BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, penyebaran informasi atau knowledge dalam suatu organisasi atau perusahaan merupakan suatu hal yang penting dalam menghadapi tantangan bisnis dan proses perubahan informasi yang lebih cepat. Proses perubahan yang lebih cepat tersebut menuntut perubahan arus informasi yang cepat pula, kompleksitas bisnis yang semakin meningkat diiringi dengan adanya persaingan global. Aktifitas pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran informasi saat ini juga didorong dengan perkembangan teknologi informasi yang dapat mengelola informasi/knowledge secara lebih cepat dan akurat. Namun, tidak semua perusahaan menggunakan teknologi informasi dalam mengelola informasi yang ada di perusahaan tersebut. Salah satu perusahaan yang hingga saat ini masih menggunakan teknik traditional (manual) dalam menyimpan, mengelola dan menyebarkan knowledge bagi karyawan perusahaannya adalah PT. Sinarmas Sekuritas divisi operasional. Penyebaran knowledge yang dilakukan oleh PT. Sinarmas Sekuritas khususnya divisi operasional, dilakukan dengan kontak langsung dari individu ke individu secara lisan dan tidak terdokumentasi dengan baik. Pengetahuan yang ada tidak bisa digunakan kembali oleh anggota perusahaan lainnya. Jika ada karyawan yang keluar dari perusahaan maka pengetahuan akan dibawa bersamanya dan hanya sebagian kecil yang 1 2 ditransfer ke pegawai baru. Perusahaan harus mampu menjaga pengetahuan agar tetap ada bersamanya sehingga dapat bertahan dalam perubahan yang terjadi. Tercatat jumlah karyawan mengundurkan diri dari perusahaan selama tahun 2010-2012 dapat dilihat dari data pada Tabel 1.1 sebagi berikut: Tabel 1.1 - Data Turnover Karyawan PT. Sinarmas Sekuritas Periode Tahun 2010-2012 Jumlah Karyawan Masuk 21 29 35 Tahun 2010 2011 2012 Presentase TO 53,85% 61,70% 63,64% Jumlah Karyawan Keluar 39 47 55 Sumber: Dokumentasi Perusahaan 2013 Gambar laju pergantian karyawan (turnover) PT. Sinarmas Sekuritas secara lebih jelas dapat dilihat pula dalam bentuk grafik seperti Gambar 1.1 berikut ini: Presentase Grafik Turn Over Karyawan 66.0% 64.0% 62.0% 60.0% 58.0% 56.0% 54.0% 52.0% 50.0% 48.0% 63.64% 61.70% 53.85% 2010 2011 2012 Tahun Gambar 1.1 Grafik TurnOver Karyawan Sumber: Dokumentasi Perusahaan: 2013 3 Salah satu teknologi informasi yang dapat digunakan sebagai solusi untuk mengelola kebutuhan pengelolaan informasi bagi PT. Sinarmas Sekuritas divisi operasional adalah Knowledge Management System (KMS). KMS merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang digunakan secara keseluruhan untuk tujuan pengelolaan dan pendistribusian pengetahuan yang dapat disajikan dalam bentuk informasi, sehingga dapat memberikan wawasan bagi peggunanya. Dalam knowledge management system semua pengetahuan dapat terintegrasi dalam media penyimpanan yang terstruktur. Keuntungan berbagi pengetahuan adalah perusahaan mampu merespon kesempatan dengan cepat sehingga meningkatkan inovasi dan efisiensi serta efektivitas proses pengembangan dan problem solving. Oleh karena itu, peneliti melihat perlu adanya suatu wadah untuk menampung tacit knowledge yang dimiliki karyawan dengan perancangan dan penerapan knowledge management system yang berbasiskan web. Tujuannya untuk mengurangi dampak yang terjadi akibat turnover karyawan, pengetahuan yang ada dapat terdistribusikan keseluruh karyawan PT. Sinarmas Sekuritas khususnya divisi operasional. 1.2. Rumusan Masalah Masalah-masalah yang terjadi di divisi operasional dapat dirumuskan sebagai berikut: 4 1. Apakah penerapan web-based knowledge management system dapat membantu mengatasi masalah dampak turn over yang ada di PT. Sinarmas Sekuritas divisi operasional? 2. Apakah pendokumentasian dan pengetahuan dari karyawan PT. Sinarmas Sekuritas divisi operasional dapat terdistribusikan dengan baik setelah web KMS diterapkan? 1.3. Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Penelitian 1. Melakukan identifikasi dan analisa kebutuhan Knowledge Management System pada perusahaan PT. Sinarmas Sekuritas khususnya divisi operasional. 2. Untuk mengurangi dampak dari terjadinya turn over karyawan pada PT. Sinarmas Sekuritas khususnya divisi operasional. 3. Pendistribusian knowledge yang merata ke seluruh karyawan di divisi operasional PT. Sinarmas Sekuritas. 4. Membangun dan menerapkan Knowledge Management System yang berbasiskan web, sehingga pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan tidak hilang pada saat karyawan tersebut keluar dari perusahaan. 1.3.2 Manfaat Penelitian Manfaat bagi perusahaan: 5 1. Meningkatkan penyimpanan dan penyebaran knowledge didalam perusahaan. 2. Mempercepat solusi dan pemecahan masalah dalam perusahaan. 3. Menanggulangi dampak yang di timbulkan dari turnover karyawan. Manfaat bagi karyawan: 1. Menambah wawasan dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada proses bisnis. 2. Sebagai wadah berbagi pengetahuan dan kolaborasi dalam rangka membantu pekerjaan sehari-hari. 1.4. Ruang Lingkup Masalah Dalam penelitian ini memiliki ruang lingkup sebagai berikut: 1. Pembangunan Knowledge Management System yang berbasiskan web pada PT. Sinarmas Sekuritas divisi operasional. 2. Penyebaran informasi hanya pada divisi operasional di level staf dan manager. 3. Pendokumentasian knowledge yang dimiliki karyawan pada divisi operasional.