BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sinopsis Film Ted Pada tahun 1985 di daerah luar Boston, hiduplah seorang anak yang berusia 8 tahun bernama John Bennette. John kecil tidak memiliki teman didalam hidupnya karena semua teman-temannya mengucilkannya. Tibalah dimana tanggal 24 Desember tiba, John kecil membuka kado natal pemberian orang tuanya. Rasa girang menghampiri John kecil saat ia melihat kado natal tersebut berupa boneka teddy bear yang jika di peluk erat maka akan keluar suara rekaman berbunyi “i love you”. Ketika malam tiba, sesaat sebelum John tidur bersama boneka teddy bearnya, John membuat sebuah harapan agar Ted (nama yang diberikan John terhadap bonekanya) dapat bicara supaya mereka dapat berteman sampai selamanya. Saat John mengucapkan harapannya itu bintang jatuh di langit. Keesokan paginya ternyata Ted benar-benar hidup dan dapat berbicara. Keajaiban yang terjadi membuat seluruh masyarakat heboh dan Ted pun menjadi terkenal dinegaranya. Waktu terus berjalan, hingga digambarkan bagaimana kehidupan John dan Ted 26 tahun kemudian. Saat itu John sudah memiliki kekasih bernama Lori. Mereka tinggal bersama di apartemen bersama Ted juga. Tibalah waktu dimana 43 44 John dan Lori merayakan hari jadi hubungan mereka di tahun yang ke 4. Saat John dan Lori pergi, Ted pun mengundang 4 wanita pelacur ke apartemen. Saat John dan Lori tiba, rumah mereka berantakan, kotor dan dilantai terdapat kotoran manusia berupa tinja dari salah satu pelacur tersebut. Hal ini membuat Lori marah dan kesal dengan Ted. Akhirnya Lori pun meminta John untuk memilih antara dirinya atau Ted. Hal ini membuat John dilema, namun akhirnya John memilih bersama Lori dan John menyewakan satu unit apartemen lagi untuk Ted. Ketika Ted sudah tinggal di apartemennya sendiri, John pun kepikiran bahwa Ted harus bekerja karna kini Ted sudah tinggal sendiri dan kebutuhan Ted harus bisa Ted penuhi sendiri. Keesokan harinya John mengantarkan Ted ke sebuah swalayan yang sedang membutuhkan tenaga kasir. Akhirnya setelah melalui tahap interview, Ted pun diterima bekerja. Sore harinya, John dan Ted pergi berjalan-jalan ke taman untuk merayakan Ted yang diterima kerja. Ketika sedang asik berjalan-jalan ada seorang bapak bernama Doni dan anak laki-lakinya yang bernama Robert yang masih berusia remaja. Mereka menghampiri John dan Ted lalu menyampaikan keinginan mereka untuk membeli Ted dari John. Namun John menjawab bahwa Ted takkan pernah dijual dan takkan pernah Ted menjadi milik orang lain. Keesokan harinya Ted bekerja dan begitu juga dengan John. Beberapa hari kemudian, ditempat Ted bekerja ada seorang kasir wanita yang baru saja bekerja. Ted pun menggoda dan merayu kasir wanita yang bernama Tami tersebut dengan 45 berbagai aksi yang mengisyaratkan ke arah perilaku seksual. Keesokan harinya Ted dan Tami pun melakukan hubungan seks digudang swalayan saat jam kerja. Ted menggunakan alat bantu berupa sebuah ubi yang diikatkan dipinggangnya. Kejadian ini diketahui oleh bos Ted dan Tami. Ted pun ditegur dan ternyata Ted dan Tami tidak dipecat. Sekalipun John dan Ted sudah tidak tinggal bersama, namun mereka berdua tetap masih sering bertemu. Hubungan Ted dengan Tami pun diceritakan Ted kepada John dan John meminta agar Ted memperkenalkan kekasihnya tersebut kepada John dan Lori disebuah makan malam bersama. Tibalah waktu dimana makan malam itu datang, seusai pulang bekerja dari swalayan, Ted keluar lebih dulu dan ternyata pria yang pernah menghampiri John dan Ted saat ditaman. Doni menghampiri Ted dan menyatakan bahwa dirinya bisa memberikan lebih dari apa yang bisa diberikan John. Namun Ted menolak dan tetap lebih memilih John. Tak lama kemudian Tami keluar dan mereka pun pergi menuju restoran tempat mereka bertemu dengan John dan Lori. Pertemuan makan malam mereka berempat tidak berakhir harmonis, Tami dan Lori bertengkar. Keesokan harinya Lori mendapat undangan untuk datang ke pesta yang dibuat oleh bosnya. Lori datang bersama John. Saat itu, Ted menelepon John agar datang ke tempat Ted untuk sebentar saja, dimana ditempat Ted yang juga sedang berpesta, ada kehadiran Flash Gordon yang merupakan aktor film yang terkenal saat mereka kecil. John pun diam-diam meninggalkan Lori dan menuju tempat Ted. Setelah John puas bisa bertemu dan ikut merayakan 46 pesta bersama dengan aktor favoritnya, John teringat dengan Lori, ia pun segera berbegas keluar gedung dan ternyata malang tak bisa dihindari. John bertemu Lori di pintu keluar dan Lori pun langsung memutuskan hubungan mereka dan pergi meninggalkan John. Hal ini membuat John dan Ted bertengkar hebat. John menyalahkan Ted atas putusnya hubungan dengan Lori, namun Ted merasa kesalahan ada pada John. Akhirnya Ted membantu John agar dapat menyampaikan maafnya dan meminta Lori kembali padanya. Melalui konser Norah Jones yang dihadiri Lori bersama bosnya. Ted membawa John menemui Norah Jones yang sedang istirahat dibelakang panggung. Ted dan Norah Jones sudah saling mengenal sejak 2002 dan mereka sudah kenal dekat. Ted mengenalkan John pada Norah. Tujuan John ingin meminta waktu sebentar diatas panggung agar John dapat menyampaikan permohonan maafnya langsung dihadapan banyak orang. Akhirnya setelah kejadian itu John dan Lori rujuk kembali. Kini kemalangan menimpa Ted. Pria yang bernama Doni menculik Ted dan membawanya kerumahnya. Doni dan anaknya, Robert, sangat kejam terhadap Ted. Suatu ketika Ted diam-diam menggunakan telepon rumah mereka dan menghubungi John. Baru saja berbicara sedikit pada John, Doni sudah mengetahui itu dan memutus kabel sambungan telepon. Doni sangat marah dan mengurung Ted. Namun akhirnya Ted berhasil keluar dari rumah Doni, namun Doni mengetahui itu. Doni dan Robert mengejar Ted. John dan Lori yang sudah 47 menyadari bahwa Ted dalam bahaya pun langsung menelepon polisi dan mereka berdua pergi menghampiri Ted yang sedang dalam bahaya. Tibalah akhirnya mereka disebuah lapangan olahraga. Ted yang dikejarkejar oleh Doni dan Robert yang membawa pisau. John dan Lori mencoba mengejar mereka bertiga namun tak terkejar. Akhirnya Ted ditangkap oleh Doni dan Robert. Ted ditusuk serta disobek dengan pisau yang dibawa Doni. Ted pun mati dan tubuhnya hancur. Tak lama kemudian polisi datang dan menangkap Doni dan Robert. Tubuh Ted dan sobekan-sobekannya dibawa pulang John dan Lori. Di apartemen mereka menjahit Ted hingga utuh kembali. Namun hingga esok harinya ternyata Ted tak kunjung hidup. John sangat sedih dengan kejadian ini dan saat malam tiba, Lori memanjatkan harapan agar Ted bisa kembali hidup dan akhirnya saat esok paginya Ted kembali hidup. 4.2 Identitas Film Ted Judul film : TED Jenis film : Komedi, dewasa Sutradara : Seth MacFarlane Produser : Scott Stuber, John Jacobs, Seth MacFarlane, Jason Clark, Wellesley Wild Penulis Naskah : Seth MacFarlane, Alec Sulkin, Wellesley Wild Pemain : Mark Walhberg, Seth MacFarlane, Mila Kunis, 48 Giovani Ribsi, Jessica Stroup, Joel McHale, Patrick Warburton, LauraVandervoort, Melissa Ordway, Aedin Mincks Durasi : 106 menit Bahasa : Inggris Tanggal rilis : 29 Juni 2012 (United State) September 2012 (Indonesia) Karakter Tokoh film Ted Mila Kunis : Lori Mark Walberg : John Seth MacFarlane : Ted (voice) Giovanni Ribsi : Donny Laura Vandervoort : Tanya Patrick Warburton : Guy Jessica Stroup : Tracy Joel McHale : Rex Melissa Ordway : Michelle Jessica Barth : Tamy-Lynn Aedin Mincks : Robert Alexandra East : Hot Girl Ralph German : John‟s Father Ginger Gonzaga : Gina Kristina Ellery : Heavenly Set MacFarlane : Director/ Sutradara 49 4.3 Hasil Penelitian Tingkah laku didorong oleh hasrat seksual dengan lawan jenis. Sign Gambar 4.3.1 Object Interpretant Pengambilan gambar tersebut dilakukan Pada gambar diatas menunjukkan dengan teknik longshot oleh sutradara bahwa Ted sedang berperilaku seksual ingin menggambarkan secara jelas adegan yaitu dengan tingkah laku yang TED sedang berkencan didalam rumah didorong oleh hasrat seksual dengan dengan empat wanita yang berpakaian lawan jenis. Dalam adegan ini tentunya terbuka dan seksi. Ted duduk di tengah- ada perasaan tertarik dari Ted terhadap tengah dari ke empat pelacur tersebut. ke Suasana berantakan diatas meja dipenuhi dengan makanan ringan dan minuman bir. Ted tampak sedang asik menonton televisi sambil di kelilingi empat pelacur yang dia undang untuk menghabiskan waktu malam minggunya di apartemen. empat wanita pelacur yang berpakaian seksi diundangnya untuk berkencan di dalam apartemen. 50 Tingkah laku meraba payudara. Sign Gambar 4.3.2 Object Pengambilan gambar dengan Pada menggunakan teknik long shot yang bahwa Ted melakukan salah satu nilai- dilakukan sutradara ingin nilai seksual yaitu dengan perilaku menggambarkan secara jelas ketika Ted meraba payudara salah satu wanita dan John sedang pergi ke taman, ada 3 yang ada disebelahnya. wanita yang meminta untuk foto masuk kedalam bersama dengan Ted. Saat John sedang karena adanya mengambil gambar dari kamera dilakukan handphone, Ted pun berdiri disamping tersebut. Dalam adegan ini juga terlihat wanita yang berbaju merah dengan agresivitas Ted sebagai pria terhadap posisi salah satu tangan Ted menyentuh wanita. payudara wanita tersebut. Interpretant gambar diatas menunjukkan Ted Adegan ini nilai-nilai kontak fisik terhadap seksual yang wanita 51 Tingkah laku menggoyang-goyangkan pantat. Sign Gambar 4.3.3 Object Pengambilan gambar menggunakan Pada Interpretant gambar diatas menunjukkan teknik medium shot yang dilakukan bahwa Ted melakukan nilai-nilai sutradara ini menggambarkan secara seksual berupa seolah-olah sedang jelas bagaimana Ted sedang menggoda melakukan hubungan seks dengan seorang kasir wanita yang berada wanita yang digambarkan melalui alat disebrang meja kasir yang sedang ia penyensor bar code produk. Meskipun naiki. Tanpa pikir panjang langsung Ted tidak memiliki alat kelamin jantan, melakukan adegan yang namun mendeskripsikan bahwa dirinya ingin memiliki Ted rasa digambarkan birahi mengajak wanita tersebut melakukan makhluk hidup normal. hubungan seks dengan Ted. tetap sebagaimana 52 Tingkah laku memasuk keluarkan “alat kelamin” ke mulut. Sign Gambar 4.3.4 Object Interpretant Pengambilan gambar dengan teknik Pada gambar diatas menunjukkan medium close up yang dilakukan bahwa Ted melakukan salah satu sutradara ingin menggambarkan secara adegan nilai-nilai seksual berupa jelas bahwa Ted sedang menggunakan meraba alat kelamin yang digambarkan sebuah produk sosis yang telah dibuka dengan sebuah sosis yang keluar masuk setengah dimasukkan dari plastiknya, kedalam mulut lalu di mulutnya. Dalam adegan ini semakin dan terlihat bahwa rasa birahi Ted semakin keluarkan dan diulangi terus seperti itu bertambah dari adegan sebelumnya. dengan tempo yang agak cepat. 53 Tingkah laku mengeluarkan sel spermatozoa. Sign Gambar 4.3.5 Object Interpretant Pengambilan gambar dengan teknik close up Pada gambar diatas merupakan kelanjutan yang dilakukan sutradara ingin sebab-akibat dari adegan 4.3 dan 4.4 yang menggambarkan secara jelas bagaimana cara menggambarkan bahwa dari dalam tubuh Ted selanjutnya yang dilakukan Ted agar kasir terdapat hormon yang memproduksi sel-sel wanita tersebut mau melakukan hubungan benih seks dengan mengambil disemprotkan Ted. dua Digambar botol ke sabun wajah laki-laki (spermatozoa) yang ini Ted digambarkan melalui sabun cair. Meskipun cair lalu Ted tidak memiliki alat kelamin jantan Ted sambil namun adegan ini memperjelas bahwa Ted menghadap ke kasir wanita yang masih tetaplah lelaki normal yang juga mempunyai memperhatikan Ted. rasa birahi. 54 Tingkah laku melakukan hubungan seks. Sign Gambar 4.3.6 Object Interpretant Pengambilan gambar dengan teknik long shot Pada gambar diatas menunjukkan bahwa Ted yang digunakan sutradara ini melakukan salah satu adegan nilai-nilai menggambarkan bahwa pada akhirnya kasir seksual berupa berhubungan seks. Adegan ini wanita yang digoda oleh Ted pada akhirnya merupakan hubungan sebab akibat setelah mau untuk melakukan hubungan seks dengan Ted merayu wanita yang akhirnya menjadi Ted meskipun Ted tidak punya alat kelamin kekasihnya di adegan 4.3 , 4.4 , dan 4.5. jantan dan pada saat itu Ted menggunakan Dalam adegan ini fungsi seks hanya untuk alat bantu berupa ubi yang diikatkan kesenangan atau kenikmatan tidak untuk dipinggangnya. Ted mengajak kasir wanita menghasilkan keturunan. tersebut ke gudang toko swalayan tempat mereka berdua bekerja. 55 Tingkah laku berciuman dan berpelukan. Sign Gambar 4.3.7 Pengambilan Object gambar dengan Pada Interpretant gambar diatas menunjukkan menggunakan teknik long shot yang bahwa Ted melakukan salah satu dilakukan sutradara ingin adegan nilai-nilai seksual berupa menggambarkan secara jelas akhirnya berciuman. Dalam adegan ini Ted Ted dengan kasir wanita tersebut kini sebagai seorang kekasih pria tetap ingin sudah menjadi sepasang kekasih. Dalam menunjukkan didepan umum bahwa gambar tersebut mereka sedang ada dirinya adalah pria normal yang juga dalam acara seperti kopi darat di sebuah memiliki birahi terhadap kekasihnya rumah dan layaknya pasangan lainnya, sekalipun fisiknya merupakan boneka Ted pun berciuman kekasihnya tersebut. bibir dengan yang utuh. 56 Tingkah laku meraba area payudara. Sign Gambar 4.3.8 Pengambilan Objek gambar dengan Pada Interpretant gambar diatas menunjukkan menggunakan teknik medium shot yang bahwa Ted melakukan salah satu dilakukan sutradara ingin adegan nilai-nilai seksual berupa menggambarkan secara jelas bahwa meraba payudara dengan melukis area Pesta yang merupakan sedang pesta berlangsung sekitar payudara wanita lain yang hura-hura orang sedang bertelanjang dada. Disini dewasa dan Ted menyatakan pada terlihat jelas bagaimana sosok Ted kekasihnya merupakan bahwa Mata payudara Garfield mempunyai dan liar seperti Ted layaknya laki-laki dewasa lainnya. membuktikan hal tersebut persis di area payudara seorang wanita yang telanjang dada di pesta tersebut. imajinasi 57 Tingkah laku secara lisan penyimpangan seksual. Sign Gambar 4.3.9 Dalam Object adegan ini mengantarkan John Ted ke sedang Pada Interpretant gambar diatas menunjukkan belakang bahwa adanya penyimpangan seksual panggung untuk menemui Norah Jones yaitu dengan pernyataan lisan Norah yang sedang istirahat dari konsernya. Jones yang sudah pernah dan mau John ingin meminjam panggung selama berhubungan beberapa menit untuk menyampaikan boneka. rasa maafnya pada Lori yang saat itu sedang menonton konser dengan bosnya. Ted dan Norah sudah saling kenal bahkan Ted memperkenalkan pada John bahwa Norah dan dirinya sudah pernah bercinta dan Norah pun mengomentari pernyataan Ted tersebut. seks dengan sebuah 58 4.4 Pembahasan Penelitian ini memfokuskan pada nilai-nilai seksual yang terdapat dalam Film Ted. Adapun nilai-nilai seksual yang dimaksud dapat dilihat dari visualisasi seperti pelakonan, properti yang berhubungan dengan nilai-nilai seksual yang hendak di tampilkan serta dialog dalam adegan. Film sendiri seperti media massa lain, tidak beroperasi dalam kekosongan. Film dapat dilihat sebagai suatu media untuk menstrukturkan proses pengeluaran makna dalam masyarakat. Klasifikasi film ini adalah komedi dewasa. Film komedi adalah jenis film dimana penekanan utama adalah humor. Dalam film komedi, adegan-adegan dan dialog pada ceritanya membuat penonton tertawa. Sebagai salah satu bentuk media massa, film memiliki kekuatan dalam mempengaruhi khalayak. Kekuatan inilah yang seringkali digunakan para pembuat film untuk menyampaikan satu pesan tertentu bahkan membentuk opini masyarakat sesuai dengan apa yang diinginkan para pembuat film. Selain itu juga film dapat mengangkat realitas kehidupan seseorang menjadi suatu cerita dan rangkaian gambar yang dapat dinikmati khalayak. Nilai-nilai seksual ditunjukkan dalam sosok Ted sebagai boneka yang telah bertumbuh selama 26 tahun bersama John. Tumbuh bagai pria dewasa lainnya meskipun fisik Ted tetaplah boneka beruang. Nilai-nilai seksual ini terlihat dalam adegan-adegan yang diperankan oleh Ted dengan sejumlah wanita. 59 Penelitian ini memfokuskan pada nilai-nilai seksual yang dilakukan oleh peran Ted yang dapat kita lihat bahwa Ted merupakan sesosok boneka yang hidup dalam film ini. Dari durasi film selama 106 menit ini peneliti menemukan 10 adegan khusus pada Ted yang mengandung nilai-nilai seksual. Hal ini diperoleh melalui proses penelitian dengan cara menonton berulang-ulang serta mengkaji berdasarkan rujukan pemahaman mengenai nilai-nilai seksual yang di teliti menggunakan Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce. Analisis ini menghasilkan beberapa penilaian mengenai nilai-nilai seksual yang terkandung dalam film Ted. Dari adegan-adegan yang diteliti dalam film Ted dengan menggunakan analisis semiotika, banyak adegan-adegan yang mempresentasikan nilai-nilai seksual yang dilakukan oleh Ted. Sosok boneka beruang (Teddy Bear) dalam film ini sangat sesuai dengan konsep boneka beruang sebagai simbol nilai-nilai seksual. Boneka beruang sebagai simbol nilai-nilai seksual yang masuk dalam kategori salah satu sifat manusia adalah menyenangi unsur seks dan keindahan, sehingga kedua unsur ini menarik perhatian khayalak, media massa seringkali menonjolkan kedua unsur ini. Nilai-nilai seksual ini tergambar dalam adegan 4.1, 4.2, dan 4.9. Boneka beruang sebagai simbol nilai-nilai seksual yang masuk dalam kategori seks itu baik, sehat dan wajar asal memenuhi fungsi pokoknya yakni 60 menghasilkan keturunan dan pengembangbiakan hidup tergambar dalam adegan yang berkesinambungan dalam adegan 4.3, 4.4, 4.5, dan 4.6. Boneka beruang sebagai simbol nilai-nilai seksual yang masuk dalam kategori berciuman. Lalu pada gambar 4.10 boneka beruang sebagai simbol nilainilai seksual yang masuk dalam kategori penyimpangan seksual karena manusia mau melakukan hubungan seksual dengan sebuah boneka. Sebuah fenomena langka, dimana penggunaan tanda sangat jelas terlihat dalam adegan yang dilakukan oleh Ted. Boneka beruang (Teddy Bear) yang terkenal dalam sejarahnya merupakan mainan anak-anak dan seiring berkembangnya zaman, boneka beruang (Teddy bear) sering digunakan orang dewasa sebagai hadiah yang menandakan rasa cinta, ucapan selamat atau rasa simpati. Dalam film ini sosok boneka beruang Ted digambarkan oleh penulis cerita sebagai pria dewasa yang dapat melakukan aktivitas nilai-nilai seksual. Inilah realitas yang dihasilkan dari perkembangan komunikasi dan teknologi komunikasi. Animasi merupakan gambar tunggal yang dapat menyampaikan sekian banyak makna, yang umumnya digunakan untuk menyampaikan pesanpesan komunikasi dari seseorang ke orang lain. Sebuah pesan komunikasi yang yang dibawa oleh penulis cerita untuk orang lain bahwa penulis cerita ingin menunjukkan gagasan-gagasannya unik dan tak masuk akal bagi kebanyakan orang, namun penulis cerita menyampaikan hal tersebut melalui sebuah karya dalam video (film). Dalam film ini, dapat terlihat adanya sebuah penyimpangan pada manusia yaitu dimana manusia mau dan merasa puas melakukan hubungan seks dengan “boneka”.