Tanggal : Penulis : PIH Unair Kategori : Berita N E W S Pendaki Aconcagua Pajang Puluhan Foto Pendakian Berita : Kahuripan-Warta Unair Sebanyak 44 foto hasil bidikan tiga pendaki Aconcagua dari Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Wanala Unair, Kamis sore (31/1) dipamerkan. Foto-foto itu menceritakan bagaimana perjalanan mereka mulai dari tanah air, titik start pendakian, Puncak Aconcagua, hingga perjalanan turun kembali. Beberapa buah foto saat mereka berada di Plasa de Mulaz, basecamp pendakian menunjukkan suasana medan Gunung Aconcagua, Argentina yang sangat tandus. Hanya ada batu hitam tanpa rumput sama sekali. “Saat itu salju memang sedang dikit-dikitnya,” kata Lestari Ningsih, salah seorang pendaki yang masih aktif kuliah di FIB Unair. Foto lain adalah saat mereka melintasi Penitentes yang berbentuk serupa stalagmit dari es. “Penitentes digunakan sebagai sumber air minum pendaki di camp Plasa de Mulas,” kata Ari Kurniawan, Mahasiswa Fakultas Keperawatan Unair yang juga ikut mendaki. Ia menjelaskan, kamera yang ia pakai adalah kamera khusus pendakian. “Kami memakai yang cocok digunakan untuk naik gunung, yang penting bentuknya kecil, tahan air, debu, salju dan suhu dingin,” katanya. Tanpa kamera khusus tidak mungkin untuk menembus udara dingin Aconcagua yang konon hingga -30 derajat celcius. Peralatan lain yang dibutuhkan adalah hard case, semacam bungkus pelindung untuk kamera. Hard case tersebut bertujuan untuk melindungi kamera dari serbuan hawa dingin dan tekanan udara. “Pameran foto ini intinya adalah sebagai kegitan syukuran kami yang telah berhasil menancapkan bendera Merah Putih di Puncak Aconcagua,” kata Ratu Vizar Humas tim pendakian. Dia mewakili tim merasa sangat lega akhirnya perjuangan dan kerja kerasnya selama satu tahun lebih tidak sia-sia. “Persiapan kami dari Oktober 2011 dan berakhir di Januari 2013 ini” jelasnya. Pameran Foto, Presentasi dan Syukuran Pendakian Aconcagua itu juga dihadiri oleh Direktur Kemahasiswaan Unair Koko Srimulyo, Drs., M.Si. Dalam pidato sambutannya ia mengaku bangga dengan prestasi yang telah diraih Tim Wanala Unair. Pada kesempatan itu, turut hadir perwakilan Komando Pasukan Katak (Kopaska), UKM Se-Unair dan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kado Untuk Ibu Tim Srikandi Airlangga Indonesia Aconcagua Expedition (SAIAE) Mahasiswa Pencinta Alam Wanala Unair telah berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Aconcagua (6.962 mdpl), Argentina. Tim telah sampai di puncak Aconcagua mengibarkan bendera merah putih pada tanggal 6 Januari pukul 18.00 waktu setempat. Aconcagua merupakan puncak tertinggi di lempeng bumi Amerika Selatan yang merupakan salah satu dari tujuh puncak dunia (the seven summits). Pendakian tim SAIAE Wanala Unair ke Aconcagua tersebut dilakukan dalam rangka peringatan momentum Hari Ibu. Sebelumnya, tiga dari tujuh puncak dunia telah ditapaki oleh Wanala Unair, antara lain Puncak Cartenz di Papua (1994), Puncak Uhuru Kilimanjaro di Tanzania (2009) dan Puncak Barat Elbrus di Rusia (2011). Proyek penggapaian tujuh puncak dunia Wanala Unair menyisakan tiga atap dunia lagi yang masih harus ditapaki. Ketiganya antara lain, Gunung Mc Kinley di Amerika Utara, Gunung Vinson Massif di Antartika dan terakhir Gunung Everest di Nepal. Kuz9 Teks Foto: Kuz9/Warta Unair Sejumlah foto yang dipamerkan saat acara Syukuran Pendakian Aconcagua Kamis sore (31/1) di Ruang Kahuripan Unair. Page 1 Tanggal : Penulis : PIH Unair Kategori : Berita N E W S Universitas Airlangga : http://unair.ac.id http://jurnal.unair.ac.id http://mail.unair.ac.id http://alumni.unair.ac.id http://blog.unair.ac.id http://onmedia.unair.ac.id http://opensource.unair.ac.id fe70c36866add1572a8e2b96bfede7bf Page 2