KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan

advertisement
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis persepsi karyawan PT. Taspen Bogor mengenai pola
komunikasi formal di PT. Taspen Bogor penerapannya sudah baik pada horizontal
communication, downward communication, upward communication dan diagonal
communication. Namun, dari hasil tersebut didapatkan bahwa horizontal
communication merupakan pola komunikasi formal organisasi yang penerapannya
paling efektif, yaitu dimana para karyawan maupun manajer yang selevel dalam
tingkatan organisasi bertemu untuk mendiskusikan kontribusi dan koordinasi tugas
terhadap tujuan perusahaan.
Berdasarkan analisis persepsi karyawan PT. Taspen Bogor mengenai
kinerja seperti motivasi, pengetahuan, peran dan keterampilan sudah sangat baik
dalam mendukung peningkatan kinerja karyawan. Namun, dari hasil tersebut
didapatkan bahwa motivasi merupakan indikator yang paling penting diantara
indikator lainnya dalam kinerja. Hal ini dapat dilihat dari penghasilan yang
diterima dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik lagi.
Pola komunikasi formal organisasi pada PT. Taspen Bogor memiliki
hubungan yang positif, kuat dan sangat nyata dengan kinerja karyawan dari mulai
yang terkuat secara berturut-turut memiliki hubungan yang signifikan adalah
Horizontal
Communication,
Downward
Communication
dan
Upward
Communication. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat hubungan yang kuat
antara Downward Communication, Upward Communication dan Horizontal
Communication dalam meningkatkan kinerja karyawan. Sedangkan untuk pola
komunikasi formal organisasi yang memiliki hubungan yang positif, lemah dan
tidak nyata dengan kinerja karyawan yaitu Diagonal Communication.
2. Saran
a. Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan pola komunikasi formal
karyawan di PT. Taspen Bogor, maka solusi alternatif dalam rangka
mengefektifkan horizontal communication, downward communication dan
upward communication perusahaan perlu mengadakan kegiatan social
63
gathering mengenai pencapaian kinerja dimana karyawan bisa berinteraksi
dengan karyawan lain yang akan dibentuk kelompok untuk mendiskusikan
materi yang telah diberikan . Kegiatan ini dapat diadakan setahun dua kali
guna memberikan wawasan dan pengetahuan baru pada karyawan serta dapat
meningkatkan komunikasi dan solidaritas di antara rekan kerja.
b. Perusahaan harus meningkatkan keterampilan setiap karyawannya agar dalam
pelaksanaan tugasnya bisa diselesaikan dengan baik, cepat dan tepat.
Perusahaan dapat memfasilitasi karyawan dalam mengadakan pelatihan perlu
yaitu Latihan Pemantapan Kerja seperti pelatihan technical skill yang dapat
meningkatkan keterampilan karyawan seperti menghitung secara tepat dan
cepat, mengoperasikan komputer guna mempermudah karyawan dalam
menjalankan kegiatan operasional perusahaan dan meningkatkan pelayanan
kepada para peserta.
c. Untuk selanjutnya dapat dilakukan penelitian dengan topik Pengaruh Pola
Komunikasi Formal Organisasi terhadap Kinerja Karyawan, dan juga dengan
topik Hubungan Pola Komunikasi Informal dengan Kinerja Karyawan.
Download