dengan teknik multivariat Programming : linier dan non-linier Memaksimumkan dan Meminimumkan Fungsi Proses optimasi seringkali mengharuskan seseorang untuk mendapatkan nilai maksimum dan minimum dari suatu fungsi. Jika suatu fungsi berada pada keadaan maksimum atau minimum, maka slope atau nilai marginalnya sama dengan nol. Turunan suatu fungsi ditunjukkan oleh slope atau nilai marginalnya pada suatu titik tertentu. Maksimisasi atau minimisasi dari suatu fungsi terjadi jika turunannya sama dengan nol