KERANGKA PEMWRAN Perbedaan agroekologi (dataran tinggi, rendah dan pantai) akan menyebabkan perbedaan kandungan mineral mikro tanah. Keadaan ini mempengaruhi perbedaan kandungan mineral mikro tanaman dan air yang menjadi sumber konsumsi makanan dan minuman. Kandungan mineral mikro udara juga mempengaruhi kandungan mineral mikro tanah, air dan tanaman. Kondisi agroekologi dalam penelitian ini masih terisolasi, sehingga diasumsikan sumber pangan sampel berasal dari sumber pangan nabati dan hewani lingkungan setempat dan kecil kemungkinan untuk mengkonsumsi pangan olahan pabrik. Kandungan mineral mikro pada makanan dan minuman penduduk juga dipengaruhi oleh leaching mineral melalui proses pemasakan. Dalam penelitian ini kandungan mineral mikro dalam makanan dan minurnan masak adalah kandungan mineral mikro yang sudah dimasak dan siap dikonsumsi. Status gizi mineral mikro non-esensial bisa dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan minuman, status kesehatan individu (ada tidaknya infeksi) dan sistem pelayanan kesehatan setempat. Konsumsi makanan dan minuman pada agroekologi yang berbeda akan mempengaruhi perbedaan kandungan mineral mikro baik esensial maupun non-esensial. Kadar mineral mikro non-esensial dipengaruhi oleh hubungannya dengan mineral mikro esensial, yang selanjutnya mempengaruhi perbedaan status mineral mikro non-esensial. Dalam penelitian ini penilaian status mineral mikro non-esensial dalam serum ditekankan berdasarkan perbedaan konsumsi zat gizi antar agroekologi. Infeksi dan sistem pelayanan kesehatan tidak diamati dalam penelitian ini. Pelayanan kesehatan yang tersedia di wilayah penelitian adalah puskesmas pembantu dan tidak terdapat program pemberian suplemen pada semua wilayah agroekologi sehingga variabel pelayanan kesehatan ini dianggap homogen. Secara terstruktur, kerangka pemikiran ini terlihat pada Gambar 2. I( Keadaan argoekologi (dataran tinggi, dataran rendah dan pantai) r-------- : / alat masak Kadar mineral flora dan fauna II " I Kadar mineral I - - -mikro - - - - tanah .,_------~1~21~1~11 Kadar mineral i r_______l_.__----- Kadar mineral : I mikro air ------------------ I I I I I j mikro udara i 2 Konsurnsi pangan 1. Kadar Pb, Hg, Cd dan As dalam serum 2. Kadar Fe, Zn, Cu dan Se dalam serum r----------- I Status Pb, Hg, Cd dan As dalam serum dan hubungannya dengan Fe, Zn, Pelayanan 1 kesehatan : : : : lnfeksi penyakit : Variabel yang diamati r------I .- - - - - -: : Variabel yang tidak diamati Gambar 2. Bagan kerangka pemikiran status mineral mikro non-esensial (modifikasi Hardinsyah dkk, 1999).