ilmu ekonomi dalam aplikasi kepariwisataan - unas

advertisement
ILMU
EKONOMI DAN PARIWISATA
ILMU EKONOMI
DALAM APLIKASI KEPARIWISATAAN
Hartono Singgih
ABSTRACT
Tourism activities have long been some of economic sectors promoted by
developed countries like the U.S., England, Italy, Spain and Switzerlands and
these have had some significant outputs of economy in the respective countries.
Learningfrom such a success, varied countries including Indonesia are encouraged
to develop tourism industry for the increase in welfare of the people. The impacts
gained from development of tourism on economic activities are among others
increase in foreign exchange, revenues coming from taxes, better performance of
tourism activities—all these can promote the welfare of the people. This paper is
an attempt to make an analysis of this issue.
Keywords: tourism activities, government revenues, development welfare of the people.
PENDAHULUAN
Adam Smith dalam bukunya "The Wealth of Nations " (1779), mengajukan
konsep-konsep ekonomi mengenai penawaran dan permintaan agregatif, pertumbuhan
produktivitas dalam perjalanan waktu, serta pembagian kerja dan sebagai hasilnya
kenaikan produktivitas akibat adanya spesialisasi. Pemikiran-pemikiran penting lainnya
yang dikembangkan oleh Adam Smith dan ahli-ahli sejamannya mengenai teori distribusi
kemakmuran dan pentingnya persediaan emas dan uang dalam penentuan tingkat harga.
Banyaknya pengangguran di awal tahun 1900-an, menyebabkan fluktuasi yang
besar dalam perekonomian bangsa-bangsa yang membawa ke arah pemikiran baru
tentang perekonomian.
Ekonom Inggris, John Maynard Keynes, menampilkan suatu teori baru mengenai
permintaan agregat dalam bukunya berjudul The General Theory Of Employment,
Interest And Money. Teori ini diilhami oleh depresi besar tahun 1930-an di negaranegara industri dunia, selanjutnya Keynes mengemukakan bahwa peningkatan
pengeluaran pemerintah dalam perekonomian di perlukan untuk menunjang
perekonomian yang sedang sekarat, oleh karena tidak adanya mekanisme yang
mengoreksi sendiri untuk mendorong permintaan agregat.
Hartono Singgih, MM, Kandidat Doktor llmu Ekonomi Universitas Borobudur Jakarta, Saat ini
sebagai Dosen dilingkungan Universitas Nasional (Akparnas & Fakultas Ekonomi) juga Dosen
pada Akademi Pariwisata Patria Indonesia. Yang bersangkutan juga merupakan Praktisi dan
Pengamat Pariwisata
2100
ILMU Dan BUDAYA Volume: 30, No. 21, Desember 2009
Download