BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan Investasi di Indonesia setiap tahun terus meningkat terbukti dengan adanya peningkatan peringkat investasi Indonesia dari 117 menjadi 114 dari 189 negara.Peningkatan investasi sangat dibutuhkan untuk mendorong sektor riil.Kemudahan investasi harus diberikan pada investor asing dan lokal dalam rangka mendongkrak Investasi di Indonesia.Meskipun rupiah sekarang ini mengalami pelemahan terhadap mata uang asing khususnya Dollar tidak membuat minat masyarakat atau para investor berkurang untuk melakukan investasi (bisnis.tempo.com). Menurut kepala BKPM Franky Sibarani sepanjang tahun 2015 ini terjadi pertumbuhan investasi , buktinya realisasi investasi tumbuh 16,6 persen sepanjang awal tahun 2015, izin prinsip tumbuh 40 persen. Masih tingginya minat investasi di Indonesia dikarenakan menyederhanakan perizinan pemerintah dalam sangat rangka serius memangkas percepatan dan proyek-proyek pembangunan strategis nasional (bisnis.liputan6.com). Riset HSBC Global Research memprediksi tingkat investasi Indonesia akan terus meningkat ditahun mendatang, namun syarat untuk mendukung hal tersebut pemerintah harus meningkatkan pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas utama di Indonesia.Hal ini sangat penting karena ini menjadi variable vital dalam mendorong peningkatan investasi ditengah pertumbuhan laju ekonomi yang lemah (bisnis.liputan6.com). Investasi di Indonesia tidak hanya diminati oleh investor lokal tetapi juga diminati oleh investor asing. Alasannya karena Indonesia bergabung dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang memilki potensi menjadi basis industri dan menguasai pangsa pasar ASEAN sebesar 40% dan 60% dari sembilan Negara lain. Hal itu dikarenakan Indonesia memiliki 250 juta penduduk dari 600 juta penduduk ASEAN (ekbis.sindonews.com). Investor di Indonesia memilki banyak minat pada sektor yang ada, diantaranya pada lima sektor utama, pertama sektor infrastruktur yang mengalami peningkatan Rp. 309 triliun, kedua sektor perumahan , kawasan industri dan perkantoran dengan peningkatan Rp. 107,3 triliun, ketiga sektor tanaman, pangan dan perkebunan dengan peningkatan Rp. 48,8 triliun, keempat sektor industri kimia dengan peningkatan Rp. 46,3 triliun dan kelima sektor mineral dan nonlogam dengan peningkatan Rp. 28,8 triliun (ekbis.sindonews.com). Perkembangan investasi membuat banyak perusahaan berminat untuk menjadi wadah bagi para investor dalam menanamkan modal salah satu perusahan tersebut adalah PT Sentra Investasi Danareksa. Perusahaan tersebut melakukan kegiatan di bidang pasar modal dan pasar uang, yang meliputi kegiatan sebagai perusahaan pembiayaan dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pasar modal, seperti perantara pedagang efek, penjamin emisi efek, pengelolaan investasi, reksa dana dan sebagainya. PT Sentra Investasi Danareksa merupakan lembaga keuangan Indonesia perintis dan merupakan yang pertama untuk memperkenalkan reksadana di Indonesia.Saat ini, PT Sentra Investasi Danareksa merupakan satu-satunya perusahaan local yang menawarkan akses pasar langsung ke klien di seluruh dunia dan telah berkembang menjadi perusahaan yang telah ditanggung paling ekuitas dan utang penempatan di Indonesia. PT Danareksa Sekuritas cabang Yogyakarta diresmikan pada tanggal 27 Februari 2008 oleh Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Harry Wiguna dan Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D dengan gerai pusat yang berlokasi di gedung Program Diploma Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Jalan Prof. Dr. Ir. Drs. Notonegoro, Bulaksumur, Sleman, DI Yogyakarta. Selain gerai pusat yang juga dikenal dengan nama Sentra Investasi Danareksa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, PT Danareksa Sekuritas cabang Yogyakarta juga memiliki tiga gerai lain yang berlokasi di gedung Pertamina Tower Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, gedung Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada, STIE YKPN (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara) dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Kantor wilayah cabang PT Sentra Investasi Danareksa yang bergerak dibidang jasa keuangan dengan produk utamanya yaitu produk investasi meliputi saham, obligasi, dan reksadana ini dengan peran untuk memberikan penerangan yang seluas-luasnya mengenai pasar modal kepada masyarakat dan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penting dan perencanaan keuangan, terkhusus wilayah cabang Yogyakarta dan sekitarnya. Selain peran pokok tersebut, dalam kegiatannya PT Sentra Investasi Danareksa juga memilki tujuan untuk menciptakan pegawai berkualitas yang berkomitmen pada kinerja profesional, menyediakan kualitas layanan terbaik dengan produk inovatif, sistem operasional yang responsif, memperoleh dan mempertahankan klien serta jaringan distribusi yang efektif. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Analisis Bauran Pemasaran (4P) Pada PT Sentra Investasi Danareksa Cabang Yogyakarta” dengan tujuan untuk mengetahui berbagai macam bauran pemasaran yang dilakukan PT Sentra Investasi Danareksa cabang Yogyakarta. 1.2. Rumusan Masalah Perumusan Masalah dalam penelitian ini adalah : “Bagaimana strategi bauran pemasaran yang diterapkan oleh PT Sentra Investasi Danareksa cabang Yogyakarta?” 1.3. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan dalam penelitian ini adalah : “Mengetahui strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh PT Sentra Investasi Danareksa cabang Yogyakarta.” 1.4. Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah mengobservasi dan menganalisis bauran pemasaran (4P) yang diterapkan oleh PT Sentra Investasi Danareksa terkhusus cabang Yogyakarta, yang beralamat di Jl. Prof. Dr. Mr. Drs. Notonegoro, Bulaksumur, Sleman, D.I Yogyakarta. 1.5. Manfaat Penulisan Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh melalui penulisan karya Tugas Akhir ini adalah : 1) Memenuhi syarat yang ditentukan kampus Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada untuk meraih gelar Ahli Madya. 2) Dapat dijadikan sebagai gambaran maupun sebagai bahan masukan bagi perusahaan, khususnya dalam hal ini ialah oleh PT Sentra Investasi cabang Yogyakarta. 3) Mahasiswa bisa mendapatkan banyak ilmu atau pengetahuan baru mengenai penulisan laporan. 4) Sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa ataupun sebagai bahan acuan dalam kegiatan penelitian dengan topik sejenis selanjutnya untuk hasil yang lebih baik dan lebih mendalam lagi di masa yang akan datang.