perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang sangat tajam saat ini menjadi tantangan bagi suatu perusahaan untuk tetap berada dalam persaingan. Setiap perusahaan mengharapkan agar perusahaannya semakin berkembang dalam persaingan bisnisnya. Dengan adanya harapan perusahaan yang diinginkan maka dari itu perusahaan harus mempunyai strategi pemasaran yang dapat membuat perusahaannya tetap berkembang dan semakin diminati konsumen. Strategi yang dapat dilakukan perusahaan yaitu dengan menciptakan konsumen yang loyal terhadap satu produk serta mempertahankan hubungan baik dengan konsumen. Seorang konsumen merupakan aset jangka panjang dalam perusahaan, karena apabila peminat konsumen semakin berkurang maka sangat berpengaruh dan dapat mengakibatkan kerugian dalam perusahaan. Membuat konsumen agar memakai dan menkontrak produk yang kita tawarkan merupakan salah satu tantangan yang besar, sehingga strategi relationship marketing dirasa berbeda dari para pesaing. Kotler (2003:171) mengemukakan bahwa relationship marketing adalah sebuah gerakan dari pola pikir yang semata-mata berlandaskan pada kompetisi dan konflik, kearah pola pikir yang berlandaskan hubungan saling ketergantungan yang saling menguntungkan dan kerjasama. Relationship Marketing mengakui pentingnya berbagai pihak, antara lain : pemasok, pegawai, commit to user distributor, agen, dan pengecer untuk bekerjasama memberikan nilai-nilai yang 1 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id terbaik bagi sasaran pelanggan. Beberapa karakteristik relationship marketing menurut kotler (2003:172) adalah sebagai berikut: 1. Memfokuskan diri pada para partner dan pelanggan dan bukannya pada produkproduk yang dihasilkan perusahaan 2. Memberikan penekanan terhadap bertahannya dan pertumbuhan pelanggan daripada perolehan pelanggan baru 3. Mengandalkan kerja tim-tim yang terdiri atas berbagai fungsi dalam perusahaan daripada kerja yang dilakukan ditingkat departemen 4. Mengandalkan lebih banyak mendengarkan dan belajar dibandingkan berbicara Oliver dalam Tjiptono (2000:94) mencoba memberikan definisi loyalitas sebagai komitmen yang dalam untuk melakukan pembelian ulang atau memilih kembali suatu barang atau jasa secara konsisten pada masa yang akan datang. Pelanggan yang loyal merupakan aset penting perusahaan, hal ini dapat dilihat dari karakteristik yang dimilikinya sebagaimana diungkapkan Griffin (2002:31) bahwa pelanggan yang loyal memiliki karakteristik sebagi berikut : a. Melakukan pembelian secara teratur (makes regular repeat purchases) b. Membeli diluar lini produk atau jasa yang sudah dikonsumsi dari perusahaan yang sama (purchase across product and servise line) c. Merekomendasi produk kepada orang lain (refer to others) dan d. Menunjukan kekebalan dari daya tarik produk sejenis yang dihasilkan pesaing (demonstrates on immunity to the full of the competition) commit to user 2 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pelanggan yang merasa sangat puas dengan suatu perusahaan, akan bersedia untuk melakukan pembelian ulang kepada perusahaan. Hubungan baik dengan pelanggan juga memungkinkan perusahaan untuk dapat memperkenalkan produkproduk lain yang sekiranya sesuai dengan keinginan pelanggan tersebut. Hal ini dapat dilakukan secara lisan pada saat pelanggan tersebut berkomunikasi dengan perusahaan dalam memperoleh informasi atau dengan mengirimkan majalah, bulletin, atau brosur mengenai produk-produk perusahaan kepada pelanggan. PT Calmic adalah salah satu perusahaan yang bergelut di bidang jasa dimana terdiri dari penyedia produk hygiene dan pest control yang sering digunakan di gedung atau ruangan yang biasanya terdapat aktivitas–aktivitas di dalamnya, seperti ruangan kantor, perpustakaan, gedung bioskop, supermarket, toilet, dan sebagainya. Hygiene memiliki tugas untuk service atau memasang alat-alat yang dibutuhkan seperti pengharum ruangan dll, sedangkan pest control bertugas untuk mengatasi masalah hama seperti tikus, kecoa, dan serangga lainnya. Masing- masing bagian mempunyai beberapa teknisi yang bertugas untuk melayani jasa service dimasing-masing konsumen daerah tertentu. Perusahaan ini mempunyai beberapa daerah khususnya untuk wilayah solo dan sekitarnya. PT. Calmic yang bertempat di Jl. Tanjung 1 Karang Asem Solo rt 2 rw 6 Surakarta merupakan salah satu cabang dari beberapa kota. Seiring dengan berjalannya waktu bisnis penyedia produk hygiene dan pest control ini mengalami peningkatan persaingan dengan semakin banyaknya merek–merek produk hygiene dan pest control yang bermunculan. Perusahaan berlomba-lomba menarik minat konsumen baru dengan memberikan commit to user surat penawaran secara langsung datang ke instansi dan mempertahankan konsumen 3 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id yang sudah ada dengan follow up setiap 1 bulan sebelum masa kontrak habis. Disamping itu perusahaan dituntut untuk dapat mempertahankan konsumen yang sudah ada yaitu dengan menerapkan relationship marketing atau komunikasi dua arah yang dilakukan antara penjual dengan konsumen. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis tertarik untuk membuat tugas akhir dengan judul “PENERAPAN STRATEGI RELATIONSHIP MARKETING PADA PT CALMIC SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN PELANGGAN”. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dalam penelitian ini, penulis mengemukakan permasalahan menarik yang akan diteliti yaitu : Bagaimana Strategi Relationship Marketing Pada PT Calmic. C. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui bagaimana strategi relationship marketing pada PT. Calmic untuk meningkatkan jumlah konsumen D. Manfaat Penelitian 1. Bagi penulis Tugas akhir ini sangat berguna bagi penulis sendiri yaitu menambah ilmu pengetahuan, wawasan yang luas di bidang pemasaran, serta untuk mempraktekan teori-teori yang telah penulis dapatkan dibangku perkuliahan dan juga sebagai syarat untuk mendapatkan gelar ahli madya. commit to user 4 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2. Bagi perusahaan Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi PT Calmic pada umumnya dalam menentukan dan memutuskan kebijakan yang terkait dengan relationship marketing yang digunakan. 3. Bagi pihak lain Dapat digunakan sebagai tambahan informasi dan referensi acuan bagi penulis lain yang akan melakukan penelitian dengan topic yang sama. E. Metode Penelitian 1. Desain penelitian Desain yang digunakan adalah studi kasus, karena penulis ingin mempelajari lebih detail mengenai subjek penelitian dan kemudian bisa memberikan gambaran lebih lanjut dari subjek penelitian tersebut. 2. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jl. Tanjung No.2A Rt 001 Rw 013 Karang Asem Solo. 3. Jenis dan Sumber Data a. Jenis Data Data Kualitatif adalah data yang tidak menggunakan angka-angka. Misalnya dapat berupa sejarah perusahaan dan struktur organisasi. b. Sumber Data a. Data Primer adalah data-data yang didapat dari wawancara yang dilakukan dari salah satu marketing dan beberapa karyawan PT. Calmic tentang strategi relationship marketing. commit to user 5 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id b. Data Sekunder adalah data-data yang diperoleh dari dokumen perusahaan seperti sejarah perusahaan dan struktur organisasi. 4. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian penulis melakukan beberapa cara yaitu dengan : a. Observasi Penulis mengamati secara langsung seorang marketing melakukan follow up terhadap konsumen. b. Wawancara Penulis melakukan penelitian dengan melakukan wawancara terhadap marketing dan beberapa karyawan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. c. Studi pustaka Dalam penelitian ini penulis mengambil data-data perusahaan yaitu sejarah perusahaan dan struktur organisasi. 5. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode teknis analisis deskriptif kualitatif yaitu teknik untuk membuat gambaran atau deskripsi secara sistematis, factual, dan akurat mengenai suatu obyek yang diteliti, serta menguraikan dan memaparkan masalah yang diteliti tersebut yang tersusun dalam bentuk laporan. commit to user 6