ANALISIS PANGSA PASAR DAN TATANIAGA KOPI ARABIKA DI KABUPATEN TANA TORAJA DAN ENREKANG, SULAWESI SELATAN IMA AISYAH SALLATU SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006 SURAT PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam tesis saya yang berjudul ANALISIS PANGSA PASAR DAN TATANIAGA KOPI ARABIKA DI KABUPATEN ENREKANG DAN TANA TORAJA, SULAWESI SELATAN Merupakan gagasan atau hasil penelitian tesis saya sendiri, dengan bimbingan Komisi Pembimbing, kecuali yang dengan jelas ditunjukkan rujukannya. Tesis ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di Perguruan Tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya. Bogor, September 2006 Ima Aisyah Sallatu NRP. A151020111 ABSTRAK IMA AISYAH SALLATU. Analisis Pangsa Pasar dan Tataniaga Kopi Arabika di Kabupaten Tana Toraja dan Enrekang, Sulawesi Selatan (ANNY RATNAWATI sebagai Ketua dan HARIANTO sebagai Anggota Komisi Pembimbing). Kopi arabika merupakan salah satu komoditi andalan dalam struktur perkekonomian di Sulawesi Selatan, baik ditinjau dari besarnya devisa yang dihasilkan maupun dari banyaknya tenaga kerja yang terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pangsa pasar pada usahatani kopi arabika serta struktur, perilaku dan kinerja lembaga tataniaga kopi arabika di Propinsi Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Tana Toraja dan Enrekang. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Enrekang dan Tana Toraja karena dua wilayah tersebut merupakan sentra produksi kopi arabika untuk Propinsi Sulawesi Selatan. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan petani, pedagang pengumpul tingkat desa, pedagang pengumpul tingkat kecamatan, pedagang besar dan eksportir. Sedangkan data sekunder dikumpulkan dari berbagai instansi yang sesuai dengan tujuan penelitian. Analisis pangsa pasar dilakukan dengan metode Markov Chain sedangkan struktur, perilaku dan kinerja pasar kopi arabika dilakukan dengan pendekatan Structure-Conduct-Performance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada awalnya pangsa pasar terbesar kopi arabika di Sulawesi Selatan diraih oleh Kecamatan Rinding Allo. Akan tetapi sebaran keseimbangan rantai Markov menyebabkan terjadinya dinamika pasar sehingga Kecamatan Alla memiliki peluang untuk meraih posisi terbesar dalam hal pangsa pasar. Sedangkan pangsa pasar terendah peluangnya akan bergeser dari Kecamatan Sesean ke Kecamatan Rinding Allo. Banyaknya pelaku pasar yang terlibat serta besarnya hambatan untuk keluar masuk pasar telah menyebabkan terbentuknya struktur pasar kopi arabika di Kabupaten Tana Toraja dan Enrekang yang mengarah pada pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competitive market). Sementara perilaku pasar diwarnai oleh praktek penentuan harga yang didominasi oleh eksportir dan pedagang besar. Struktur dan perilaku pasar kopi arabika di dua kabupaten ini tidak memberikan alternatif kepada petani untuk dapat memilih saluran pemasaran yang lebih efisien walaupun saluran pemasaran ini dapat memberikan bagian harga yang lebih tinggi kepada petani. Struktur pasar yang tidak bersaing sempurna, perilaku pasar yang cenderung meningkatkan ketergantungan petani, transmisi harga yang inelastis, serta keterpaduan pasar yang mengukuhkan dominasi eksportir dan pedagang besar, telah menyebabkan posisi tawar (bargaining position) petani kopi arabika di Kabupaten Tana Toraja dan Erekang semakin lemah. Untuk mengantisipasi peluang pergeseran pangsa pasar dari beberapa daerah produsen, perlu dukungan dari pemerintah pusat dan daerah guna memperbaiki sarana transportasi dan infrastruktur pemasaran lainnya. Untuk mengurangi tingkat ketergantungan petani kepada pedagang dan eksportir, perlu diupayakan adanya lembaga keuangan yang mampu menyediakan kebutuhan modal kepada petani dalam waktu cepat tanpa prosedur yang rumit dan berbelitbelit. Dengan demikian petani memiliki alternatif untuk memilih saluran pemasaran yang lebih efisien dan menguntungkan bagi mereka. Sedangkan untuk meningkatkan kekuatan posisi tawar petani, usaha yang dapat ditempuh adalah dengan mendorong tumbuh dan berkembangnya asosiasi petani kopi arabika atau organisasi petani yang mandiri Kata kunci : Kopi arabika, tataniaga, pangsa pasar, markov chain, structureconduct-performance. © Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, Tahun 2006 Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam Bentuk apa pun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm, dan sebagainya. ANALISIS PANGSA PASAR DAN TATANIAGA KOPI ARABIKA DI KABUPATEN TANA TORAJA DAN ENREKANG, SULAWESI SELATAN Oleh: IMA AISYAH SALLATU Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006 PRAKATA Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya, sehingga Tesis yang berjudul “ Analisis Pangsa Pasar dan Tataniaga Kopi Arabika di Kabupaten Enrekang dan Tana Toraja, Sulawesi Selatan” ini dapat diselesaikan. Penulisan Tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Fokus Pembahasan adalah dinamika pangsa pasar, struktur, perilaku dan kinerja pasar kopi arabika di Kabupaten Enrekang dan Tana Toraja Propinsi Sulawesi Selatan. Tesis ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan, arahan dan dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini ucapan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya disampaikan kepada Dr. Ir. Anny Ratnawati, M.S. selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Dr. Ir. Harianto, M.S. selaku Anggota Komisi Pembimbing yang dengan sabar memberikan arahan, saran dan bimbingan selama proses penyusunan tesis ini. Selanjutnya pada kesempatan ini ucapan terima kasih juga disampaikan kepada : 1. Rektor dan Direktur Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor beserta staf yang telah memberikan kesempatan untuk dapat mengikuti pendidikan program Magister Sains pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 2. Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, M.A. selaku Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor dan segenap staf pengajar dan administrasi atas ilmu pengetahuan dan bantuan yang diberikan selama penyelesaian studi. 3. Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim, M.Sc. yang telah bersedia menjadi Penguji Luar Komisi atas saran dan kritiknya demi perbaikan dan penajaman isi tesis ini. 4. Pimpinan dan Staf Dinas Perkebunan Propinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Enrekang dan Tana Toraja, Bappeda, Badan Pusat Statistik, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Enrekang dan Tana Toraja, atas bantuan data dan informasi. 5. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian (EPN) angkatan 2002 terutama Kak Anna, Elis, Dwi, Mimi, Andre, Adam dan Pak Bedy atas segala dorongan moril dan kebersamaannya. Secara khusus, rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya disampaikan kepada keluarga tercinta, mamaku tersayang, adek gego, memed, tenri, mamad dan apit atas segala dukungan dan doa serta keluarga sumbawa yang senantiasa mengirimkan doa dari jauh, suami tercinta Haryanto, SE, M.Si, Ak. atas dukungan moral dan moril, pengertian dan kesabaran yang luar biasa serta berlimpahnya cinta dan kasih sayang yang diberikan khususnya selama masa penyelesaian studi serta ananda tercinta Muhammad Adiel Haryanto, super bos yang senantiasa harus menemani bunda kemana pun setiap saat. Thank You So Much ! Hasil penelitian ini disadari masih memiliki ketidaksempurnaan, oleh karena itu segala macam bentuk saran, kritik serta masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan dan semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Bogor, September 2006 Ima Aisyah Sallatu RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di kota Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 20 Juni 1978 sebagai anak pertama dari lima bersaudara pasangan H. Abdul Madjid Sallatu dan Hj. Hamsinah Yasin. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Islam Athirah Makassar pada tahun 1990. Pada tahun 1993 lulus dari sekolah menengah pertama SMP Negeri 3 Makassar dan pada tahun 1996 menamatkan sekolah menengah atas dari SMU Negeri 2 Makassar. Pada tahun 1996 penulis diterima sebagai mahasiswi S1 Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar melalui Jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) dan menamatkannya pada tahun 2001. Penulis mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi program S2 pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor pada tahun 2002. DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL .................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR................................................................................. xvii DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xviii I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1 1.2. Perumusan Masalah ....................................................................... 4 1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................................... 7 1.4. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................... 8 II. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................ 10 2.1. Perkembangan Kopi Indonesia ...................................................... 10 2.1.1. Budidaya Kopi ...................................................................... 10 2.1.2. Tataniaga Kopi ..................................................................... 12 2.1.3. Produksi dan Ekspor Kopi Indonesia.................................... 14 2.2. Tanaman Kopi Arabika .................................................................. 16 2.3. Kondisi Tanaman Kopi Arabika di Wilayah MADUTORA .............. 19 2.3.1. Pengolahan Kopi Perkebunan Swasta di Tana Toraja......... 25 2.3.2. Pengolahan Kopi Rakyat di Wilayah MADUTORA............... 28 2.4. Pemasaran Kopi Arabika di Wilayah MADUTORA......................... 30 2.5. Tinjauan Penelitian Terdahulu........................................................ 32 2.5.1. Kopi Arabika ......................................................................... 32 2.5.2. Pangsa Pasar ....................................................................... 33 2.5.3. Struktur - Perilaku - Kinerja .................................................. 34 III. KERANGKA PEMIKIRAN ..................................................................... 38 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis .......................................................... 38 3.1.1. Konsep Pangsa Pasar.......................................................... 38 3.1.1.1. Proses Stokastik...................................................... 39 3.1.1.2. Proses Markov ........................................................ 39 3.1.1.3. Rantai Markov......................................................... 40 3.1.1.4. Matriks Transisi ...................................................... 40 3.1.2. Konsep Struktur - Perilaku - Kinerja ..................................... 41 3.1.2.1. Marjin Pemasaran ................................................... 44 xii 3.1.2.2. Bagian Harga yang Diterima Petani........................ 48 3.1.2.3. Elastisitas Transmisi Harga .................................... 49 3.1.2.4. Keterpaduan Pasar ................................................. 54 IV. METODOLOGI PENELITIAN ................................................................ 60 4.1. Daerah Penelitian ........................................................................... 60 4.2. Jenis dan Sumber Data .................................................................. 60 4.3. Metode Pemilihan Contoh .............................................................. 61 4.4. Prosedur Pemilihan Responden..................................................... 62 4.5. Metode Analisis .............................................................................. 63 4.5.1. Analisis Pangsa Pasar.......................................................... 64 4.5.2. Analisis Struktur - Perilaku - Kinerja ..................................... 65 4.5.2.1. Margin Pemasaran dan Distribusi ........................... 65 4.5.2.2. Bagian Harga yang Diterima Petani....................... 67 4.5.2.3. Elastisitas Transmisi Harga.................................... 67 4.5.2.4. Keterpaduan Pasar ................................................. 69 4.6. Definisi dan Konsep Operasional ................................................... 70 V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN ........................................ 72 5.1. Letak Geografis, Topografi dan Iklim............................................. 72 5.2. Penduduk dan Mata Pencaharian ................................................. 75 5.3. Perkembangan PDRB Wilayah ..................................................... 77 VI. ANALISIS PANGSA PASAR KOPI ARABIKA DI KABUPATEN TANA TORAJA DAN ENREKANG ...................................................... 82 VII. ANALISIS TATANIAGA KOPI ARABIKA DI KABUPATEN TANA TORAJA DAN ENREKANG................................................................. 89 7.1. Identitas Responden ..................................................................... 89 7.1.1. Umur Petani Responden .................................................... 89 7.1.2. Pendidikan Responden....................................................... 91 7.1.3. Jumlah Anggota Keluarga .................................................. 91 7.1.4. Pengalaman Usahatani Responden ................................... 92 7.1.5. Luas Lahan Usahatani........................................................ 93 7.2. Struktur Pasar Kopi Arabika .......................................................... 94 7.2.1. Jumlah Lembaga Pemasaran............................................. 94 7.2.2. Kondisi Keluar Masuk Pasar............................................... 96 7.3. Perilaku Pasar Kopi Arabika.......................................................... 98 7.3.1. Praktek Pembelian dan Penjualan...................................... 98 xiii 7.3.2. Praktek atau Mekanisme Penentuan Harga ....................... 101 7.3.3. Praktek dalam Menjalankan Fungsi-Fungsi Pemasaran .... 103 7.4. Kinerja Pasar Kopi Arabika............................................................ 107 7.4.1. Analisis Marjin Pemasaran ................................................. 107 7.4.2. Analisis Bagian Harga yang diterima oleh Petani............... 111 7.4.3. Analisis Elastisitas Transmisi Harga................................... 114 7.4.4. Analisis Keterpaduan Pasar ............................................... 117 VIII. SIMPULAN DAN SARAN..................................................................... 120 8.1. Simpulan ...................................................................................... 120 8.2. Saran ............................................................................................ 121 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 122 LAMPIRAN .......................................................................................... 127 xiv DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1. Luas Areal, Produksi, Produktivitas dan Volume Ekspor Kopi Arabika di Propinsi Sulawesi Selatan,Tahun 1993-2005................. 4 2. Lahan dan Iklim Untuk Tanaman Kopi ............................................ 11 3. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kopi Menurut Jenis Pengusahaannya,Tahun 1995-2004 ............................................... 12 4. Luas Areal, Produksi dan Prodiktivitas Kopi Arabika Kabupaten Enrekang,Tahun 1993-2005............................................................ 20 5. Luas Areal, Produksi dan Prodiktivitas Kopi Arabika Daerah Tator, Tahun 1992-2005 ............................................................................ 21 6. Jumlah Petani Kopi Arabika di Wilayah MADUTORA,Tahun 1991-2005 ....................................................................................... 22 7. Struktur Pasar Berdasarkan Jumlah Perusahaan dan Sifat Produk ............................................................................................. 44 8. Perincian Jumlah Responden Penelitian ........................................ 63 9. Pola Penggunaan Lahan di Kabupaten Enrekang dan Tator,Tahun 2005................................................................................................. 75 10. Mata Pencaharian Penduduk Menurut Sektor di Kabupaten Enrekang dan Tana Toraja,Tahun 2005.......................................... 76 11. Mata Pencaharian Penduduk Menurut Sektor di Kabupaten Enrekang dan Tana Toraja,Tahun 2005.......................................... .. 78 12. Perkembangan PDRB Sulawesi Selatan dan PDRB Kabupaten Tana Toraja,Tahun 1999 - 2004...................................................... 79 13. Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha di Enrekang dan Tator,Tahun 2004 ............................................................................ 80 14. Matriks Peluang Transisi Pangsa Pasar Kopi Arabika di Kabupaten Enrekang dan Tana Toraja,Tahun 2005.......................................... 82 15. Perbandingan Vektor Peluang Pangsa Pasar Kopi Arabika pada Kondisi Awal dan Ekuilibrium .......................................................... 85 16. Komposisi Tanaman Kopi Arabika pada Enam Sentra Produksi di Sulawesi Selatan,Tahun 2004 ..................................................... 86 17. Identitas Petani Responden Kopi Arabika di Sulawesi Selatan....... 90 xv 18. Fungsi-Fungsi Pemasaran yang Dilakukan Oleh Masing-Masing Lembaga Pemasaran di Kabupaten Enrekang dan Toraja, Tahun 2005 ..................................................................................... 106 19. Analisis Marjin Pemasaran Kopi Arabika di Kabupaten Enrekang dan Toraja,Tahun 2005 ................................................................... 110 20. Bagian Harga yang Diterima Petani dan Pedagang Kopi Arabika di Kabupaten Enrekang dan Toraja,Tahun 2005............................. 112 21. Nilai Elastisitas Transmisi Harga Kopi Arabika di Kabupaten Enrekang dan Tana Toraja,Tahun 2005.......................................... 114 22. Nilai Koefisien Tingkat Keterpaduan Pasar Kopi Arabika di Kabupaten Enrekang dan Toraja,Tahun 2005............................ 117 xvi DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman 1. Bagan Saluran Tataniaga Biji Kopi.................................................. 13 2. Saluran Pemasaran Kopi Arabika di Sulawesi Selatan ................... 31 3. Saluran Pemasaran Kopi Arabika di Kabupaten Enrekang dan Toraja,Tahun 2005 .......................................................................... 109 xvii DAFTAR LAMPIRAN Nomor Halaman 1. Luas Areal dan Produksi Kopi Arabika di Sulawesi Selatan, Tahun 2004 ..................................................................................... 128 2. Luas Areal Kopi Arabika Menurut Komposisi Umur Tanaman di Sulawesi Selatan,Tahun 2004 ................................................... 129 3. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor Kopi Arabika di Sulawesi Selatan,Tahun 1991 – 2004 ............................................................ 130 4. Perkembangan Luas Areal Kopi Arabika pada Enam Daerah Sentra Utama Kopi Arabika di Sulawesi Selatan,Tahun 1997 – 2003 .................................................................................... 131 5. Perkembangan Produksi Kopi Arabika pada Enam Daerah Sentra Utama Kopi Arabika di Sulawesi Selatan,Tahun 1997 – 2003 .................................................................................... 132 6. Luas Areal dan Produksi Kopi Arabika Menurut Kecamatan di Kabupaten Enrekang,Tahun 2004 ............................................. 133 7. Luas Areal dan Produksi Kopi Arabika Menurut Kecamatan di KabupatenTana Toraja,Tahun 2004............................................ 134 8. Perkembangan Harga Kopi Arabika di Sulawesi Selatan,Tahun 1995 – 2004..................................................................................... 135 xviii