BAB 1 PENDAHULUAN

advertisement
 1 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia usaha di Indonesia telah memasuki persaingan yang sangat ketat.
Persaingan ini muncul seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan
peningkatan taraf hidup masyarakat yang sangat berpengaruh terhadap tingkat
kebutuhan manusia yang semakin beragam. Untuk dapat memenangkan persaingan
dan
mempertahankan
kelangsungan
hidupnya,
perusahaan
dituntut
untuk
mengembangkan strategi pemasaran yang tepat. Salah satu strategi pemasaran
yang selalu menjadi fenomena yang menarik untuk dibicarakan adalah Word of
mouth atau biasa disebut dengan promosi dari mulut ke mulut. Beberapa pemasar
mempunyai pandangan skeptis dan memandang rendah promosi semacam ini,
karena seringkali promosi ini membutuhkan opinion leaders yang sulit ditemui. Selain
itu Word of Mouth cenderung lebih sulit dikontrol. Padahal Word of Mouth bisa jadi
lebih efektif dibandingkan iklan. Menurut Mulyadi (2007, p23) efektivitas dari
promosi Word of Mouth telah meningkat dan bertumbuh sebesar satu setengah kali
secara rata-rata sejak tahun 1977.
Strategi Word of Mouth yakni strategi yang dianggap paling ampuh dalam
melakukan promosi pada saat-saat ini. Karena konsumen cenderung lebih
mempercayai rekomendasi langsung dari mulut orang lain ketimbang mereka harus
mempercayai iklan. Terlebih lagi orang yang merekomendasikan adalah orang yang
mereka kenal, Word of Mouth akan menjadi sangat berfungsi dalam strategi
1 2 pemasaran. Konsumen adalah yang paling penting dari semua kegiatan pemasaran.
Oleh karena itu, pemasar perlu memahami bagaimana konsumen akan menghargai
produk mereka. Pemasar perlu memahami tren dan perilaku konsumen mereka
untuk promosi yang efektif.
Menurut Kartajaya (2006, p234), promosi paling efektif justru melalui word
of mouth atau gethok tular. Pelanggan yang terpuaskan akan menjadi juru bicara
produk Anda secara lebih efektif dan meyakinkan ketimbang iklan jenis apapun.
Kepuasan semacam itu mustahil terjadi tanpa servis yang prima. Menurut Kotler
(2003, p258) Word of Mouth adalah pengaruh personal yang berkaitan erat dengan
produk yang mahal dan penuh resiko. Harapan kemungkinan resiko yang akan
diterima berkurang dengan bertanya atau meminta rekomendasi dari teman.
Lovelock (2001, p11), juga menekankan bahwa Word of Mouth sebagai pendapat
dan rekomendasi yang dibuat oleh konsumen tentang pengalaman servis, yang
mempunyai pengaruh kuat terhadap keputusan konsumen atau perilaku pembelian.
Hal ini menunjukkan bahwa orang lebih percaya terhadap informasi dari teman
dibandingkan iklan ataupun tenaga penjual. Menurut Kartajaya (2006, p130),
Pelanggan akan lebih percaya kepada sumber yang lebih kredibel (orang yang
dikenal) daripada salesperson perusahaan. Komunikasi Word of Mouth berpengaruh
secara signifikan terhadap perilaku pembelian konsumen.
Disini saya selaku peneliti ingin mengetahui ada tidaknya kaitan dari Word of
Mouth dalam menciptakan persepsi dalam pikiran seseorang (konsumen) terhadap
suatu produk tertentu. Menurut Sergio Roma (springer, 2008), persepsi konsumen
adalah variabel pertama yang berpengaruh setelah Word of Mouth dari suatu produk
disampaikan oleh seseorang. Setelah persepsi konsumen tercipta, itu berarti
3 konsumen sudah memiliki gambaran tentang produk tersebut yang ke depannya
akan menciptakan suatu keputusan pembelian dari calon konsumen tersebut untuk
membeli produk yang dipromosikan melalui strategi Word of Mouth tersebut, dalam
pengambilan keputusan biasanya melalui beberapa tahap agar diperoleh keputusan
yang tepat. Kemudian konsumen membeli produk yang ada dibenak pilihan mereka,
dengan berbagai perhitungan seputar produk yang ada di persepsi konsumen
dengan produk kompetitor. Inilah yang membuat para pemasar berlomba-lomba
untuk melakukan promosi terhadap produk mereka melalui bantuan konsumennya
sendiri.
1.2 Identifikasi Masalah
Dalam penyusunan penelitian ini, saya selaku penulis menemukan beberapa
masalah yang berkaitan dengan laporan ini. Berikut adalah identifikasi masalah yang
ada:
• Apakah WOM (Word of Mouth) berpengaruh terhadap keputusan pembelian?
• Apakah WOM (Word of Mouth) berpengaruh terhadap persepsi konsumen?
• Apakah persepsi konsumen berpengaruh terhadap keputusan pembelian?
• Apakah WOM (Word of Mouth) berpengaruh terhadap persepsi konsumen
dan berdampak terhadap keputusan pembelian dari PT.Elsiscom Prima Karya
(produk sound system merek TOA)?
1.3 Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
•
Mencari pengaruh WOM (Word of Mouth) terhadap keputusan pembelian.
•
Mencari pengaruh WOM (Word of Mouth) terhadap persepsi konsumen.
4 •
Mencari pengaruh persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian.
•
Mencari pengaruh WOM (Word of Mouth) terhadap persepsi konsumen dan
dampaknya terhadap keputusan pembelian dari PT. Elsiscom Prima Karya
(produk sound system merek TOA).
1.4 Manfaat penelitian
Manfaat dari penelitian ini ditujukan bagi beberapa pihak, yaitu:
1.4.1 Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan akan menghasilkan informasi yang bermanfaat
sebagai bahan evaluasi terhadap efektifitas dan efisiensi dalam menerapkan
strategi pemasaran yang yang efektif guna meningkatkan volume penjualan
produk TOA pada PT. Elsiscom Prima Karya.
1.4.2 Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan yang
saya (penulis) dapatkan selama kuliah di dalam kondisi praktis yang ada di
sekitar masyarakat, terutama dibidang pemasaran tentang WOM (Word of
Mouth) terhadap persepsi konsumen, dan keputusan pembelian pada suatu
produk.
1.4.3 Bagi Lingkungan / Sosial
Dengan dilakukan penelitian ini maka produk TOA yang dijual oeh PT.
Elsiscom
Prima
Karya
semakin
lebih
dikenal
masyarakat
luas
yang
5 memudahkan konsumen untuk menentukan merk sound system yang akan
mereka beli.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah PT. Elsiscom Prima Karya, dimana PT.
Elsiscom Prima Karya menjual produk sound system merek TOA yang dapat
dikatakan mengungguli produk kompetitornya. Dari PT. Elsiscom Prima Karya inilah
data-data kuesioner untuk pengunjung serta berbagai data yang dibutuhkan untuk
penelitian ini didapatkan.
Download