ABSTRAK Nuraini, Rika. 2007. Penerapan Pembelajaran Kontekstual Metode Role Playing untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi SMK Negeri 2 Kediri . Skripsi, Jurusan Akuntansi Program Studi Pendidikan Akuntansi FE Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Eka Ananta Sidharta, SE. MM. Ak., (II) Drs. Cipto Wardoyo, SE. MPd. Msi. AK Kata Kunci: Pembelajaran Kontekstual, metode role playing, prestasi belajar. Upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas SDM diantaranya adalah dengan melakukan pembaharuan dalam sistem pendidikan. Salah satu contoh upaya pemerintah dalam perbaikan sistem pendidikan adalah pemberlakuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang lebih dikenal sebagai kurikulum 2004 dan telah diujicobakan sejak tahun 2001. Kurikulum tersebut hingga kini akan diganti dengan kurikulum 2006. Kurikulum 2006 merupakan langkah lanjut atau hasil kajian tentang kelemahan-kelemahan yang ada di KBK Dengan demikian, penerapan KBK di sekolah masih tetap diyakini mampu meningkatkan mutu lulusan di berbagai jalur dan jenjang pendidikan Metode pembelajaran bermain peran (role playing) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi. Melalui kegiatan bermain peran, peserta didik mencoba mengekspresikan hubungan-hubungan antara manusia dengan cara memperagakannya, bekerjasama dan mendiskusikannya, sehingga secara bersama-sama peserta didik dapat mengeksplorasi perasaan, sikap, nilai dan berbagai strategi pemahaman masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan CTL dengan metode role playing dalam pemebelajaran akuntansi untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 2 akuntansi 2 SMK Negeri 2 Kediri. Hasil belajar yang dievaluasi selama proses belajar mengajar berlangsung mencakup tiga aspek tujuan pemebelajaran yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Adapun data pendukung yang diangkat dalam penelitian ini yaitu data hasil observasi aktivitas peserta didik, data kemampuan pengelolaaan pembelajaran oleh guru dan data respon peserta didik terhadap metode pembelajaran role playing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitataif, jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Siklus pertama dan siklus kedua masing-masing ditempuh selama 8 jam pelajaran @ 50 menit. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksnaan, observasi dan refleksi. Tindakan yang diberikan pada siklus I dan siklus II berupa penerapan skenario pembelajaran CTL merode role playing. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) mengelola order penjualan tunai dan (2) mengelola order penjualan kredit. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 2 Kediri, semester gasal, tahun ajaran 2006/2007. Subyek penelitian adalah kelas 2 akuntansi 2 terdiri dari 44 orang peserta didik dan 1 orang guru kempetensi mengelola order penjualan. Data yang diperoleh meliputi: (1) aktivitas peserta didik selama PBM di kelas; (2) pengelolaan pembelajaran oleh guru; (3) respon peserta didik terhadap penerapan pembelajaran CTL metode role playing; dan (4) hasil belajar peserta didik i dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Prosedur pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes, pengamatan, angket dan catatan lapangan. Hasil penelitian penerapan pembelajaran CTL metode role playing kepada peserta didik kelas 2 akuntansi 2 SMK Negeri 2 Kediri sebagai berikut: (1) Aktivitas peserta didik selama siklus I dan siklus II mengalami peningkatan nilai skor rata-rata total yang berarti bahwa penerapan pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi , rendah maupun sedang; (2) pengeloaan pembelajaran oelh guru selama siklus I dan siklus II mengalami peningkatan nilai presentase skor rata-rata artinya guru dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengelola pembelajaran sehingga pembelajaran yang dilakukan berjalan secara efektif dan efisien; (3) peserta didik menunjukkan respon positif terhadap kegiatan pembelajaran, mereka mengakui pembelajaran yang dilakukan terasa lebih bermakna dan menyenangkan sehingga lebih efektif untuk diterapkan dalam menguasai kompetensi mengelola order penjualan; (4) hasil belajar peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran siklus I dan siklus II mengalami peningkatan nilai presentase rata-rata untuk ketiga yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotik. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diajukan sebagai berikut: (1) bagi guru, pembelajaran CTL dengan metode role playing dapat dijadikan alternatif pilihan dalam praktik pemebelajaran di kelas akuntansi untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik; (2) bagi sekolah, penerapan pembelajaran CTL metode role playing memerlukan dukungan dari pihak sekolah untuk keefektifan penerapannya, yaitu berupa pengadaan perlengkapan praktikum akuntansi peserta didik sesuai dengan kompetensi yang sedang dipelajari; (3) bagi peneliti berikutnya, peneliti lain dapt melakukan kegiatan eksperimen untuk mengetahi perbedaan penggunaan metode role playing dengan metode yang lain dalam meningkatkan efektifitas penetapan pembelajaran berbasis CTL. dapat melakukan kegiatan penelitian lebih lanjut tentang penerapan pembelajaran CTL metode role playing, misalnya dengan menggunakan kompetensi lain dan subyek penelitian yang berbeda, menambah jumlah siklus penelitian tindakan kelas menjadi lebih lama sehingga ditemukan hasil penelitan yang berbeda.