xxi xxi DAFTAR SIMBOL A Ab : : Anozzle Aplugged : : As : Asb At : : : Atb Aw Awg Awt B Bc Cl Cc Ch Cmin Cp,s cp,h Dctl Dnoz Dotl luasan perpindahan panas, m² area antara bundle-ke-shell diantara dua baffle, m² luas penampang nozzle, m² luasan perpindahan panas untuk kondisi ter-plug, m² luasan aliran melintang (crossflow) sisi shell di antara dua baffle, m² : : : : : : : : : : : : : luasan celah di antara shell dan baffle, m² luas penampang tube, m² luasan celah di antara dinding luar tube dan lubang baffle, m² luas netto area window, m² luas total (gross) area window, m² luas tube di area window, m² baffle spacing, % of Ds baffle cut, % of Ds tube layout constant kapasitas panas fluida dingin, kJ/kg.hr kapasitas panas fluida panas, kJ/kg.hr kapasitas panas minimal, kJ/kg.hr spesific heat fluida di sisi shell, kJ/kg.K spesific heat fluida panas, kJ/kg.K centerline tube limit diameter, m diameter nozzle, m² : outer tube limit diameter, m xxii Ds Dti Dto F f Fc : : : : : : fs Fsbp : : Fw : g hl,v hshell : : : hshell,i : htube Jb : : Jc : Jr : ji Jl : : Js : Diameter shell, m diameter dalam tube, mm Diameter luar tube, mm LMTD correction factor, nondimensional friction factor di sisi tube fraksi jumlah tube yang berada di area interior faktor gesekan aliran di sisi shell Rasio bypass area terhadap luasan crossflow fraksi jumlah tube yang berada di area window percepatan gravitasi, 9.8 m/s² head kecepatan, kg/cm² koefisien perpindahan panas di sisi shell, W/m²K koefisien perpindahan panas ideal di sisi shell, W/m²K koefisien konveksi di sisi tube, W/m²K faktor koreksi akibat adanya aliran bypass pada tube bundle faktor koreksi yang besarnya bergantung pada besarnya diameter shell, baffle cut dan baffle spacing faktor koreksi akibat adanya peningkatan temperatur yang terjadi pada Bilangan Reynold (Re) yang rendah (<100) Colburn j-factor koreksi akibat adanya efek dari kebocoran pada baffle faktor koreksi akibat adanya nosel pada bagian inlet dan outlet xxiii xxiii ktubewall : kc : kh : Lbb : Lbc : konduktivitas thermal dinding tube, W/m.K konduktivitas thermal fluida dingin, W/m.K konduktivitas thermal fluida panas, W/m.K celah antara tube bundle dan dinding shell, mm central baffle spacing, m Lbi Lbo : : inlet baffle spacing, m outlet baffle spacing, m Leff,b Lp Lsb Ltb : : : : Ltube Mc Mh Nb Np NT Ntcc Ntcw NTU Ntw NuDtube PP : : : : : : : : : : : : : panjang baffle efektif, m Lebar tube partition pass, mm clearance antara dinding shell dan baffle celah antara dinding luar tube dan lubang baffle, mm panjang tube, m laju alir massa fluida dingin, kg/hr laju alir massa fluida panas, kg/hr jumlah baffle jumlah laluan tube jumlah tube Jumlah lajur tube efektif di area window Jumlah lajur tube efektif di area interior number of transfer unit, nondimensional jumlah tube di area window Nusselt number aliran di sisi tube tube pitch tegak lurus terhadap aliran, mm Prandtl number di sisi tube Prc xxiv Prh PT Qc : : : Prandtl number di sisi shell. tube pitch, mm perpindahan panas menuju fluida dingin, kW perpindahan panas dari fluida panas, kW perpindahan panas maksimum heat exchanger, kW faktor koreksi terhadap besarnya pressure drop akibat adanya aliran bypass pada tube bundle Reynolds number di sisi shell Qh Qmax : : Rb : Res Ret Rftube Rl : : : : Reynolds number di sisi tube fouling factor di sisi tube, W/m²K faktor koreksi terhadap besarnya pressure drop akibat efek kebocoran pada baffle Rs : U vh vs : : : vs,T : vtube : ∆P bi : faktor koreksi terhadap pressure drop akibat perbedaan baffle spacing di area inlet dan outlet sisi shell overall heat transfer coefficient, W/m²K kecepatan aliran fluida panas. m/s kecepatan aliran melintang di sisi shell, m/s kecepatan aliran melintang di sisi shell menurut Tinker, m/s kecepatan aliran di sisi tube, untuk 1 tube, m/s Penurunan tekanan pada tube bank ideal pada bagian interior di antara dua baffle ∆P c : ∆P e : Penurunan tekanan di bagian interior , kg/cm² Penurunan tekanan pada area shell entrance dan exit , kg/cm² xxv xxv ∆P f : major losses di sisi tube, kg/m² ∆P m ∆P shell : : ∆P tube : minor losses di sisi tube, kg/m² Penurunan tekanan total di sisi shell , kg/cm² pressure drop total di sisi tube, kg/m² ∆P w : ∆P wi : ∆Th : Penurunan tekanan pada bagian window, kg/cm² Penurunan tekanan tube bank ideal pada bagian window, kg/cm² perbedaan temperatur fluida panas, ºC ∆Tlm ε θctl : : : beda temperatur logaritmik, ºC efektivitas heat exchanger, % upper centriangle of bafflecut, rad θds µc : : centriangle of bafflecut, rad viskositas fluida dingin, kg/m.s µh ρc ρh : : : viskositas fluida panas, kg/m.s massa jenis fluida dingin, kg/m³ massa jenis fluida panas, kg/m³