Model Penyebaran Penyakit Menular dengan Vaksinasi Model epidemik tipe SIS tanpa vaksinasi mempunyai asumsi-asumsi sebagai berikut : Populasi dibagi menjadi 3 kelompok yaitu : S adalah populasi susceptible I adalah populasi infected V adalah populasi vaccinated adalah laju kelahiran yang sama dengan laju kematian. Sedangkan N adalah jumlah populasi susceptible , infected, dan vaccinated. Jumlah populasi yang lahir proporsional dengan total populasi . Oleh karena itu, jumlah populasi yang lahir dalam populasi adalah . Jumlah populasi yang lahir tersebut akan memasuki kelompok S . adalah laju besarnya populasi susceptible yang terinfeksi dengan merupakan konstanta yang menunjukkan tingkat kontak sehingga terjadi penularan penyakit. Diasumsikan bahwa populasi susceptible divaksinasi (vaccinated) dengan laju konstan dan vaksin berkurang dengan laju konstan sehingga populasi vaccinated kembali menjadi susceptible. Tingkat ketidakefektifan vaksin dinyatakan dengan dimana dengan menunjukkan bahwa vaksin efektif dan menunjukkan bahwa vaksin tidak efektif. adalah laju besarnya populasi vaccinated yang terinfeksi. Populasi infected kembali menjadi susceptible dengan laju . Diasumsikan bahwa penyakit yang menyebar dalam populasi adalah penyakit yang tidak mematikan. Jumlah populasi yang mati pada setiap kelompok proporsional dengan jumlah populasi pada masing-masing kelompok. Oleh karena itu, jumlah kematian pada kelompok masing-masing sebesar . Dari asumsi-asumsi tersebut didapat diagram kompartemen model epidemik tipe SIS dengan vaksinasi sebagai berikut : Dari diagram kompartemen diperoleh model epidemik tipe SIS dengan vaksinasi :