BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan WeAreSocial.sg (2015, pp. 155), perkembangan teknologi internet di Indonesia saat ini sudah mencapai 34% pengguna aktif internet, 31% pengguna aktif media sosial, dan pengguna aktif media sosial menggunakan mobile device sebesar 26%. Informasi yang ditampilkan melalui internet salah satunya dapat ditampilkan melalui sebuah website. Dalam website yang baik harus memiliki desain tampilan yang baik, informatif, dan user friendly untuk digunakan sehingga user dapat mudah menggunakan dan mengerti dari tujuan website tersebut. Untuk dapat membuat desain halaman website yang berkualitas, usaha industri kreatif mulai bermunculan dan berkembang. Salah satunya adalah Elven Digital Indonesia, Elven Digital Indonesia merupakan digital agency di Indonesia yang bergerak dalam bidang industri kreatif yaitu branding perusahaan secara digital dengan target pasar mulai dari Usaha Kecil Menengah (UKM) sampai perusahaan nasional. Elven Digital di buat pada tahun 2013 dengan founder 2 anak muda yang masih kuliah dan memiliki ambisi menjadikan Indonesia sebagai pasar online terpadat di Asia Tenggara. Elven Digital memiliki beberapa bidang jasa yang berupa pembuatan website dan sistem, desain logo, kop surat, dan berbagai keperluan kantor lainnya, internet marketing berupa Search Engine Optimization (SEO), Google Adwords, Youtube Ads, Google Display Network (GDN), Facebook ads, Twitter ads, Instagram buzzer, dan masih banyak lagi. Elven Digital sekarang telah memiliki kurang lebih 60 klien dengan jumlah karyawan 30 orang. Seiring perjalanan, Elven Digital memiliki semakin banyak marketing dan klien, tetapi Elven Digital memiliki beberapa kendala dalam manajemen proyek, yaitu seperti deadline proyek yang belum jelas, requirement dari klien yang sering kali tidak sampai, absensi karyawan sehingga terjadi ketidak efektifan waktu kerja, serta rekap keuangan yang memakan waktu lama. 1 2 Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang dapat membantu mengatasi kendala-kendala seperti di atas agar project management Elven Digital dapat berjalan lancar dan lebih efektif. Atas dasar itu, penulis membuat “Implementasi Sistem Manajemen Elven Digital Indonesia”. Diharapkan sistem ini dapat menjadi solusi agar proses pengerjaan proyek, serta manajemen proyek dan karyawan dapat semakin efektif dan maksimal sehingga Elven Digital Indonesia dapat semakin maju dan berkembang. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan Masalah yang penulis dapat berdasarkan Latar Belakang adalah: Bagaimana membuat sistem yang dapat membagi sebuah projek kepada • anggota produksi secara merata dan adil? Bagaimana membuat sistem yang dapat menghasilkan laporan berupa • absensi, gaji, laporan distribusi komisi sales dan sales manager? 1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup dari pembuatan Implementasi Sistem Manajemen Elven Digital Indonesia adalah: - Perancangan sistem berbasis website yang di buat agar dapat berjalan di semua platform dan device. - User adalah seluruh karyawan yang tergabung dalam tim marketing ataupun tim produksi Elven Digital Indonesia. - 1.4 - Perancangan sistem menggunakan Bahasa pemograman PHP dan HTML. Tujuan dan Manfaat Tujuan Tujuan pembuatan Sistem Project Management Elven Digital Indonesia ini adalah: 1. Membuat aplikasi yang membantu mengontrol proyek yang sedang berjalan. 3 2. Menjembatani hubungan antara tim marketing dan tim produksi. 3. Mempercepat dealing serta mempercepat jadwal proyek di kerjakan. 4. Membantu absensi para karyawan. 5. Membantu merekap keuangan Elven Digital Indonesia. - Manfaat Manfaat yang diharapkan dalam Sistem Project Management Elven Digital Indonesia ini adalah: 1. Memudahkan mengontrol proyek yang berjalan. 2. Membantu melihat dan memberikan laporan komisi sales dan head sales. 3. Mempercepat pengerjaan proyek. 4. Mempercepat rekap keuangan Elven Digital Indonesia. 1.5 Metode Penelitian Dalam skripsi ini, metode penelitian yang digunakan adalah Scrum berdasarkan Kenneth S. Rubin yang meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut: 1.5.1 Product Backlog Pada tahap ini dilakukan analisis data untuk mendapatkan user requirements dan menentukan prioritas dalam backlog. Berikut analisis yang dilakukan: 1. Tinjauan Pustaka Landasan teori yang mendukung pengembangan sistem dalam penulisan skripsi ini, berupa: buku, journal, dan halaman website. 2. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendapatkan requirements dengan menanyakan beberapa pertanyaan kepada pemilik perusahaan untuk memecahkan masalah. 4 1.5.2 Sprint backlog Pada tahap ini merupakan penyusunan perancangan sistem dengan melakukan penjadwalan berupa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan fitur-fitur pada sistem. 1.5.3 Sprint Planning Pada tahap ini merupakan perancangan fitur-fitur pada backlog yang sudah ditentukan tanggal dilakukannya sprint berdasarkan tanggal mulai hingga tanggal akhir. 1.6 Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, dan sistematika penulisan. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini terdapat penjelasan tentang uraian landasan teori, konsep, dan rancangan terdahulu yang digunakan untuk mendukung dalam pengembangan sistem. BAB 3 METODOLOGI Pada bab ini menjelaskan tentang metodologi yang digunakan, analisis, dan perancangan (perancangan mencakup metode perancangan sistem, perancangan (interface, flowchart) yang dipakai. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang spesifikasi sistem yang telah dibuat, cara penggunaan sistem tersebut dan melakukan percobaan terhadap sistem tersebut, serta pelaksanaan evaluasi terhadap user interface. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan: Merupakan hasil evaluasi yang dapat memecahkan masalah yang disampaikan pada Bab 1. Saran: Berupa implikasi hasil rancangan sistem dan usulan pengembangan selanjutnya, dan saran pengguna yang akan menggunakan hasil rancangan.