Organisasi dan tujuannya

advertisement
Macam – Macam Organisasi dan Tujuannya
Ada beberapa macam organisasi dan tujuannya, setiap organisasi pasti memiliki tujuan
yang berbeda sesuai dengan organisasi yang didirikan.Berikut pengertian, tujuan beserta
contoh :
1. Organisasi Niaga
Organisasi niaga adalah organisasi yang bertujuan untuk mencari keuntungan, ada
beberapa contoh organisasi niaga yaitu :
Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Komanditer (CV)
Firma (FA)
Joint Ventura
Kartel
Holding Company
a. Perseroan Terbatas (PT)
Adalah suatu perusahaan yang modal dan sahamnya terdiri dari saham milik pribadi dan
sebagian dari pihak lain atau asing.
b. Perseroan Komanditer (CV)
Adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang
mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan
perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
c. Firma (FA)
Adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih
dengan memakai nama bersama.
d. Joint Ventura
Adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan
aktivitas ekonomi bersama. Pihak-pihak itu setuju untuk berkelompok dengan
menyumbang keadilan kepemilikan, dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya , dan
kontrol perusahaan. Perusahaan ini hanya dapat untuk proyek khusus. Adalah perusahaan
yang menjadi perusahaan utama yang membawahi beberapa perusahaan yang tergabung
ke dalam satu grup perusahaan.
2. Organisasi Sosial
Organisasi Sosial adalah organisasi yang biasanya dibentuk oleh masyarakat itu sendiri,
salah satunya adalah organisasi kepemudaan atau yang lebih kita kenal dengan “Karang
Taruna”. Pada organisas ini biasanya terdiri dari pemuda – pemuda, yang dipimpin dan
dibimbing oleh sesepuh atau tokoh masyarakat seperti ketua RT, RW atau bahkan dari
kelurahan dan kecamatan.
1
3. Organisasi Regional dan Internasional
Organisasi regional adalah organisasi yang ruang lingupnya lebih luas, namun hanya
wilayah – wilayah Negara tertentu saja yang terlibat didalam oganisasi ini. Berbeda
dengan Organisasi Internasional, organisasi ini memiliki ruang linkup lebih besar
daripada Organisasi Regional, Organisasi Internasional wilayah yag terlibat didalamnya
mencakup seluruh Negara di dunia. Contoh organisasi regional adalah ASEAN, karena
pada organisasi ini hanya untuk negara - negara yang berada di Asia Tenggara saja.
Sedangkan organisasi Internasional adalah PBB, karena organisasi ini bersifat terbuka
untuk seluruh negara - negara di dunia..
DEFINISI ORGANISASI
Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Selain itu,
organisasi berasal dari istilah organism yang merupakan sebuah entitas dengan bagianbagian yang terintegrasi dimana hubungan mereka satu sama lain saling berkaitan secara
utuh. Dari sini, muncul beberapa defenisi tentang organisasi dari beberapa tokoh ahli,
salah satu diantaranya:



Menurut Chester Irving Barnard seorang Eksekutif Bisnis Amerika (1938)
dalam bukunya “The Executive Functions” mengemukakan bahwa: “I define
organization as a system of cooperatives of two more persons” (Organisasi adalah
sistem kerjasama antara dua orang atau lebih).
Menurut James D. Mooney (Ekonom Perancis), mengatakan bahwa:
“Organization is the form of every human association for the attainment of
common purpose” (organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk
mencapai tujuan bersama).
Menurut W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, organisasi
adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb.) sehingga
merupakan kesatuan yang teratur.
Dengan demikian organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orangorang dalam rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber daya
yang dimiliki.
Dalam pada itu, setiap organisasi harus memiliki 3 unsur dasar, yaitu: orang-orang
(sekumpulan orang), kerjasama dan tujuan yang dicapai.
CIRI-CIRI ORGANISASI
Seperti telah diuraikan di atas bahwa organisasi memiliki tiga unsur dasar, dan secara
lebih rinci organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :





Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal,
Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling berkaitan
(interdependent part) yang merupakan kesatuan kegiatan,
Tiap-tiap orang memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa; pemikiran,
tenaga, dan lain-lain,
Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan,
Adanya tujuan yang ingin dicapai.
2
TUJUAN ORGANISASI
Secara umum tujuan organisasi merupakan keadaan atau tujuan yang ingin dicapai oleh
organisasi di waktu yang akan datang melalui kegiatan organisasi.Untuk mencapai tujuan
dalam organisasi, pelaku (orang) dalam organisasi diharapkan untuk mendesain ataupun
me-manage organisasinya dengan matang agar organisasi dapat berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, demi berjalan baiknya sebuah organisasi perlu diperhatikan beberapa
prinsip organisasi (Jati:2000), seperti berikut:






Perumusan tujuan yang jelas, sebab tujuan organisasi berfungsi untuk: pedoman
ke arah mana organisasi akan di bawa, landasan bagi organisasi tersebut,
menentukan macam aktifitas yang akan dilakukan, menentukan program,
prosedur dan beberapa hal terkait dengan koordinasi, integrasi, simplikasi,
sinkronisasi dan mekanisme.
Pembagian tugas dan pekerjaan (Job Discription).
Delegasi kekuasaan yang berarti pemimpin organisasi itu dipilih secara mufakat
dan harus diikuti dengan adanya pertanggung jawaban.
Kesatuan perintah (one of command) dan tanggung jawab.
Prinsip Kepemimpinan. Dalam konteks kontemporal dari prinsip ini yang paling
mengemuka ke permukaan adalah prinsip kepemimpinan yang berupa prinsip
kolektif-kolegial, yaitu prinsip kebersamaan, mau mendengarkan dan
menyelaraskan diri dengan nilai-nilai dari seluruh komponen organisasi,
khususnya pada kepengurusan organisasi.
Tingkat pengawasan, dengan diadakannya sebuah monitoring terhadap kinerja
pelaku organisasi atau lebih familiar dengan sebutan oposisi.
TIPE-TIPE ORGANISASI
Organisasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam melihat dari karakteristik
organisasi itu sendiri, diantaranya sebagaimana berikut:



Berdasarkan jumlah orang yang memegang pucuk pimpinan. Hal ini
organisasi dapat dibedakan menjadi :(1) bentuk tunggal, yaitu pucuk pimpinan
berada ditangan satu orang, semua kekuasaan dan tugas pekerjaan bersumber
kepada satu orang. (2) bentuk komisi, pimpinan organisasi merupakan suatu
dewan yang terdiri dari beberapa orang, semua kekuasaan dan tanggung jawab
dipikul oleh dewan sebagai suatu kesatuan.
Berdasarkan lalu lintas kekuasaan. Bentuk organisasi ini meliputi; (1)
organisasi lini atau bentuk lurus, kekuasaan mengalir dari pucuk pimpinan
organisasi langsung lurus kepada para pejabat yang memimpin unit-unit dalam
organisasi, (2) bentuk lini dan staff, dalam organisasi ini pucuk pimpinan dibantu
oleh staf pimpinan ahli dengan tugas sebagai pembantu pucuk pimpinan dalam
menjalankan roda organisasi, (3) bentuk fungsional, bentuk organisasi dalam
kegiatannya dibagi dalam fungsi-fungsi yang dipimpin oleh seorang ahli
dibidangnya, dengan hubungan kerja lebih bersifat horizontal.
Berdasarkan sifat hubungan personal, yaitu ; (1) organisasi formal, adalah
organisasi yang diatur secara resmi, seperti : organisasi pemerintahan, organisasi
3




yang berbadan hukum (2) organisasi informal, adalah organisasi yang terbentuk
karena hubungan bersifat pribadi, antara lain kesamaan minat atau hobby, dll.
Berdasarkan tujuan. Organisasi ini dapat dibedakan, yaitu : (1) organisasi yang
tujuannya mencari keuntungan atau ‘profit oriented’ dan (2) organisasi sosial atau
"non profit oriented".
Berdasarkan kehidupan dalam masyarakat, yaitu ; (1) organisasi pendidikan,
(2) organisasi kesehatan, (3) organisasi pertanian, dan lain lain.
Berdasarkan fungsi dan tujuan yang dilayani, yaitu : Organisasi produksi,
misalnya organisasi produk makanan, (2) Organisasi berorientasi pada politik,
misalnya partai politik (3) Organisasi yang bersifat integratif, misalnya serikat
pekerja (4) Organisasi pemelihara, misalnya organisasi peduli lingkungan, dan
lain lain.
Berdasarkan pihak yang memakai manfaat. Organisasi ini meliputi; (1)
Mutual benefit organization, yaitu organisasi yang kemanfaatannya terutama
dinikmati oleh anggotanya, seperti koperasi, (2) Service organization, yaitu
organisasi yang kemanfaatannya dinikmati oleh pelanggan, misalnya bank, (3)
Business Organization, organisasi yang bergerak dalam dunia usaha, seperti
perusahaan-perusahaan, (4) Commonwealth organization, adalah organisasi yang
kemanfaatannya terutama dinikmati oleh masyarakat umum, seperti organisasi
pelayanan kesehatan, contohnya rumah sakit, Puskesmas, dll.
4
Download