TATA CARA MEMPERCEPAT PELAPUKAN ASPAL MENGUNAKAN TABUNG PELAPUK BERTEKANAN SNI 03-6837-2002 RUANG LINGKUP Tata cara ini meliputi percepatan pelapukan (oksidasi) aspal oleh tekanan udara dan suhu yang ditingkatkan dalam tabung pelapuk bertekanan, dan dimaksudkan untuk mensimulasi proses pelapukan akibat oksidasi bahan pengikat aspal selama masa pelayanan. Aspal tersebut harus merupakan residu dari hasil pengujian AASHTO T.240 ( RTFOT) atau SNI 06-2440-1991. RINGKASAN Tata cara ini dirancang untuk mensimulasi proses pelapukan akibat oksidasi yang terjadi pada aspal selama pelayanan perkerasan. Residu dari pengujian ini dapat digunakan untuk merperkirakan sifat fisik atau kimia aspal setelah 5 sampai 10 tahun mengalami proses pelapukan di lapangan. Peralatan yang digunakan antara lain : • Tabung bertekanan berupa tabung baja anti karat yang dirancang untuk beroperasi pada tekanan (2,1 ± 0,1) MPa; • Alat pengendali tekanan udara; • Alat pengendali temperature; • Alat pengukur tekanan dan suhu serta perekam suhu; • Tabung pelapuk bertekanan dengan system pengendalian suhu terpadu memanaskan suhu sampai suhu pelapukan yang diinginkan. Proses tata cara antara lain : • Kondisikan aspal dan tentukan kehilangan berat selama pengkondisian berdasarkan SNI 062440-1991; • Gabungkan residu yang masih panas dari pengujian RTFOT kedalam satu wadah. Aduk supaya tercampur dan kemudian tuangkan ke dalam cawan TFOT untuk pengujian pelapukan; • Tempatkan cawan yang berisi benda uji pada rak cawan. Cawan berisi residu dari aspal yang beraspal dari sumber dari kelas yang berbeda dapat di tempatkan pada tabung bertekanan tersebut dalam satu pengujian. GAMBAR DIAGRAM TIPIKAL SISTEM PENGUJIAN PELAPUKAN