HARI KE-3 PELATIHAN JAVA FUNDAMENTAL Rabu, 1 September 2010 Materi yang akan di bahas pada pertemuan ini adalah : 1. 2. Struktur Perulangan • Menggunakan fungsi perulangan FOR • Menggunakan fungsi perulangan WHILE • Menggunakan fungsi perulangan DO..WHILE Penggunaan Array • Menggunakan array untuk menyimpan data dan menampilkannya • Mendeklarasikan array • Memberikan array pada method • Menulis method yang menggunakan panjang-variabel Struktur Kontrol Perulangan • Dalam pemrograman Java terdapat 3 bentuk struktur kontrol perulangan yang dapat kita gunakan, yaitu : FOR, WHILE dan DO…WHILE. • Struktur kontrol perulangan yang akan anda pelajari ini sangat berguna dan bermanfaat untuk membuat dan memanipulasi objek. • Bentuk perulangan yang paling sederhana dan cukup banyak di gunakan adalah bentuk struktur perulangan FOR. Struktur Perulangan FOR • Bentuk struktur perulangan yang akan kita bahas pertama adalah bentuk perulangan dengan menggunakan FOR. • Berikut ini adalah bentuk umum dari struktur perulangan FOR : for(nilai_inisialisasi_awal;batas_nilai_looping;kenaikan_nilai) { cetak_statement; } Penjelasan dari bentuk struktur perulangan FOR : • nilai_inisialisasi_awal : merupakan nilai mula-mula yang diberikan pertama kali pada saat kondisi perulangan di lakukan. • batas_nilai_looping : merupakan kondisi atau keadaan yang selalu di cek setiap di lakukan perulangan, jika nilai inisialisasi awal yang telah di looping memenuhi kondisi batas_nilai_looping maka perulangan akan di lanjutkan hingga batas nilai_looping_terpenuhi atau batas_nilai_looping bernilai FALSE. • looping_nilai : merupakan operasi penambahan nilai_inisialisasi_awal yang telah di berikan. nilai sebanyak n untuk • Inti penggunaan dari struktur kontrol perulangan adalah mengulang dan mencetak sebuah statement yang umumnya berisi sebuah nilai berdasarkan batas nilai yang di berikan dalam kondisi FOR. • Untuk memperjelas maksud dari penjelasan di atas, maka perhatikan contoh program sederhana berikut ini dengan menggunakan bentuk struktur perulangan FOR : public class fungsi_for { public static void main(String args[]) { int i; System.out.println("Mencetak nilai i sebanyak 5 kali : "); for(i=1;i<=5;i++) { System.out.println(i); } } } • Contoh program Java untuk menampilkan bilangan ganjil dengan menggunakan struktur perulangan FOR : public class for_ganjil { public static void main(String args[]) { System.out.println("Mencetak deret bilangan ganjil : "); for(int i=1;i<=10;i+=2) { System.out.println(i); } } } • Tampilan output program menampilkan deret bilangan ganjil : Bentuk Struktur Perulangan WHILE • Bentuk struktur perulangan ke-2 yang akan di bahas adalah bentuk WHILE. • Hampir sama dengan bentuk struktur perulangan FOR, bentuk WHILE di gunakan untuk melooping nilai dari variabel yang di deklarasikan. • Berikut ini adalah bentuk umum dari penggunaan struktur kontrol perulangan WHILE : while(batas_nilai_looping) { cetak statement } • Berikut ini adalah contoh program Java dengan menggunakan WHILE : public class perulangan_while { public static void main(String args[]) { int i = 1; System.out.println("Mencetak nilai dengan perulangan WHILE : "); } • } while(i<5) { System.out.println(i); i++; } Tampilan output program di atas : Menggunakan array untuk menyimpan data dan menampilkannya • Array merupakan kumpulan dari variabel yang disebut juga element atau komponen yang mengandung nilai dengan tipe data sama. Tipe data yang di maksud adalah tipe data primitive dan tipe data reference. • Array adalah sebuah objek, jadi tipe data yang disarankan untuk penggunaan array adalah tipe data reference. • Elemen dari sebuah array dapat berupa tipe data primitive atau tipe data reference (termasuk tipe data array itu sendiri). Untuk mengarahkan pada elemen tertentu dalam array, kita harus menyebutkan secara spesifik nama yang mengarah pada array dan angka posisi indeks dari elemen dalam array. • Berikut ini adalah contoh-contoh penggunaan array dalam program Java : String bulan[] ={“Januari”,”Februari”,”Maret”,”April”}; int nilai[] ={10,14,8,21,43); boolean pilihan[] = {“Ya”,”Tidak”}; • Kita akan mengambil 1 contoh dari bentuk-bentuk array di atas untuk memahami bagaimana caranya membaca sebuah array. • Kita akan menggunakan bentuk array dengan isi elemen arraynya adalah nama bulan : bulan[0] = “Januari”; bulan[1] = “Februari”; bulan[2] = “Maret”; bulan[3] = “April”; • bulan adalah nama dari array, kemudian angka-angka dalam bracket [] merupakan indeks dari elemen array bulan, terakhir nama-nama bulan merupakan isi array. • Contoh program Java sederhana dengan menggunakan array 1 dimensi : public class array { public static void main(String args[]) { String bulan[] = {"Januari","Februari","Maret","April","Mei"}; System.out.println("Cetak indeks elemen array yang ke-1 : "+bulan[1]); } } • Tampilan output dari progam di atas adalah : • Contoh variasi program Java dengan menggunakan array 1 dimensi : public class array_2 { public static void main(String args[]) { int angka[] = new int[3]; angka[0] = 5; angka[1] = 6; angka[2] = 9; System.out.print("Cetak isi array indeks ke-1 = "+angka[1]); System.out.println(); } } • Tampilan output dari program di atas : • Contoh program Java menggunakan array 1 dimensi untuk menghitung ukuran atau panjang array : public class panjang_array { public static void main(String args[]) { int nilai[] = { 4, 7, 12, 16, 20}; System.out.println("Panjang Array : "+nilai.length); } } • Tampilan output dari program di atas : • Contoh program Java untuk menghitung jumlah atau total nilai dari isi elemen array : public class total_array { public static void main(String args[]) { int[] nilai = {17, 24, 38, 34, 39}; int total=0; for(int i=0; i<nilai.length; i++) { total += nilai[i]; } System.out.print("Jumlah Elemen Array = "+total); System.out.println(); } } • Tampilan output dari program di atas : Notes : • Dalam penggunaan array, perlu di perhatikan bahwa sebuah array tidak dapat mempunyai panjang nilai indeks bernilai negativ. • Perhatikan contoh penulisan array berikut untuk memperjelas maksud dari pernyataan di atas : • int nilai[-5] = {1,6,10,12,13}; Kemudian tipe nilai yang dapat di gunakan untuk mendeklarasikan sebuah array adalah int, byte, short, char dan string. Penggunaan tipe nilai long akan menyebabkan program error pada saat proses kompilasi. • Dalam membuat array harus di sertakan dari tipe data yang akan di gunakan untuk membuat array tersebut, hal ini memiliki kesamaan dalam pendeklarasian dan membuat sebuah variabel. Penggunaan Array Multi-Dimensi • Umumnya penggunaan array multidimensi dalam pemrograman Java di gunakan untuk membentuk tabel array. • Cara membuat dan menggunakan array multi dimensi sedikit agak berbeda dengan penggunaan aray 1 dimensi pada materi sebelumnya yang telah anda pelajari. • Secara bentuk umum penggunaan tipe data dan penulisan nama variabel untuk nama array tidak ada yang berubah, yang akan mengalami perubahan adalah penggunaan tanda bracket jenis [] (kurung buka siku dan kurung tutup siku). • Kemudian yang akan mengalami perubahan juga adalah pada saat kita menuliskan isi atau nilai yang ada dalam array multi dimensi. Perhatikan contoh sederhana penulisan array multi dimensi berikut : {{1,2,3},{7,8,9}};. • Dari penjelasan pada slide sebelumnya, maka kita akan mendapatkan bentuk dari penulisan array multi dimensi yaitu : int angka[][] = {{1,2,3},{7,8,9}}; • Pada materi pembelajaran array 1 dimensi, kita hanya menggunakan sebuah bracket. Namun pada materi pembelajaran array multi dimensi kita menggunakan 2 bracket. • Apa artinya dari penggunaan 2 tanda bracket jenis kurung siku ini ?. • Bracket kurung siku yang pertama di gunakan untuk membuat baris array. • Sedangkan tanda bracket kurung siku yang kedua di gunakan untuk membuat kolom array. • Contoh program Java dengan menggunakan array multi dimensi : public class array_multidimensi { public static void main( String args[] ) { int array1[][] = { { 1, 2, 3 }, { 4, 5, 6 } }; int array2[][] = { { 1, 2 }, { 3 }, { 4, 5, 6 } }; System.out.println("Nilai array pertama untuk setiap baris :"); for ( int row = 0; row < array1.length; row++ ) { for ( int column = 0; column < array1[ row ].length; column++ ) System.out.printf( "%d ", array1[ row ][ column ] ); System.out.println(); } } } • Tampilan output dari program array_multidimensi.java anda : • Latihan : selesaikan program array_multidimensi.java yang telah anda buat tersebut sehingga menghasilkan tampilan output program berikut ini :