Universitas Sumatera Utara

advertisement
60
Universitas Sumatera Utara
61
Universitas Sumatera Utara
62
Universitas Sumatera Utara
63
Universitas Sumatera Utara
64
Universitas Sumatera Utara
65
Universitas Sumatera Utara
66
Universitas Sumatera Utara
67
Universitas Sumatera Utara
68
Universitas Sumatera Utara
69
Universitas Sumatera Utara
70
Universitas Sumatera Utara
71
Universitas Sumatera Utara
72
Universitas Sumatera Utara
73
Universitas Sumatera Utara
74
Universitas Sumatera Utara
75
Universitas Sumatera Utara
76
Universitas Sumatera Utara
77
Universitas Sumatera Utara
78
Universitas Sumatera Utara
79
Universitas Sumatera Utara
80
Universitas Sumatera Utara
81
Universitas Sumatera Utara
82
Universitas Sumatera Utara
83
Universitas Sumatera Utara
84
Universitas Sumatera Utara
85
Universitas Sumatera Utara
86
Universitas Sumatera Utara
87
Universitas Sumatera Utara
88
Universitas Sumatera Utara
89
Universitas Sumatera Utara
90
Universitas Sumatera Utara
91
Universitas Sumatera Utara
92
Universitas Sumatera Utara
93
Universitas Sumatera Utara
94
Universitas Sumatera Utara
95
INFORMED CONSENT
Lembar Pernyataan Persetujuan oleh Subjek
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
NAMA
:
ALAMAT
:
UMUR
:
PEKERJAAN :
Dengan secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun bersedia untuk
diwawancarai sebagai partisipan dan berperan serta dari awal hingga selesai dalam
penelitian saudara :
NAMA
: FIRMAN A SEBAYANG
ALAMAT
: Jalan Sei Batang Hari No. 68 Medan
UMUR
: 22 Tahun
PEKERJAAN : Mahasiswa
JUDUL
: Representasi Sosial Tentang Agama Pemena di Desa Gunung Kec. Tiga
Binanga
Dengan persyaratan :
1. Peneliti menjelaskan tentang penelitian ini beserta tujuan dan manfaat
penelitiannya.
2. Menjaga kerahasian dari identitas diri dan informasi yang diberikan
dan hanya untuk tujuan penelitian saja.
Demikianlah surat pernyataan persetujuan saya setujui dalam keadaan sadar dan tanpa
tekanan dan paksaan dari pihak manapun. Semoga surat ini dapat dipergunakan sebaikbaiknya.
Medan,
Subjek,
(
2015
Peneliti,
)
(FIRMAN A SEBAYANG)
Universitas Sumatera Utara
96
FORMAT KUISONER
NAMA
:
USIA
:
JENIS KELAMIN
:
AGAMA
:
PERTANYAAN
:
1. TULISKAN LIMA KATA YANG ANDA PIKIRKAN KETIKA
MENDENGAR KATA AGAMA PEMENA.
1) ______________________________________
2) ______________________________________
3) _______________________________________
4) _______________________________________
5) _______________________________________
Universitas Sumatera Utara
97
2. TULISKAN KATA YANG PALING MEWAKILI AGAMA
PEMENA SEBANYAK TIGA KATA BESERTA MAKNANYA.
1) ________________________
2) ________________________
3) ________________________
MAKNA DARI KATA DIATAS :
1) ________________________
:
2) ________________________
:
3) ________________________
:
Universitas Sumatera Utara
98
LAMPIRAN 2
PEDOMAN WAWANCARA
I. Identitas Subjek
Nama (Samaran)
:
Usia
:
Agama
:
Jenis Kelamin
:
Pendidikan
:
II. Sikap Terhadap Agama Pemena

Apakah Agama Pemena hanya merupakan kebudayaan?

Bagaimana anggapan anda ketika dikatakan ajaran/nilai Pemena
adalah sesat?

Apakah anda pernah melakukan ritual – ritual Pemena?

Apakah ajaran dan nilai – nilai pemena bertentangan dengan agama
yang anda peluk saat ini?
Universitas Sumatera Utara
99
SUBJEK
1
KATA TENTANG
PEMENA
Adat-istiadat
Kepercayaan
Bergotong-royong
Kebudayaan
Keyakinan
2
Gotong-royong
Kekeluargaan
Kepercayaan
Adat
Leluhur
3
Bagus
Kepercayaan
Adat-istiadat
Kepercayaan orang
dulu
Tradisi
4
Agama tertua di Karo
Agama budaya Karo
Kepercayaan
Adat
Tradisi orang Karo
Hal yang bagus
Alam gaib
Keyakinan
Adat
Ritual
5
6
Sisuan galoh
Erpangir ku lau
Kiniteken
Nini
Adat-istiadat
7
Agama pertama orang
Karo
Erpangir ku lau
Ndilo wari udan
Perumah tendi
Kata Dan Makna Tentang Pemena
Gotong royong:mengajarkan yang erat antara sesama
manusia
Kepercayaan:nilai-nilai pemena menjadi pandangan
hidup orang-orang, dan dapat mengatasi masalahmasalah kehidupan
Keyakinan:ajaran pemena masih diyakini sebagai hal
yang sakral dan mempunyai kekuatan dari nini
Gotong royong:ajar-ajarannya mengajarkan sifat
gotong royong dalam hal apapun, baik membangun desa
dan menyelesaikan masalah
Kekeluargaan:ritual-ritual pemena banyak mengajarka
bagaimana mempererat persatuan dan memupuk rasa
kekeluargaan sesama orang karo
Leluhur: kepercayaan dalam pemena menaruh
kepercayaan kepada roh-roh nenek moyang atau nini
Bagus: membantu masyarakat karo terutama dalam
menyelesaikan masalah dan mengajarkan masyarakat
desa tentang tolong menolong
Tradisi: masih sering dilakukan masyarakat dan
menjadi kebiasaan-kebiasaan dalam kehidupan seharihari
Adat: ajaran pemena masih dipakai dalam acara adat
karo
Adat: unsur pemena masih dijalankan dalam acaraacara suku karo
Kepercayaan: ajaran pemena adalah agama dari orangorang karo
Kebudayaan: warisan nenek moyang suku karo
Adat: kegiatan ajaran pemena masih sering dilakukan
orang-orang karo
Ritual: banyak ritual pemena dipakai dalam
menyelesaikan masalah dalam pertanian, kesehatan dan
kehidupan
Keyakinan: ajaran pemena masih diyakini dan
dianggap sebuah kekuatan yang baik
Sisuan galoh: orang yang percaya terhadap pemena
memiliki pohon pisang
Kiniteken: ajaran pemena adalah kepercayaan dan
pedoman hidup orang karo
Nini: dalam ajaran pemena nini merupakan hal yang
harus disembah
Kepercayaan: ajaran pemena merupakan kepercayaan
orang karo yang dapat membantu orang-orang
Agama pertama: pemena memiliki arti sebagai agama
pertama suku karo
Universitas Sumatera Utara
100
Kepercayaan
8
9
10
11
12
13
14
15
Tidak beragama
Tidak bertuhan
Leluhur
Kepercayaan
Kepercayaan orang
dulu
Mejile
Kepercayaan
Pengembangan lalit
Adat-istiadat
Penyembahaan
Kepercayaan kepada
dibata
Budaya
Kepercayaan
Adat
Kebiasaan
Agama
Perumah begu
Ritual
Kepercayaan
Agama suku
Kepercayaan
Tradisi
Selok
Mistik
Nini
Sembah-sembah
Adat-istiadat
Erpangir ku lau
Ercibal
Perbegu
Menganut animisme
Tidak percaya Tuhan
Ercibal
Mistik
Kebiasaan
Tradisi
Tawar
Kepercayaan
Nini
Erpangir: dalam ajaran pemena erpangir merupakan
ritual pembersihan diri dari kesialan
Leluhur: pemena menyembah dan menghorati nini
Kepercayaan dahulu: pemena merupakan kepercayaan
orang karo terdahulu yang turun-temurun ke anak cucu
Tidak beragama: ajaran pemena tidak agama negara
dan dilarang pemerintah
Mejile: pemena merupakan ajaran yang membantu
kehidupan sehari-hari
Kepercayaan: orang karo menganggap pemena
memiliki kekuatan yang dapat membantu
Adat-istiadat: kebiasaan yang dipakai orang karo
dalam acara pernikahaan, kerja tahun dan pesta-pesta
adat
Kepercayaan: pemena merupakan agama yang percaya
kepada nenek moyang
Budaya: pemena adalah adat-istiadat orang karo
Kebiasaan: semua ajaran suku karo dari pemena
merupakan kebiasaan yang tidak bisa dihilangkan dari
kehidupan, kesehatan, bertani dan acara-acara adat karo
Kepercayaan: pemena adalah kepercayaan orang-orang
dulu yang belum ada agama masuk ke desa gunung
Ritual: ritual pemena sekarang masih dipakai dalam
adat-adat suku karo
Belum beragama: orang-orang yang masih menganut
ajaran pemena bisa dibilang tidak punya agama
Agama suku: pemena berasal dari suku karo
Kepercayaan: pemena berisi ajaran bagaimana
menguasai alam dan mengajarkan ritual-ritual untuk
menolak kesialan
Tradisi: pemena merupakan kebudayaan suku karo
Nini: merupakan dibata yang tidak terlihat oleh mata
Adat-istiadat: adat-istiadat budaya karo
Erpangir: upacara untuk membersihkan diri dari hal
yang buruk
Perbegu: menyembah roh-roh yang ada di kampung
Animisme: agama yang percaya kepada roh leluhur
Gaib: kegiatan pemena memiliki unsur mistik ketika
menyembah leluhur
Kebiasaan: nilai pemena sudah menjadi kebiasaan
orang di gunung tapi tidak lagi seperti dulu yang
menyembah setan
Kepercayaan: pemena adalah agama suku karo
sebelum masuknya agama sekarang
Nini: leluhur yang menjaga kampung dari berbagai niat
jahat dari orang
Universitas Sumatera Utara
101
16
Kepercayaan
Adat-istiadat
Zaman dahulu
Suku Karo
erpangir
17
Kepercayaan
Budaya
Gotong royong
Tradisi
Guru Sibaso
18
Gotong royong
Ritual
Adat
Erpangir
Mistik
Ritual
Nini
Agama Suku Karo
Kepercayaan
Gotong royong
Erpangir
Perumah begu
Kepercayaan
Ndilo wari udan
Adat
19
20
21
Gotong royong
Selok
Ndilo wari udan
Ercibal
Erpangir ku lau
22
Kolot
Mejile
Ercibal
Ndilo wari udan
Hindu
23
Agama
Agama berhala
Kramat
Ercibal
Nuan galoh
Mistik
Adat-istiadat
Kepercayaan
Erpangir
24
Kepercayaan: zaman dulu orang karo memiliki agama
yaitu pemena itu sendiri
Suku Karo: ajaran pemena berasal dari orang-orang
Karo dulu
Erpangir: suatu ritual yang berasal dari pemena untuk
membersihkan diri dengan cara mandi jeruk purut
Guru Sibaso: tua-tua karo atau dukun yang dapat
mengobati penyakit non medis
Kepercayaan: pemena dapat membantu masyarakat
dalam bertani dan ritual pemena dapat menjauhi
kampung dari mara bahaya
Tradisi: semua ritual dan kebiasaan pemena menjadi
tradisi Suku Karo
Adat: pemena adalah kebiasaan orang Karo dalam hal
bercocok tanam, pesta dan lain-lain
Ritual: pemena banyak mengajarkan tentang ritualritual penyembahaan kepada nenek moyang
Mistik: pemena banyak memiliki unsur gaib
Ritual: ajaran pemena dalam masyarakat karo banyak
mengajarkan ritual-ritual untuk menguasai alam
Kepercayaan: pemena adalah agama Suku Karo
Erpangir: salah satu ritual orang Karo untuk
membersihkan diri
Erpangir: ritual membersihkan diri dari kesialan dan
mara bahaya
Perumah begu: ritual memanggil roh yang sudah mati
untuk berbicara
Kepercayaan: adanya suatu kekuatan untuk dapat
membantu orang-orang Karo
Ercibal: menghormati leluhur dengan memberikan
sesajen
Selok: Guru Sibaso yang kesurupan oleh nini untuk
mengobati orang sakit
Gotong royong: ritual-ritual yang dilakukan pemena
selalu dilakukan masyarakat secara bersama-sama
Mejile: ritual-ritual pemena bagus dan membantu
aktivitas dalam kehidupan sehari-hari
Ercibal: adanya penyembahan kepada nenek moyang
untuk meminta suatu bantuan
Ndilo wari udan: meminta hujan turun karena sudah
tidak lagi turun hujan
Ercibal: tempat-tempat menyembah ajaran pemena
Kramat: mempercayai hal-hal yang mistik yang
dianggap mempunyai kekuatan
Nuan galoh: tempat untuk menyembah
Adat-istiadat: pemena merupakan kebiasaan-kebiasaan
orang dulu yang sampai saat ini masih tetap dilakukan
Kepercayaan: orang Karo zaman dulu mempunyai
agama sendiri yaitu pemena
Universitas Sumatera Utara
102
Ercibal
25
26
27
28
29
30
31
32
Perbegu
Erpangir ku lau
Kepercayaan dulu
Perumah begu
Tradisi
Gotong royong
Selok
Ndilo wari udan
Ercibal
Erpangir ku lau
Adat
Kepercayaan
Erpangir ku lau
Penyembahaan
Guru Sibaso
Ercibal
Kepercayaan Karo
Erpangir
tidak beragama
Nini
Adat
Kepercayaan
Nini
Tidak bertuhan
Ndilo wari udan
Adat-istiadat
Belum mengenal
Tuhan
Nenek moyang
Pikiran kolot
Roh-roh jahat
Perbegu
Eribal
Erpangir ku lau
Nini para
Kepercayaan
Kolot
Misitk
Budaya
Adat
Nini
Ercibal: ritual dalam pemena untuk menghormati
leluhur dengan memberikan sesajen
Agama perbegu: yaitu mempercayai mistik, leluhur dan
roh
Tradisi: sampai saat ini masih ada yang dilaksanakan
tradisi agama pemena
Erpaingir ku lau: membersihkan diri dari kesialan
Gotong royong: agama pemena bersifat gotong royong
contohnya ketika membangun rumah adat
Ndilo wari udan: ketika musim kemarau masyarakat
memanggil hujan agar turun dengan menggunakan
suatu ritual
Selok: ketika kerja tahun tradisi yang dilakukan
GuruSibaso memanggil roh leluhur agar menjaga
kampung
Penyembahaan: menyembah nenek moyang dengan
ercibal
Adat: adat karo yang dulunya dipakai oleh orang-orang
Karo
Kepercayaan: kepercayaan Suku Karo pada saat dulu
Kepercayaan: orang-orang Karo dulu masih percaya
dengan pemena karena belum adanya agama masuk ke
Tanah Karo
Ercibal: memberikan sesajen kepada leluhur untuk
memberikan berkah
Tidak beragama: kalau ada orang masih percaya
dengan ajaran pemena ini menandakan orang yang
belum mendapatkan ajaran agama yang ada
Adat: pemena merupakan adat dari Suku Karo karena
sudah menjadi kebiasaan orang-orang Karo
Kepercayaan: pemena merupakan agamanya orang
Karo, sebelum masukannya agama resmi
Nini: Tuhannya pemena adalah roh-roh leluhur
Adat-istiadat: pemena adalah bagian adat dan budaya
Suku Karo
Nenek moyang: orang-orang pemena menyembah
nenek moyang dan setiap kampung memiliki nenek
moyang berbeda
Belum mengenal Tuhan: orang-orang pemena belum
mengenal agama yang ada saat ini
Perbegu: percaya terhadap hal-hal yang mistik
Ercibal: membuat sesajen kepada leluhur
Nini Para: leluhur masyarakat Desa Gunung yang
pertama tinggal di Desa
Budaya: pemena adalah budaya orang-orang Karo
Adat: pemena sudah menjadi kebiasaan-kebiasaan
orang Karo walaupun sudah ada agama
Nini: dalam ajaran pemena, nini adalah roh yang suci
dan yang disembah
Universitas Sumatera Utara
103
33
Kepercayaan dulu
Mistik
Adat-istiadat
Erpangir
Ercibal
34
Orang Karo
Kepercayaan
Erpangir
Adat Karo
Nini
35
Penyembahan
Pikiran kolot
Suku Karo
Ritual
Tidak berkembang
Kepercayaan dulu: ketika agama belum masuk ke
Tanah Karo orang-orang Karo masih menaruh
kepercayaan kepada nenek moyang seperti ajaran
pemena
Ercibal: orang-orang yang menaganut ajaran pemena
memberikan sesajen kepada nenek moyang
Erpangir: orang-orang Suku Karo biasanya
membersihkan diri melalui ritual erpangir agar
terhindar dari mara bahaya dan kesialan
Kepercayaan: pemena adalah kepercayaan orang-orang
Karo yang dapat membantu orang dalam bertani dan
menyembuhkan penyakit
Orang Karo: pemena adalah kebudayaan yang berasal
dari Suku Karo
Nini:Nini kalau dibahasa Indonesiakan artinya leluhur
dalam kepercayaan pemena nini adalah orang yang di
sembah
Kolot: pemena merupakan kepercayaan yang dianut
oleh orang-orang dulu yang belum berpendidikan
Penyembahaan: pemena merupakan agama yang
mengajarkan cara bagaimana manusia menyembah
sesuatu
Tidak berkembang: pemema tidak memiliki
perkembangan seperti agama-agama yang ada sekarang
Universitas Sumatera Utara
104
Menurut anda apa perbedaan pemena dengan agama yang ada saat ini?
SUBJEK
JAWABAN
1
Orang pemena tidak percaya dengan Yesus kalau agama sekarang sudah
mengenal Yesus.
2
Agama pemena erpangir ku lau (menyembah leluhur) agama pada saat ini
percaya kepada Tuhan
3
Agama pemena banyak memiliki ritual penyembahan kepada nini, agama
sekarang hanya berdoa kepada Tuhan
4
Agama pemena erpangir ku lau, ercibal belo,perumah begu. Agama sekarang
berdoa dan beribadah
5
Orang dulu kalau sakit berobat ke Guru sibaso kalau sekarang berobat ke
rumah sakit dan di doakan pendeta
6
Pemena memiliki kepercayaan kepada nenek moyang, agama – agama
sekarang sudah memiliki kepercayaan kepada Tuhan (dibata)
7
Agama pemena memiliki kepercayaan animism dan dinamisme, sedangkan
agama yang lain menyembah tuhan
8
Pemena mengajarkan kekeluargaan yang erat antar masyarakat karo, agama
yang ada sekarang tidak memiliki ke kompakkan antar masyarakat
9
Pemena menyembah leluhur yang sudah mati, agama yang ada sekarang
melarang hal itu karena sesat
10
Pemena menyembah mistik (benda yang dianggap memiliki keajaiban) agama
saat ini percaya terhadap tuhan (beribadah dan berdoa)
11
Agama pemena merupakan ajaran agama suku, khusus orang karo. sedang kan
agama lain adalah buat semua suku dan negara.
12
Agama pemena selalu mengutamakan hal – hal tabudan mistik dan tidak
percaya Tuhan agama saat ini memiliki tuhan dan tidak percaya hal – hal tabu
13
Pemena adalah agama khusus orang karo, sedangkan agama – agama lain
untuk semua umat manusia
14
Beda agama pemena dengan agama lain terletak di penyembahaan. Orang
orang yang agama pemena menyembah roh – roh leluhur kalau agama yang
ada menyembah Tuhan
15
Agama pemena percaya kepada mistik benda yang mempunyai keajaiban
agama saat ini percaya terhadapat tuhan.
16
Agama pemena menyembah hal – hal yang berbentuk mistik, benda yang
aneh sendangkan agama saat ini memiliki satu tuhan dan taat kepada
agamanya
17
Pemena masih kental dengan ritual – ritual yang percaya kepada nenek
moyang agama saat ini percaya kepada Tuhan dan tidak menyembah yang
lain selain tuhan
18
Ritual – ritual pemena banyak menyembah roh – roh nenek moyang yang
dilarang agama
19
Kalau agama pemena menyembah nini atau nenek moyang sedangkan agama
yang sekarang menyembah Tuhan dan memiliki kitab
20
Pemena adalah murni kepercayaan suku karo milik orang – orang yang
bersuku karo, sedangkan agama – agama lain adalah milik semua orang
21
Agama pemena adalah kepercayaan dahulu yang menyembah roh – roh nini.
Sedangkan agama sekarang memiliki Tuhan
Universitas Sumatera Utara
105
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Agama pemena agamanya suku karo yang menyembah nenek moyang agama
saat ini agama untuk semua orang
Pemena menyembah nini dan roh – roh sedangkan agama resmi sudah
menyembah Tuhan
Agama pemena menyembah nenek moyang
Perbedaan terletak dalam hal siapa yang disembah, kalau pemena percaya
dengan roh nini kalau agama sekarang sudah percaya Tuhan
Pandangan saya perbedaanya ada pada Tuhan yang di sembah
Pemena masih percaya dengan tempat – tempat yang kramat dan roh – roh
orang mati, kalau agama sudah percaya kepada Tuhan
Pemena masih memiliki kepercayaan terhadap nenek moyang yang sudah
mati, kalau agama sekarang sudah kepada tuhan
Kalau agama sekarang sudah menyembah tuhan kalau pemena masih
menyembah nini
Agama sekarang memiliki tempat ibadahnya kalau agama pemena sudah tidak
dipakai lagi
Agama pemena tidak lengkap karena tidak ada kitab dan tempat ibadah, kalau
agama sekarang sudah lengkap
Agama pemena masih percaya dengan roh – roh nini yang dianggap suci
kalau agama sekarang sudah percaya dengan Tuhan
Pemena hanya untuk kepercayaan orang – orang yang bersuku karo kalau
agama yang ada sekarang sudah untuk semua manusia
Tuhannya agama pemena adalah benda – benda dan roh nini, kalau agama
sekarang percaya kepada Tuhan
Agama pemena menyembah leluhur agama sekarang sudah menyembah tuhan
Apakah masih ada ritual pemena yang dilakukan oleh masyarakat desa gunung
hingga saat ini? Jika ada, coba sebutkan dan berikan tanggapan Anda mengenai
ritual tersebut!
SUBJEK
JAWABAN
1
Sudah jarang orang melakukan ritual – ritual pemena, tapi ada beberapa yang
masih dipakai dalam adat karo seperti erpangir, ndilo wari udan, dan selok saat
kerja tahun.
2
Ritual dari pemena yaitu erpangir, ndilo wari udan, masih sering dilakukan ada
beberapa ritual pemena yang member kebaikan dan tidak bertentangan dengan
agama seperti yang masih dilakukan sekarang.
3
Ada, saat kerja tahun, guru sibsao memanggil nenek leluhur (selok) tanggapan
saya itu merupakan tradisi kerja tahun
4
Masih, seperti ndilo wari udan tanggapan saya ritual – ritual itu perlu
dilakukan dan tidak sesat
5
Masih ada, seperti erpangir, ndilo wari udan, ritual tersebut merupakan hal
yang bagus dan tidak sesat itu merupakan kebudayaan
6
Masih ada, yang paling sering erpangir, selok, ndilo wari udan. Ritual – ritual
itu bertujuan untuk kebaikan masyarakat di kampung
7
Erpangir, ndilo wari udan sudah dilarang oleh agama tetapi masih sering
dilakukan orang-orang
Universitas Sumatera Utara
106
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Ada yaitu mengusir roh jahat dan erpangir ku lau. Tanggapan saya masih perlu
dilakukan dan perlu untuk dilestarikan agar adat istiadat karo yang dulu tidak
hilang
Ada, seperti erpangir, perumah begu, selok, dan ndilo wari udan. Tanggapan
saya karena masih ada orang yang melakukan ritual dan meminta kepada
benda – benda yang dianggap itu tuhan
Untuk beberapa kegiatan masih ada digunakan ritual selok ritual tersebut
untuk memanggil leluhur.
Ndilo wari udan, erpangir ku lau ritual – ritual seperti itu sudah dianggap
biasa karena ritual itu adalah kebudayaan suku karo
Ada ritual erpangir ku lau, ndilo wari udan, perumah begu. Ritual tersebut
adalah kebudayaan suku karo
Ada, erpangir sama ndilo wari udan, tanggapan saya Karena masih ada orang
yang ziarah membuat makan dan sesajen
Masih seperti erpangir, ndilo wari udan, tanggapan ritual tersebut membantu
masyarakat dalam beraktivitas dan tidak melanggar ajaran agama lain
Tidak dilakukan lagi ritual pemena pada saat ini
Masih banyak orang melakukan ritual – ritual pemena tapi kami melihat ritual
tersebut hanya kebudayaan dari suku karo
Untuk sekarang ritual – ritual pemena tidak serius dilakukan, hanya ritual –
ritual biasa yang dilakukan tanpa adanya penyembahan
Ada, erpangir ku lau perumah begu, ndilo wari udan, terkadang perlu
melaksanakan ritual – ritual tersebut karena merupakan kebudayaan
Sampai saat ini masih ada beberapa masyarakat melakukan ritual pemena,
contoh erpangir ku lau ndilo wari udan
Ndilo wari udan masih sering dilakukan, selok juga masih sering dilakukan.
Melihat kegiatan – kegiatan tersebut merupakan hal yang meriah .
Sudah jarang yang menggunakan ritual, tapi masih ada beberapa ritual yang di
lakuakn seperti erpangir, perumah begu.
Erpangir ku lau, ndilo wari udan. Bagus sebagian ritual masih dilakukan
Ritual ercibal belo, ndilo wari udan, erpangir, ritual ritual tersebut membantu
masyarakat.
Masih ada, contohnya erpangir ku lau, ndilo wari udan. Pandangan tentang
ritual itu adalah hanya sebuah adat karo untuk jauh dari kesialan
Biasanya yang masih di laksanakan adalah erpangir, ndilo wari udan,
pandangan tentang ritual itu bertujuan untuk kebaikan kita juga
Masih ada, erpangir ku lau, perumah begu, nguras, ndilo wari udan, sesekali
perlu untuk melakukan ritual tersebut
Sudah jarangm tetapi sesekali dilakukan juga oleh orang karo kayak erpangir.
Tidak masalah karena untuk membersihkan pikiran
Biasa yang dilakukan adalah ritual ndilo wari udan secara bersama – sama, dan
erpangir, pandangannya tidak masalah karena menurut kepercayaan karo hal
itu perlu dilakukan
Ada, erpangir, dan perumah begu. Kalau ada masalah memang harus
dilakukan
Di desa gunung yang masih sering dilaukan adalah erpangir ku lau, dan ndilo
wari udan. Kegiatan ritual itu untuk kebaikan orang – orang
Sudah tidak banyak ritual – ritual karo dilaksanakan orang karo
Ada, seperti melihat tanggal hari yang baik, erpangir, ndilo wari udan,
Universitas Sumatera Utara
107
33
34
35
perumah begu, selok, perumah tendi, itu adalah adat karo
Masih banyak orang melaukuan ritual pemena, erpagir, ndilo wari udan,
perumah begu.
Beberapa orang masih sering menjalankan erpangir, itu untuk jauh dari
kesialan dan membersihkan pikiran
Ada seperti perumah begu, raling tendi dan erpangir. Biasanya ritual itu
memang harus dilakukan
Bagaimana pandangan saudara tentang peran guru sibaso dan leluhur dalam
kehidupan sehari – hari?
SUBJEK
JAWABAN
1
Guru sibaso biasanya ada disetiap kampung untuk menolong orang – orang
yang terkena penyakit dan juga dapat berkomunikasi dengan orang mati.
Leluhur hanya merupakan roh – roh yang melindungi setiap kampung
2
Guru sibaso memiliki kemampuan mistik dalam menyembuhkan berbagai
penyakit dan nini harus dihormti agar menjaga kampung
3
Peran guru sibaso adalam menyembuhkan orang sakit meminta bantuan
kepada nini. leluhur adalah roh – roh yang menjaga kampung dari kesialan
4
Leluhur adalah Tuhannya agama pemena
5
Ada beberapa ritual yang harus menggunakan jasa guru sibaso. Suku karo
menghormati nini agar mendapat keselamatan
6
Guru sibaso adalahorang pintar yang dapat menyembuhkan penyakit –
penyakit non medis
7
Guru sibaso terkadang memberikan penjelasan – penjelasan tentang kejadian
yang ada. Nini para merupakan leluhur yang dihormati karna melindungi
orang – orang di desa
8
Dahulu guru sibaso menjadi pendeta dikampung dapat membuat hal – hal
yang bagus dan nini para merupakan leluhur yang melindungi desa gunung
9
Tidak dipercaya kalau dipercaya guru sibaso dipandang orang saat ini sesat
10
Tidak boleh lagi digunakan karena melanggar ajaran agama. Tetapi dalam
bebrapa budaya karo masih memakai jasa guru sibaso
11
Sudah jarang menggunakan guru sibaso dan leluhur, saya lebih percaya
kepada Tuhan
12
Terkadang guru sibaso banyak membantu orang – orang dalam
menyembuhkan berbagai penyakit, tapi jangan sampai menyesatkan
13
Guru sibaso dalam orang pintar yang mampu meramal dan menyembuhkan
orang sakit, leluhur adalah roh – roh nini yang harus dihormati
14
Guru sibaso dan nini para tidak lagi di pakai karena kita sudah memiliki
agama dan diajarkan berdoa kepada Tuhan
15
Pandangan saya tentang peran guru sibaso dan leluhur dalam kehidupan sehari
– hari penting juga karena guru sibaso masih bermanfaat juga dalam
kehidupan orang karo, misalnya mengusir roh jahat, mengobati orang sakit
dan lain – lain
16
Tidak percaya karena sudah mempunyai ajaran yang percaya kepada Tuhan
17
Percaya tidak percaya, karena beberapa hal terbukti betul, karena
mempercayai hal – hal yang tidak biasa (mustahil)
Universitas Sumatera Utara
108
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Guru sibaso berperan sebagai orang yang dapat berbicara dengan roh halus,
dan dapat mengobati orang sakit. Leluhur bagi orang karo adalah penjaga
kampung – kampung
Peran guru sibaso adalah dapat menerawang kejadian – kejadian yang tidak
dapat dijelaskan. Leluhur, dalam suku karo adalah roh – roh yang memiliki
kekuatan
Guru sibaso adalah orang – orang pilihan yang memiliki kekuatan
supernatural untuk menolong orang – orang. Leluhur adalah roh – roh yang
suci yang menjaga anak cucu – cucunya dari niat jahat orang lain
Tidak menggunakan guru sibaso lagi lebih percaya berdoa dan beribadah
menurut kepercayaan masing – masing
Guru sibaso dapat menyembuhkan penyakit – penyakit dan memecahkan
masalah namun sekarang guru sibaso sudah jarang dilakukan
Percaya karena beberapa hal yang mengikuti ajarannya dan bertanya
kepadanya dimana saat membutuhkan
Guru sibaso berperan berkomunikasi dengan nini untuk menjawab kejadian –
kejadian aneh dan penyakit – penyakit di kampung
Guru sibaso adalah orang pintar yang dapat mengobati orang yang sakit,
meramal suatu kejadian dan bisa berbicara dengan roh – roh yang tidak bisa
dilihat. Leluhur adalah roh yang dihormati orang karo
Guru sibaso itu orang – orang pilihan yang sejak dia lahir dudah mendapat
kekuatan dari nini orang karo, untuk menolong orang – orang. Leluhur
haruslah di hormati
Biasanya guru sibaso dapat mengobati orang yang sedang sakit parah, dapat
berbicara dengan roh yang sudah mati, pandangan tentang leluhur adalah roh
yang sudah mati dan tidak lagi berkuasa dalam kehidupan
Guru sibaso berperan dalam kehidupan sehari – hari sebagai orang pintar.
Leluhur melindungi orang – orang kampung dari mara – bahaya
Peran guru sibaso sudah tidak seperti zaman dahulu, karena sekarang sudah
ada pendeta. Sudah banyak orang yang tidak menyembah leluhur karena sudah
memiliki agama masing – masing yang menyembah Tuhan
Guru sibaso bisa meramal, mengobati orang yang sakit, dan berbicara dengan
orang yang sudah mati. Leluhur adalah roh – roh yang melindungi cucu –
cucunya
Guru sibaso sering membantu orang – orang yang mendapat masalah, karena
dapat berbicara dengan nini
Guru sibaso dapat mengobati penyakit – penyakit non medis, dan saat kerja
tahun guru sibaso biasanya kesurupan roh nini. Nini masih menjaga kampung
dari kesialan
Guru sibaso sudah tidak perlu dipercaya karena sudah mengenal agama.
Leluhur tidak memiliki peran dalam hidup sehari – hari orang di kampung
karena sudah berdoa kepada Tuhan
Guru sibaso berperan sebagai perantara orang – orang yang hidup dengan
orang yang sudah mati. Leluhur berperan melindungi cucu – cucunya dalam
menjalani kehidupan
Guru sibaso mempunyai peran sebagai petua – petua adat yang dapat
menyembuh kan orang sakit dan berbicara dengan roh yang sudah mati. Peran
leluhur tidak ada lagi karena sudah percaya dengan tuhan
Universitas Sumatera Utara
109
Apa pandangan saudara ketika melihat ada orang suku karo yang tidak percaya
dengan pemena?
SUBJEK JAWABAN
1
Orang – orang seperti itu merupakan orang yang tak mengerti kebudayaan
suku karo
2
Orang karo yang tidak percaya dengan pemena orang yang tidak beradat
3
Orang orang yang seperti itu tidak lagi mengerti tentang tentang istiadat karo
karena pemena itu budaya karo
4
Tidak masalah karena itu hak masing masing orang tetapi orang akan
memandang dia tidak mempunyai adat
5
Tidak apa apa, tapi orang – orang seperti itu tidak menggenal budaya karo
6
Mereka sudah lama meninggalkan tanah karo dan tidak lagi mengenal
budaya dan adat istiadat karo
7
Itu hak setiap orang percaya atau tidak terhadap agama pemena saya
menggagapi itu tergantung tiap – tiap individu
8
Orang yang sudah punya agama tidak perlu percaya dengan ajaran pemena
9
Mereka sudah menggal agama saat ini tidak lagi percaya terhadap agama
pemena
10
Mereka yang tidak percaya akan pemena merupakan orang – orang yang
fanatic mengenai suku karo
11
Itu adalah pandangan masing –masing orang tetapi orang suku karo
semestinya paham tentang pemena
12
Biasa saja pribadi seseorang percaya atau tidak
13
Orang orang tersebut mungkin tidaka tingggal di daerah karo lagi sehingga
tidak tahu sejarah tentang karo
14
Tidak masalah tetapi orang – orang tersebut sudah tidak memiliki adat
15
Biasa saja karena mungkin mereka tidak pernah mendengar agama pemena
dan tidak tertarik mendengar cerita agama pemena
16
Orang yang tidak tahu pemena, orang yang tidak tahu adat istiadat karo
17
Pandangan saya kalau ada orang karo yang tidak percaya, makan menurut
saya orang itu lupa dengan sejarah atau adat istiadat karo yang dulu
18
Karena sudah mempunyai agama yang percaya kepada tuhan tidak percaya
kepada hal – hal mistik
19
Biasa saja, karena mungkin mereka tidak pernah mendengar agama pemena
dan tidak lahir di daerah karo
20
Mereka mungkin sudah lama tidak berkomunikasi dengan orang – orang karo
sehingga tidak tahu
21
Wajar saja karena sekarang agama sudah ada, tetapi banyak kebudayaan suku
karo berasal dari pemena
22
Biasanya orang – orang yang tidak percaya tentang pemena, adalah orang –
orang yang fanatic dengan budaya karo
23
Sekarang kalau orang tidak percaya sudah tidak masalah karena zaman
sekarang sudah berkembang dan maju
24
Pandangan saya melihat orang – orang yang tidak percaya karena dia tidak
mengerti suku karo
25
Orang – orang seperti itu adalah fanatik dengan adat karo dan sudah hidup
modern
26
Tidak masalah karena mungkin orang – orang yang seperti itu sudah tidak
mengerti kebudayaan suku karo
Universitas Sumatera Utara
110
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Tidak mempersalahkan orang yang tidak percaya, karena itu hak orang
Orang karo yang mengerti adat karo pasti percaya dengan hal – hal pemena
Kalau orang yang tidak percaya dengan pemena itu karena orang itu tidak
mengerti kebudayaan karo orang – orang dulu
Pandangan saya melihat orang yang tidak percaya tidak apa – apa, karena
sekarang sudah ada agama
Biasanya orang yang tidak tahu pemena tidak mengerti adat suku karo
Pandangan saya adalah orang – orang yang tidak percaya dengan pemena
karena sudah punya pikiran modern
Orang karo yang tidak percaya dengan pemena dianggap orang yang buta
tentang sejarah orang karo
Kalau ada orang karo yang tidak percaya dengan pemena, sudah biasa karena
orang – orang sekarang sudah punya agama
Tidak mempermasalahkan kalau ada orang karo yang tidak percaya dengan
pemena karena kepercayaan masing – masing memang berbeda.
Universitas Sumatera Utara
Download