BAB I PENDAHULUAN 1. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP Secara etimologinya, kata ‘Ekonometrika’ dalam bahasa Inggris “Econometrics” berasal dari ‘Economics’ (ilmu ekonomi) dan ‘Metrics’ atau measurements (ukuran). Oleh karena itu, ekonometrika dalam beberapa buku misalnya dalam buku Econometrics karangan Damodar Gujarati dinamakan ‘ Economic Measurment’. Ekonometrika pada social sciencedasarnya membahas tentang cara pengukuran secara kuantitatif hubungan antara fenomena atau variable dalam ilmu ekonomi. Sebagaimana halnya dengan disiplin Matematika dan Statistika, Ekonometrika merupakan peralatan analisis yang menggunakan data atau angka kuantitatif untuk mengukur dan mengestimasi hubungan antara variabel dalam ekonomi. Mengukur dan mengestimasi hubungan antar variabel dilakukan dengan mengestimasi besaran parameter berupa angka-angka koefisien. Dalam melakukan estimasi parameter hubungan antara variabel ekonomi tersebut, ekonometrika memanfaatkan model-model dan symbol matematis serta data statistik. Atas dasar itu maka Koutsouyiannis memberikan definisi ekonometrika sebagai berikut: Econometrics may be defined as the integration of economics, mathematics and statistics for the purposes of providing numerical values for the parameters of economic relationships and verifying economic theories. (Ekonometrika dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin yang mengintegrasikan teori ekonomi, matematika dan statistika untuk mendapatkan atau mengestimasi besaran angka parameter hubungan-hubungan ekonomi serta melakukan verifikasi teori-teori ekonomi). Definisi yang tidak terlalu berbeda dikemukakan oleh Tintner (1968) sebagai berikut : Econometrics may be defined as the quantitative analysis of actual economic phenomena based on the concurrent development of theory and observation, related by appropriate methods of inference. Demikian juga P.A. Samuelson, Koopmans dan Stone (1954) memberikan definisi sebagai berikut : Economerics may be defined as the social science in which the tools of economic theory, mathematics and statistical inference are applied to the analysis of economic fenomena. (Ekonometrika dapat didefinisikan sebagai bagian dari ilmu social yang di dalamnya peralatan teori ekonomi, matematika dan statistic inferensial dimanfaatkan untuk menganalisis fenomena ekonomi).