JAWABAN SOAL BASIC SCIENCE IN NURSING I KODE

advertisement
JAWABAN SOAL BASIC SCIENCE IN NURSING I KODE SOAL A111
RAHMA PUTRI NURHUDA
220110110076
1. Faktor fisik yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan diet berikut ini
adalah :
a. Keadaan klien yang lemah
b. Kesadaran klien menurun
c. Klien dengan gangguan pernafasan
d. Kurangnya nafsu makan
e. Usia yang sudah lanjut
Jawaban B
Alasan :
Karena salah satu hambatan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi adalah
gangguan kondisi kesehatan seperti klien yang tidak bisa makan melalui
mulut dan klien dengan kesadaran yang menurun. Metode pemenuhan
nutrisi pada klien dengan keadaan demikian dapat dilakukan melalui
nasogastric tube (NGT).
(Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan : Konsep dan Aplikasi
Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta : Salemba, hal. 81)
2. Ketika klien berada pada kelompok berbeda dengan kebiasaannya
misalnya, kebiasaan makan bersama, keadaan ini termasuk faktor dari :
a. Lingkungan
b. Fisik
c. Emosi
d. Perkembangan
e. Social budaya
Jawaban : E
Alasan :
Karena sosial budaya merupakan salah satu faktor yang dikaji dalam
pemenuhan kebutuhan nutrisi, dengan demikian sosial budaya ikut andil
berpengaruh.
(Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan : Konsep dan Aplikasi
Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta : Salemba, hal. 79)
3. Proto-onkogena diimbangi oleh gena lain yang berfungsi menghambat
kecepatan pembelahan yang disebut :
a. Gena supresor
b.
c.
d.
e.
C onc
V onc
Onkogen
Agent
Jawaban : A
Alasan :
4. Proto-onkogena yang mengalami mutasi disebut:
a. Gena supresor
b. C onc
c. V onc
d. Onkogen
e. Agent
Jawaban : D
Alasan :
Karena proto-onkogen adalah gen normal yang dapat menjadi onkogen
bila mengalami mutasi, atau bila ekspresinya meningkat.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Onkogen)
5. Jenis proto onkogen C-erb B merupakan jenis penyebab dari :
a. Kanker paru, payudara
b. Neuroblastoma, kanker paru
c. Kanker paru
d. Kanker epidermis-glioblatroma
e. Kanker payudara
Jawaban : D
Alasan :
6. Proto onkogen c - myc merupakan jenis penyebab dari:
a. Kanker paru, payudara
b. Neuroblastoma, kanker paru
c. Kanker paru
d. Kanker epidermis-glioblatroma
e. Kanker payudara
Jawaban : A
Alasan :
7. Gen suppressor WT-1 pada Tumor Wilm terletak pada kromosom di
lokasi gen :
a. 5q21
b. 11p13
c. 13q14
d. 17p12-13
e. 7q11
Jawaban : B
Alasan :
8. Aninditha 2 th kurang 5 hari, berat badan 11 kg (BBL 2.5 kg) dibawa ke
Puskesmas karena ibunya menganggap anaknya tidak sesuai dg berat
anak tetangganya yang seumur dengan anaknya. Ia sangat ingin anaknya
gemuk sehingga tampak lucu dan menggemaskan. Sebagai seorang
perawat yang bertugas di Komunitas saran Sdr manakah yang harus
diberikan kepada ibunya? :
a. Memang betul bu, anak gemuk itu lucu dan menggemaskan
b. Berat badan Anak ibu sudah cukup sesuai dengan yang seharusnya.
c. Berat badan Anak ibu memang perlu ditingkatkan sekurangnya sampai
12 kg
d. Tidak apa bu berat badan putri ibu masih dalam batas normal
e. Sebaiknya ibu memberi makan lebih banyak supaya badannya sesuai
standar
Jawaban : C
Alasan :
Karena berdasarkan rumus antropometri pada anak berat badan
seharusnya adalah :
Usia 1-6 tahun = (tahun) x 2 + 8
= 4 + 8 = 12 kg
(Utami, Prapti. 2010. Jus untuk Kecerdasan, Kesehatan, dan Daya Tahan
Tubuh Anak. Jakarta : Agromedia, hal.109)
9. Budhi 6 tahun, mempunyai berat badan 22 kg dan tinggi badan 120 cm
Berapa kcal kah yang diperlukan oleh Budhi untuk memenuhi kebutuhan
nutrisinya ? (gunakan rumus (Holiday-Segar):
a. 2200 kcal
b. 2000 kcal
c. 1850 kcal
d. 1600 kcal
e. 1550 kcal
Jawaban :
10. Selanjutnya setelah ia pulang ibunya tidak mengontrol makan anaknya
sehingga dalam 1 hari rata-rata anak menghabiskan makanan 1800 kcal.
Berdasarkan perhitungan Sdr dalam 1 minggu dengan asupan seperti ini,
berapakah perubahan berat badan yang akan dialami oleh Budhi?.
a. Turun sekitar 400 gram
b. Turun sekitar 200 gram
c. Berat badannya tetap
d. Naik sekitar 200 gram
e. Naik sekitar 100 gram
11. Berapakah kandungan protein yang terkandung dalam diet Budhi agar
pertumbuhannya optimal? :
a. 44 gram/hari
b. 40 gram/hari
c. 33 gram/hari
d. 22 gram/hari
e. 17.6 gram/hari
Jawaban : D
Alasan :
Untuk mencari kebutuhan protein budhi dalam sehari menggunakan
rumus :
>3 TH 0,8-1 gr/kg BB = 1 x 22 =22 gram/hari
(Slide PPT Kebutuhan Nutrisi, Sari Fatimah)
12. Chandra siswi sekolah pariwisata,dengan tinggi badan 160 cm dan
berat badan 50 kg merasa kegemukan maklumlah anak remaja seusianya
sangat consent dengan penampilannya, sehingga seringkali malas
makan. Ia termasuk siswa pendiam tidak banyak aktivitas yang diikutinya.
Berdasarkan perhitungan indeks massa tubuhnya ( BMI ) termasuk
kategori manakah kondisi Chandra?
a. Kurang dari standar normal
b. Batas bawah standar normal
c. Ideal
d. Batas atas standar normal
e. Lebih dari normal
Jawaban : B
Alasan :
BMI Chandra = Berat Badan
T. Badan2
= 50
2,56
= 19,5
Kategori BMI :
• Underweight = <18.5
• Normal weight = 18.5–24.9
• Overweight = 25–29.9
• Obesity = BMI of 30 or greater
(http://www.nhlbisupport.com/bmi/)
13. Jika ia makan dengan jumlah kalori 1500 kcal dalam 1 hari ,
bagaimanakah perubahan berat badan yang akan dialami Chandra ?
(Gunakan rumus BEE 25 kcal per kg BB) :
a. Penurunan BB 375 gram/mg
b. Penurunan BB 250 gram/mg
c. Berat badan tetap
d. Peningkatan BB 250 gr/mg
e. Peningkatan BB 375 gr/mg
Jawaban : D
Alasan :
Karena berdasarkan rumus BEE (25 kcal per kg BB) maka kebutuhan
kalori Chandra adalah 1.250 kcal. Sedangkan ia makan dengan jumlah
kalori 1500 kcal sehingga kelebihan 250 kcal.
14. Pernyataan yang benar tentang proses inspirasi adalah :
a.
Otot diafragma berelaksasi
b.
Kubah diafragma akan naik
c.
Jarak antara sternum dan tulang belakang makin luas
d.
Tekanan dalam rongga toraks akan meningkat
e.
Udara akan di dorong keluar
Jawaban : C
Alasan :
Karena pada saat inspirasi diafragma berkontraksi, bentuk kubah
menghilang (datar), tulang rusuk bergerak naik dan ke depan untuk
mengangkat sternum sehingga jarak antara sternum dan tulang belakang
makin luas hal ini memungkinkan tekanan udara di dalam rongga dada
menurun sehingga terjadi aliran udara dari lingkungan ke dalam saluran
pernapasan.
(Parker, Steve. 2007. Ensiklopedia Tubuh Manusia. Jakarta : Erlangga, hal.
136)
15. Pernyataan yang benar pada proses pertukaran gas antara alveolus dan
kapiler :
a. Tekanan O2 dalam alveolus lebih rendah dibandingkan dalam kapiler
b. Tekana CO2 dalam alveolus lebih tinggi dibandingkan dalam kapiler
c. Reaksi yang terjadi dalam plasma kapiler adalah : CO 2 + H2 O  H2 CO3
 H+ + HCO3d. Enzim yang berperan dalam reaksi ion bikarbonat menjadi asam
karbonat adalah : enzim karbonik hidrase
e. O2 akan ditangkap oleh eritrosit dan berikatan dengan Hb membentuk
oksihemoglobin
Jawaban : E
Alasan :
Karena oksigen dari cairan alveolus berdifusi melewati dinding alveolus
dan dinding kapiler darah, setelah itu oksigen memasuki plasma dan
dengan cepat berikatan dengan hemoglobin di dalam eritrosit
membentuk oksihemoglobin untuk selanjutnya beredar melalui jaringan
arteri ke jaringan tubuh.
(Parker, Steve. 2007. Ensiklopedia Tubuh Manusia. Jakarta : Erlangga, hal.
134)
16. Ada 4 hal yang berhubungan dengan pernafasan pulmoner, kecuali :
a.
Ventilasi pulmoner
b.
Arus darah
c.
Distribusi arus udara
d.
Osmosis gas
e. Difusi gas
Jawaban : D
Alasan :
Empat proses yang berhubungan dengan pernapasan pulmoner atau
pernapasan eksterna adalah :
• Ventilasi pulmoner, atau gerak pernapasan yang menukar udara
dalam alveoli dengan udara luar
• Arus darah melalui paru-paru
• Distribusi arus udara dan arus darah sedemikian sehingga dalam
jumlah tepat dapat mencapai semua bagian tubuh
• Distribusi yang menembusi membrane pemisah alveoi dan
kapiler
(Pearce, Evelyn C. 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.
Jakarta : Gramedia, hal. 265)
17. Manakah diantara hal berikut ini yang bukan merupakan fungsi air liur?
a.
Memulai pencernaan karbohidrat
b.
Mempermudah penyerapan glukosa di mukosa oral
c.
Mempermudah wicara
d.
Memiliki efek anti bakterial
e. Berperan penting dalam higiene mulut
Jawaban : C
Alasan :
fungsi air liur, yaitu:
1. Memecah makanan dalam mulut, sehingga lebih mudah dicerna oleh
perut.
2. Membersihkan makanan dan sel-sel mati dari lapisan mulut.
3. Mengikat makanan menjadi bola sehingga dapat ditelan.
4. Membersihkan makanan dan bakteri dari gigi.
5. Mencegah lapisan mulut kering.
6. Menghancurkan atau mencegah pertumbuhan jamur tertentu.
7. Menetralisir asam dari makanan dan minuman.
8. Membantu menumbuhkan enamel gigi yang rusak, karena kalsium dan
kadar fosfor.
Tidak termasuk di dalamnya untuk mempermudah wicara.
(http://www.fimadani.com/rahasia-yang-terkandung-dalam-air-liur/)
18. Karbon dioksida sisa metabolisme yang kan diangkut ke paru untuk
diekskresikan paling banyak dalam bentuk…
a. CO2 bebas
b. Caramino compounds
c. HCO3d. HbCO2
e. CaCO2
Jawaban : C
Alasan :
Karbon dioksida berdifusi ke dalam sel-sel darah merah dan dengan cepat
dihidrasi menjadi asam karbonat (H2CO3) akibat adanya anhidrasi
karbonat. Asam karbonat kemudian berpisah menjadi ion hydrogen (H+)
dan ion bikarbonat (HCO3-). Ion hidrogrn dibufer oleh hemoglobin dan
HCO3- berdifusi ke dalam plasma. Bila ion-ion bikarbonat mencapai paruparu, dimana konsentrasi karbon dioksida relative lebih rendah, terbentuk
mebali karbon dioksida dan air, dan karbon dioksida tersebut dilepaskan
sebagai gas.
(Potter, Paticia A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan vol 2.
Jakarta : EGC)
19. Sekresi pankreas yang disekresikan oleh sel-sel
menetralkan cairan asam yang datang dari lambung
a. enzim pencernaan
b. natrium karbonat
c. bilirubin
d. empedu
e. lipase pancreas
duktus
yang
Jawaban : B
Alasan :
Sekretin akan dilepas jika kimus asam memasuki usus dan mengeluarkan
sejumlah besar cairan berair yang mengandung natrium bkarbonat.
Bikarbonat menetralisir asam dan membentuk lingkungan basa untuk
kerja enzim pancreas dan usus.
(Sloane, Ethel. 2003. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta : EGC.
Hal 290)
20. Faktor spesifik di duodenum yang menunda pengosongan lambung
dengan menghambat aktivitas peristaltik lambung adalah sebagai
berikut, kecuali...
a. lemak
b. pH
c. hipertonisitas
d. peregangan
e. karbohidrat
Jawaban : E
Alasan :
Kecepatan lambung mengosongkan isinya ke dalam duodenum
bergantung pada jenis makanan yang dimakan. Makanan yang
mengandung karbohidrat paling cepat diantara zat makanan lainnya.
(Sloane, Ethel. 2003. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta : EGC.
Hal 288)
21. Pernyataan yang benar adalah ...
a. sudah terjadi penyerapan zat gizi di gaster
b. salah satu sekresi pankreas akan mempertahankan suasana
duodenum tetap asam
c. usus besar menghasilkan sebagian enzim pencernaan kolon berfungsi
utk memekatkan & menyimpan residu makanan yg tidak dicerna
d. Kontraksi haustra scr lambat mengaduk-aduk isi kolon maju mundur
utk mencampurkan kimus dengan enzim pencernaan
Jawaban : D
Alasan :
Pada waktu makanan melalui kolon, terjadi kontraksi haustral. Kontraksi
ini sama dengan kontraksi segmental usus halus, tetapi berlangsung lebih
lama sampai 5 menit .
(Potter, Paticia A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan vol 2.
Jakarta : EGC. Hal. 1741)
22. Gambaran plateau pada rekaman kontraksi otot jantung ditimbulkan
oleh :
a. Influx natrium melalui saluran cepat
b. Influx natrium melalui saluran lambat
c. Influx calsium melalui saluran cepat
d. Influx calsium melalui saluran lambat
e. Influx natrium dan calsium melalui saluran cepat
23. Fase dimana rangsang lemah yang datang pada otot jantung disaat
sebelum repolarisasi sempurna dan membangkitkan respon elektrik dan
menimbulkan potensial aksi dikenal dengan fase :
a. Refrakter absolute
b. Refrakter afektif
c. Refrakter relative
d. Supernormal exitability
e. Super normal efektif
Jawaban : D
Alasan :
Fase normal exitability merupakan bagian sesudah fase refrakter relative,
rangsang lemah dalam membangkitkan respon elektris dan menimbulkan
potensial aksi.
(Slide PPT The Cardiovaskuler System oleh Sari Fatimah)
24. Beberapa menit setelah penurunan tekanan darah terjadi mekanisme
regulasi berupa hal-hal sebagai berikut :
a. Peningkatan tekanan kapiler
b. Shift cairan ke interstitial
c. Peningkatan peregangan dinding pembuluh darah
d. Peningkatan beban jantung
e. Peningkatan beban jantung
Jawaban : A
Alasan :
25. Pada system pernafasan terdapat area yang disebut dead space yaitu
dari :
a. Hidung sampai dengan bronchus
b. Hidung sampai dengan bronkhiolus
c. Hidung sampai dengan trachea
d. Hidung sampai dengan bronchus terminalis
e. Hidung sampai dengan bronchus respiratorius
Jawaban : D
Alasan :
Area tersebut tidak mengalami pertukaran gas dan udara yang berada di
dalamnya sebesar 150 ml.
(Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta :
Salemba Medika. Hal, 8)
26. Aliran udara atmosfer menuju alveoli mengalami penurunan pada
keadaan :
a. Tekanan Atm yang tinggi
b. Tekanan alveoli yang rendah
c. Tahanan saluran nafas yang tinggi
d. Bronkhodilatasi
e. Tekanan transpulmonal yang tinggi
27. Jumlah udara yang dihirup seseorang secara maximal setelah ekspirasi
normal disebut :
a. Tydal Volume
b. Functional Residual Capacity
c. Inspiratory Reserve Volume
d. Inspiratory Capacity
e. Vital Capacity
Jawaban : D
Alasan :
Kapasitas isnpirasi menunjukan banyaknya udara yang dapat dihirup
mulai dari taraf ekspirasi normal hingga mengembangkan paru-paru
secara maksimal.
(Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta :
Salemba Medika. Hal, 23)
28. Peningkatan aktivitas pneumotaxic area pada pusat pengatur
pernafasan menyebabkan :
a. Exitasi area inspirasi
b. Mengaktifkan apneustic area
c. Irama respirasi lebih cepat
d. Memulai inspirasi
e. Memperlama inspirasi
Jawaban : C
Alasan :
Otot-otot inspirasi dikendalikan oleh kelompok pernapasan dorsal.
Daerah pneumotaxic mengubah pola meledak dari kelompok pernapasan
dorsal. Ketika kita menemukan diri kita perlu untuk napas lebih cepat,
area pneumotaxic mengatakan pada kelompok pernapasan dorsal untuk
mempercepat itu. Dan ketika kita perlu mengambil napas lagi, daerah
pneumotaxic mengatakan pada kelompok pernapasan dorsal untuk
memperpanjang semburan nya. Semua informasi dari tubuh yang perlu
untuk memberi makan ke dalam kontrol konvergen pernapasan kita di
daerah pneumotaxic, sehingga ia dapat menyesuaikan pernapasan kita.
(http://faculty.stcc.edu/AandP/AP/AP2pages/Units21to23/respiration/contr
ol.htm)
29.
Aspek Biodata yang erat hubungannya dengan kebutuhan oksigenasi
a.
b.
c.
d.
e.
Nama
Usia
Nomor registrasi
Agama
Pendidikan
Jawaban : B
Alasan :
Kemampuan memasukan dan mengeluarkan udara pernapasan pada
setiap manusia berbeda-beda, tergantung pada beberapa faktor
diantaranya : usia, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi dan kegiatan tubuh.
(Susilowarno, Gunawan dkk.----. Biologi. Jakarta : Grasindo)
30.
a.
b.
c.
d.
e.
Hasil inspeksi yang didapatkan pada gangguan oksigenasi :
Pernafasan cuping hidung
Tactile premitus kiri dan kanan berbeda
Teraba benjolan di dada
Terdengar suara wheezing
Suara sonor pada area mamae
Jawaban :
31. Suara nafas normal/bersih pada area suprasternal notch :
a. Vesikular
b. Bronchovesikular
c. Bronchial
d. Tracheal
e. Ronchi
Jawaban : C
Alasan :
Bronchial sering juga disebut dengan tubular sound karena suara ini
dihasilkan oleh udara yang melalui suatu tube (pipa), suaranya terdengar
keras, nyaring, dan dengan hembusan yang lembut. Fase ekspirasinya
lebih panjang daripada inspirasi, dan tidak ada henti diantara kedua fase
tersebut. Normal terdengar di atas trakea atau suprasternal notch.
(Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta :
Salemba Medika. Hal, 30)
32. Tn. X mengalami alergi yang mengakibatkan pada saluran
pernafasannya mengalami penyempitan (bronchospasme) sehingga nafas
yang keluar berbunyi “ngik”. Suara seperti udara yang melalui saluran
yang menyempit disebut :
a. Rales
b. Wheezing
c. Ronchi
d. Crackles
e. Vesikular
Jawaban : B
Alasan :
Wheezing = Terdengar selama inspirasi dan ekspirasi, dengan karakter
suara nyaring, musical, suara terus-menerus yang berhubungan dengan
aliran udara melalui jalan napas yang menyempit.
(Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta :
Salemba Medika. Hal, 30)
33. Pasien diminta untuk mengucapkan “seventy-seven” atau “ninetynine” dimana pemeriksa memeriksa dada/punggung pasien, adalah
pemeriksaan :
a. Ekspansi nafas
b. Eskursi diafragma
c. Tactile premitus
d. Perkusi
e. Anel test
Jawaban : C
Alasan :
Palpasi untuk penilaian tactile premitus :
• Gunakan daerah sendi metakarpfalageal atau permukaan luar dari
tangan pada saat memeriksa
• Mintalah klien untuk mengulangi kata “ninety-nine” atau “tujuh
puluh tujuh”
(Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan.
Jakarta : Salemba Medika. Hal, 41)
34. Data sistem cardiovaskuler yang berhubungan dengan timbulnya
gangguan oksigenasi antara lain :
a. Alkalosis respiratorik
b. Asidosis respiratorik
c. Tachicardia
d. Nafas kusmaul
e. Cyanosis perifer
Jawaban : C
Alasan :
Takikardia biasanya mengacu pada denyut jantung yang melebihi kisaran
normal untuk tingkat jantung istirahat (denyut jantung pada individu tidak
aktif atau tidur).
(http://en.wikipedia.org/wiki/Tachycardia)
35. Ketika gangguan terjadi pada proses ventilasi, dengan adanya data
batuk dan peningkatan sekret maka diagnosa keperawatan yang cocok
adalah :
a. Kerusakan pertukaran gas
b. Pola nafas takefektif
c. Kebersihan jalan nafas takefektif
d. Gangguan oksigenasi
e. Rusaknya ventilasi
Jawaban : B
Alasan :
Pola napas tak efektik adalah suatu kondisi tidak adekuatnya ventilasi
berhubungan dengan perubahan pola napas.
(Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta :
Salemba Medika. Hal, 31)
36. Data objektif dari masalah keperawatan “Kerusakan pertukaran gas”
adalah :
a. Nilai Analisis Gas Darah
b. Hambatan aliran udara
c. Tertumpuknya sekret berlebih
d. Vasospasme
e. Bronchospasme
Jawaban : A
Alasan :
Pengukuran gas darah adalah cara untuk menilai PaCO 2 dan PaO2 dalam
arteri.
(Horne, Mima M. 2000. Keseimbangan Cairan, Elektrolit, dan Asam Basa.
Jakarta : EGC. Hal 142)
37. Rasional pemberian posisi tidur semi
klien/pasien gangguan oksigenasi adalah :
a. Meningkatkan ekspansi paru
b. Mempermudah pegeluaran sekret
c. Mengurangi tactile premitus
d. Menghindarkan tekanan balik vena
e. Mempermudah batuk
fowler/high
fowler
pada
Jawaban : A
Alasan :
Posisi klien dengan masalah respiratori biasanya lebih nyaman jika
mereka diberikan posisi semi fowler/fowler. Elevasi kepala dan leher akan
meningkatkan ekspansi paru-paru dan meningkatkan efisiensi otot
pernapasan.
(Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta :
Salemba Medika. Hal, 32)
38. Pasien dyspnea sering kali bernafas melalui mulut sehingga
kemungkinan akan timbul stomatitis, untuk mencegah hal tersebut,
tindakan keperawatan yang dapat dilakukan adalah :
a. Postural drainage
b. Latih nafas dalam
c. Berikan oksigen lembab
d. Oral hygiene
e. Berikan obat pengencer dahak
Jawaban : D
Alasan :
Oral hygiene dilakukan pada klien yang mengalami kesulitan bernapas
melalui hidung, mereka bernapas melalui mulut sehingga mukosa mulut
menjadi kering dan beresiko menjadi stomatitis. Oral hygiene penting
untuk klien dengan masalah respiratori. Pembersihan mulut akan
mengurangi rasa dan bau yang tidak sedap. Penggunaan antiseptic akan
menolong mengurangi jumlah kuman pathogen pada kavum oral,
sehingga mencegah terjadinya infeksi.
(Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta :
Salemba Medika. Hal, 32)
39. Hipoksia iskemik/stagnan akibat kurang berfungsinya
kardiovaskuler dapat menimbulkan diagnosa keperawatan :
a. Pola nafas takefektif
b. Bersihan jalan nafas takefektif
c. Kerusakan pertukaran gas
d. Intoleran aktifitas
e. Gangguan oksigenasi
sistem
Jawaban : C
Alasan :
Hipoksia terjadi akibat adanya penuruan stroke volume dan cardiac
output yang mengakibatkan penurunan konsumsi oksigen oleh jaringan.
Kerusakan pertukaran gas adalah kondisi di mana terjadinya penurunan
intake gas antara alveoli dan system vascular.
(Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta :
Salemba Medika. Hal, 18 dan 31)
40. Melakukan
penepukan
pada
dinding
dada/punggung
mengeluarkan sekret pada pelaksanaan fisioterapi dada :
a. Vibrasi
b. Postural drainage
c. Clapping
d. Palpasi
e. Tactile premitus
untuk
Jawaban : C
Alasan :
Clapping atau perkusi adalah pukulan kuat, bukan berarti sekuat-kuatnya,
pada dinding dada punggung dengan tangan dibentuk seperti mangkuk.
Tujuannya melepaskan secret yang melekat pada dinidng bronkus.
(Asmadi. 2008. Teknik Prosedural, Konsep, dan Aplikasi Kebutuhan Dasar
Klien. Jakarta : Salemba Medika)
41. Jika sekret tertumpuk pada area posterior bagian bawah, maka posisi
postural drainage :
a. Terlentang
b. Semi fowler
c. Membungkuk
d. Miring kiri
e. Terlentang dengan kaki lebih tinggi
Jawaban : C
Alasan :
Untuk mendrainase pada area posterior bagian bawah adalah dengan
posisi membungkuk.
(Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta :
Salemba Medika. Hal, 36)
42.
a.
b.
c.
d.
e.
Indikasi diberikan oksigen pada pasien :
Nilai Analisa gas darah rendah
Kelemahan/fatigue
Risiko timbul cedera
Penurunan kerja nafas
Hiperventilasi
Jawaban : E
Alasan :
Terdapat tiga indikasi utama untuk pemberian oksigen yaitu sebagai
berikut :
• Menurunnya arterial blood oxygen
• Meningkatnya kerja napas
• Kebutuhan untuk menurunkan kerja miokardial
(Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta :
Salemba Medika. Hal, 36)
43. Pada pemeriksaan palpasi sistem pernafasan akan didapatkan data
tentang….
a. Ratio inspirasi dan ekspirasi
b. Bentuk dada
c. Tactile fremitus
d. Ekskursi diafragma
e. Warna kulit
Jawaban : C
Alasan :
Palpasi dilakukan untuk mengkaji kesimetrisan pergerakan dada dan
mengobservas abnormalitas, mengidentifikasi keadaan kulit, dan
mengetahui vocal/tactile premitus (vibrasi).
(Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta :
Salemba Medika. Hal, 28)
44. Untuk mengatasi penimbunan sekret pada saluran nafas, maka
tindakan yang dapat dilakukan adalah :
1. Memberikan minum air hangat
2. Latihan nafas dalam
3. Latih batuk efektif
4. Postural drainage
Jawaban : E
Alasan :
Tujuan napas dalam dan batuk adalah untuk meningkatkan ekspansi
paru, mobilisasi secret, dan mencegah efek samping dari retensi secret.
Postural drainage bertujuan untuk menggerakkan sekresi yang
terakumulasi dan mencegah akumulasi sekresi pada klien yang tidak
sadar atau yang diberikan ventilasi mekanis.
(Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta :
Salemba Medika. Hal, 34)
45.
1.
2.
3.
4.
Keluhan utama yang sering timbul pada klien ganguan oksigenasi
Dyspnea
Batuk/bersin
Hemoptisis
Peningkatan secret
Jawaban : E
Alasan :
Keluhan utama yang sering timbul pada klien gangguan oksigenasi
anatara lain batuk, peningkatan produksi sputum, dyspnea, hemoptysis,
wheezing, stridor, dan chest pain.
(Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta :
Salemba Medika. Hal, 25)
46. Riwayat kesehatan dahulu yang perlu dikaji pada pasien gangguan
oksigenasi :
1. kebiasaan merokok
2. gaya hidup (keluar malam)
3. alergi
4. aktifitas kehidupan sehari-hari
Jawaban : B
Alasan :
Secara umum pertanyaan yang dapat diajukan pada klien adalah sebagai
berikut :
• Riwayat merokok
• Pengobatan saat ini dan masa lalu
• Alergi
• Tempat tinggal
(Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta :
Salemba Medika. Hal, 27)
47.
1.
2.
3.
4.
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan respirasi :
lingkungan
emosi
ketinggian
aktifitas dan istirahat
Jawaban : E
Alasan :
Pernapasan pada manusia sangat dipengaruhi oleh beberapa hal berikut
ini.
• Efek ketinggian
• Lingkungan
• Emosi
• Aktivitas dan istirahat
• Kesehatan
• Gaya hidup
(Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta :
Salemba Medika. Hal, 16)
48. Untuk mengatasi penimbunan sekret pada saluran nafas, maka
tindakan mandiri perawat yang dapat dilakukan adalah :
1. Memberikan minum air hangat
2. Latihan nafas dalam
3. Latih batuk efektif
4. Postural drainage
Jawaban : E
Alasan :
Tujuan napas dalam dan batuk adalah untuk meningkatkan ekspansi
paru, mobilisasi secret, dan mencegah efek samping dari retensi secret.
Postural drainage bertujuan untuk menggerakkan sekresi yang
terakumulasi dan mencegah akumulasi sekresi pada klien yang tidak
sadar atau yang diberikan ventilasi mekanis.
(Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta :
Salemba Medika. Hal, 34)
49.
1.
2.
3.
4.
Faktor yang mempengaruhi Respirasi
emosi
lingkungan
istirahat dan aktifitas
kondisi kesehatan
Jawaban : E
Alasan :
Pernapasan pada manusia sangat dipengaruhi oleh beberapa hal berikut
ini.
•
•
•
•
•
•
Efek ketinggian
Lingkungan
Emosi
Aktivitas dan istirahat
Kesehatan
Gaya hidup
(Somantri, Irman. 2007. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan
Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta :
Salemba Medika. Hal, 16)
50. Pada saat diet, jumlah dan jenis makanan yang dibutuhkan tertentu,
diet yang dilakukan sangat tergantung pada :
1. usia
2. berat badan
3. konsidi kesehatan
4. aktifitas yang dilakukan dalam sehari
Jawaban : E
Alasan :
51.
1.
2.
3.
4.
Berikut ini adalah pernyataan yang bukan dari tujuan diet :
Memperoleh status gizi yang baik
Memperbaiki defisiensi gizi
Mengistirahatkan organ tubuh
Menyesuaikan intake dan output
Jawaban :
52. Hal yang harus dipertimbangan dalam memberikan makanan pada
bayi antara lain yaitu :
1. Kemampuan absorpsi lemak dari susu sapi yang rendah
2. Asam empedu sampai dengan usia 9 – 12 bulan baru sama dengan
dewasa
3. Kemampuan ginjal dalam mengkonsentrasikan urine
4. Amilase pancreas sudah sama dengan anak besar sejak saat lahir
53. Untuk menilai kecukupan asupan nutrisi dapat diidentifikasi melalui
pemeriksaan :
1. Serum albumin
2. Ekskresi kreatinin
3. Serum transferin
4. Kadar hemoglobin
Jawaban : E
Alasan :
Kecukupan asupan nutrisi dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan
 hb, ht
 serum albumin
 transferin – tibc
 total lymphocyte count


nitrogen balance
ekskresi kreatinin
54. Saat seseorang sedang sakit dan tidak mampu memenuhi kebutuhan
makanannya karena nafsu makannya turun sementara dia membutuhkan
untuk perbaikan jaringan, apa yang harus Sdr kaji untuk membantu
mengatasinya?
1. Melihat catatan tentang penyakit yang diderita klien
2. Menggali makanan yang disukai atau tidak disukai klien
3. Mengidentifikasi apakah klien sedang stressfull
4. Mengidentifikasi tanda-tanda klien mengalami ketidak nyamanan
(nyeri)
55. Pada saat pengkajian pada Tn David yang berusia 47 th, dosen sebuah
PT swasta tinggi badan 170 cm dengan berat badan 85 kg, skinfold pada
triceps 25 mm.
Sdr menyimpulkan bahwa klien mempunyai
kecenderungan terkena penyakit jantung-koroner. Data manakah yang
menunjang untuk kesimpulan tersebut?
1. Skinfold padaTriceps 25 mm
2. BMI diatas 25
3. Usia 47 tahun
4. Berat badan yang menunjukkan kelebihan berat badan
Jawaban : C
Alasan :
Beberapa faktor resiko terpenting Penyakit Jantung Koroner :
•
•
Kadar Kolesterol Total dan LDL tinggi
Kadar Kolesterol HDL rendah
•
Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
•
Merokok
•
Diabetes Mellitus
•
Kegemukan
•
Riwayat keturunan penyakit jantung dalam keluarga
•
Kurang olah raga
•
Stress
(http://www.medistra.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=76)
56. Untuk mengatasi masalah Tn David Sdr merancang diet yang sesuai
sebagai upaya pencegahan terhadap kejadian penyakit jantung koroner,
pernyataan manakah yang akan Sdr pilih yang dianggap sesuai untuk
tujuan tersebut?
1. Berikan kalori sejumlah 2750 kcal
2. Tidak mengandung lemak
3. Asupan karbohidrat dibatasi
4. Banyak sayuran terutama yg berklorofil (contoh daun singkong)
Jawaban : A
Alasan :
Penurunan risiko penyakit jantung koroner dapat dicapai dengan mengatur
pola diet dan gaya hidup.
(http://bahayahipertensi.com)
57. Kelebihan nutrisi merupakan masalah bagi seseorang karena
mempunyai kecenderungan untuk terjadinya berbagai penyakit seperti
hipertensi, diabetes mellitus dan sebagainya. Manakah pernyataan
dibawah ini yang merupakan data klien sebagai penyebab yang biasa
dikaitkan dengan kelebihan berat badan ?
1. Adanya faktor keturunan dengan obesitas
2. Pola makan yang berlebihan pada masa anak-anak
3. Terbiasa memberi makanan sebagai hadiah (reward)
4. Pola makan yg tidak seimbang
Jawaban : E
Alasan :
Terjadinya obesitas melibatkan beberapa faktor :
• Faktor genetik
• Faktor lingkungan
• Faktor psikis
• Faktor kesehatan
(http://id.wikipedia.org/wiki/Obesitas)
58. Kimus yang asam dapat menyebabkan iritasi pada lambung, hal
dibawah ini yang merupakan proteksi terhadap lambung agar tidak
terkena autodigesti oleh kimus yang asam adalah…
1. ikatan antar sel-sel lambung sangat kuat
2. kimus tidak bersentuhan langsung dengan dinding lambung
3. adanya mukus yang alkali yang dihasilkan oleh mucus cell
4. adanya garam empedu yang bercampur kimus
Jawaban : A
Alasan :
59.
1.
2.
3.
4.
Pada lambung tidak terjadi absorbsi, hal ini disebabkan oleh…
kimus tidak lama di dalam lambung
pencernaan belum sempurna
dinding lambung mengandung alkali
sel lambung tidak permiabel terhadap air
Jawaban : C
Alasan :
Tidak ada absorbsi dalam lambung karena :
• Sel epitel lambung dilapisi oleh lender alkali dan tdak besentuhan
langsung dengan kimus
• Sel epitel lambung tidak memiliki mekanisme transportasi sel
seperti yang terdapat pada usus halus
• Dinding lambung tidak permeable terhadap air
• Pencernaan belum sempurna
• Alkohol dapat diserap oleh lambung melewati barrier mucus
• Aspirin dapat menembus dan mengirtasi barrier mukosa
(Slide PPT, Fisiologi Sistem Pencernaan oleh Dian Adiningsih, S.Kp.,
M.Kes., AIFO)
60.
1.
2.
3.
4.
Efektifitas pepsin di dalam lambung akan efektif dengan bantuan…
pH kimus 4,5
protein sudah dipecahkan oleh mulut
adanya buffer yang dihasilkan oleh sel mukus
pH kimus 2
Jawaban : D
Alasan :
Pepsin menampilkan fungsi terbaiknya ketika kondisi lingkungan sekitar
sangat asam dengan pH antara 1,5-2. Pepsin akan mengalami denaturasi
pada pH elbih dari 5.
(http://www.anneahira.com/pepsin.htm)
61.
1.
2.
3.
4.
Pernyataan yang benar mengenai enzim pankreas adalah…
enzim aktif apabila sudah bercampur dengan kimus yang basa
dikeluarkan dalam bentuk proenzim
dikelurkan apabila ada aktivasi kolesistokinin
mengandung enzim nuklease yang menecah asam nukelat
62. Saat systole atrium terjadi perubahan sebagai berikut:
1.
Darah mengalir ke ventrikel sekitar 20% dari isi ventrikel
2.
Lubang V. Cava Superior melebar
3.
Katup semilunar tertutup
4.
Katup atrio ventrikolar tertutup
63. Saat udara (gas) kontak dengan cairan dalam paru, gas tersebut akan
larut dalam cairan tersebut dan konsentrasi gas terlarut ditentukan oleh :
1.
Tekanan partial gas
2.
Luas permukaan membrane
3.
Kelarutan gas difusi
4.
Ketebalan membrane
64. Tekanan O2 dan CO2 dalam alveoli ditentukan oleh :
1.
Kecepatan ventilasi alveoli
2.
Kecepatan transfer O2 & CO2 melalui membrane respirasi
3.
Ratio perfusi alveoli
4.
Ventilasi alveoli
65. Sekretin yang disekresikan oleh mukosa duodenum mempunyai efek
menurunkan :
1.
Kontraksi kandung empedu
2.
Gerakan lambung
3.
Aktivitas motorik lambung
4.
Gerakan saluran cerna
Jawaban : C
Alasan :
Sekretin meningkatkan sekresi bikarbonat oleh sel duktus pancreas dan
empedu, menghambat pengosongan lambung, meningkatkan sekresi
enterokinase, meningkatkan gerakan usus halus dan kolon, menurunkan
gerakan lambung dan menurunkan gerakan saluran gastrointestinal.
(Sloane, Ethel. 2003. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta : EGC.
Hal 290)
66. Pemberian cairan pada relatif bayi lebih banyak dibanding dengan
anak usia lebih besar, sebab lambung bayi berukuran lebih kecil sehingga
frekuensi pemberian menjadi lebih sering.
67. Saat bayi tidak mau makan orang tua atau pengasuh perlu
memberikan perhatian ekstra sehingga anak bisa menghabiskan
makanannya, sebab kekurangan asupan makanan pada bayi atau anak
dapat mengganggu perkembangannya.
Jawaban : A
Alasan :
Sebab tujuan pemenuhan nutrisi pada anak ialah untuk pencapaian
pertumbuhan yang memuaskan dan menghindari masalah yang ditimbulkan
oleh kekurangan atau kelebihan nutrisi.
(Slide PPT, Kebutuhan Nutrisi Pada Anak, Sari Fatimah)
68. Serum albumin merupakan salah satu karakteristik kecukupan nutrisi,
sebab kekurangan nutrisi selalu ditandai dengan penurunan serum
albumin.
Jawaban : A
Alasan :
Albumin adalah indeks status nutrisi yang kurang sensitive, meskipun
albumin tetap menjadi penanda nutrisi yang kritis. Batasan normal antara
3,5-5,5 g/dl.
(Horne, Mima M. 2000. Keseimbangan Cairan, Elektrolit dan Keseimbangan
Asam Basa.
Jakarta : EGC. Hal, 240)
69. Masa refrakter penting bagi fungsi jantunguntuk mempertahankan
irama regular, sebab masa refrakter memberi waktu bagi otot jantung
untuk kontraksi dan relaksasi.
70. Pada keadaan istirahat volume akhir systole ventrikel sekitar 50 ml,
sebab volume akhir systole ventrikel merupakan cadangan yang akan
digunakan saat diperlukan untuk peningkatan curah jantung
Download