BAB I PENDAHULUAN

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Sejarah Perusahaan
Koperasi Pegawai XYZ (untuk selanjutnya disebut “Koperasi XYZ”) didirikan di
Jakarta sesuai dengan Akta Kepala Kantor Wilayah Departemen Koperasi DKI Jakarta no.
763/BH/I, tanggal 10 Desember 1968 dengan nama Koperasi Serba Usaha Bank ABC Unit III
(KOSERU). Kemudian izin usaha Koperasi XYZ diperbaharui atas dasar keputusan Menteri
Negara Koperasi dan Pengusaha Kecil No.10/PAD/MENEG I/XII/2000 tanggal 15 Desember
2000.
Dalam menjalankan usahanya, Koperasi XYZ mempunyai visi yaitu “memajukan
pengelolaan koperasi secara profesional untuk mewujudkan usaha yang makin berkembang
dengan menerapkan Good Corporate Governance”. Sedangkan misinya yaitu “menjadi
koperasi terkemuka, sehat, dan mandiri, memberikan manfaat optimal kepada seluruh anggota
dan masyarakat, berkonsentrasi usaha, sinergi dengan Bank ABC dan perusahaan lainnya”.
1.2
Lingkup Bidang Usaha
Koperasi adalah perkumpulan otonom dari orang-orang yang bergabung secara
sukarela untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial, dan budaya mereka yang
sama melalui perusahaan yang dimiliki dan diawasi secara demokratis.1 Oleh karena itu,
kekuasaan tertinggi Koperasi XYZ tidak berada pada satu individu tertentu melainkan pada
Rapat Umum Anggota (RUA). Untuk mengetahui unit kerja dari Koperasi XYZ, berikut ini
ditunjukkan struktur organisasi dari Koperasi XYZ.
1
Hendrojogi, 2002, Koperasi Azas-azas, Teori dan Praktek, Jakarta, INA: PT. RajaGrafindo Persada.
1
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Koperasi XYZ
2
Sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki, Koperasi XYZ ingin memberikan manfaat
yang optimal bagi anggotanya. Salah satu cara untuk mewujudkan hal ini adalah dengan
melakukan usaha yang semakin berkembang. Oleh karena itu, Koperasi XYZ mempunyai
beberapa usaha antara lain:
1. Simpan Pinjam
Simpan pinjam merupakan core business dari Koperasi XYZ. Bisnis simpan
pinjam ini ditujukan untuk anggota koperasi. Dengan adanya bisnis ini, Koperasi XYZ
berharap kesejahteraan para anggotanya dapat meningkat. Selain itu, bisnis ini juga
memberikan profit untuk Koperasi XYZ.
Selain menyediakan sarana simpan pinjam untuk anggotanya, Koperasi XYZ
juga dapat melayani simpan pinjam untuk koperasi lain atau anggota koperasi lain. Hal
ini dapat dilakukan dengan cara melakukan perjanjian kerja sama antar koperasi.
2. Perdagangan Barang
Koperasi XYZ juga menyediakan jasa pembuatan barang-barang seperti kaos,
jaket, topi, dan sebagainya. Selain untuk para anggotanya, jasa ini juga ditujukan
untuk bank dan perusahaan lainnya.
3. Persewaan Kendaraan
Salah satu bisnis yang dilakukan oleh Koperasi XYZ adalah persewaan
kendaraan. Bisnis ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu ada yang dilakukan dengan
menggunakan perusahaan perantara dan ada juga yang dilakukan sendiri tanpa
perusahaan perantara.
Selain ke Bank ABC, Koperasi XYZ juga menyewakan kendaraannya ke bank
dan perusahaan lainnya. Jumlah dan jenis yang disewakan pun beragam tergantung
dari jumlah dan jenis yang dibutuhkan oleh customer.
4. Penyertaan Modal Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Bidang usaha lain yang dirambah oleh Koperasi XYZ adalah BPR atau Bank
Perkreditan Rakyat. Pada bisnis ini, Koperasi XYZ hanya melakukan investasi pada
BPR. BPR yang dimiliki oleh Koperasi XYZ berjumlah 27 buah dan tersebar di Pulau
Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
5. Persewaan teknologi VSAT (Very Small Apperture Terminals)
VSAT merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengakomodir penyebaran
informasi antara kantor pusat dengan kantor cabang pada suatu instansi/perusahaan di
Indonesia dengan berbasis teknologi. Selain Bank ABC, VSAT ini juga digunakan
oleh beberapa perusahaan lainnya di Indonesia.
3
Dalam bisnis ini, Koperasi XYZ hanya melakukan investasi pada perusahaan
yang menangani bisnis persewaan VSAT sampai ke teknisnya.
6. Outsourcing Pegawai
Pendirian bisnis ini dipicu oleh adanya permintaan yang besar dari Bank ABC.
Pada awalnya, Bank ABC seringkali membutuhkan sumber daya manusia yang
berkualitas tinggi dalam waktu yang singkat. Melihat peluang ini, maka Koperasi
XYZ mendirikan anak perusahaan yang bergerak dalam bidang outsourcing pegawai.
Perusahaan tersebut menyediakan sumber daya manusia manusia yang terlatih,
berkemampuan tinggi, dan profesional.
7. Grha Ciumbuleuit
Koperasi XYZ juga melakukan investasi berupa bangunan pemondokan untuk
mahasiswa yang terletak di kota Bandung, Jawa Barat. Pemondokan yang bernama
Grha Ciumbuleuit ini dibangun pada lingkungan yang elit, aman, nyaman, dan indah.
Sebagai diferensiasi terhadap pemondokan lainnya, Koperasi XYZ melengkapi Grha
Ciumbuleuit ini dengan berbagai fasilitas, seperti 125 unit kamar yang dilengkapi
dengan kamar mandi, warung telepon (wartel), warung internet (warnet), laundry,
kantin, tempat fitness, tempat parkir dengan kapasitas 60 mobil, serta ATM
(Automatic Teller Machine).
8. Pengadaan Properti
Untuk karyawan Bank ABC, Koperasi XYZ menyediakan tanah sebagai
tempat pembangunan rumah. Perumahan ini terletak di wilayah Jakarta. Dengan
adanya perumahan ini, koperasi berharap karyawan dapat memiliki rumah dengan
harga yang wajar sehingga hal ini akan meringankan beban karyawan. Selain
pengadaan tanah bagi karyawan ABC, Koperasi XYZ juga membantu dalam
pembangunan gedung kantor Bank ABC dan Bank ABC Syariah.
1.3
Bidang Usaha Persewaan Kendaraan
Persewaan kendaraan merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh Koperasi XYZ.
Pada prosesnya, usaha ini ditangani oleh Subunit Jasa yang berada di bawah Unit
Perdagangan dan Jasa. Persewaan kendaraan yang dilakukan oleh Koperasi XYZ saat ini
ditujukan hanya untuk customer korporat. Usaha terdiri dari 2 jenis, yaitu:
a. Persewaan kendaraan dengan perantara
b. Persewaan kendaraan tanpa perantara
4
1.3.1
Persewaan Kendaraan dengan Perantara
Koperasi XYZ melakukan kerja sama dengan perusahaan lain dalam melakukan usaha
persewaan kendaraan. Dalam hal ini, Koperasi XYZ tidak berhubungan langsung dengan
customer. Hal ini dikarenakan semua hal yang berhubungan dengan customer ditangani oleh
perusahaan perantara, termasuk dalam hal mencari customer. Customer pada usaha ini bukan
merupakan customer individu melainkan customer korporat/perusahaan.
Setelah perusahaan perantara mendapatkan customer, maka perusahaan tersebut akan
menghubungi pihak Koperasi XYZ. Kemudian, Koperasi XYZ akan menyediakan kendaraan
sesuai dengan jumlah dan spesifikasi yang dibutuhkan oleh customer. Dalam kondisi tertentu,
penyediaan kendaraan dilakukan oleh perusahaan perantara, sehingga Koperasi XYZ hanya
memberikan dana untuk pembelian kendaraan kepada perusahaan perantara tersebut. Hal ini
dapat terjadi apabila customer berada di luar Pulau Jawa.
Masa sewa kendaraan yang dilakukan customer berkisar antara 3 – 5 tahun. Artinya,
persewaan kendaraan ini dilakukan untuk jangka waktu yang panjang. Setelah masa sewa
berakhir, maka kendaraan akan dikembalikan ke Koperasi XYZ. Biasanya kendaraan ini
kemudian dijual kembali. Penjualan ini dapat dilakukan baik kepada dealer maupun kepada
end user secara langsung.
Karena Koperasi XYZ tidak berhubungan dengan customer secara langsung, maka
dapat dikatakan bahwa Koperasi XYZ hanya sebagai investor di dalam usaha ini. Sebagai
pihak yang menangani teknis dari usaha ini, perusahaan perantara mendapatkan 20% dari
profit hasil persewaan kendaraan.
1.3.2
Persewaan Kendaraan tanpa Perantara
Selain menggunakan perusahaan perantara, Koperasi XYZ juga memberikan jasa
persewaan kendaraan yang dilakukan langsung kepada customer. Akan tetapi, usaha ini hanya
dilakukan untuk satu customer perusahaan tertentu. Hal ini dikarenakan pihak koperasi
mempunyai hubungan khusus dengan perusahaan customer tersebut, sehingga perusahaan
tersebut pasti menggunakan jasa persewaan kendaraan dari Koperasi XYZ.
Seperti proses persewaan kendaraan dengan menggunakan perusahaan perantara,
persewaan kendaraan tanpa perantara juga dipicu oleh adanya permintaan dari customer.
Setelah itu, maka Koperasi XYZ akan menyediakan kendaraan sesuai dengan jumlah dan
spesifikasi yang diinginkan oleh customer.
Persewaan kendaraan jenis ini juga mempunyai masa sewa yang tergolong jangka
panjang yaitu antara 3 sampai 5 tahun. Setelah masa sewa berakhir, maka kendaraan ini akan
5
dikembalikan ke Koperasi XYZ untuk selanjutnya dijual sesuai dengan harga pasar kendaraan
second. Penjualan ini juga dapat dilakukan baik kepada dealer maupun kepada end user
secara langsung.
1.4
Isu pada Bidang Usaha Persewaan Kendaraan
Pada awal Koperasi XYZ melakukan usaha persewaan kendaraan, kedua jenis usaha
ini baik persewaan kendaraan dengan perantara maupun persewaan kendaraan tanpa perantara
cukup memberikan revenue yang besar bagi koperasi. Akan tetapi, beberapa tahun belakangan
ini, masalah mulai timbul pada usaha persewaan kendaraan. Pihak koperasi mulai mengalami
kerugian pada usaha persewaan kendaraan dengan perantara. Selain itu, usaha persewaan
kendaraan tanpa perantara juga mulai terancam. Customer eksklusif pada jenis usaha ini
memutuskan untuk menggunakan rental kendaraan yang dapat memberikan harga sewa paling
murah. Artinya, tidak ada jaminan bahwa perusahaan tersebut akan menggunakan jasa
persewaan kendaraan dari Koperasi XYZ lagi. Oleh karena itu, Koperasi XYZ harus bersaing
dengan perusahaan rental kendaraan lainnya.
Melihat masalah yang mulai timbul, Koperasi XYZ mulai melakukan evaluasi
terhadap bidang usaha persewaan kendaraan. Koperasi dihadapkan pada 2 pilihan keputusan
yaitu menutup usaha persewaan kendaraan atau tetap menjalankan usaha persewaan
kendaraan tetapi dengan melakukan solusi lain yang memungkinkan koperasi untuk dapat
menerima profit dari usaha ini.
6
Download